Interaksi farmakodinamik dapat terjadi ketika konstituen dari produk herbal memiliki aktivitas, baik
sinergis ataupun antagonis dalam kaitannya dengan obat konvensional.
Interaksi obat dengan herbal dapat dikarakteristikan sebagai farmakodinamik (PD) atau farmakokinetik
(PK) di alam. Interaksi farmakodinamik dapat terjadi ketika konstituen dari produk herbal memiliki
aktivitas, baik sinergis ataupun antagonis dalam kaitannya dengan obat konvensional. Sedangkan hasil
interaksi farmakokinetik dari perubahan absorbsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi dari obat
konvensional dengan produk herbal atau lainnya.