Analisa Sintesa Nutrisi Diana
Analisa Sintesa Nutrisi Diana
Disusun Oleh :
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Oktober 2019
Jam : 22.00 WIB
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak nafsu makan selama 2 hari sehinggan badannya
lemas
B. Diagnosa Medis
Hipernatrium dan syndrom geriatri
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anorexia
2. Resiko kekurangan volume cairan elektrolit b.d low intake
E. Dasar Pemikiran
Stress dan ansietas sering menjadi keluhan utama berupa indigesti,
anoreksia/ gangguan motorik usus, kadang-kadang menimbulkan konstipasi/
diare. Ketika seseoarng mengalami anoreksia secara berkala tubuh akan
merespon peningkatan asam lambung yang menyebabkan mual muntah.
Selain itu status kesehatan mental, factor fisik: seperti kelelahan dan
ketidakseimbangan/ perubahan masukan diet yang tiba-tiba dapat
mempengaruhi saluran gastrointestinal sehingga menyebabkan perubahan
nutrisi ( Smeltzer, 2013).
Defisit nutrisi adalah ketidakcukupan asupan zat gizi dalam memenuhi
kebutuhan energi harian karena asupan makanan yang tidak memadai atau
karena gangguan pencernaan dan penyerapan makanan (Barbara, Glenora,
Audrey, & Shirlee J, 2011). Defisit nutrisi adalah keadaan yang dialami
seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau penurunan berat badan
akibat kedidakcukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme (A. Aziz
Alimul Hidayat, 2009).
G. Analisis tindakan
Pasien dengan syndrom geriatri memiliki banyak masalah
diantaranya nafsu makan yang menurun, hipernatrium, HT, DM, angka
leukosit tinggi (infeksi). Untuk mengatasi gangguan nutrisi tersebut perawat
harus melakukan pemasangan NGT untuk mensuplai nutrisi pasien agar tidak
terjadi hipoglikemi. Jika NGT sudah terpasang metode yang tepat untuk
memasukan nutrisi menggunakan cara intermitent feeding yaitu pemberian
nutrisi menggunakan alat yang bisa disetting kecepatan, konsentrasi, dan
tekanan terhadap lambung pasien untuk mencegah distensi dan reflek
entrogastrik. Akan tetapi perawatan interna di ruang dahlia hanya
membutuhkan waktu 2-3 hari sehingga untuk menhemat biaya namun tetap
memperhatikan kondisi pasien, metode yang dapat digunakan ialah Gravity
drip, yaitu pemberian nutrisi melalui spuit yang ditetapkan dengan bantuan
gravitasi (Munawaroh,2012).
2. Pencegahan
Pastikan dengan benar jika selang NGT masuk dalam lambung, dan
gunakan metode yang tepat pada saat memberikan nutrisi ke pasien.
Penatalaksanaan dukungan nutrisi yang tepat akan memberikan beberapa
manfaat. Pertama adalah mempertahankan status nutrisi agar tidak makin
menurun. Kedua mencegah atau mengurangi kemungkinan timbulnya
komplikasi metabolik maupun infeksi, komplikasi mekanik serta
interaksi obat dan bahan gizi yang pada akhirnya diharapkan mampu
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Manfaat lain yang tidak
kalah pentingnya adalah biaya perawatan yan menjadi lebih rendah akibat
masa inap yang lebih pendek
K. Evaluasi diri
Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Saya
merasa bisa menjadi perawat sebagai care giver karena bisa membantu pasien
dalam pemanuhan nutrisinya.
L. Daftar pustaka
Barbara, Glenora, Audrey, & Shirlee J.2011. Buku Ajar Praktek Keperawatan
Klinis.Jakarta.:EGC
Hidayat, A.A. Alimul dan Musrifatul U. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar
Manusia. Surabaya: Health Books Publishing
Smeltzer, S.C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddart Edisi 12.Jakarta : EGC