MAKALAH
Oleh:
EFI (105191112819)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt.karena atas berkat
dan limpahan rahmatyalah maka kami dapat menyelesaikan sebuah makalah
dengan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami harap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembacanya.
Makassar,03,Desember,2019
Penyusun
2
Daftar Isi
Sampul…..…………………………………………………………………....1
Kata Pengantar………………………………………………………..….....2
Daftar Isi………………………………………………………….….………3
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
A. Simpulan …………………………………………………….…….…..9
B. Saran………………………………………………….………….…….9
Daftar Pustaka……………………………………………………………...10
3
RINGKASAN MAKALAH
Self adalah sikap dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri dan suatu
keseluruhan proses psikologis yang menguasai tingkah laku dan penyusaian
diri.konsep self yang paling penting dalam kepribadian adalah self sebagai
perangkat persepsi kepercayaan dalam yang konsisten dan teratur.
Holistik adalah suatu penilaian yang menyatakan bahwa system alam semesta
baik yang bersifat fisik,kimiawi,hayat,social,ekonomi. Psikis dan kebebasan serta
segala kelengkapanya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan
merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang lain.
Menurut david treubood bahwa ada 3 hal yang harus dipenuhi agar ilmu
pengetahuan itu menyeluruh dan dapat diterima.
c). Keahlian
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1.agar kita mengetahuai apa itu self dan ilmu pengetahuan holistic
5
BAB II
PEMBAHASAN
holistik adalah salah satu pola atau gaya berpikirnya orang orang bergelut
didunia psikologi.berfikir holistik berarti berpikir secara menyeluruh dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin mempengaruhi tingkah laku
manusia atau suatu kejadian.
6
B. Macam-Macam Ilmu Pengetahuan Holistik
7
pengetahuan tingkat ilmiah yang lebih tinggi, maka tidak setiap manusia
dapat mengikuti penyelidikannya secara tuntas.
b) akal sehat. Artinya, untuk menilai ilmu pengetahuan pada seseorang, maka
dapat ditinjau dari sudut penalaran akal sehat, adalah fakta-fakta
pengetahuan itu dapat dinalar atau tidak, sebab pada akhirnya kita harus
kembali pada akal, karena akal merupakan hakim terakhir.
c) keahlian diri. Mengingat pengetahuan bukan merupakan pengetahuan pada
umumnya, maka untuk menilai tingkat kebenarannya secara menyeluruh
harus melihat pada keahlian penerima yang menjalankanya, adakah ia
memiliki keahlian dan berkompetensi pada disiplin pengetahuan itu atau
tidak. Lebih lanjut, bahwa ilmu pengetahuan yang baik keluar dari intuisi
orang-orang yang sudah berpengalaman dan lama berkecimpungan dalam
bidang tertentu, sebab fungsi metodologi maupun sistematika berpikirnya
yang berupa logika tidak untuk memimpin pikiran kita agar bekerja setelah
pikiran dihadapkan pada keahlian, melainkan untuk mempertajam pikiran
kita sebelum memulai penyelidikan.
8
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Self adalah sikap dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri dan suatu
keseluruhan proses psikologis yang menguasai tingkah laku dan penyusaian
diri.konsep self yang paling penting dalam kepribadian adalah self sebagai
perangkat persepsi kepercayaan dalam yang konsisten dan teratur.
Holistik adalah suatu penilaian yang menyatakan bahwa system alam semesta
baik yang bersifat fisik,kimiawi,hayat,social,ekonomi. Psikis dan kebebasan serta
segala kelengkapanya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuhdan bukan
merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang lain.
Jadi ilmu pengetahuan yang holistik atau sempurna adalah ilmu pengetahuan
pada dasarnya bersandarkan pada logika dan pengalaman empiris serta nilai-nilai
kemanusian.
B.Saran
Pada saat pembuatan makalah kami menyadari bahwa banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kata sempurna ,oleh sebab itu kami berharap ada kritikan dan saran
dari pembaca. agar kami biasa memperbaiki makalah kami.
9
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta,2003
http://taliabupomai.blogspot.com/2010/05/self-yang-dapat-membentuk-ilmu.html
10
11