Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KERUSAKAN LAHAN PERTANIAN

DOSEN PEMBIMBING

Ir. Titiek Widyastuti, M.S.

Disusun Oleh :

Achwa Nabila Saptina (20180210100)


Adi Susanto (20180210090)
Azizah Puji Kusumaningrum (20180210074)
Rizky Syahrul Ramdhani (20180210070)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam
semoga senantiasa Allah SWT karuniakan atas penutup dan nabi yang paling

mulia Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, juga atas segenap keluarga, para sahabat serta

umatnya hingga akhir zaman. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami
mampu memenuhi tugas mata kuliah Ekosistem dalam Perspektif Al-Quran.

Dalam penyusunan makalah ini telah kami lakukan dengan maksimal.


Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Terima kasih kepada Ibu Ir. Titiek Widyastuti, M.S. yang telah
membimbing kami dalam pembuatan tugas ini.

Kami menyadari apa yang kami tulis dan kami susun masih terdapat
kekurangan. Kami mohon kritik dan saran yang membangun sehingga kami dapat
memperbaiki makalah kami. Semoga apa yang ada dalam makalah ini dapat
berguna bagi diri kami dan juga pembaca.

Yogyakarta, 16 November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... iv

A. Latar Belakang ............................................................................................ iv

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... iv

C. Tujuan ......................................................................................................... iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................v

A. Kerusakan Lahan Pertanian ..........................................................................v

B. Penyebab ..................................................................................................... vi

a. Faktor Alami ........................................................................................... vi

b. Faktor Buatan .......................................................................................... vi

C. Dampak ....................................................................................................... vi

a. Faktor alami............................................................................................. vi

b. Faktor buatan .......................................................................................... vii

D. Solusi......................................................................................................... viii

BAB III PENUTUP .............................................................................................. ix

Kesimpulan......................................................................................................... ix

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................x

LAMPIRAN ............................................................................................................x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu kewajiban atau tugas Manusia sebagai khalifah adalah menjaga
bumi. Ini menunjukkan bahwa kelestarian dan kerusakan alam berada di
tangan manusia. Dalam Islam (Al-Quran), hak mengelola alam tidak dapat
dipisahkan dari kewajiban untuk memelihara kelestariannya (sinergi
keduanya). Mengelola alam harus diiringi dengan usaha-usaha untuk
melestarikannya. Banyaknya ayat Al-Quran dan undang-undang yang
membicarakan larangan merusak lingkungan, mengindikasikan kewajiban
manusia untuk memelihara kelestarian dan keasrian bumi.
Namun sayangnya tindakan manusia cenderung berlebiahan dalam
memanfaatkan sumber daya, sehingga tindakan–tindakan manusia tersebut
dapat berdampak negative pada lingkungan. Oleh karena itu, manusia harus
saling menjaga satu sama lain, untuk menjaga keseimbangan alam, sebab
tanpa begitu, niscaya bumi akan rusak berantakan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penyebab kerusakan lingkungan pada lahan pertanian?
2. Apa saja dampak dari kerusakan lahan pertanian?
3. Apa saja solusi untuk mengatasi masalah kerusakan lahan pertanian?
C. Tujuan
1. Mengetahui penyebab kerusakan lingkungan pada lahan pertanian.
2. Mengetahui dampak dari kerusakan lahan pertanian.
3. Mencari solusi untuk mengatasi masalah kerusakan lahan pertanian.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerusakan Lahan Pertanian


Kerusakan lingkungan saat ini telah menjadi isu nasional maupun
internasional. Kerusakan lingkungan di akibatkan oleh faktor manusia dan dari
faktor alam itu sendiri. Terjadinya penebangan hutan, sistem pertanian yang
tidak ramah lingkungan, pembangunan pemukiman yang berlebih, sampah
yang di buang sembarang, peningkatan alat transportasi adalah contoh dari
penyebab kerusakan lingkungan.
Padahal Allah swt telah melarang manusia untuk berbuat kerusakan pada
lingkungan seperti yang di firmankan oleh Allah swt
ْ ‫ض قَالُ ٓو ۟ا إِنَّ َما نَحْ ُن ُم‬
َ‫ص ِل ُحون‬ ۟ ‫َوإِ َذا قِي َل لَ ُه ْم ََل ت ُ ْف ِسد‬
ِ ‫ُوا فِى ْٱْل َ ْر‬
Artinya: ” Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-
orang yang mengadakan perbaikan” (Q.S. Al Baqarah :11).
Pemerintah Negara pun mengeluarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai implementasi dari
langkah pemerintah mendukung Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Salah satu contoh dari kerusakan lingkungan adalah kerusakan lahan
pertanian. Dalam hal ini ada beberapa hal yang mengakibatkan rusaknya lahan
pertanian antara lain penggunaan pestisida dan pupuk anorganik berlebihan
oleh petani, terjadinya erosi, adanya limbah detergen dan sampah anorganik,
serta adanya penggusuran lahan pertanian untuk digunakan sebagai bangunan.
Jika hal tersebut terus di biarkan maka akan berakibat pada produktivitas
pertanian yang menurun dan akan berdampak langsung pada manusia.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat orang lupa akan
kelestarian lingkungannya, namun seiring dengan itu usaha-usaha perbaikan
lingkungan pun juga gencar dilaksanakan.

B. Penyebab
Adapun penyebab dari kerusakan pada lahan pertanian adalah sebagai berikut:
a. Faktor Alami
Kerusakan tanah dan lahan yang disebabkan oleh faktor alami biasanya
bersumber dari peristiwa alam. Contohnya erosi tanah dan letusan gunung
berapi.
b. Faktor Buatan
Faktor buatan merupakan faktor yang disebabkan oleh aktivitas manusia
yang tidak memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Adapun yang
termasuk dalam faktor buatan, yaitu:
1. Penggunaan pestisida yang berlebihan
2. Penggunaan pupuk kimia
3. Sampah anorganik
4. Limbah detergen
5. Penggusuran lahan pertanian
C. Dampak
a. Faktor alami
1. Erosi
Erosi mempunyai beberapa akibat buruk. Penurunan kesuburan
tanah. Kedua menurunnya produksi sehingga akan mengurangi
pendapatan petani. Erosi tanah dapat terjadi akibat adanya curah hujan
yang tinggi, vegetasi penutup lahan yang kurang. Kemiringan lereng
dan tata guna lahan yang kurang tepat. Pendangkalan sungai untuk
mengalirkan juga berkurang dan menyebabkan bahaya banjir.
Pendangkalan saluran pengairan mengakibatkan naiknya dasar saluran,
mengurangi luas lahan pertanian yang mendapat aliran irigasi.
Gambar di atas meupakan contoh dari erosi yang terjadi desa
langgeran, kecamatan patuk, kabupaten Gunungkidul.
2. Letusan gunung berapi
Dampak lahar dingin terhadap lahan pertanian merupakan bahaya
sekunder yang perlu diwaspadai terhadap pengurangan kesuburan
lahan pertanian, akibat tergerus atau tertutup lahar. Wilayah yang
kemungkinan terdampak lahar dingin adalah yang dekat dengan
bantaran sungai. Lahar dingin lebih miskin akan kandungan unsur
yang bermanfaat bagi tanaman, oleh karena sudah tercuci oleh air.
b. Faktor buatan
1. Penggunaan pestisida yang berlebihan
Dampak dari penggunaan pestisida yang berlebihan adalah sebagai
berikut:
 Tanaman menjadi rusak
Tanaman yang menggunakan pestisida berlebihan bisa dibilang
berpotensi mengalami kerusakan. Kondisi seperti munculnya
bercak pada daun, kondisi buah banyak yang rusak, perubahan
pada warna daun dan tanaman akan menjadi kerdil.
 Kandungan nutrisi tanaman bercampur dengan pestisida
Penggunaan bahan kimia sebagai racun hama dan penyakit
mengakibatkan terjadinya penyakit-penyakit baru pada manusia
yang mengkonsumsi produk pertanian yang mengandung berbagai
bahan kimia tersebut.
 Hilangnya mikroorganisme
Penggunaan pestisida dalam pertanian secara berlebihan dapat
mengakibatkan musnahnya mikroorganisme berguna dalam tanah,
sehingga tanaman tidak dapat tumbuh secara maksimal.

Gambar 1 Gambar 2

2. Penggunaan pupuk kimia


Penggunaan pupuk secara berlebihan dan terus menerus pada pertanian
dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan tanah, kerusakan
struktur tanah, dan unsur hara dalam tanah semakin berkurang.
3. Sampah anorganik
Sampah anorganik yang menumpuk dapat menyebabkan akar tanaman
dan air tidak dapat menembus lapisan tanah, berkurangnya kesuburan
tanah serta dapat mengurangi mikroorganisme dalam tanah.
4. Limbah detergen
Limbah cairan sisa detergen, sisa cucian piring dapat mencemari air
tanah dan membunuh mikroorganisme tanah.
5. Penggusuran lahan pertanian

D. Solusi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Bukti kerusakan lingkungan akibat penggunaan herbisida, insektisida, dan sampah
anorganik.
Bukti kerusakan lingkungan akibat erosi.

Anda mungkin juga menyukai