Dosen Pengampu:
Drs. Nursal,M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga “ Makalah tentang
komunitas mangrove” dapat diselesaikan. Tidak lupa pula senantiasa kita panjatkan
salawat serta salam kepada junjungan dan penuntun kita Muhammad SAW. Dalam
tahap penyusunan makalah ini, tidak terlepas dari berbagai kendala yang
menghambat penyusunan. Namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak,
sehingga kendala dan halangan tersebut dapat teratasi Makalah ini berisi tentang
pengertian mangrove, tipe vegetasi mangrove dan biogeografi, keankaragaman jenis
tumbuhan mangrove, keanekaragaman jenis fauna mangrove, interaksi antar
komponen flora-fauna mangrove, klasifikasi dan zonasi mangrove.
Dalam penyusunan makalah ini, didasari bahwa masih terdapat
kekurangan karena didunia ini tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Walaupun demikian, saya
tetap berharap makalah ini dapat memberikan manfaat , Amiin.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Hutan Mangrove merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang hidup di
kawasan pinggiran pantai. Ekosistem mangrove, baik sebagai sumber daya alam
maupun sebagai pelindung lingkungan memiliki peran yang amat penting dalam
aspek ekonomi dan ekologi bagi lingkungan sekitarnya. Mangrove merupakan
habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti primata, reptilia dan aves. Selain
sebagai tempat berlindung dan mencari makan, mangrove juga merupakan tempat
berkembang biak bagi burung air. Bagi berbagai jenis ikan dan udang, perairan
mangrove merupakan tempat ideal sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan
dan tempat pembesaran anak.
Adapun ciri-ciri hutan mangrove, terlepas dari habitatnya yang unik,
adalah:memiliki jenis pohon yang relatif sedikit, memiliki akar yang unik
misalnya seperti jangkar melengkung dan menjulang pada bakau Rhizopora spp,
serta akar yang mencuat vertikal seperti pensil pada pidada Sonneratia spp, dan
pada api-api Avicennia spp, memiliki biji( propagul) yang bersifat vivivar atau
dapat berkecambah dipohonnya. Sedangkan tempat hidup hutan mangrove
merupakan habitat yang unik dan memiliki ciri khusus diantaranya adalah
tanahnya terkenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau tergenang pada
saat pasang. Tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat,
daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surutyang kuat, airnya
berkadar garam (bersalinitas) payau.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian habitat mangrove?
2. Bagaimana karakteristik pasang surut, penggenangan, tanah, salinitas, suhu,
cahaya angin, derajat keasaman (pH) dan zat hara pada habitat mangrove?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian habitat mangrove
2. Untuk mengetahui karakteristik pasang surut, penggenangan, tanah, salinitas,
suhu, cahaya, angin, derajat keasaman (pH) dan zat hara pada habitat
mangrove.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Mangrove merupakan tumbuhan yang terdapat di daerah pasang surut
maupun sebagai komunitas. Mangrove juga didefinisikan sebagai formasi
tumbuhan daerah litoral yang khas di pantai daerah tropis dan sub tropis
yang terlindung. Karakteristik yang dimiliki hutan mangrove dapat dilihat
dari pasang surut, penggenangan, tanah, salinitas, suhu, cahaya, kecepatan
angin, derajat kemasaman (ph), zat hara.
B. Saran
Desi Fatma. 2015. Hutan Mangrove: Pengertian, Ciri-ciri Ekosistem, Fungsi dan
Penyebarannya. https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/hutan-mangrove
(diakses 16 September 2019).
Wenang Anurogo, Nurul Khakim dkk. 2018. Pengaruh Pasang Surut Terhadap
Dinamika Perubahan Hutan Mangrove diKawasan Teluk Banten. Jurnal
Kelautan 11(2). Univesitas Gadjah Mada. Yogyakarta.