Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN


NUTRISI DI RUANG DAHLIA VI
RSUD KOTA SURAKARTA

Disusun Oleh :

DIANA NUR HIDAYATI


NIM : P2722019198

PROGRAM PROFESI NERS


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN 2019
ANALISA SINTESA
TINDAKAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RUANG DAHLIA VI RSUD KOTA SURAKARTA

Hari : Selasa
Tanggal : 15 Oktober 2019
Jam : 22.00 WIB

A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak nafsu makan selama 2 hari sehinggan badannya
lemas

B. Diagnosa Medis
Hipernatrium dan syndrom geriatri

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anorexia
2. Resiko kekurangan volume cairan elektrolit b.d low intake

D. Data Yang mendukung diagnosa keperawatan


1. Data subjektif : pasien mengeluh tidak nafsu makan selama 2 haridan
mual muntah sehingga badannya lemas
2. Data objektif : keadaan umum lemah, GCS 14 E:4 V:5 M:4, Balance
cairan +2.087 cc (rehidrasi cairan dalam 3 jam). TD 144/103 mmHg, N
90x/mnt, RR 24x/mnt, suhu 36,1.
Antropometri : BB 50kg, TB 165cm, IMT 18,3 (kurang)
Biochemical :Natrium 173 mmol/L (High), ureum 128 mg/dL
(High), kreatinin 3.6 mg/dL (high), GDS 195mg/dL
(high)
Clinical sign :Pasien tampak kurus, mukosa bibir kering, turgor
kering, Urin keruh dan pekat.
Diit : Enteral 1200kkal melalui selang NGT

E. Dasar Pemikiran
Stress dan ansietas sering menjadi keluhan utama berupa indigesti,
anoreksia/ gangguan motorik usus, kadang-kadang menimbulkan konstipasi/
diare. Ketika seseoarng mengalami anoreksia secara berkala tubuh akan
merespon peningkatan asam lambung yang menyebabkan mual muntah.
Selain itu status kesehatan mental, factor fisik: seperti kelelahan dan
ketidakseimbangan/ perubahan masukan diet yang tiba-tiba dapat
mempengaruhi saluran gastrointestinal sehingga menyebabkan perubahan
nutrisi ( Smeltzer, 2013).
Defisit nutrisi adalah ketidakcukupan asupan zat gizi dalam memenuhi
kebutuhan energi harian karena asupan makanan yang tidak memadai atau
karena gangguan pencernaan dan penyerapan makanan (Barbara, Glenora,
Audrey, & Shirlee J, 2011). Defisit nutrisi adalah keadaan yang dialami
seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau penurunan berat badan
akibat kedidakcukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme (A. Aziz
Alimul Hidayat, 2009).

F. Prinsip tindakan keperawatan


1. Menjalin bina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan nama
dan tujuan tindakan
2. Persiapan diri (perawat) dan persiapan pasien
3. Tindakan sesuai prosedur atau SOP
Tindakan : Memberikan diit enteral melalui NGT dengan gravity drip untuk
memasukkan nutrisi
Langkah-langkah :
1. Memperkenalkan nama
2. Menjelaskan tindakan (maksud dan tujuan)
3. Melakukan kontrak waktu
4. Memposisikan pasien semi fowler untuk mencegah refluk
5. Mengaspirasi selang NGT untuk mengetahui residu
6. Jika ada residu berwarna hijau sebaiknya dibuang, jika residu bersih
maka spuit diberi cairan enteral
7. Spuit diposisikan lebih tinggi dari perut pasien sehingga laju kecepatan
dan tekanan cairan sesuai gravitasi
8. Membilas dengan air putih kurang lebih 50cc
9. Mengevaluasi pasien
10. Kontrak waktu tindakan selanjutnya

G. Analisis tindakan
Pasien dengan syndrom geriatri memiliki banyak masalah
diantaranya nafsu makan yang menurun, hipernatrium, HT, DM, angka
leukosit tinggi (infeksi). Untuk mengatasi gangguan nutrisi tersebut perawat
harus melakukan pemasangan NGT untuk mensuplai nutrisi pasien agar tidak
terjadi hipoglikemi. Jika NGT sudah terpasang metode yang tepat untuk
memasukan nutrisi menggunakan cara intermitent feeding yaitu pemberian
nutrisi menggunakan alat yang bisa disetting kecepatan, konsentrasi, dan
tekanan terhadap lambung pasien untuk mencegah distensi dan reflek
entrogastrik. Akan tetapi perawatan interna di ruang dahlia hanya
membutuhkan waktu 2-3 hari sehingga untuk menhemat biaya namun tetap
memperhatikan kondisi pasien, metode yang dapat digunakan ialah Gravity
drip, yaitu pemberian nutrisi melalui spuit yang ditetapkan dengan bantuan
gravitasi (Munawaroh,2012).

H. Bahaya dilakukanya tindakan


1. Komplikasi
ketidaktepatan dalam pemberian nutrisi enteral diantaranya retensi
lambung, aspirasi paru, nausea, muntah. Kemungkinan penyebabnya
adalah karena penundaan pengosongan lambung, posisi berbaring pasien
selama pemberian nutrisi, peningkatan kecepatan, volume dan
konsentrasi (AsDI, 2005).

2. Pencegahan

Pastikan dengan benar jika selang NGT masuk dalam lambung, dan
gunakan metode yang tepat pada saat memberikan nutrisi ke pasien.
Penatalaksanaan dukungan nutrisi yang tepat akan memberikan beberapa
manfaat. Pertama adalah mempertahankan status nutrisi agar tidak makin
menurun. Kedua mencegah atau mengurangi kemungkinan timbulnya
komplikasi metabolik maupun infeksi, komplikasi mekanik serta
interaksi obat dan bahan gizi yang pada akhirnya diharapkan mampu
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Manfaat lain yang tidak
kalah pentingnya adalah biaya perawatan yan menjadi lebih rendah akibat
masa inap yang lebih pendek

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan


1. Monitor KU dan TTV.
2. Kolaborasi dengan tim gizi untuk nutrisi
3. Berikan posisi aman dan nyaman.

J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan


1. Data subjektif : pasien mengatakan lemas berkurang
2. Data objektif : tidak ada refluk abdomen, tidak ada distensi abdomen,
tidak terjadi aspirasi lambung

K. Evaluasi diri
Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Saya
merasa bisa menjadi perawat sebagai care giver karena bisa membantu pasien
dalam pemanuhan nutrisinya.
L. Daftar pustaka
Barbara, Glenora, Audrey, & Shirlee J.2011. Buku Ajar Praktek Keperawatan
Klinis.Jakarta.:EGC

Hidayat, A.A. Alimul dan Musrifatul U. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar
Manusia. Surabaya: Health Books Publishing

Nanda International. (2015). Diagnosis Keperawatan : Definisi dan


Klasifikasi 2015. Mediaction: Yogyakarta

Smeltzer, S.C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddart Edisi 12.Jakarta : EGC

Tarwoto dan Wartonah, (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses


Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Clinical Instructure (CI) Mahasiswa

Firma Ayudha S.Kep.Ns Diana Nur Hidayati


NIP.19860219 2010012017 NIM : P27220019198

Anda mungkin juga menyukai