PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan
melewatkannya pada medium penyaringan, dimana zat padat itu tertahan.
Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan
sederhana hingga pemisahan yang kompleks.
Filtrasi tak hanya penting dalam bidang industri, seperti pada
penyaringan limbah yang akan dibuang ataupun pemisahan suatu
kontaminan yang tercampur dalam suatu fluida. Akan tetapi, proses filtrasi
juga diperlukan dalam pemurnian air minum untuk keperluan rumah tangga,
ataupun penyaringan debu dari udara sekitar baik di rumah tangga maupun
lokasi kerja.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Filtrasi
Filtrasi adalah proses yang digunakan untuk memisahkan
padatan dari cairan atau gas dengan menggunakan media saring yang
memungkinkan cairan tersebut lewat, tapi bukan padatan. Istilah
“filtrasi” berlaku baik filter itu mekanis, biologis, atau fisik. Cairan
yang melewati filter disebut filtrat. Media saringannya bisa berupa
filter permukaan, yang merupakan padatan yang menjebak partikel
padat, atau saringan dalam, yang merupakan bahan dasar yang
menjebak padatan.
Di dalam industri, kandungan padatan suatu umpan
mempunyai range dari hanya sekedar jejak sampai persentase yang
besar. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan
awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan,
kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring
seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh karena varietas dari
material yang harus disaring beragam dan kondisi proses yang
berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan, beberapa jenis
akan dijelaskan di bawah ini.
Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan
tekanan yang melalui media tersebut. Penyaring dapat beroperasi
pada:
Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring.
Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring.
Vakum pada bagian bawah.