Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN MANAJEMEN RISIKO PRODUKSI KENTANG DI DESA

MARGAMUKTI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Hari/tanggal :
No:
Responden yang Terhormat,
Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan untuk menyusun skripsi “Manajemen Risiko
Usahatani Kentang di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung”.Kuesioner ini
merupakan bagian penelitian dari penulisan skripsi oleh Ana Apriliana Mahasiswi Jurusan Agribisnis,
Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran.Penelitian ini dibimbing langsung oleh Ibu Nur Syamsiyah
S.P.,M.P.Saya mohon kesediannya untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar sesuai dengan
keyakinan anda. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk
kepentingan akademis.Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

1. Karakteristik Petani Jawaban

a. Nama
b. Jenis Kelamin
0 = laki-laki 1 = perempuan
c. Umur
d. Pendidikan Terakhir
0 = Tidak Sekolah 3 = SMA/sederajat
1 = SD/sederajat 4 = Sarjana
2 = SMP/sederajat
e. Alamat
f. No. Telp
g. Pekerjaan Utama
1 = Budidaya Kentang 5 = Perkebunan
2 = Budidaya Tanaman Hortikultura 6 = Lainnya
3 = Budidaya Tanaman Pangan (sebutkan)
4 = Berternak
h. Berapa lama berusahatanikentang ? (tahun)
i. Luas lahan (ha) Lapangan:
j. Status kepemilikan lahan penangkaran
1 = Hak Milik 3 = Lahan Mitra
2 = Sewa 4 = Lainnya, sebutkan
k. Sumber modal
1 = Swadaya/Pribadi 4 = Mitra usaha
2 = Lembaga pembiayaan formal 5 = Lainnya, sebutkan
3 = Lembaga pembiayaan non-formal
l. Jenis kentang yang diproduksi
1 = G0 3 = G2
2 = G1 4 = G3 dan seterusnya
m. Apakah Bapak/Ibu mengetahui SOP usahatanikentang ?
0 = Tidak 1= Ya
1. Karakteristik Petani Jawaban
n. Coba sebutkan tahapan produksi kentang yang Bapak/Ibu 1.
lakukan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
o. Apakah hasil produksi secara keseluruhan dijual atau
disisihkan untuk benih?

p. Kemana kentang tersebut dijual ?

q. Dalam bentuk apa kentang tersebut dijual?
1 = Perkilogram
2 = Perkontainer
3 = Lainnya, sebutkan…
r. Berapa harga jual kentang Bapak/Ibu ? (Rp)
s. Jumlah pendapatan per bulan :
 Usahatani Rp ..................................
 Peternakan/perikanan
 Usaha lain (sebutkan................................) Rp ..................................
Rp ..................................
Rp ..................................

Tingkat keparahan (Severity)

Kejadian risiko yang terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persiapan Tanam
Kemiringan tanah
Sumber bibit tidak terjamin mutu dan
kualitasnya
Biaya produksi bertambah
Saluran drainase tidak teratur
Penanaman
Tanaman tidak tumbuh
Pertumbuhan tanaman lambat
Jarak tanam yang tidak sesuai
Pengairan
Tanaman tidak disiram
Tanaman tergenang air
Pembumbunan
Tanaman tidak tumbuh dengan baik
 Tingkat keparahan (Severity)
Kejadian risiko yang terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bakal tunas tidak tertutupi tanah
Pengendalian HPT
Terserang busuk daun
Tanaman terserang virus
Tanaman terserang layu fusarium
Tanaman terserang lalat penggorok daun
Serangan hama meningkat
Tanaman terserang hama penggerek umbi
Serangan virus tidak teridentifikasi
Tanaman terserang layu bakteri
Kekurangan pestisida
Tanaman overdosis pestisida
Panen
Umbi busuk
Umbi berlubang
Umbi terbelah
Umbi terserang scab
Umbi berwarna hijau (racun)
Hasil panen dicuri
Tanaman tidak dipanen tepat waktu
Kulit umbi terkelupas
Umbi terserang penyakit busuk kering
Pasca Panen
Umbi mengalami kerusakan fisik
Kentang yang telah dikemas busuk
Pengangkutan
Akses jalan sulit
Akses jalan jauh

Kemungkinan terjadi (occurrence)

Sumber risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Iklim dan cuaca
Banjir
Perubahan musim tidak dapat diprediksi
Hama dan Penyakit
Tanaman terserang thrips
Tanaman terserang orong-orong
Tanaman terserang Phythoptora infestans
Tanaman terserang layu bakteri
Tenaga kerja
Rotasi tanam pada lahan tidak dilakukan
Penataan tanaman kurang rapi
Tidak dilakukan pengapuran
Tidak mengaplikasikan furadan
Posisi tunas pada saat penanaman tidak
menghadap ke atas
Penyiraman terlambat dilakukan
 Kemungkinan terjadi (occurrence)
Sumber risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Analisa penyakit tidak tepat
Pestisida terlambat atau tidak diaplikasikan
Pemberian pestisida berlebih
Kurang pengawasan menjelang panen
Tanaman dipanen sebelum waktunya
Panen dilakukan saat hujan
Sortasi hasil panen kurang teliti
Penyimpanan dilakukan saat umbi dalam
keadaan lembab
umbi pada saat penyimpanan ditumpuk terlalu
tinggi
Kurang pengawasan terhadap pekerja
Pekerjaan dilakukan dengan kurang hati-hati
Modal dan Harga
Harga pasar tidak menguntungkan
Suhu gudang penyimpanan terlalu panas atau
dingin
Benih sumber merupakan benih tanpa
sertifikat
Lahan perbanyakan berdekatan dengan
tetangga kebun
Fasilitas gudang tidak sesuai dengan standar
Modal yang dimiliki terbatas

Tingkat keparahan (severity)

1: Tidak ada efek
2: Efek sangat sedikit dan tidak mengganggu hasil produksi
3: Efek sedikit dan sedikit mengganggu hasil produksi
4: Efek sedikit dan lebih mengganggu hasil produksi
5: Efek sedang dan terdapat ketidakpuasan terhadap hasil produksi
6: Hasil produksi rusak tetapi masih dapat digunakan
7: Hasil produksi dangat terpengaruh tetapi masih dapat digunakan
8: Sangat tidak puas akan hasil produksi
9: Potensi efek berbahaya
10: efek berbahaya
Kemungkinan terjadi (occurrence)
1: Tidak pernah ada kegagalan sepanjang sejarah produksi
2: Kemungkinan kegagalan langka
3: Kemungkinan kegagalan sangat sedikit
4: Kemungkinan kegagalan beberapa
5: Kemungkinan kegagalan sesekali
6: Kemungkinan kegagalan sedang
7: Kemungkinan kegagalan cukup tinggi
8: Kemungkinan kegagalan tinggi
9: Kemungkinan kegagalan sangat tinggi
10: Kegagalan pasti terjadi dan pernah terjadi sebelumnya