Sri Widodo
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penyerapan anggaran
bantuan operasional kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui Puskesmas di
wilayah Kabupaten Sleman
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggaran dan realisasi
hasil pelaksanaan anggaran bantuan operasional kesehatan dengan unit analisis seluruh
Puskesmas yang berada di wilayah Kabpaten Sleman yang menggunakan bantuan operasional
kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh anggaran bantuan operasional kesehatan
terserap 100 % oleh seluruh Puskesmas yang ada dalam hal penyerapan anggaran untuk setiap
bulannya cukup bervariasi antara satu Puskesmas dengan Puskesmas yanglain., realisasi
anggaran dilaporkan untuk setiap bulannya sampai dengan bulan Juli sedangkan setelah bulan
juli realisasi anggaran dilaporkan untuk setiap tri wulan (tiga bulan sekali).
Bastian Indra (2010), Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Jakarta: Penerbit
Erlangga
Daniel Osei et all (2005), Technical Efficiency of Public District Hospitals and
Health Centres in Ghana: a pilot study, BMC International Health and Human
Rights, No 10.1186/1478-7547-3-9
Halim Abdul (2004), Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi,
UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Rouselle F. Lavado, Evaluating The Performance of Public Health Units Using DEA,
Asian Public Policy Program, Hitotsubashi University, Japan
Saleh samsubar (2000) Metode Empiris Data Envelopment Analisis, Pusat Antar
Universitas Studi Ekonomi, Yogyakarta.
Zavras A et all (2002), Using DEA to Evaluate Efficiency and Formulate Policy
Within a Greek National Primary Health Care Network, Journal of Medical
Systems, 26 (4) 285-292