Anda di halaman 1dari 26

SISTEM ADMINISTRASI DAN PEMERINTAHAN NEGARA CHINA

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Perbandingan Administrasi Sektor Publik

Dosen Pengampu: Fachmi Farhan, M. AP

Oleh Kelompok 3:

Nura Mindiawati / Mencari Referensi (1178010174)

Nurul Hilal / Mencari Referensi (1178010180)

Reka Yulianingsih / Mengetik Pembahasan (1178010190)

Resa Nurul Fitriani / Membuat Slide PPT (1178010192)

Rohman Hakim / Mengetik Pembahasan dan Editor (1178010212)

Rusdi Kamil Muhdin / Mengetik Pembahasan (1178010214)

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2019 M / 1441 H
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Sistem Administrasi Dan Pemerintahan Negara
China.

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan


mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
kami dengan senang hati menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Administrasi Dan
Pemerintahan Negara China ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Bandung, November 2019

Kelompok 3

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I (Pendahuluan) .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
D. Metode Penulisan ......................................................................................... 2
BAB II (Pembahasan) ............................................................................................. 3
A. Sejarah Perpolitikan Republik Rakyat Cina ................................................. 3
B. Sistem Politik dan Pemerintahan Republik Rakyat Cina ............................. 6
1) Badan Eksekutif ....................................................................................... 7
2) Badan Legislatif ....................................................................................... 7
3) Badan Yudikatif ....................................................................................... 9
4) Partai Politik ........................................................................................... 10
C. Etika Pemerintahan Cina ............................................................................ 12
1) Kong Hu Cu ............................................................................................ 12
2) Mao Tse Tung ........................................................................................ 12
D. Kebijakan Ekonomi Nasional Jangka Panjang Republik Rakyat Cina ...... 12
E. Kebijakan Energi China ............................................................................. 16
F. Kunci Keberhasilan Ekonomi China.......................................................... 16
1) Upah buruh yang Rendah ....................................................................... 17
2) Investasi di Bidang Pendidikan .............................................................. 18
3) Semangat Wirausaha dan Perusahaan - Perusahaan Inovatif ................. 18
4) Pembangunan Insfrastruktur................................................................... 19
5) Stabilitas Politik ..................................................................................... 20
BAB III (Penutup) ................................................................................................. 22
A. Kesimpulan ................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 ii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem politik merupakan salah satu perangkat penting dalam kehidupan
perpolitikan di dalam suatu negara. Struktur dalam sistem politik mencakup dua
hal, yaitu; suprastruktur dan infrastruktur. Suprastruktur meliputi badan eksekutif,
badan legislatif dan badan yudikatif. Sedangkan infrastruktur meliputi partai
politik, kelompok kepentingan dan lain-lain. Dalam makalah ini akan dijelaskan
sistem politik dan pemerintahan China, perkembangan ekonomi China, pertahanan
dan keamanan, hubungan diplomatik China dengan beberapa negara-negara dunia
serta isu-isu transnasional.
China merupakan salah satu negara sosialis-komunis yang terbilang cukup
eksis hingga saat ini. Ditengah-tengah pusaran kapitalis, China dapat bertahan
dengan mencoba beradaptasi terhadap sistem kapitalis. Hal tersebut terbukti dengan
munculnya China sebagai pusat kekuatan ekonomi tidak hanya di kawasan Asia
Timur tetapi juga dunia. Dibidang pertahanan dan keamanan, banyak isu-isu
muncul terkait dengan semakin kuatnya militer China ditambah lagi dengan
produksi peralatan militer seperti; jet tempur, kapal selam, kapal induk, tank dan
lain-lain. China juga merupakan negara yang berada diposisi pertama dengan
jumlah tentara yang besar dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. China
merupakan negara yang tergolong aktif dalam organisasi internasional dan
hubungan diplomatik lainnya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk meluruskan permasalahan
yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah, sebagai berikut:
1) Bagaimana Sejarah Perpolitikan Republik Rakyat Cina?
2) Bagaimana Sistem Politik dan Pemerintahan Republik Rakyat China?
3) Bagaimana Etika Pemerintahan China?

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 1


4) Bagaimana Kebijakan Ekonomi Nasional Jangka Panjang Republik Rakyat
China?
5) Bagaimana Kebijakan Energi China?
6) Apa Yang Menjadi Kunci Keberhasilan Ekonomi China?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari
dibahasnya pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah. Adapun tujuan
penulisan makalah, sebagai berikut:
1) Memahami Sejarah Perpolitikan Republik Rakyat Cina.
2) Memahami Sistem Politik dan Pemerintahan Republik Rakyat China.
3) Memahami Etika Pemerintahan China.
4) Memahami Kebijakan Ekonomi Nasional Jangka Panjang Republik Rakyat
China.
5) Memahami Kebijakan Energi China.
6) Mengetahui Apa Yang Menjadi Kunci Keberhasilan Ekonomi China.

D. Metode Penulisan
1) Studi Literatur

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 2


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perpolitikan Republik Rakyat Cina


Republik Rakyat China adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari
hampir seluruh kebudayaan, sejarah dan geografis yang dikenal sebagai China.
Sejak didirikan pada tahun 1949, Republik Rakyat China telah dipimpin oleh Partai
Komunis China (PKC). Walupun seringkali dilihat sebagai negara yang berhaluan
komunis, kebanyakan sektor ekonomi China telah diswastakan sejak tiga dasawarsa
yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara
politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor
perbankan. Secara politik, China masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
Menurut definisi resminya, RRC merupakan suatu negara komunis karena
ia memang merupakan negara komunis pada kebanyakan abad ke-20. Secara resmi
ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini
tidak mendefinisikannya sebagai negara komunis. Tidak ada definisi yang tepat
yang dapat diberikan pada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena
strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini adalah karena
sejarahnya. Cina merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000
tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Kong Hu Cu.
Setelah tahun 1911 pula, Cina diperintah secara otokratis oleh KMT dan beberapa
panglima perang dan setelah 1949 didobrak partai komunis Cina.1
Dalam bidang politik, China masih dikuasai oleh Partai Komunis China.
Rekrutmen politik juga dilakukan oleh partai komunis China, dan partai ini akan
secara tega melakukan protes atas organisasi atau apapun yang dapat
membahayakan kedudukannya dalam pemerintahan. Selain itu tujuan utama dari
Partai Komunis China adalah untuk selamanya mempertahankan kekuasaan atas
China, partai tidak akan pernah runtuh dan akan selalu mempunyai kekuatan untuk

1
Sahya Anggara, Perbandingan Administrasi Negara (Bandung: Pustaka Setia, 2012). hlm. 210.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 3


megendalikan negara beserta rakyatnya. Salah satu kebijkan politik Deng Xiaoping
yang terkenal adalah “Satu Negara Dua Sistem”.
Inti dari kebijakan politik ini adalah Republik Rakyat Cina, Hong Kong dan
Makau berhak menikmati sistem pemerintahan yang berbeda dan otonomi yang
luas dari pemerintah Beijing, terkecuali di bidang pertahanan dan luar negeri. Pada
awalya Taiwan juga pernah ditawarkan untuk melakukan reunifikasi dengan
Republik Rakyat China dibawah dasar kebijakan Satu Negara Dua Sistem, tapi
tetap saja status Taiwan yang khusus tidak bisa disamakan dengan Hongkong dan
Makau.
Sedangkan dalam bidang ekonomi, sepertinya China tidak perlu diragukan
lagi kekuatan perekonomiannya. Dalam pemerintahan di China, setelah
meninggalnya Mao Tse Tung dan naiknya Deng Xiao Ping, merupakan tonggak
sejarah penting dalam perkembangan politik dan ekonomi di China. 2Awalnya
adalah kebijakan yang dilakukan oleh Deng Xiaoping untuk merubah sistem
perekonomian China. Deng Xiaoping memulainya dengan melakukan reformasi
kebijakan pintu terbuka yang menyebabkan privatisasi dan melonggarkan pusat
kontrol pemerintah atas perekonomian China. Beliau membiarkan sebagian kecil
penduduk untuk mendapatkan kekayaan, dan mereka yang membantu mendorong
maju perekonomian China selama 90-an sampai dengan akhir abad ke-20.
Meskipun begitu, asumsi dasar tentang pemerintah Cina masih berlaku yaitu
pemerintah China masih mempertahankan bahwa partai harus selalu memegang
kendali, pemerintah tidak akan runtuh di dalam partai, dan partai harus memegang
kekuasaan selamanya. Dari perspektif struktur politik di China, jelas bahwa partai
dapat dengan mudah mengendalikan perekonomian China. Karena partai sudah
memiliki keunggulan mutlak di sisi politik, begitu juga dibidang perekonomian
sehingga Partai Komunis China tidak akan merasa takut lagi terhadap gangguan
dari dalam negeri.
Dalam masalah kependudukan, China mengaku bahwa meskipun negaranya
berhaluan komunis tetapi hak-hak tiap individu tetap diakui, meskipun hanya dalam

2
Inu Kencana Syafiie, Ilmu Pemerintahan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013). hlm. 226.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 4


batasan tertentu. Pemerintah China mengakui bahwa China merupakan satu negara
yang memiliki banyak bangsa dan suku dan memberikan hak otonomi di Daerah
Administrasi Minoritas kepada etnik bangsa minoritasnya dan memberikan hak
istimewa kepada suku-suku lain untuk memasuki institusi pendidikan tinggi
disamping menjadi pegawai pemerintahan.
Perkembangan politik kontemporer RRC tidak lepas dari peran para tokoh
revolusioner Partai Komunis Cina (PKC) di masa lalu. Cita-cita untuk
mengembangkan komunisme dan menciptakan kondisi kehidupan komunis dari
pemikiran Marxis-Leninis menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai para tokoh
PKC yang berkuasa beserta para pengikutnya. Komunisme yang menyebar dan
berkembang di RRC pada awal mulanya merupakan hasil dari pemikiran beberapa
tokoh akademisi, berawal dari pemikiran-pemikiran intelektual para mahasiswa dan
profesor yang berasal dari Universitas Beijing (Bei Jing Da Xue), sebagai suatu
gagasan untuk melakukan perubahan sosial politik di masyarakat yang masih
terpengaruh dengan sisa-sisa pengaruh feodalisme dinasti Qing yang masih ada.
Pemikiran komunisme tersebut merupakan pemikiran yang disadur dari pemikiran
komunisme Marxis-Leninis yang berkembang di Uni Soviet. Dalam pidatonya pada
pembukaan Kongres Rakyat Nasional pertama pada 15 September 1954, Mao Ze
Dong mengungkapkan mengenai garis dasar pemikiran hingga terciptanya partai
komunis.13 Sehingga ketika PKC meraih kekuasaannya atas RRC pada tahun 1949
dan menetapkan sistim politik model Soviet untuk diberlakukan di RRC. Sistim
politik model Soviet menjadi sistim politik dengan karakteristik komunisme yang
diterapkan oleh RRC. Pada sistim politik model Soviet yang digunakan oleh RRC,
seterusnya disebut sistim politik RRC, memberlakukan sistim satu partai, dengan
hanya memiliki satu partai yang berkuasa dan mengisi jabatan di pemerintahan.
Partai Komunis Cina menjadi satu-satunya partai yang berkuasa dan memiliki
kewenangan untuk mengisi jabatan di dalam struktur pemerintahan, departemen,
maupun lembaga atau institusi-institusi pemerintahan RRC.
Struktur pemerintahan Republik Rakyat China secara umum dapat dilihat
dari gambar struktur berikut ini:

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 5


Pada struktur pemerintahan yang terdapat pada gambar, pemerintahan RRC
pada turunannya terbagi menjadi tiga tingkatan sebagai perpanjangan tangan
pemerintah dan alat atau unit yang memberikan input kepada pemerintahan pusat
serta berfungsi juga sebagai unit yang mengaplikasikan output dari pemerintah
pusat. Ketiga tingkatan tersebut adalah tingkat rendah yang mewakili daerahdaerah
kotamadya atau pedesaan, tingkat kabupaten dengan pemerintah kota, serta tingkat
propinsi. Selain ketiga tingkatan tersebut, terdapat pula tingkatan pemerintah pusat,
yang didalamnya terdapat ketua partai, Kongres Rakyat Nasional atau lebih dikenal
sebagai National People’s Congress (NPC), Dewan Pertahanan Nasional, Dewan
Negara, Konferensi Negara Tertinggi, Mahkamah dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi.
Proses perumusan kebijakan nasional terdapat dalam tataran pemerintah pusat.
Secara umum, proses pembuatan kebijakan nasional jangka panjang mengenai
perekonomian nasional, setidaknya melibatkan beberapa organ dalam sistim
seperti, Kongres Rakyat atau Kongres Rakyat Nasional, Dewan Negara, Ketua
Partai, Komisi Bidang Ekonomi dan Perdagangan Negara.

B. Sistem Politik dan Pemerintahan Republik Rakyat Cina


Sistem politik di China menganut sistem pemerintahan komunis. Partai
komunis merupakan satu-satunya partai yang berkuasa dan mempunyai kekuasaan
dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara China. Tugas pokok dan tujuan
negara adalah mempertahankan serta mengembangkan sistem sosialis di semua
bidang, bertahan dalam arus reformasi dan mengembangkan ekonomi pasar. Di
China terdapat badan Kongres Nasional Rakyat yang dapat dikatakan mempunyai
kekuasaan besar dalam sistem politik di China. Berikut ini adalah penjelasannya:

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 6


1) Badan Eksekutif
Presiden di China dipilih oleh Kongres Nasional Rakyat, biasanya calon
presiden ditunjuk oleh Presidium Kongres Nasional Rakyat. Presiden menjabat
dalam jangka waktu 5 tahun dan tidak boleh lagi menjabat setelah 2 periode
berturut-turut. Jika jabatan presiden kosong, maka akan digantikan oleh wakil
presiden. Namun jika jabatan wakil presiden kosong, maka Kongres Rakyat
Nasional akan menunjuk wakil presiden yang baru untuk mengisi jabatan tersebut.
Fungsi dan kekuasaan presiden di China, yaitu :
a) Melaksanakan sistem pemerintahan
b) Menerima perwakilan diplomatik asing
c) Menunjuk perwakilan luar negeri
d) Meratifikasi dan membatalkan perjanjian penting

2) Badan Legislatif
Di China, badan legislatif dikenal dengan Kongres Nasional Rakyat (The
National People’s Congress) yang terdiri dari wakil terpilih dari provinsi-provinsi,
daerah otonom dan kota langsung di bawah Pemerintah Pusat dan wakil dipilih oleh
pasukan bersenjata. Para anggota kongres dipilih dalam jangka waktu 5 tahun,
Komite Tetap Konggres Nasional Rakyat harus memastikan penyelesaian
pemilihan deputi untuk dua bulan selanjutnya, sebelum berakhirnya masa jabatan
Kongres. Sidang kongres dilaksanakan sekali dalam setahun dan diselenggarakan
oleh komite tetap.
Fungsi-fungsi dan kekuasaan Kongres, yaitu :
a) Mengubah dan menetapkan konstitusi.
b) Mengawasi penegakan konstitusi.
c) Memilih presiden dan wakil presiden.
d) Memilih Ketua Komisi Militer Pusat.
e) Memilih Hakim mahkamah Agung.
f) Memeriksa dan menyetujui rencana pembangunan ekonomi dan sosial nasional
beserta laporan pelaksanaannya.
g) Memeriksa dan menyetujui anggaran negara dan laporan pelaksanaannya.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 7


h) Mengubah atau membatalkan keputusan yang tidak tepat dari Komite Tetap
Kongres.
i) Menyetujui pembentukan provinsi, daerah otonom, dan kota langsung di bawah
Pemerintah Pusat.
j) Menentukan pembentukan daerah administrasi khusus dan sistem akan
dilembagakan di sana.
k) Melaksanakan fungsi sebagai organ tertinggi kekuasaan negara.
Didalam Kongres Nasional Rakyat, terdapat Komite Tetap Kongres
Nasional Rakyat yang juga mempunyai fungsi-fungsi, sebagai berikut:
a) Untuk menyusun konstitusi dan mengawasi jalannya penegakan konstitusi.
b) Untuk menetapkan dan mengubah undang-undang.
c) Untuk mengkaji dan menyetujui ketika Kongres Nasional Rakyat mengadakan
sidang mengenai pembangunan ekonomi dan sosial nasional atau anggaran
negara.
d) Untuk mengawasi Dewan Negara, Komisi Militer Pusat Rakyat dan Mahkamah
Agung Rakyat.
e) Untuk membatalkan aturan administrasi dan peraturan, keputusan atau perintah
dari Dewan Negara yang bertentangan dengan Konstitusi atau hukum.
f) Untuk membatalkan peraturan-peraturan lokal atau keputusan dari organ-organ
kekuasaan negara provinsi, daerah otonom, dan kota langsung di bawah
Pemerintah Pusat yang bertentangan dengan konstitusi atau hukum.
g) Untuk mengangkat atau memberhentikan rekomendasi dari Presiden Rakyat
Mahkamah Agung, Wakil Presiden dan Hakim Mahkamah Agung Rakyat,
anggota Komite Yudisial dan Ketua Pengadilan Militer.
h) Untuk menentukan pengangkatan atau penarikan kembali perutusan luar negeri.
i) Untuk menentukan pengesahan atau pembatalan perjanjian dan perjanjian
penting yang dilakukan dengan negara-negara lain.
j) Untuk memutuskan pemberian pengampunan khusus.
k) Untuk menetapkan keadaan darurat militer di seluruh negara atau di propinsi
tertentu, daerah otonom, atau kota langsung di bawah Pemerintah Pusat.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 8


Kongres Nasional Rakyat telah membentuk sembilan komite khusus dimana
yang menjabat sebagai ketua komite khusus ini adalah wakil ketua atau anggota
Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat. Komite-komite khusus ini adalah:
a) Komite Kelompok Etnis.
b) Komite Hukum.
c) Komite Ekonomi, Pendidikan, Iptek dan Kebudayaan.
d) Komite Urusan Luar Negeri.
e) Komite Urusan Sipil, Lingkungan dan Sumber Daya.
Selain Kongres Nasional Rakyat, ada juga Kongres Masyarakat Lokal (The
Local People’s Congress) yang berada di provinsi, daerah otonom, kota langsung
di bawah pemerintah pusat, prefektur otonom, kabupaten, kabupaten otonom, kota,
kabupaten kota dan kota-kota etnis. Masa jabatan Kongres Masyarakat Lokal di
provinsi, daerah otonom dan kota langsung di bawah pemerintah pusat adalah lima
tahun sedangkan masa jabatan kongres rakyat dari kabupaten, kabupaten otonom,
kota, kabupaten kota, kota-kota etnis adalah tiga tahun. Fungsi Kongres Masyarakat
Lokal, diantaranya:
a) Untuk menjamin ketaatan dan pelaksanaan konstitusi dan hukum serta
peraturan administrasi dan peraturan di daerah masing-masing administrasi.
b) Untuk memeriksa dan memutuskan rencana pembangunan ekonomi dan budaya
lokal serta untuk pengembangan pelayanan publik.
c) Untuk memeriksa dan menyetujui rencana pembangunan ekonomi dan sosial
serta anggaran daerah administrasi masing-masing.
d) Untuk memeriksa dan menyetujui laporan pelaksanaan pembangunan ekonomi
dan sosial.
e) Untuk memilih dan memiliki kekuatan untuk memanggil gubernur dan wakil
gubernur, atau walikota dan wakil walikota, atau kepala dan wakil kepala
kabupaten, kecamatan, kabupaten dan kota.

3) Badan Yudikatif
Di China, badan yudikatif sama seperti badan–badan pemerintahan lainnya
yaitu berada dibawah pengawasan Kongres Nasional Rakyat. Kongres Nasional

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 9


Rakyat mempunyai hak untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi dan
mengawasi penegakan konstitusi. Selain itu, Kongres Nasional Rakyat mempunyai
hak untuk mengubah atau menarik kembali konstitusi oleh Komite Tetap Kongres
Nasional Rakyat. Revisi konstitusi diusulkan oleh Komite Tetap Kongres Nasional
Rakyat atau lebih dari seperlima dari delegasi ke Kongres Nasional Rakyat dan
harus disetujui mayoritas dua pertiga dari Kongres Nasional Rakyat.
Aturan hukum yang dilaksanakan bertujuan untuk membangun China
sebagai negara sosialis dengan aturan hukum yang mengikat seluruh rakyatnya.
Seluruh masyarakat, partai politik dan organisasi sosial harus mematuhi konstitusi
dalam segala tindakan mereka dan tidak akan ada hak istimewa untuk berada diatas
konstitusi atau hukum. Semua pelanggaran yang terjadi, jika melanggar konstitusi
atau hukum harus diselidiki dan juga dijatuhi hukum yang sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dilakukan.

4) Partai Politik
Di Republik Rakyat China terdapat satu partai tunggal yang mempunyai

pengaruh dan kekuasaan dalam negara, yaitu Partai Komunis China (中国共产党:

Zhongguo gongchandang). Namun, masih ada beberapa partai kecil juga,


diantaranya:

a) Partai Kuomintang (中国共产党 : Zhongguo Guomintang)

Atau sering disebut sebagai Partai Nasionalis China yang didirikan oleh
Dr.Sun Yat Sen dan merupakan partai tertua dalam sejarah modern China yang
bertujuan untuk melawan Kekaisaran Qing dan mendirikan Republik China demi
pembaharuan China. Salah satu pemimpin partai ini yang terkenal adalah Chiang
Kai Shek. Pada saat ini, Partai Kuomintang lebih mendukung persatuan kembali
dengan China daripada kemerdekaan sendiri.
b) Partai Hijau Taiwan (台灣綠黨: Taiwan Ludang)
Partai Hijau Taiwan adalah sebuah partai yang bergerak di bidang
preservasi lingkungan dan menjaga serta menciptakan perdamaian dunia. Partai ini
didirikan pada tanggal 25 Januari 1996, pernah mengirimkan satu wakil ke Badan

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 10


Perwakilan Rakyat pada tahun 1996. Setelah itu, partai ini tidak pernah
memenangkan kursi apapun baik di legislatif maupun eksekutif.
c) Partai Pertama Rakyat (親民黨: Qinmindang)
Partai ini muncul karena ketidakpuasan dari kepemimpinan Lee Teng-Hui
dalam Kuomintang yang tidak menyetujui James Soong mewakili Kuomintang
menjadi kandidat pemilihan presiden tahun 2000. Karena dorongan dari para
pendukungnya, James Soong membentuk partai baru yang sehaluan dengan
Kuomintang namun berbeda azas. Pada dasarnya, partai ini bekerja sama dengan
Kuomintang dalam pengambilan keputusan di badan legislatif. Beberapa tahun
belakangan ini sempat terdengar kabar bahwa partai ini akan bergabung kembali
dengan Kuomintang.
d) Partai Progresif Demokratik (民主進步黨)
Partai ini mempunyai tujuan utama untuk memerdekakan Taiwan sebagai
negara berdaulat. Berbeda dengan konsep yang ditanamkan oleh Kuomintang dan
Partai Komunis Cina yang sepakat bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan
dari China. Partai Progresif Demokratik adalah sebuah partai yang berawal dari
perkumpulan para tokoh oposisi terhadap partai pemerintah Kuomintang pada masa
itu. Semula, pemerintah dengan mudah merepresi kekuatan oposisi ini dengan dalih
Undang-undang Darurat yang dimaklumatkan sejak tahun 1949.

e) Partai Komunis China (中国共产党: Zhongguo gongchandan)

Partai politik yang berhaluan komunis yang sekarang memerintah di


Republik Rakyat Cina. Partai ini didirikan pada tahun 1921 oleh Mao Zedong dan
aktivis-aktivis revolusi lainnya semasa kekacauan yang melanda China karena
perang saudara antar jenderal-jenderal perang sesaat setelah Dinasti Qing runtuh.
Sekretaris Jendral Partai Komunis China saat ini yang juga merangkap sebagai
Presiden Republik Rakyat China, yaitu Hu Jintao.
Terdapat empat dasar tuntutan dalam pembangunan Partai Komunis China,
yaitu:
1) Menegakkan garis dasar partai.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 11


2) Mematuhi prinsip-prinsip partai dan mencari kebenaran dari fakta-fakta yang
ada.
3) Melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
4) Menegakkan sentralisme demokrasi.

C. Etika Pemerintahan Cina


1) Kong Hu Cu
Ajarannya yang paling terkenal adalah tentang takdir kenegaraan “Tsyuun
tsyuun tsy ‘en, fu fu, tze tze” (hendaklah raja tetaplah raja, hamba tetap budak, ayah
tetap ayah, anak tetap anak) inilah yang menimbulkan keinsyafan dan kewajiban
pada orang Cina. Bagi aparat pemerintah negara Kong Hu Cu menganjurkan agar
menjadi teladan rakyat dengan menjadi orang yang baik budi, dengan menjaga
susila kesopanan, sehinggan akhirnya akan melahirkan pengaruh yang besar pada
bawahan dan masyarakat jelata, baik budi ini dimulai dari ikut merasakan sehingga
melahirkan kasihan orang lain, perasaan ini sudah dimiliki manusia sejak lahir
seseorang itu, tetapi perlu dikembangkan.3
2) Mao Tse Tung
Dia adalah tokoh yang menggerakkan para petani yang tidak memiliki tanah
dan kaum buruh miskin melawan para kaum feodal tuan tanah dan para industrialis.
Mao Tse Tung benar terobsesi oleh cita-cita Karl Marx yang menghimbau para
buruh seluruh dunia agar bersatu. Dia menyadarkan perjuangannya pada para petani
agar menganggap bahwa yang penting adalah manusia bukan berbagai peralatan.
Mao memakai baju serba merakyat yang sederhana seperti Stanlin dan Lenin dari
negara tetangganya, itulah dia kecewa ketika kedua tokoh komunis itu meninggal,
Mao meninggalkan agama lamanya baik Budha maupun ajaran leluhurnya Kong
Fut Se.

D. Kebijakan Ekonomi Nasional Jangka Panjang Republik Rakyat Cina


Kemajuan ekonomi RRC merupakan suatu hasil dari pematangan dan
implementasi kebijakan Five-Year Plan For National Economic & Social

3
Inu Kencana Syafiie, Etika Pemerintahan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), hlm. 113.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 12


Development of The People’s Republic of China. Kebijakan tersebut merupakan
suatu master plan kebijakan ekonomi RRC yang berlaku selama lima tahunan.
Hingga saat ini, kebijakan Five-Year Plan For National Economic & Social
Development of The People’s Republic of China sudah masuk pada rancangan yang
ke sebelas, dimulai dari tahun 2006 dan berlaku sampai tahun 2010. Kebijakan lima
tahunan dalam perekonomian nasional menjadi suatu cetak biru perencanaan dan
juga dasar bagi perancangan kebijakan ekonomi pemerintah, yang harus
dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka menciptakan suatu pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Five-Year Plan For National Economic & Social
Development of The People’s Republic of China di formulasikan pada momentum
diselenggarakannya rapat tahunan National People’s Congress (NPC). Pada waktu
yang sudah ditentukan, para anggota dari NPC merumuskan rancangan kebijakan
lima tahunan, di tiap tahunnya selalu diadakan pertemuan NPC yang juga dalam
agendanya membahas mengenai pencapaian-pencapaian yang sudah dilakukan oleh
pemerintah di tiap tahunnya, berupa evaluasi dan juga pemantapan rencana lima
tahunan yang sudah dirancang sebelumnya. Perumusan kebijakan ekonomi nasional
memiliki muatan politik bila disadari bahwa perumusan kebijakan tersebut
merupakan suatu output dari sistim politik.
Terkait dengan periode ketika krisis ekonomi global berlangsung di tahun
2008, pembahasan mengenai Five-Year Plan For National Economic & Social
Development of The People’s Republic of China hanya terbatas dalam analisa
terhadap laporan implementasi rencana tersebut. Laporan implementasi diberikan
oleh pemerintah RRC kepada anggota kongres NPC pada setiap dilaksanakannya
rapat tahunan NPC. Laporan implementasi pemerintah terhadap anggota NPC
dilaksanakan untuk tujuan evaluasi serta perumusan rincian kebijakan berdasarkan
rancangan awal rencana jangka panjang ekonomi nasional dan pengembangan
sosial untuk tahun berikutnya. Rincian kebijakan yang baru kemudian akan
diimplementasikan kembali oleh pemerintah, dalam hal ini adalah truktur dewan
negara sebagai badan eksekutif. Pimpinan dewan negara akan memberikan
petunjuk dan perintah kepada jajaran kementerian yang terkait dengan bidang

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 13


ekonomi, perdagangan, dan lainnya untuk melakukan implementasi terhadap
kebijakan yang sudah dirancang dalam rapat tahunan NPC.
Merancang suatu kebijakan rencana pembangunan jangka panjang
merupakan suatu kewajiban yang menjadi tugas pemerintah di RRC. Peraturan
mengenai kewajiban pemerintah untuk merancang suatu kebijakan jangka panjang
tentang ekonomi nasional, diatur dalam konstitusi RRC. Bab pertama, pasal ke 15
dalam konstitusi RRC merupakan peraturan yang menjadi dasar kewajiban dan
tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam hal pembuatan suatu rancangan
ekonomi. Dalam peraturan konstitusi yang telah disebutkan sebelumnya dijelaskan
bahwa dalam peraturan tersebut, perencanaan yang dirancang oleh pemerintah
merupakan suatu rancangan perekonomian yang berdasarkan pada prinsip
sosialisme, penekanan terhadap pentingnya kepemilikan publik, dan pertumbuhan
ekonomi yang terkoordinasi dan terproporsikan dengan baik.
Substansi dari kebijakan lima tahunan tersebut terdiri dari 14 bab, yang
didalamnya terdapat target-target pencapaian ekonomi nasional hingga tata cara dan
strategi untuk mencapai target-target tersebut. Pada bab pertama dijelaskan
mengenai prinsip-prinsip yang dijadikan sebagai petunjuk mengenai arah
pembangunan ekonomi beserta tujuan-tujuan yang harus dicapai. Pada bab kedua
dijelaskan mengenai strategi pemerintah RRC untuk mengatasi permasalahan
mengenai upaya pemerataan daya ekonomi di tingkat daerah (rural) dengan pusat
atau kota (urban). Pembahasan mengenai pemerataan ekonomi dan pembangunan
juga tertera dalam bab kelima, mengatur tentang pemerataan pembangunan di setiap
wilayah RRC. Permasalahan mengenai perkembangan industri dan strategi
pembangunan industri tertera dalam bab ketiga dan keempat dari Five-Year Plan
For National Economic & Social Development of The People’s Republic of China.
Strategi pembangunan juga dilakukan dengan mengimplementasikan suatu
pembangunan kualitas pendidikan dan pengembangan science serta pemberdayaan
sumber daya manusia, terdapat dalam bab ketujuh. Bab kedelapan dan sembilan
menjelaskan tentang strategi reformasi ekonomi RRC seperti memperdalam
implementasi dari cita-cita reformasi dan strategi keterbukaan ekonomi dengan
membuka peluang kerjasama dengan negara lain. Bab kesepuluh hingga tiga belas

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 14


merupakan pembahasan mengenai politik, ideologi, pembangunan berbasis
ideologi, serta keamanan sebagai penunjang terciptanya kondisi yang kondusif bagi
pertumbuhan dan upaya pengembangan ekonomi di RRC. Dan terakhir, pada bab
keempat belas menjelaskan tentang pelaksanaan dan mekanisme implementasi dari
perencanaan pembangunan ekonomi yang tertulis pada Five-Year Plan For National
Economic & Social Development of The People’s Republic of China.
Dapat kiranya terlihat dari masing-masing bagian atau bab dalam
perumusan strategi tersebut bahwa RRC merencanakan pembangunan ekonomi dan
penetapan strategi yang menyeluruh. Pematangan strategi dilakukan dengan cara
melakukan perbaikan maupun perubahan serta upaya adaptasi terhadap lingkungan
dan kondisi perekonomian baik secara internal maupun eksternal. Perbaikan
maupun perubahan terhadap Five-Year Plan For National Economic & Social
Development of The People’s Republic of China menghasilkan suatu draft rincian
garis besar tugas, target perekonomian beserta rincian gambaran umum kebijakan
ekonomi nasional untuk satu tahun dirumuskan pada sesi pertemuan NPC setiap
tahunnya.
Rincian tugas beserta rincian umum kebijakan ekonomi nasional untuk satu
tahun dituangkan dalam suatu dokumen Report On The Implementation of The
2006 Plan for National Economic and Social Development and on The 2007 Draft
Plan for National Economic and Social Development yang juga merupakan laporan
pertanggung jawaban yang diajukan pemerintah kepada para anggota kongres pada
sidang tahunan NPC. Setiap sidang tahunan NPC menjadi suatu momentum untuk
melakukan evaluasi oleh kongres terhadap implementasi kebijakan ekonomi
nasional yang dilakukan oleh pemerintah, sekaligus menjadi suatu momentum
untuk menetapkan adanya perubahan, melakukan improvisasi atau terus
melanjutkan kebijakan yang sudah dibuat sebelumnya, namun masih berdasarkan
rancangan awal Five-Year Plan For National Economic & Social Development of
The People’s Republic of China.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 15


E. Kebijakan Energi China
Cina saat ini bekembang menjadi salah satu kekuatan militer dan ekonomi
raksasa didunia. Booming ekonomi domestik, urbanisasi, meningkatnya ekspor dan
semakin banyak orang cina menggunakan kendaraan bermotor membuat
peningkatan permintaan terhadap minyak bumi dan gas, bahan industri dan
konstruksi, modal asing dan teknologi. Dimana sekitar 20 tahun yang lalu cina
masih merupakan negara eksportir minyak terbesar di Asia Timur, namun saat ini
menjadi negara pengimpor minyak terbesar kedua. Oleh karena itu, salah satu upaya
yang dilakukan oleh cina dalam menjamin ketersediaan energi tersebut adalah
dengan membentuk National Oil Companies (NOC’). Pada tahun 2009, pada saat
perusahaan minyak paling internasional mengurangi pengeluaran investasi mereka,
NOC Cina, bersama dengan perusahaan Cina lainnya, berinvestasi diluar negeri
untuk 10 akuisisi sebesar USD 18,2 Miliar dimana pada tahun yang sama, Cina
mengimpor hanya dibawah empat juta barel per hari (mb/d) minyak mentah, naik
14% dari 2008, dan tahun pertama bahwa Cina mengimpor lebih dari setengah
(51,3% menurut data IEA) minyak mentah dunia. Hal ini dapat dipahami karena
Cina ingin mengejar ketertinggalan negaranya dalam budang ekonomi dengan
senantiasa menggenjot pertumbuhan ekonomi dan industrialisasinya4.

F. Kunci Keberhasilan Ekonomi China


Keberhasilan Cina jelas bisa dijadikan pelajaran berharga bagi bangsa-
bangsa lain didunia, terutama bagi bagi negara Dunia ketiga, tetapi juga bangkrut,
bangkrut karena utang terus menerua diekploitasi tanpa memberikan peningkatan
kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat.
Dari kajian-kajian kontemporer tentang keberhasilan pembangunan
ekonomi cina melalui beragam pendekatan dan perspektif yang dilakukan oleh para
ahli tampak bahwa keberhasilan ekonomi Cina disebabkan oleh banyak faktor:
kebijakan pasar domestik, upah buruh yang rendah, kepastian hukum, dan juga
yang tidak kalah pentingnya yaitu semangat nasionalisme yang tidak pernah padam

4
Angga Nurdin Rachmat, Keamanan Global Tranformasi Isu Keamanan Pasca Perang Dingin
(Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 222.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 16


konsistensi penyelenggaraan negara yang dibalut dengan semangat nasionalisme
inilah yang membuat China mampu menaklukkan kekuasaan pasar neoliberal untuk
kemudian memanfaatkannya guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya di atas stabilitas politik menjadi salah satu faktor penting dalam
mendorong pesatnya pembangunan ekonomi China.5
Kebijakan ekonomi china adalah pragmatis yang didasarkan atas evaluasi
pengalaman dalam pelaksanaan berbagai eksperimen program pembangunan yang
mereka sebut mencari kebenaran dari kenyataan konkret, seperti sistem tanggung
jawab rumah tangga yang pada akhir 1970-an telah meninggalkan sistem pertanian
kolektif dan mengembalikan pusat tani kepada para petani hasilnya kenaikan pesat
dalam produktivitas, hasil produksi dan pendapatan petani tanpa memerlukan
pengeluaran berasal dari pemerintah china.

1) Upah buruh yang Rendah


Angkatan kerja China merupakan yang terbesar di dunia, para pekerja Cina
yang sebagian besarnya adalah gadis gadis merupakan sumber tenaga murah, jika
dihitung dengan angka sekarang rata-rata upah buruh di Cina setara dengan upah
buruh di Inggris era tahun 20 atau 30-an di tahun yang lalu dengan kondisi semacam
ini buruh tidak bisa dipungkiri akan menjadi daya tarik luar biasa bagi investasi
asing di China. Selain itu pemerintah tidak memberikan toleransi sedikitpun bagi
setiap usaha yang ditujukan untuk mengganggu jalannya produksi demonstrasi dan
aksi pemogokan buruh benda-benda dibatasi sehingga perusahaan-perusahaan
multinasional mendapat kenyamanan untuk berusaha.
Kondisi ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan di Indonesia,
selain upah buruh di Indonesia tidak lagi sama seperti 20 atau 30 tahun lalu,
pemogokan juga seringkali terjadi di Indonesia. hari buruh senantiasa menjadi saat-
saat yang mendebarkan bagi pengusaha karena hampir selalu diwarnai oleh aksi
demonstrasi dan pemogok di mana-mana.

5
Budi Winarno, Melawan Gurita Neoliberalisme (Bandung: Erlangga, 2010), hlm. 144.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 17


2) Investasi di Bidang Pendidikan
Ketersediaan buruh yang murah tidak akan mampu menjamin investasi
asing masuk ke sebuah negara jika buruh tersebut mempunyai kemampuan dan
keterampilan yang rendah. ketersediaan upah buruh yang rendah. tetapi berkualitas
rendah hanya akan menarik investasi untuk industri industri dengan teknologi
rendah pula. namun apa yang terjadi di china tidaklah demikian perusahaan-
perusahaan dengan teknologi tinggi kini telah berinvestasi secara besar-besaran di
china. bukti atas hal ini dapat dilihat dari bagaimana produk-produk berteknologi
tinggi buatan china mudah ditemukan di pasaran indonesia. penguasaan teknologi
ruang angkasa dengan kemampuan cina membuat pesawat tempur tercanggih
menjadi bukti penguasaan teknologi tinggi negara tersebut yang sebenarnya hanya
dikuasai oleh negara-negara maju. Bandingkan dengan Indonesia yang merdeka
lebih dari 60 tahun, tetapi ketergantungan terhadap masing-masing luar negeri
masih sangat besar.
Dalam konteks peningkatan sumber daya manusia pada awal mengeluarkan
kebijakan pintu terbuka ratusan mahasiswa dikirimkan ke Amerika Serikat untuk
belajar teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk pengetahuan bisnis dan
manajemen. saat ini sekolah sekolah teknik yang menghasilkan banyak insinyur
yang terampil tumbuh dengan pesat di Cina. Demikian juga soal skala bisnis dan
administrasi perkembangan ini sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja yang
membutuhkan banyak sarjana terampil, baik di bidang teknik maupun administrasi
bisni. satu-satunya yang mengganggu pertemuan sekolah saat ini di Cina adalah
kurangnya minat mahasiswa pada bidang-bidang ilmu sosial. akibatnya tidak
banyak sarjana lulusan kimia yang mampu mencari terobosan pemikiran di luar
mainstream.

3) Semangat Wirausaha dan Perusahaan - Perusahaan Inovatif


Setiap keajaiban ekonomi Barangkali memang selalu diliputi oleh
kebutuhan-kebutuhan yang membawa berkat kemajuan peralatan misalnya tidak
bisa dilepaskan dari Mekah perang dingin yang membuatnya mendapatkan fasilitas
lebih dari Amerika Serikat guna membendung pengaruh komunis Meskipun

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 18


demikian tidak sedikit juga negara yang gagal memanfaatkan momentum semacam
itu Indonesia menjadi salah satu contohnya ketika terjadi bom minyak misalnya kita
gagal memanfaatkannya untuk meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang
mapan sebaliknya belum tersebut digunakan untuk memupuk kekayaan pejabat
menjadi ladang korupsi.
Keberhasilan Cina juga tidak bisa dilepaskan dari kebutulan-kebutulan
semacam itu. sebelum Cina mengadopsi sistem kapitalisme, banyak petani
melakukan pelanggaran melalui penjualan secara sembunyi-sembunyi sehingga
mereka mendapatkan keuntungan material. mereka memanfaatkan pasar-pasar
yang ada dan kemudian mendapatkan uang dari situ gejala ini kemudian meluas ke
kota kota. pengusaha-pengusaha kecil pada awalnya juga melakukan pelanggaran-
pelanggaran hukum untuk Inovasi dan memperluas jaringan pemasaran. Mereka
melihat dampak positif mereka membiarkan praktik-praktik yang melanggar
hukum tersebut dengan demikian transformasi ekonomi China sebenarnya juga
tidak dapat dilepaskan dari semangat wirausaha di kalangan penduduk yang tetap
tumbuh meskipun pernah coba dihancurkan oleh Mao.
Semangat wirausaha ini pula barangkali yang membuat perusahaan-
perusahaan cina lebih inovatif. Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan
manufaktur china di amerika serikat oleh industry Week and Manufacruting
perfoemance institute yang berbasis di Cleveland. Yang mengemukakan dan
menemukan bahwa 54% perusahaan cina menekankan inovasi sebagai salah satu
tujuan mereka.

4) Pembangunan Insfrastruktur
Pemerintah China telah mengembangkan sistem transportasi sejak lebih dari
20 tahun yang lalu. pemerintah China selalu menempatkan transportasi dalam
prioritas teratas dalam setiap rencana pembangunan lima tahun untuk keperluan itu
pula, Cina mengirimkan banyak ahlinya ke Amerika Serikat untuk belajar
bagaimana sistem sistem transportasi yang efektif dikembangkan di wilayah
tersebut. Hasilnya, hingga tahun 1986,

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 19


Kereta api telah mampu mengangkut tidak kurang dari 1 miliar orang dan
jutaan tahun kargo. Jalur kereta api listrik lintasan ganda yang terpanjang di China
melayani rute dari Beijing ke datong. provinsi shanxi, yang mulai dioperasikan pada
tahun 1985. bandingkan dengan Indonesia di mana moda transportasi ini banyak
masalah, Cina juga mengembangkan jalur transportasi air dan udara pada tahun
1945, Cina telah mempunyai kurang lebih 523 galangan kapal dari berbagai ukuran,
160 pabrik khusus 540.000 karyawan dan tidak kurang dari 80 Institut riset ilmiah.
Kemudian dalam rangka mendorong pembangunan bandara udara,
pemerintah meningkatkan investasi di sektor tersebut. pemerintahan pusat juga
memberikan daerah khusus kepada pemerintah setempat untuk membangun
bandara, pemerintah telah menginvestasikan kurang lebih 500 juta yuan untuk
memperpanjang Landas pacu serta membangun terminal baru dan fasilitas fasilitas
bandara lainnya. percepatan pembangunan transportasi inilah yang turut
mempercepat pembangunan ekonomi di Cina dan dalam kaitan ini pengembangan
sistem transportasi yang efektif merupakan elemen vital bagi pembangunan
ekonomi ini, karena keseluruhan proses produksi dan distribusi akan sangat
ditentukan oleh kelancaran sistem transportasi.

5) Stabilitas Politik
Stabitas politik merupakan salah satu faktor penting keberhasilan
pengembangan ekonomi. Setidaknya, inilah yang dikemukakan oleh banyak para
ahli dengan menganalisis akar penyebab keberhasilan pengembangan cina.
Pilihan – pilihan reformasi China dalam bidang ekonomi dan sosial. tetapi
tidak dalam bidang politik, ketika perekonomian di Reformasi dan mulai mengarah
pada usaha membangun sistem ekonomi yang kapitalis, sistem politik tetap otoriter.
oleh karena itulah Kemerdekaan pers dan politik tetap ditekan oleh rezim. situs-
situs internet yang mengandung kata demokrasi di block bahkan akhir-akhir ini
China melarang facebook, situs jejaring sosial Maya yang beranggotakan puluhan
juta orang di seluruh dunia. para elit China mempunyai keyakinan bahwa
transformasi ekonomi tidak serta merta mengarah pada transformasi politik.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 20


Hal ini juga berlaku di sebagian negara Asia Timur dan Tenggara Negara
seperti Singapura dan Malaysia yang mampu melakukan pembangunan ekonomi
secara berkelanjutan, karena stabilitas politik yang mantap. di Indonesia pada masa
Orde Baru juga mengalami pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
yang cukup tinggi, karena stabilitas politik bagaimanapun juga merupakan jaminan
bahwa investasi yang mereka tanamkan mendapat keuntungan.
Oleh karena itu, mereka mengharapkan adanya stabilitas politik yang stabil
untuk menjamin keamanan investasi. sayangnya baik di China, Singapura,
Malaysia maupun Indonesia stabilitas politik lebih identik dengan sistem politik
otoriter dan yang kemudian memberikan legitimasi bagi pemimpin pemimpin
dengan sifat dan karakteristik otoriter. serta mengidentifikasikan stabilitas politik
dengan pemerintahan otoriter penguasa penguasa militer. Seringkali menggunakan
pengalaman ini untuk menopang semangat militer mereka. setidaknya, inilah yang
tampak dari pengalaman-pengalaman Indonesia padahal stabilitas politik tidak
Selalu identik dengan pemerintahan otoriter di negara-negara yang sistem
demokrasi sudah terkonsolidasi. stabilitas politik dengan sendirinya tercipta namun
dalam masa transisi ketiadaan pemimpin yang memang acapkali menimbulkan
gejolak.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 21


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
China merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang saat ini
muncul sebagai pusat kekuatan ekonomi tidak hanya di kawasan Asia Timur tetapi
juga di seluruh dunia.
Munculnya China sebagai sebuah negara besar pada awalnya dipelopori
oleh Deng Xiaoping dengan kebijakan Foreign Direct Investment. Tidak hanya
muncul sebagai pusat perekonomian Asia, China juga dianggap sebagai ancaman
bagi negara-negara di kawasan Asia Timur, seperti; Jepang, Korea Selatan dan
Taiwan karena perkembangan militernya. Selain itu dalam hubungan diplomatik,
China terkenal sebagai negara yang aktif dalam berbagai organisasi internasional.
Kedudukan China sebagai anggota tetap pemegang hak veto dalam Dewan
Keamanan PBB semakin memperkokoh posisi China sebagai negara yang cukup
menimbulkan security dillema terhadap negara-negara tetangganya.
Dalam sistem politik dan pemerintahan, China dikategorikan sebagai negara
berhaluan komunis akan tetapi beberapa pengamat hubungan internasional
berpendapat bahwa China tidak sepenuhnya menerapkan sistem sosialis-komunis.
Hal ini terbukti bahwa China merupakan salah satu negara sosialis-komunis yang
dapat survive dari pusaran sistem kapitalis karena China dapat beradaptasi dengan
sistem kapitalis tetapi tetap dikontrol sepenuhnya oleh negara.

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 22


DAFTAR PUSTAKA

Anggara, Sahya. (2012). Perbandingan Administrasi Negara. Bandung: Pustaka


Setia
Rachmat, Angga Nurdin. (2015). Keamanan Global Tranformasi Isu Keamanan
Pasca Perang Dingin. Bandung: Alfabeta
Syafiie, Inu Kencana. (2011). Etika Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta
__________. (2013). Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Winarno, Budi. (2010). Melawan Gurita Neoliberalisme. Bandung: Erlangga

Sistem Administrasi dan Pemerintahan Negara China | Kelompok 3 23

Anda mungkin juga menyukai