Impedansi PDF
Impedansi PDF
Abstrak— Rangkaian RLC adalah salah satu rangkaian II. TEORI DASAR
listrik yang banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari.
Perhitungan pada rangkaian RLC tidak terlalu sulit apabila A. Bilangan Kompleks
kita memahami bilangan kompleks dengan baik, karena Seperti yang dijelaskan pada bagian I, bilangan
pada perhitungannya, rangkaian RLC banyak kompleks terdiri dari bilangan real dan bilangan imajiner,
menggunakan konsep bilangan kompleks. Pada makalah ini, di mana bilangan imajiner didefinisikan sebagai akar
dibahas perhitungan pada rangkaian RLC yang
menggunakan bilangan kompleks. Pada makalah ini juga kuadrat dari -1. Munculnya bilangan kompleks dapat
dibahas bentuk-bentuk penyajian bilangan kompleks dan dihasilkan dari persamaan matematika sederhana,
transformasinya. misalnya persamaan kuadrat:
𝑎𝑥 ! + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Kata Kunci— bilangan kompleks, rektangular, polar, Salah satu cara mencari solusinya adalah dengan rumus
rangkaian RLC, resistor, induktor, kapasitor, impedansi. abc, yaitu:
−𝑏 ± 𝐷
𝑥!,!!
2𝑎
I. PENDAHULUAN
Bilangan kompleks adalah himpunan bilangan terbesar dengan diskriminan D = b2 – 4ac. Untuk diskriminan
di dalam matematika. Secara umum, bilangan kompleks besar dari sama dengan nol, maka akar-akarnya bersifat
terdiri dari bilangan real dan bilangan imajiner. Dalam real. Sedangkan untuk kasus diskriminan kecil dari nol,
bilangan kompleks X + jY, suku pertama (X) adalah menyebabkan akar-akarnya tidak real karena akan
bagian bilangan real sedangkan suku kedua (jY) adalah mengandung bilangan imajiner, sehingga akar
imajiner. Jika X = 0, maka bilangan kompleks adalah persamaannya termasuk bilangan kompleks. Jika
bilangan imajiner murni yang terletak pada sumbu j. diskriminan tersebut ditulis sebagai –d2, maka akar
Sedangkan apabila Y – 0, maka bilangan kompleks adalah kompleksnya adalah:
bilangan real yang terletak pada sumbu real. Bilangan −𝑏 ± 𝑗 𝑑
𝑥!,!!
imajiner didefinisikan sebagai 2𝑎
𝑗 = −1
Salah satu aplikasi dari bilangan kompleks pada bidang Pada persamaan tersebut, x1 dan x2 dikatakan sekawan
elektro adalah pada rangkaian RLC. Rangkaian RLC karena apabila dikalikan menghasilkan bilangan real.
adalah rangkaian listrik yang di dalamnya mengandung Bilangan kompleks dapat melakukan operasi tambah,
resistor, induktor, dan kapasitor yang berhubungan satu kurang, kali, dan bagi seperti bilangan real. Namun, ada
sama lain, baik secara seri maupun secara paralel. Pada beberapa sifat bilangan kompleks yang menyebabkan
perhitungannya, rangkaian RLC banyak menggunakan pengoperasian matematika pada bilangan kompleks
bilangan kompleks, seperti perhitungan tegangan, berbeda dengan bilangan real. Berikut sifat-sifat operasi
impedansi, dan arus maksimum. matematika pada bilangan kompleks:
1. Penjumlahan
Penjumlahan pada bilangan kompleks dapat dinyatakan
dengan:
𝑎 + 𝑏𝑗 + 𝑐 + 𝑑𝑗 = 𝑎 + 𝑐 + 𝑏 + 𝑑 𝑗
Penjumlahan bilangan kompleks hampir sama dengan
penjumlahan bilangan real biasa. Bagian real dijumlahkan
dengan bagian real (a + c), sedangkan bagian imajiner
dijumlahkan dengan bagian imajiner pula (b + d). Berikut
contoh penjumlahan bilangan kompleks:
3 + 5𝑗 + 2 + 2𝑗 = 3 + 2 + 5 + 2 𝑗
= 5 + 7𝑗
dapat diketahui dengan persamaan: Setelah mendapatkan reaktansi induktif dan reaktansi
1 1 kapasitif, dicari impedansi masing-masing komponen:
𝑓𝑟𝑒𝑠 = ZR = (250 + j0) Ω = 250 Ω
2𝜋 𝐿. 𝐶 ZL = (0 + j244,92) Ω
Apabila rangkaian bersifat resistif, maka impedansi
ZC = (0 - j1769,28) Ω
rangkaian mencapai minimum dan besarnya sama dengan
nilai resistor. Saat impedansinya minimum, arus yang Kemudian, kita dapat mencari impedansi total dengan
mengalir mencapai maksimum. cara menjumlahkan semua impedansi di atas:
Pada arus bolak-balik (Alternating Current – AC), Ztotal = ((250) + (0 + j244,92) + (0 – j1769,28)) Ω
tegangan sinusoida dapat dituliskan dalam bentuk Ztotal = ((250 + 0 + 0) + j(244,92 – 1769,28)) Ω
persamaan tegangan sebagai fungsi waktu, yaitu: Ztotal = (250 – j1524,36) Ω
𝑉 = 𝑉! sin(2𝜋𝑓𝑡) Apabila ditransformasi ke bentuk polar, impedansi
totalnya menjadi:
III. BILANGAN KOMPLEKS PADA 𝑟 = 𝑥 ! + 𝑦 ! = 250! + 1524,36! = 1544,72
RANGKAIAN RLC 𝑦 1524,36
𝜃 = 360 − tan!! = 360 − tan!!
Bilangan kompleks pada rangkaian RLC diterapkan 𝑥 250
saat perhitungan-perhitungan pada rangkaian. Salah satu = 360 − 1,4 = 358,59
perhitungan yang memakai bilangan kompleks adalah Ztotal = 1544,72 Ω < 358,590
impedansi. Pada bagian Dasar Teori, sudah dijelaskan Jika diketahui impedansi totalnya, kita juga dapat
bahwa impedansi adalah keseluruhan dari sifat hambatan. mencari arus total pada rangkaian tersebut:
Sudah dijelaskan juga persamaan mencari besar
!!"!#$ !"# ! !
impedansi. Namun, untuk mencari impedansi sebenarnya Itotal = = = 0.078 𝐴 < −358,59°
!!"!#$ !"##,!"!!"#,!"
memakai bilangan kompleks, dengan persamaan:
𝑧 = 𝑅 + 𝑗𝑋! + 𝑗𝑋!
𝑧 = 𝑍𝑒 !" IV. KESIMPULAN
Untuk mengetahui apakah arus atau tegangan yang
bergetar lebih dulu, dapat digunakan hukum ohm: Kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan di atas
𝑉 𝑉! adalah:
𝐼 = = 𝑒 !(!!!) • Bilangan kompleks memiliki banyak penerapan
𝑧 𝑍
yang menunjukkan arusnya ketinggalan fase sejauh ϕ dalam kehidupan, salah satunya dalam perhitungan
dari tegangannya. rangkaian listrik.
Dalam penyelesaian soal rangkaian RLC, kita harus • Bilangan kompleks terdiri dari bilangan real dan
mengubah bentuk bilangan kompleks agar dapat bilangan imajiner.
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, • Pada bilangan kompleks, dapat dilakukan operasi
dan pembagian. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
untuk transformasi bentuk bilangan kompleks rektangular perkalian, dan pembagian. Operasi-operasi tersebut
ke polar maupun sebaliknya. Setiap operasi penjumlahan hampir sama dengan operasi aritmatika pada
dan pengurangan, sebaiknya digunakan bentuk bilangan real.
rektangular. Sedangkan operasi perkalian dan pembagian, • Bilangan kompleks memiliki beberapa bentuk
DAFTAR REFERENSI
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_RLC, diakses pada 15
Desember 2015 pukul 7:39.
[2] http://tan.awardspace.com/pubi/vk1.PDF, diakses pada 15
Desember 2015 pukul 8:20.
[3] Vince, John. 2008. Geometric Algebra for Computer Graphics.
London: Springer.
[4] http://runaldysahputra.blogspot.co.id/2013/11/bilangan-kompleks-
bentuk-rectangular.html, diakses pada 15 Desember 2015 pukul
15:07.
[5] http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20L
istrik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20VIII%20
RANGKAIAN%20RLC/indexRLC.htm, diakses pada 15
Desember 2015 pulul 15:36.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.