Anda di halaman 1dari 1

SANITASI KANDANG

Sanitasi kandang adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peternak untuk
kebersihan kandang dan lingkungannya. Kegiatan ini penting karena dengan keadaan
kandang serta lingkungan yang bersih, maka kesehatan ternak maupun pemiliknya menjadi
terjamin. Kebersihan kandang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan sehingga lingkungan
menjadi sejuk, nyaman, tidak berbau maupun lembab.

Kandang adalah bangunan sebagai tempat tingggal ternak yang ditujukan untuk
melindungi ternak dari risiko yang merugikan. Misalnya, terik matahari, cuaca hujan, angin,
gangguan binatang buas dll. Dan, tentu saja kandang dibutuhkan untuk memudahkan dalam
pengelolaan ternaknya. Persyaratan Sanitasi kandang.

Dalam melakukan sanitasi kandang untuk pemeliharaan sapi, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :

Persyaratan, kandang yang baik diantaranya adalah menggunakan bahan bangunan


yang ekonomis, tahan lama, awet, mudah didapat dan tidak menimbulkan refleksi panas
terhadap ternak yang dipelihara; memberikan kenyamanan bagi ternak dan pemiliknya;
memiliki Ventilasi yang cukup untuk pergantian udara; mudah dibersihkan dan kelihatan
bersih; tidak ada gangguan baik didalam maupun disekitar kandang. Kandang yang akan
dibangun harus kuat, memenuhi syarat kesehatan, mudah dibersihkan, mempunyai drainase
yang baik, sikulasi udara yang bebas dan dilengkapi tempat makan dan minum sapi serta bak
desinfektan (Direktorat Jenderal Peternakan, 2000)
Untuk seekor ternak sapi diperlukan kandang dengan ukuran ± 2 x 1,25 meter. Jumlah
ruangan kandang dapat diperbanyak dan diperluas sesuai dengan jumlah ternak yang
dipelihara.mDinding kandang dibuat setinggi bahu (kaki depan) dari lantai kandang, kecuali
sisi depan dibuat lebih rendah agar memudahkan dalam pemberian makanan/air minum.
Lantai kandang pada bagian depan setinggi 30 cm dan bagian belakang 20 cm, sehingga
sedikit miring agar air kencing dan kotoran sapi mudah dibersihkan (Syafrial dkk, 2007)
Lokasi kandang, sebaiknya Usahakan agar posisi kandang berada pada zona yang
aman,untuk itu tidak menjadi satu dengan rumah tinggal, jaraknya kira-kira 10 m: tidak
berdekatan dengan bangunan umum atau lingkungan yang terlalu ramai: Lokasi kandang
sebaiknya lebih tinggi dari sekitarnya: tersedia tempat penampungan kotoran dan limbah sisa-
sisa pakan: tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup.
Arah Kandang : Arah kandang untuk bangunan kandang tunggal sebaiknya
menghadap ke timur; sedangkan untuk bangunan kandang ganda sebaiknya membujur utara
selatan,maksudnya agar sinar matahari pagi dapat langsung masuk ke kandang, hal ini
penting untuk membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh ternak sekaligus
sebagai pembasmi bibit penyakit.
Kebersihan kandang : Kandang dan lingkungannya harus selalu bersih, karena
produksi sapi perah berupa air susu yang mudah rusak. Untuk itu ketersediaan air bersih yang
cukup pada usaha pemeliharaan sapi perah mutlak diperlukan.

Direktorat Jenderal Peternakan. 2000. Pedoman Budidaya Sapi Potong yang Baik (Good
Farming Practices). Jakarta (ID).

Syafrial ., E. Susilawati., dan Bustami. 2007. Manajemen Pengelolaan Penggemukan Sapi


Potong. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

Anda mungkin juga menyukai