Anda di halaman 1dari 84

KRITERIA1 TATAPAMONGDANKERJASAMA

1.1 JustifikasiPembukaanProgramStudi
Jelaskanjustifikasipembukaanprogramstudiyangdiusulkan,mencakupaspek:
1.Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenagakerjanasional, regional, dan
international

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang vital.


Tuntutan akan pelayanan kesehatan sangat dituntut untuk terus melakukan
pengembangan terutama dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia
sehingga dapat bekerja secara professional dan berkompetensi. Program studi
Administrasi Kesehatan di Indonesia masih tergolong baru, dan setiap pelayanan
kesehatan sangat membutuhkan tenaga administrator tersebut. Dari sisi
kuantitas sarana fasilitas kesehatan sangat banyak, baik rumah sakit,
puskesmas, dinas kesehatan dan instansi kesehatan lainnya membutuhkan
tenaga administrator kesehatan untuk menunjang proses administrasi di lini-lini
instansi kesehatan.

2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan


keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional
dan internasional);
a. Aspek Pengembangan keilmuan
Administrasi kesehatan masyarakat dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Administrasi
kesehatan memiliki fungsi dibedakan atas 4 macam yakni: perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian
1) perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan
2) pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staf
3) pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan,
pengkoordinasian
4) penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah
disusun dapat dicapai atau tidak

b. Aspek Kajian capaian pembelajaran dan kurikulum dari program studi

3
1) Menguasai teori dasar ilmu Administrasi kesehatan, manajemen sumber
daya manusia,dan kesehatan masyarakat
2) Menguasai konsep teoritis kerja dalam profesionalisme tenaga
administrasi kesehatan di wilayah kerja puskesmas, rumah sakit, dan
instansi kesehatan lainnya, mengambil keputusan dan tindakan untuk
memecahkan dan menanggulangi permasalahan maladministrasi
3) Menguasai konsep manajemen mutu kesehatan dan dapat menganalisa
kebijakan kesehatan serta menguasai konsep jaminan kesehatan yag
diterapkan di daerah dan nasional yang terlampir dalam amanat undang-
undang
4) Menguasai bentuk perencanaan dan evaluasi kesehatan dalm rangka
mengontrol kebijakan kesehatan
5) Menguasai sistem informasi kesehatan dan current issu khususnya
kesehatan bahari yang menjadi ciri Administari kesehatan
6) Menguasai teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan
humaniora untuk melaksanakan tatanan administarasi di Rumah Sakit,
Puskesmas,dan Posyandu

3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakatdanbangsa.


Manfaat yang dapat diberikan oleh Prodi Administrasi Kesehatan
terhadap institusi, masyarakat dan bangsa adalah:Manfaat terhadap institusi
yaitu membantu pemerintah dalam rangka pemenuhan tenaga administrasi
kesehatan baik di puskesmas, rumah sakit maupun instansi kesehatan lainnya,
dengan adanya prodi administrasi kesehatan maka dapat mengembangkan
penelitian dibidang admnistrasi kesehatan untuk peningkatan pelayanan publik
yang lebih baik.Manfaat terhadap masyarakat yakni lulusan dari prodi
administrasi kesehatan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang baik
sehingga dapat mengisi posisi-posisi administrator kesehatan yang dapat
meningkatkan kinerja pelayanan publik. Manfaat terhadap bangsa dan Negara
yakni lulusan administrasi kesehatan secara professional dapat meningkatkan
kemampuan bersaing di era kesehatan yang semakin modern sehingga
mendorong kinerja pembangunan kesehatan nasional.

4
1.2 SistemTataPamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama,sertadapatmemeliharadanmengakomodasi semuaunsur,fungsi,danperan
dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dansanksi
sertapedomandanprosedurpelayanan(administrasi, perpustakaan, laboratorium,dan
studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternalyangmenjamin terlaksananya tatapamongyangbaik)harusdiformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudandievaluasimelaluiperaturandanprosedur
yangjelas.
Sistem tata pamong dibentuk sebagai pengarah pencapaian visi,
terlaksananya misi sehingga tujuan dapat dicapai.Dasar tata pamong Program
Studi mengacu pada Peraturan Universitas Sulawesi Barat tentang Organisasi dan
Tata Kerja, surat keputusan dekan tentang struktur organisasi dan tupoksinya,
pedoman kode etik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, sehingga dalam
menjalankan sistem tata kelola manajemen akan mengacu kepada aturan-aturan
tersebut.

1) KREDIBILITAS PROGRAM STUDI


Dalam hal operasional ada beberapa mekanisme yang dilakukan untuk
penguatan program studi, mekanisme yang dilakukan yaitu etua program studi
dan sekretaris program studi dipilih melalui rapat program studi yang melibatkan
dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara transparan. Hasil
pemilihan, oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan selanjutnya di usulkan kepada
senat untuk penerbitan SK Rektor. Mekanisme untuk memilih pemimpin dan tata
pamong di tingkat Program Studi mengacu pada pedoman yang disusun oleh
Fakultas Ilmu Kesehatan yang disesuaikan dengan keperluan Program
Studi.Dalam pelaksanaan tugas yang berlaku pada prodi Administrasi Kesehatan
akan berpedoman pada uraian tugas masing – masing terutama dalam hal
pemecahan masalah, terlebih dahulu ditangani oleh ketua prodi sesuai dengan
kewenangannya setelah itu akan diteruskan kepada dekan, dan kepala biro
akademik/Kepegawaian.

5
Pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada dosen di
lingkup ProdiAdministrasi Kesehatanakan melakukan kegiatan kegiatan
tersebut sesuai dengan aturan dan kebijakan Universitas Sulawesi Barat,
menyusun proposal penelitian dan pengabdian yang kemudian dikumpulkan di
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
2) Transparansi Dalam Program Studi
Dalam menjalankan tugas, program studi melibatkan dosen dan tenaga
kependidikan. Kegiatan-kegiatan terkait program studi juga dilakukan secara
transparansi terdiri dari, program studi akan melaporkan hasil pembelajaran
mengenai hasil IPK setiap semester, penetapan mata kuliah yang akan
diampuh dan siapa saja pengampuh mata kuliah tersebut. Dosen dalam
melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat merupakan hal wajib dilakukan setiap dosen dan
dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan.
3) Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Program Studi
Terlihat dalam pengelolaan program. Kegiatan program studi yang telah
tercakup dalam rencana operasional tahunan program studi dijabarkan dalam
bentuk usulan kegiatan (proposal kegiatan), kegiatan program studi mengacu
pada Rencana Strategis (Renstra) Universitas, Fakultas dan Prodi. Usulan
tersebut disampaikan kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan untuk
mendapatkan persetujuan. Rencana anggaran dan biaya diusulkan melalui
Wakil Rektor I dan II untuk kemudian dilanjutkan kepada Kepala Biro
Keuangan. Rencana anggaran dan biaya yang telah mendapatkan persetujuan
pelaksanaan selanjutnya dikelola oleh Program studi dan dimonitoring
pelaksanaannya oleh Wakil Rektor II serta Kepala Biro Bagian Keuangan. Hasil
pelaksanaan kegiatan termasuk penggunaan dana dilaporkan dalam bentuk
laporan kegiatan untuk setiap kegiatan dan laporan tahunan program studi
yang merangkum pelaksanaan seluruh kegiatan pada program studi dalam
satu tahun. Laporan tahunan program studi dipaparkan pada akhir tahun dalam
rapat evaluasi akhir tahun yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan.
Dalam penyelenggaraan program studi, prinsip keadilan selalu menjadi
perhatian dalam pelaksanaannya. Keadilan dikembangkan berdasarkan nilai –
nilai moral dan etika, dalma hal ini dapat terlihat dari pembagian tugas yang
dibagi secara adil, pembagian mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan
praktikum maupun kegiatan praktek yang dilaksanakan secara adil, pemberian

6
honor/ tunjangan sesuai dengan kinerjanya selama kegiatan, pembagian sks
secara merata kepada dosen tetap program studi, serta pemberian
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan verifikasi apabila nilai yang
bersangkutan dianggap tidak sesuai dengan harapannya berdasarkan bukti
proses dan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Selain itu dalam pengelolaan tata pamong juga memberikan
penghrgn bgi civits yang memiliki prestasi kerja dan usaha yang
mengharumkan nama program studi, serta pemberian sanksi bagi civitas yang
melakukan pelanggaran terhadap etika akademik dan tata laku
penyelenggaraan institusi yang dapat membawa dampak terhadap bagi
program studi.
Evaluasi dilaksanakan untuk menilai kinerja seluruh civitas akademika,
baik pengurus Program Studi, dosen, staf, dan mahasiswa. Bentuk evaluasi
yang dilaksanakan mencakup :
1. Kinerja ketua Program Studi secara keseluruhan dievaluasi
melalui pertanggung jawaban rapat yang dihadiri seluruh dosen dan
pimpinan program studi.
2. Kinerja dosen secara keseluruhan dievaluasi melalui quesioner oleh
mahasiswa dalam bidang PBM.
3. Kinerja staf secara keseluruhan dievaluasi melalui penilaian oleh
atasan
4. Kinerja mahasiswa dalam PBM dievaluasi oleh dosen melalui
penilaian terhadap hasil belajar
4) Adil
Dalam penyelenggaraan prodi, prinsip keadilan selalu menjadi perhatian
dalam pelaksanaannya. Keadilan dikembangkan berdasarkan nilai – nilai moral
dan etika, dalam hal ini dapat terlihat dari pembagian tugas yang dibagi secara
adil, pemberian honor/ tunjangan sesuai dengan kinerjanya selama kegiatan,
serta pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan verifikasi
apabila nilai yang bersangkutan dianggap tidak sesuai dengan harapannya
berdasarkan bukti proses dan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan
kegiatan pembelajaran. Selain itu dalam pengelolaan tata pamong juga
memberikan penghargaan bagi civitas yang memiliki prestasi kerja, serta
pemberian sanksi bagi civitas yang melakukan pelanggaran terhadap etika

7
akademik dan tata laku penyelenggaraan institusi yang dapat membawa
dampak terhadap bagi institusi
5. Tanggung jawab
Dalam hal tanggung jawab, untuk mendukung kelancaran kinerja disusun
pedoman tertulis yang mengatur tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk
masing-masing anggota Program Studi yang dijabarkan dalam Statuta
sehingga setiap unsur mengetahui tugas pokok dan tanggung jawabnya
masing-masing. Dalam pelaksanaan tugas yang berlaku pada prodi
berpedoman pada uraian tugas masing – masing terutama dalam hal
pemecahan masalah, terlebih dahulu ditangani oleh Dekan sesuai dengan
kewenangannya setelah itu akan diteruskan kepada kepala biro
akademik/Kepegawaian serta Wakil rektor sesuai bidang permasalahan.

1.2.1StrukturOrganisasidanTataPamong
Gambarkanstrukturorganisasidan jelaskantata pamongtermasukinformasiakreditasi
institusidan programstudiyangtelahada.Strukturorganisasiperguruantinggipengusul
minimal terdiriatasunsur-unsur (1)penyusun kebijakan, (2)pelaksana akademik, (3)
pengawasdanpenjaminanmutu,(4) penunjangakademikatausumberbelajar,dan(5)
pelaksanaadministrasiatautatausaha.
Organisasi Program Studi yang diwujudkan dalam satu bentuk struktur organisasi
Program Studi yang menggambarkan garis-garis koordinasi antara Dekan,
Bagian akademik, Bagian tata usaha, ketua, sekretaris, dosen dan tenaga
kependidikan serta unit laboratorium. Dalam hal tanggung jawab, untuk
mendukung kelancaran kinerja Program Studi disusun pedoman tertulis yang
mengatur tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk masing-masing anggota
Program Studi yang dijabarkan dalam SK Dekan sehingga setiap unsur
mengetahui tugas pokok dan tanggung jawabnya masing-masing dalam program
studi.Dalam SK tersebut diuraikan tugas masing-masing tata pamong program
studi sebagai berikut :
1. Ketua Program Studi
a. Menyusun kebijakan untuk mencapai visi program studi keperawatan.
b. Menyusun Rencana Strategis, Rencana Operasional dan Rencana
Anggaran Belanja serta program kerja tahunan program studi
keperawatan.
c. Membina kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam lingkungan prodi.
8
d. Mengusulkan daftar nama penasehat akademik mahasiswa baru setiap
awal tahun akademik untuk ditetapkan oleh Dekan.
e. Membuat laporan akademik program studi setiap semester.
f. Mengatur penyelenggaraan kegiatan orientasi praktek di rumah sakit dan
puskesmas.
g. Menyelenggarakan rapat-rapat dalam rangka pelaksanaan kegiatan
program studi termasuk pertemuan CI.
h. Membuat usulan daftar nama pembimbing (SK Pembimbing Institusi dan
Lahan) dan diusulkan kepada Dekan untuk ditetapkan.
i. Mempersiapkan dan melaksanakan yudisium bagi calon lulusan.
2. Sekretaris Program Studi
Membantu ketua program studi dalam hal :
a. Mengkoordinasikan kegiatan operasional antara lain kesekretariatan,
administrasi akademik, sarana dan prasarana pendidikan,
kepegawaian, keuangan dan kemahasiswaan.
b. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru.
c. Menyusun jadwal, sarana dan prasarana penggunaan skill lab.
d. Mengkoordinasikan, memonitor dan menjaga kelancaran seluruh
kegiatan pendidikan.
e. Memberikan masukan kepada ketua prodi baik diminta maupun tidak
f. Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum akademik prodi
g. Menyusun tujuan pembelajaran dari masing-masing mata kuliah
h. Menyusun isi dari masing-masing mata kuliah
i. Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan oleh
masing-masing mata kuliah
j. Mengelola dan mengevaluasi nilai akademik
k. Menerbitkan lembar permintaan nilai, dan masalah pengurusan nilai
lainnya.
l. Membuat surat permohonan ijin orientasi praktek, surat undangan
pertemuan CI, surat penyampaian libur, penarikan, dll surat yang
berkaitan dengan program studi.
m. Menyusun kegiatan pengembangan kurikulum melalui penelitian,
pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
n. Membuat surat yang sifatnya interen sesuai dengan kebutuhan program
studi.

9
o. Membuat surat peringatan I, II, dan III kepada mahasiswa bermasalah.
p. Mengarsipkan surat masuk untuk program studi
q. Mengelola notulen rapat program studi.
r. Menyiapkan formulir pendaftaran wisuda dan pelepasan mahasiswa.
s. Menyiapkan pra yudisium dan yudisium.
t. Mengarsipkan KRS mahasiswa
u. Menerima, menyiapkan, dan membuat salinan surat-surat masuk yang
akan dibaca oleh ketua.
v. Menerima dan menyiapkan berkas yang akan ditandatangi oleh ketua.
w. Mengelola agenda harian ketua dan mengingatkan ketua prodi
terhadap jadwal-jadwal penting yang akan dilaksanakan.
x. Membuat surat tugas pembimbingan sesuai SK Penetapan
Pembimbing yang dibuat.
y. Melampirkan disposisi surat dan menyerahkan ke bagian yang
ditujukan sesuai dengan lembar disposisi.
z. Membuat dan menerima surat tugas dari pembimbing sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
aa. Membuat usulan pembayaran honor transportasi pembimbingan
berdasarkan surat tugas yang diterima setiap bulannya.
bb. Membuat arsip salinan surat masuk dan keluar dengan rapi.
cc. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa.
dd. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada ketua prodi.

Sistem tata kelola diuraikan sebagai berikut:


1) Penyusun kebijakan
Prodi Administrasi Kesehatan dalam menjalankan aturan dan kebijakan
akademik, melakukan program. Dalam hal pengambilan keputusan yang
bersifat penting ditetapkan melalui rapat antara ketua program studi, dosen
dan tenaga kependidikan. Pengelolaan Program Studi Administrasi
Kesehatan akan melakukan pengelolaan proses belajar mengajar dalam hal
penyusunan kurikulum, penentuan staf pengajar setiap mata kuliah.
2) Pelaksana akademik
Dalam mendukung pendidikan yakni proses belajar mengajar, prodi
administrasi kesehatan memiliki 6 (enam) dosen tetap berkualifikasi magister
dan berhomebaseddi prodi Administrasi Kesehatan.

10
3) Pengawas dan penjaminan mutu
Untuk menjamin mutu program studi dilakukan beberapa kegiatan.
Kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan meliputi monitoring, evaluasi dan
tindak lanjutnya, beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar pelaksanaan
penjaminan mutu dapat mencapai tujuan yaitu komitmen, perubahan
paradigma, dan sikap mental para pelaku proses pendidikan tinggi, serta
pengorganisasian penjaminan mutu di prodi.Mekanisme monitoring dan
penjaminan mutu dilakukan melalui :
a. Memperbaiki dokumen-dokumen seperti kebijakan akademik, standar
akademik, peraturan akademik, kompetisi lulusan dan spesifikasi program
studi.
b. Monitoring kehadiran dosen yang didokumentasi di bagian perkuliahan.
c. Memperbaiki kurikulum program studi berdasarkan kurikulum nasional (inti)
dan kurikulum institusional (lokal) dengan berdasarkan dengan ketentuan
yang berlaku.
d. Monitoring tingkat kehadiran mahasiswa dalam proses belajar mengajar di
kelas. Mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 75% tidak
diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
e. Monitoring kualitas program studi dilakukan rnelalui kuesioner, diskusi dosen
pengasuh mata kuliah dengan ketua prodi.
f. Melakukan audit dan pengendalian yang bertujuan untuk mengetahui
proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara
konsisten dan berkelanjutan sehingga calon stakeholders memperoleh
kepuasan.
.
4) Penunjang akademik atau sumber belajar
Penunjang akademik program studi Administrasi Kesehatan dalam hal
proses pembelajaran akan difokuskan di prodi Administrasi Kesehatan dan
beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Kesehatan
dan Instansi Kesehatan lainnya. Penyediaan fasilitas yakni ruang
perkuliahan, ruang seminar dan ruang administrasi penunjang akademik.
Sarana dan prasarana pada program studi Administrasi Kesehatan dikelola
oleh program studi dan berkoordinasi dengan Fakultas dan Universitas
Sulawesi Barat.

11
5) Pelaksana administrasi atau tata usaha.
Program studi Administrasi Kesehatan akan dikelola oleh pelaksana
administrasi yang menunjang dalam hal kelancaran administrasi baik dari
bidang akademik dan umum yang saling berkoordinasi di tingkat fakultas
untuk menunjang kelancaran proses administrasi.

Dekan

Sub Bagian Tata Usaha

 Bendahara pengeluaran
pembantu
 Pengolah data akademik
 Penata dokumen keuangan
 Penata usaha pimpinan
 Pengadministrasi akademik
 Pengadministrasi barang milik
Negara
 Pengadministrasi
kemahasiswaan dan alumni
 Pemproses mutasi
kepegawaian
 Pengadministrasi umum /
persuratan

Unit Ketua Program Studi UPM Perpustakaan


Lab.
Sekretaris Prodi

Dosen

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat

Sistem dan pelaksanaan tata pamongyang digunakan program studi merupakan


sistem yang terstruktur yang terlihat dengan adanya struktur organisasi program
studi. Struktur organisasi yang digunakan saat ini dibuat berdasarkan SK Dekan
Nomor 591/UN55/KP/2014 tertanggal 28 November 2014

Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata pamong PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel,bertanggungjawabdanadildalamtabeldibawahini:

Tabel 1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organ Perguruan Tinggi


12
TugasPokokda
No NamaOrgandiP
NamaGenerik n
. T Pengusul
Fungsi
1 PenyusunKebijakan Dekan Fakultas, a. Menyusun dan
Wakil Dekan I melaksanakan
dan Wakil Dekan Rencana Strategis
II yang hendak dicapai
dalam masa
jabatannya;
b. Menyusun Program
Kerja dan Anggaran
Tahunan Fakultas;
c. Melaksanakan
pengembangan
pendidikan tinggi
sesuai
kompetensinya;
d. Mengkoordinasikan
dan memantau
kegiatan pendidikan;
e. Mengkoordinasikan
dan memantau
penelitian untuk
pengembangan ilmu
pengetahuan,
teknologi dan atau
seni;
f. Mengkoordinasikan
dan memantau
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat;
g. Melaksanakan kerja
sama bidang
pendidikan,
penelitian, dan
pengabdian kepada
masyarakat dengan
pihak lain di dalam
dan luar negeri;
h. Melakukan
pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan
kerja sama dengan
pihak lain;
i. Mengusulkan
pemberian gelar
doktor kehormatan
bagi seseorang yang
memenuhi
persyaratan sesuai
dengan peraturan
yang berlaku setelah
13
TugasPokokda
No NamaOrgandiP
NamaGenerik n
. T Pengusul
Fungsi
mendapatkan
pertimbangan Senat
Fakultas;
j. Melaksanakan
pembinaan sivitas
akademika;
k. Melaksanakan
urusan tata usaha;
l. Menyusun dan
menyampaikan
Laporan Tahunan
kepada Rektor
setelah mendapat
penilaian Senat
Fakultas.
2 PelaksanaAkademik Ketua Program a. Menyusun
Studi kebijakan untuk
mencapai visi
program studi
keperawatan.
b. Menyusun Rencana
Strategis, Rencana
Operasional dan
Rencana Anggaran
Belanja serta
program kerja
tahunan program
studi keperawatan.
c. Membina kinerja
dosen dan tenaga
kependidikan dalam
lingkungan prodi.
d. Mengusulkan daftar
nama penasehat
akademik
mahasiswa baru
setiap awal tahun
akademik untuk
ditetapkan oleh
Dekan.
e. Membuat laporan
akademik program
studi setiap
semester.
f. Mengatur
penyelenggaraan
kegiatan orientasi
praktek di rumah
14
TugasPokokda
No NamaOrgandiP
NamaGenerik n
. T Pengusul
Fungsi
sakit dan
puskesmas.
g. Menyelenggarakan
rapat-rapat dalam
rangka
pelaksanaan
kegiatan program
studi termasuk
pertemuan CI.
h. Membuat usulan
daftar nama
pembimbing (SK
Pembimbing
Institusi dan Lahan)
dan diusulkan
kepada Dekan
untuk ditetapkan.
2. - Mempersiapkan
dan melaksanakan
yudisium bagi calon
lulusan.
3 PengawasdanPenjamina Gugus a. Merumuskan
n Penjaminan kebijakan mutu
Mutu Mutu untuk
peningkatan
kinerja
b. Monitoring dan
Evaluasi
standar mutu
akademik
c. Tindak lanjut
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
akademik

*)
Harusmencerminkanaspekkredibel,transparan,akuntabel,bertanggungjawabd
anadil
1.2.2SistemPenjaminanMutu
Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1)
organisasi mutu,(2)ketersediaan dankelengkapan dokumen mutu sesuai

15
PermenristekdiktiNo.62 Tahun2016,dan(3)auditormutudi tingkatinstitusi/
fakultas/jurusan.
Untuk menjamin mutu institusi dilakukan beberapa kegiatan. Kegiatan
penjaminan mutu yang dilakukan meliputi monitoring, evaluasi dan tindak
lanjutnya, beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar pelaksanaan
penjaminan mutu dapat mencapai tujuan yaitu komitmen, perubahan
paradigma, dan sikap mental para pelaku proses pendidikan tinggi, serta
pengorganisasian penjaminan mutu di fakultas dan prodi.
Mekanisme monitoring dan penjaminan mutu dilakukan melalui :
1. Memperbaiki dokumen-dokumen seperti kebijakan akademik, standar
akademik, peraturan akademik, kompetisi lulusan dan spesifikasi
program studi.
2. Monitoring kehadiran dosen yang didokumentasi di bagian perkuliahan.
3. Memperbaiki kurikulum program studi berdasarkan kurikulum nasional
(inti) dan kurikulum institusional (lokal) dengan berdasarkan dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Monitoring tingkat kehadiran mahasiswa dalam proses belajar mengajar
di kelas. Mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 75% tidak
diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
5. Monitoring kualitas program studi dilakukan rnelalui kuesioner, diskusi
dosen pengasuh mata kuliah dengan ketua prodi.
6. Melakukan audit dan pengendalian yang bertujuan untuk mengetahui
proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara
konsisten dan berkelanjutan sehingga calon stakeholders memperoleh
kepuasan.
Melalui sistem penjaminan mutu, pengendalian proses akademik diharapkan
terjadi perbaikan secara terus menerus pada semua aspek terkait melalui
berbagai agenda, yaitu rapat kerja fakultas, rapat koordinasi fakultas, rapat
pengkajian kurikulum, rapat evaluasi diri, rapat evaluasi kinerja dosen, dan
pelayanan akademik. Evaluasi internal ini efektif dalam pengendalian
dinamika manajemen pengelolaan akademik di fakultas ilmu kesehatan
UNSULBAR dalam memberikan pelayanan administrasi dan peningkatan
kualitas akademik mahasiswa. saat ini standar yang digunakan belum valid
karena masih dalam proses penyusunan di tingkat universitas sehingga format

16
yang digunakan masih bersifat sementara yang tetap memperhatikan
kebutuhan dari program studi dan fakultas

1.2.2UmpanBalik
Jelaskanrencanamendapatkanumpanbalik gunamemperbaikitatapamong,
kepemimpinan,sistempengelolaandan penjaminanmutudalamrangkapeningkatan
kualitas program studiyangmencakup umpan balikdari:1)dosen; 2)mahasiswa; 3)
tenagakependidikan; 4)alumni;5)lembaga/insititusi penelitianmitra;dan6)pengguna
lulusan.Nyatakankisi-kisiinstrumenyangakandimintakanumpanbalik.
Rencana umpanbalik gunamemperbaikitatapamong,
kepemimpinan,sistempengelolaandan penjaminanmutudalamrangkapeningkatan
kualitas program studiyangmencakup umpan
balikdaridosen,mahasiswa,tenagakependidikan, alumni, lembaga/insititusi
penelitianmitra;danpengguna lulusan direncanakan akan menggunakan sistem
angket/kuesioner. Umpan balik untuk dosen diperoleh secara berkala melalui
rapat koordinasi, kotak saran, sms/aplikasi whats app grup dosen. Untuk
kedepannya akan dibuatkan online survey untuk yang tertera pada website
program studi Administrasi Kesehatan. Adapun Umpan balik akan dibuat dengan
memasukkan masing-masing indicator sebagai berikut :
1. Dosen
Umpan balik untuk dosen akan dilakukan menggunakan angket/survey
secara online, yang terdiri dari indikator kepuasan bekerja, Pemahaman terhadap
Organisasi,Manajemen.
2. Mahasiswa
Umpan Balik untuk mahasiswa akan dilakukan menggunakan angket/survey
secara online, yang terdiri dari indikator kepuasan Bidang Akademik dan bidang
sarana prasarana.
3. Tenaga kependidikan
Umpan balik untuk tenaga kependidikan akan dilakukan menggunakan
angket/survey secara online, yang terdiri dari indikator kepuasan bekerja,
Pemahaman terhadap Organisasi,Manajemen.
4. Alumni
Umpan balik untuk Alumni akan dilakukan menggunakan angket/survey
secara online, yang terdiri dari indikator kegiatan setelah lulus dan riwayat
pekerjaan.
17
5. Lembaga institusi
Umpan balik untuk lembaga institusi akan dilakukan menggunakan
angket/survey secara online, yang terdiri dari indikator tanggung jawab,
professional, kerjasama.
6. Pengguna lulusan
Umpan balik untuk pengguna lulusan akan dilakukan menggunakan
angket/survey secara online, yang terdiri dari indikatorjumlah dan mutu alumni.

1.3 ManajemenSDMUnitPengelola
Jelaskan manajemen pengelolaan SDMdiunitpengelola untukmemenuhi kebutuhan
program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM di unit
pengelola mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100
Tahun 2016, 2) kualifikasi (pendidikan danbidang keahlian), 3)rencana
pengembangan untukdosen
dantenagakependidikan(kuantitas,kualifikasidankompetensi).
1) Kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016
Saat ini tenaga kependidikan di program studi sesuai dengan
Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 yakni telah memiliki tiga staf yang
berkualifikasi S1 dan berusia kurang dari 56 tahun.
2) Kualifikasi (pendidikan danbidang keahlian)
Staf yang ditempatkan di prodi Administrasi Kesehatan memiliki bidang
keahlian administrasi dan sistem informasi.
3) Rencana pengembangan untukdosen dantenagakependidikan
Dosen dan Tenaga kependidikan direncanakan akan dikembangkan dengan
memfasilitasi misalnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
dan mengikutkan pelatihan terkait dengan bidang pekerjaan.

Penjelasandilengkapidengantabelsepertipadacontohberikut:
Tabel.UpayapemenuhanjumlahSDMdankualifikasinya
Tabel 1.6 Upaya Pemenuhan Jumlah SDM dan Kualifikasinya

TenagaKependidikan Tutor Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Sarjana Magister Magister Doktor
TS 0 0 4 0 0 0 6 0
TS+1 0 0 4 0 0 0 6 1
TS+2 0 0 3 1 0 0 5 2 18
TS+3 0 0 3 1 0 0 5 2
Berdasarkan tabel tersebut, saat ini program studi Administrasi Kesehatan
telah memiliki 3 orang tenaga kependidikan dan memiliki 6 (enam) orang dosen tetap
penuh waktu yang sebidang yang berkualifikasi magister. Untuk kedepannya baik
tenaga kependidikan maupun dosen akan dikembangkan dengan memberi
kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,dan mengikutkan
pelatihan/seminar nasional dan seminar internasional baik pada tenaga dosen dan
tenaga kependidikan.
1.4 Kerjasama
1.4.1RekamJejakKerjasama
Jelaskan rekam jejak unit pengelola program studi pengusul di bidang kerjasama
yang mencakup aspek(1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan
sumber daya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/ PKL/PPL),
(3) pemagangan, (4) penyerapan lulusan,(5) uji kompetensi, dan (6) penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah
dilaksanakan pada periode3 (tiga) tahunterakhir.

Tabel 1.7Instansi Dalam Yang Menjalin Kerjasama Yang Terkait Dengan Fakultas
Dalam Tiga Tahun Terakhir
Periode
Dokumen Kerjasama Uraian Bentuk
No Nama Institusi
Kerjasama (tahun mulai- Kerjasama
tahun akhir)
1 RSKD Propinsi Sulawesi Dokumen 2015-2018 Pendidikan, pelatihan,
Selatan tersedia penelitian, dan
pengbdian kepada
masyarakat
2 RSUD Polewali Mandar Dokumen 2015-208 Pendidikan, pelatihan,
tersedia penelitian, dan
pengbdian kepada
masyarakat
3 Dinas Kesehatan Kabupaten Dokumen 2015-2018 Pendidikan, pelatihan,
Majene tersedia penelitian, dan
pengbdian kepada
masyarakat
4 Universitas Tadulako Dokumen 2014-2019 Pendidikan, pelatihan,
tersedia penelitian, dan

19
Periode
Dokumen Kerjasama Uraian Bentuk
No Nama Institusi
Kerjasama (tahun mulai- Kerjasama
tahun akhir)
pengbdian kepada
masyarakat
5 Universitas Hasanuddin Dokumen 2014-2019 Pendidikan, pelatihan,
tersedia penelitian, dan
pengbdian kepada
masyarakat

Tabel 1.8 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan Fakultas
Periode
Dokumen Kerjasama Uraian Bentuk
No Nama Institusi
Kerjasama (tahun mulai- Kerjasama
tahun akhir)
1 Yalova University, Turkey Dokumen 2015-2018 Pendidikan ,
tersedia Penelitian, dan
Pengabdian
Masyarakat
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

20
KRITERIA 2
MAHASIWA
2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru
Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang
menganut sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan,
kriteria, instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan keputusan.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi:
Sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi adalah institusi
memiliki buku pedoman yang mengacu pada Rancangan Induk pengembangan (RIP)
Universitas yang isinya :
Seleksi calon mahasiswa menggunakan pedoman standar yang ditetapkan melalui SK
Rektor yang tertuang dalam Pedoman Penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru.
Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru melalui 3 jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan
Mandiri

- Kriteria seleksi mahasiswa baru :


- Untuk jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
diperuntukkan bagi siswa siswi berprestasi yang akan lulus sekolah pada tahun
berjalan, kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional,
dan prestasi akademis lainnya yang diperoleh dari sekolah dan dibuktikan
dengan pernyataan yang ditanda tangani oleh kepala sekolah asal.
- Untuk jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), kriteria
seleksi menggunakan pola ujian tertulis secara nasional dengan mengupload
bukti kelulusan dan diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus sekolah pada
tahun berjalan dan alumni pada tahun sebelumnya maksimal 3 tahun kelulusan.
- Jalur mandiri memberikan alternatif pilihan bagi mereka yang tidak lolos tes
SNMPTN maupun SBMPTN untuk tetap dapat melanjutkan studi, kriteria seleksi
menggunakan pola ujian tertulis dengan persyaratan yang sama dengan jalur
SBMPTN.
- Sistem pengambilan keputusan untuk SNMPTN dan SBMPTN secara nasional oleh
panitia pusat sedangkan untuk jalur mandiri melalui hasil rapat yang dihadiri oleh
rector dan panitia penerimaan mahasiswa baru
Prosedur penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui tahap : pendaftaran secara
online melalui web.snmptn.ac.id atau pendaftaran online SNMPTN untuk SNMPTN dan
melalui web.pendaftaran.sbmptn.ac.id untuk SBMPTN atau dengan mendownload
panduan pendaftaran SBMPTN sedangkan untuk jalur mandiri pendaftaran dilakukan
melalui www.univsulbar.ac.id

21
2.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa
Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa
baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin
terpenuhinya mutu layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan
keberlanjutan program (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi
jika jumlah mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus
didukung oleh:
(1) rencana pengembangan kapasitas SDM,
(2) rencana pengembangan sarana/prasarana,
(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek:
a. sumber peserta didik;
b. informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional;
c. rerata daya tampung prodi sejenis;dan
d. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi
pengusul
(4) target penyerapan lulusan.
Selain itu, dalam perencanaan pengusul perlu memperhatikan keadaan atau
kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.
2.2.1 Uraikan perencanaan penerimaan mahasiswa yang memuat ke 4 (empat)
aspek diatas (point 1-4) pada kolom isian berikut.

Penerimaan mahasiswa baru Program Studi S-1 Administrasi Kesehatan


(Adminkes) Universitas Sulawesi Barat disesuaikan dengan daya tampung dan
sumber daya manusia yang tersedia, direncanakan setiap tahun mahasiswa
yang direkrut sebanyak 30 orang, jadi proyeksi jumlah seluruh mahasiswa S-1
administrasi kesehatan pada tahun ke 4 sebanyak 120 orang.
1. Rencana pengembangan kapasitas SDM

Dosen dan Tenaga Pendidik


System seleksi dan rekrutmen dilakukan terpusat di tingkat Universitas
Sulawesi Barat melalui perekrutan tenaga PNS dan Non PNS yang berpedoman pada
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Perekrutan tenaga PNS dilakukan pertama kali
pada tahun 2014 melalui tes CPNS on line di tingkat Universitas Sulawesi Barat.
Sedangkan sebagian besar PNS direkrut dari 5 kabupaten yang ada di Sulawesi Barat
dan PNS Provinsi Sulawesi Barat yang direkomendasikan oleh rektor untuk pindah ke
Universitas Sulawesi Barat terkhusus di Fakultas Ilmu ilmu Kesehatan. Pada bulan
Maret 2015 Pelantikan Dekan Fakultas Ilmu ilmu Kesehatan Dr. Muzakkir, M.Kes

22
dosen dari Kopertis Wilayah 9 Makassar yang diperbantukan sebagai Dekan Fakultas
Ilmu ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat yang pertama.
Untuk tenaga dosen yang ada di Fakultas Ilmu ilmu Kesehatan sebagian masih
berstatus dosen tidak tetap. Perencanaan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga
kependidikan diajukan oleh pimpinan Fakultas ke universitas berdasarkan permintaan
kebutuhan (kuantitas dan kualifikasi tenaga). Proses seleksi dilakukan oleh pihak
Universitas dan penempatan disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan.
Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan melalui pendidikan
formal dan non formal sesuai dengan yang ada pada RENSTRA Program Studi.
Pendidikan formal dilakukan dengan peningkatan jenjang status pendidikan ke S2 dan
S3 dan sertifikasi keahlian sesuai dengan peminatan baik yang nasional maupun
internasional dimana saat ini terdapat 3 staff Dosen sedang dalam proses lanjut
pendidikan S2 di UNHAS, dan di rencanakan setiap tahun akan ada staff Dosen yang
melanjutkan pendidikan. Sedangkan untuk peningkatan dan pengembangan non formal
melalui pelatihan, workshop, magang dan seminar, untuk sekarang ini masih dalam
skala nasional.
Upaya untuk retensi tenaga dosen baik yang PNS maupun Non PNS baik dosen
tetap maupun dosen tidak tetap setiap memasuki semester baru dibuatkan surat
pernyataan mengenai kesediaan mengajar selama 6 bulan yang ditandatangani di atas
materai. Sedangkan Upaya untuk retensi tenaga kependidikan baik PNS maupun non
PNS dilakukan dengan membuat surat perjanjian kontrak kerja yang dibuat pihak
universitas yang akan dievaluasi kembali setiap tahun dan akan ditetapkan melalui surat
keputusan rektor Universitas Sulawesi Barat. Dalam surat perjanjian kontrak kerja
dinyatakan hal dan kewajiban mereka serta pemberian upah setiap akhir bulan berjalan
yang jumlahnya disesuaikan dengan DIPA Universitas Sulawesi Barat Tahun Anggaran
berjalan. Selain itu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian reward/insentif
berupa tunjangan mengajar bagi dosen, tunjangan kesehatan (BPJS), dan tunjangan hari
raya.
Proses pemberhentian Dosen dan tenaga kependidikan secara terpusat dilakukan
di tingkat universitas. Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan tetap mengacu
pada surat Perjanjian Kontrak Kerja Pasal 3 ayat 1 (a) dan ayat 1 (b) yang berpedoman
pada UU no 5 tahun 2014 tentang ASN (tenaga PNS dan PPPK). Proses pemberhentian

23
dosen dan tenaga kependidikan didasarkan pada hasil nilai evaluasi selama 6 bulan pada
setiap dosen dan tenaga kependidikan melalui beberapa tahap mulai dari
teguran/peringatan lisan, teguran tertulis, pemberian sanksi moral berupa pernyataan
secara tertutup atau pernyataan secara terbuka sesuai PP No. 42 tahun 2004 tentang
pelanggaran kode etik. Menjatuhi hukuman disiplin sesuai tingkat pelanggaran yang
dilakukan berdasarkan PP No. 53 tahun 2010, tingkat dan jenis hukuman disiplin berupa
hukuman ringan, sedang atau berat sampai pemberhentian. Proses pemberhentian dosen
dan tenaga kependidikan juga dapat dilakukan dengan cara yaitu dosen dan tenaga
kependidikan mengajukan surat pengunduran diri mulai tingkat fakultas dan diproses
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Rencana pengembangan prasarana/sarana
A. Prasarana
Kantor utama Program Studi S-1 Administrasi Kesehatan Universitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Sulawesi Barat yang terletak di Jl. Sultan
Hasanuddin No. 1 Majene merupakan kampus sementara yang dipinjamkan
oleh pemerintah setempat dikarenakan kampus utama yang berada di jalan
padang-padang belum rampung selesai. Namun demikian ada tiga ruangan
yang akan menjadi tempat proses pembelajaran calon mahasiswa S-1
adminkes. Berikut rincian prasarana yang akan menjadi tempat utama
Program Studi S-1 Administrasi Kesehatan Universitas Fakultas Ilmu
Kesehatan
1) Ruang Kuliah
Total ruang kelas yang dimiliki oleh Program Studi S-1 Administrasi
Kesehatan Universitas Fakultas Ilmu Kesehatan Sulawesi Barat adalah 2
ruang kelas dengan luas ruang masing-masing adalah ruang A2 (8x10 m)
dan A3 (11x10 m). jumlah kursi yang di gunakan setiap ruagan dari 40
kursi (A2) dan 70 kursi (A3). ruang kuliah yang akan digunakan adalah
ruang kuliah baru yang baru rampung dan akhri november 2018 sudah
bisa digunakan. penambahan ruang kuang kuliah adminkes akan
bertambah tiap tahunnya mengingat akan bertambahnya jumlah
mahasiswa S-1 Adminkes setiap tahunnya. proyeksi 4 tahun kedepan
ruang kulaih S-1 admikes akan memperoleh 7-8 ruang kuliah

24
b. Ruang administrasi
Luas ruang administrasi yang dimiliki Program Studi Administrasi
Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
(UNSULBAR) hanya satu ruangan dengan luas 8x8 m, Proyeksi
pertambahan ruang administrasi untuk prodi adminkes kedepannya
tergantung akan bertambah atau tidaknya staf administasi karena ruang
administrasi S-1 Adminkes masih bergabung dengan ruang administrasi
S-1 Keperawatan
c. Ruang Dosen Tetap
Satu unit ruangan yang diperuntukkan bagi ruang dosen tetap Program
Studi Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat (UNSULBAR) adalah 7x10 m. proyeksi empat tahun ke
depan, jumlah ruangan dosen akan diperluas sesuai dengan jumlah
dosen tetap Program Studi Prodi S-1 Administrasi Kesehatan. Pada tahun
ke empat, jumlah ruang dosen akan mencapai 2 unit di kali dengan luas
total setiap ruangan(7x10 m)
d. Ruang Perpusatakaan
Perpustakaan merupakan fasilitas wajib yang harus dimiliki setiap
kampus. Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Sulawesi Barat telah
mempunyai perpustakaan yang disediakan sebagai wadah mahasiswa
untuk mencari referensi dan memperkaya cakrawala ilmu. Program Studi
Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat (UNSULBAR) telah memiliki satu unit perpustakaan
dengan luas total 7x6 m. Perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas
menyediakan akses on-line ke bahan koleksi melalui wab site atau web
site FIK Unsulbar Juga dilengkapi dengan Online Public Access Catalog
(OPAC) yang dapat diakses kapan saja untuk menelusuri bahan pustaka
yang ada di perpustakaan Utama Unsulbar serta corner yang
menyediakan berbagai bahan pustaka baik cetak maupun elektronik.
e. Ruang Laboratotium

25
Laboratorium yang Laboratorium komputer Program Studi Administrasi
Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
(UNSULBAR) masih bergabung dengan Laboratorium Komputer Tehnik
UNSULBAR yang bisa kita gunakan sesuai prosedur yang berlaku.
Mengingat Universitas Sulawesi Barat masih status PerguruanTinggi Baru
(PTNB) sehingga pengadaan Laboratorium Komputer perfakultas/prodi
masih belum bisa kita laksanakan karena masih terkendala biaya.
Laboratorium yang dipersiapkan untuk mendukung penyelenggaraan
pendidikan di Program Studi Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) adalah satu
laboratorium komputer S-1 Administrasi Kesehatan dengan total luas

ruangan adalah 6X8 m.

Diproyeksikan pada tahun 2022 Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR)


sudah memiliki 4 ruang laboratorium , sehingga total luas ruang
laboratorium menjadi 192m2.

Tabel 2.1.Proyeksi Pengembangan Prasarana


Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) Sampai Tahun 2022
No. Kebutuhan 2018 2019 2020 2021 2022

Jmh Ukuran Jmh Ukuran Jmh Ukuran Jmh Ukuran Jmh Ukuran
(m2) (m2) (m2) (m2) (m2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 (12)
)
1. Ruang 1 60 1 60 1 60 1 60 1 60
Ketua Prodi
2. Ruang 1 60 1 60 1 60 1 60 1 60
Seketaris
Prodi
3. Ruang 3 102 3 102 3 102 4 166 4 166
Kelas
4. Ruang 1 64 1 64 1 64 2 80 2 80
Dosen
5. Ruang 1 64 1 64 1 64 2 64 2 64
Administras
i

26
6. Ruang 3 192 3 192 3 192 4 256 4 256
Laboratoriu
m
7. Laboratoriu 1 80 1 80 1 80 1 80 1 80
m
Komputer
8. Perpustaka 1 80 1 80 1 80 1 80 1 80
an
9. Ruang 1 80 1 80 1 80 1 80 1 80
seminar
10. Ruang 1 30 1 30 1 30 1 30 1 30
Lembaga
Mahasiswa
Jumlah 14 812 14 812 14 812 18 956 18 956

B. Sarana

1. Hardware
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, setiap ruang kelas dilengkapi
dengan Komputer yang terhubung dengan koneksi internet, infocus yang
terpasang di kelas. Selain fasilitas tersebut, sejumlah computer dapat
digunakan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam kebutuhan akses
informasi antara lain berada pada ruang perpustakaan, ruang laboratorium
“health information system” sebanyak 20 komputer yang seluruhnya
terkoneksi dengan internet.
Untuk mempermudah akses system informasi, di seluruh kawasan kampus
akan dipasang struktur jaringan yang telah terhubung dengan dengan
jaringan luas dengan menggunakan media fiber optic. Dimana dengan
fasilitas tersebut kapanpun dengan mudah mahasiswa atau sivitas
akademika yang lain dapat mengakses system informasi dengan
menggunakan laptop masing-masing. Dengan demikian maka kemudahan
akses system informasi dapat dilakukan setiap saat.
2. Software
Dalam rangka meningkatkan keamanan jaringan (LAN) dan Komputer
Workstation di Lingkungan Unsulbar Majene, Unsulbar Majene telah
memiliki Antivirus Licence berupa Kasperksy Business Space Security.

27
Antivirus licence ini diperuntukan bagi seluruh komputer civitas akademika
yang terhubung melalui LAN Unsulbar Majene.
3. Fasilitas Intranet, Internet dan Besarnya Bandwith
Struktur jaringan telah terhubung dengan internet dengan jaringan luas
dengan menggunakan media fiber optic. Untuk akses internasional
berkapasitas 100 mb, sedangkan untuk akses local berkapasitas 100 mb
dan sebagai backup 100 mb (untik local) dan 10 mb (untuk internasional).
Untuk koneksi antar fakultas menggunakan fiber optic dengan kecepatan 1
Gbps, kecuali antara kampus 1 dan 2 mempunyai kecepatan 10 Gbps.
Wireless digunakan sebagai akses internet mobile yang diperuntukkan
untuk seluruh civitas akademika Unsulbar. Akses internet juga digunakan
untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses buku-buku baik dari
Unsulbar maupun perpustakaan lainnya.
Untuk pemberdayaan system informasi digunakan server yang digunakan
untuk menyimpan database dan aplikasi-aplikasi yang ada. Selain itu untuk
mendukung penggunaan system informasi di lingkungan Unsulbar Majene
dilakukan koordinasi antara pihak puskom dengan pihak admin fakultas.
4. Aksesibilitas Informasi Akademik (AIS)
Saat ini beberapa data yang dapat diakses dengan menggunakan computer
jaringan luas adalah data mahasiswa, KRS, jadwal mata kuliah, nilai mata
kuliah, transkrip akademik, lulusan, dosen dan perpustakaan. Sedangkan
untuk data kepegawaian dan keuangan dapat diakses dengan
menggunakan computer jaringan local.
Layanan yang diberikan oleh puskom antara lain adalah :
1) Pengembangan system, yang berisi SOP pengembangan system dan
perbaikan system
2) Jaringan dan Internet, yang berisi Networking, SOP Troubleshooting
Koneksi Internet serta antivirus
3) Data, yang berisi SOP Layanan Data
4) Techical Support, berisi SOP pembuatan DNS, pembuatan Hosting,
Maintenance Website, Pemberian Informasi di Web Puskom,
Pembuatan Account E-Journal, Pembuatan Account Email

28
UNSULBAR, Pembuatan ATM, Pembuatan KTM Baru, Pembuatan
KTM Hilang
Untuk mendukung keperluan puskom menyediakan formulir-formulir
antara lain adalah (1) form pembuatan email, (2) form pembuatan KTM
hilang, (3) Form Pengajuan Subdomain, (4) Form Pemohonan layanan
Data dan (5) Form Pembuatan E-Journal
E. Telah dibangun gedung National Information and Communication
Technology Human Resources Development (NICT-HRD) center di
kampus FIK Unsulbar.
Pembangunan gedung NICT-HRD Center ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia seiring dengan kemajuan
teknologi informasi dan komputer. Gedung ini merupakan pusat pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusi (SDM) yang menyiapkan tenaga
ahli dan peneliti di bidang TIK baik di instansi pemerintah maupun swasta,
termasuk BUMN/BUMD di pusat dan daerah.
NICT memberikan pelayanan dalam pelatihan maupun pendidikan secara
optimal dan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang cukup
representatif serta modern. Fasilitas ini meliputi ruang perkuliahan atau
pelatihan, ruang seminar, ruang video- conference, ruang tele-conference,
ruang e-learning, ruang laboratorium komputer dan ruang perpustakaan.
Keunggulan NICT-HRD Center adalah ICT Training Course ini meliputi
program basic ICT courses, developer courses, system administrator
courses, database administrator courses, networking engineering,
multimedia courses, ICT project management, dan elearning. Sedangkan
ICT service center meliputi ICT promotion services seperti information
corner, KIOSK, internet cafe, dan exhibition; Mobile Multimedia Service
seperti e-portal, SMS center, video streaming dan e-library; Data center,
meliputi Data center for NICT center dan MICT’s database/informasion, dan
networking operation control; serta Research centers meliputi e-
Goverment, e-learning, dan industrial solutions.

Tabel 2.2. Proyeksi jenis dan jumlah peralatan di ruang perkuliahan

29
No Jenis Jumlah Proyeksi Pengembangan
saat ini
2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Komputer/Laptop - - 2 2 2 3

2 Jaringan - - 1 2 2 2
LAN/WiFi
4 LCD 3 3 3 4 5 5

3 TV - - 1 1 1 2

4 Printer 1 1 2 2 3 3

5 White board 3 3 3 4 5 7

6 Kursi kuliah 30 30 60 60 80 80

7 Pengeras suara - - 1 1 1 2

8 Meja dan kursi 2 2 3 4 5 5


dosen

Seperti halnya dengan ruang perkuliahan, perkantoran (termasuk ruang


Ketua, ruang pimpinan Prodi, ruang administrasi, dan ruang dosen) juga
dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan. Adapun sarana penting untuk
ruang perkantoran dan dosen adalah: komputer, Printer, jaringan LAN/WiFi,
furniture, dsb. Berikut adalah kondisi sarana perkantoran dan Proyeksi
pengembangan lima tahun ke depan.

Tabel 2.3. Proyeksi jenis dan jumlah peralatan di ruang administrasi dan dosen
No Jenis Jumlah Proyeksi Pengembangan
saat ini
2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Komputer - - 1 1 2 2

2 Laptop - - 2 2 3 3

3 Printer 1 1 2 2 2 2

4 Jaringan 1 1 1 2 2 2
LAN/WiFi

30
5 Kursi dan meja 4 4 4 4 5 6
adm
6 Sofa tamu 1 1 1 1 1 2

7 Meja dan kursi 6 6 6 6 7 7


dosen

(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek:


a. sumber peserta didik;
f. informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional;
g. rerata daya tampung prodi sejenis;dan
h. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi
pengusul

2.2.2 Uraikan proyeksi calon mahasiswa yang memuat ke 4 (empat) aspek


diatas (point 3 butir a-d) pada kolom isian berikut.

Calon mahasiswa Program Studi Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu


Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) akan tersebar dari
beberapa sekolah SMA/SMK yang berada di Provinsi Sulawesi Barat dan
Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan menjadi sekolah calon mahasiswa
S-1 Adminkes dikarenakan jarak Universitas Sulawesi Barat hanya berjarak ±70
km dari perbatasan. Kabupaten yang lebih dekat jaraknya ke UNSULBAR seperti
kab. Pinrang, Kab. Pare-pare, Kab. Sidrap, Kab. enrekang. Kota Palopo, Kab.
Toraja, Kab. Sengkang dll. Selain Provinsi Sulawesi selatan, terdapat juga
provinsi yang dekat dari UNSULBAR seperti Sulawesi Tengah dan Kalimantan
Timur.
Tabel 2.4. Jumlah dan Angka lulusan SMA/SMK di Wilayah Propinsi
Sulawesi Barat dan Provinsi Selatan TA. 2016/2017
Provinsi Negeri Swasta Total lulusan %
Siswa Tk.XII Siswa Tk.XII Siswa Tk.XII
Sulawesi barat 6.696 495 7.029 97.75
Sulawesi selatan 53.401 12.281 64.771 98.61
Nasional 932.422 344.064 1.276.486 1.263.211
Kemendikbud RI 2016/2017
Dari tabel diatas, kelulusan jumlah siswa SMA/SMK negeri dan swasta untuk
Provinsi Sulawesi Barat sekitar ±7000 lebih pada tahun 2017 pada tahun

31
setelahnya pasti akan lebih banyak lagi. Diproyeksikan tahun 2019 lulusan
SMA/SMK neegeri dan swasta masih disekitaran 7000 lebih. Sedangakan jumlah
lulusan SMA/SMK negeri dan swasta di Provinsi Sulawesi Selatan disekitaran
±64.000.
Tabel 2.5. Jumlah puskesmas Wilayah Propinsi Sulawesi Barat dan Provinsi
Selatan 2016
Kab/Kota Rawat Inap Non Rawat Inap Jumlah

Majene 7 4 11

Polewali Mandar 15 5 20

Mamasa 8 9 17

Mamuju 6 16 22

Mamuju Utara 5 9 14

Mamuju Tenga 4 6 10

Jumlah 45 49 94

Kemenkes RI 2017
Dari data di atas, jumlah puskesmas se-Sulawesi Barat sebanyak 94 puskesmas.
Sedangkan jumlah rumah sakit di Sulawesi Barat sebanyak 10 rumah sakit. Dari
jumlah tersebut diharapkan alumni dapat bekerja sebagai adminitrasi kesehatan
yang profesional di rumah sakit maupun puskesmas.

2.2.3 Uraikan proyeksi serapan lulusan sesuai capaian pembelajaran yang


memuat aspek diatas (point 4) pada kolom isian berikut.

lulusan program studi S-1 Adminkes kedepannya diharapkan dapat memenuhi


kebutuhan instansi kesehatan(kementrian kesehatan, dinas kesehatan, rumah
sakit, puskesmas, klinik kesehatan) ataupun non kesehatan yang akan
bersaing di era milenia dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ini terkhusus di
sulawesi barat dan selatan dan indonesia secara umum. dengan adanya

32
jurusan S-1 Adminkes yang pertama di sulawesi barat, lulusan diharapkan akan
banyak berkontribusi buat daerah provinsi sulawesi barat secara terkhusus
dengan profesionalisme sebagai adminkes yang handal dan mumpunidi
bidaangnya. Tahun 2017 dibutuhkan 850.584 orang tenaga Administrasi
Kesehatan sedangakan tenaga Administrasi Kesehatan di Indonesia hanya
40.000 orang. itu artinya terdapat kekurangan 810.584 orang tenaga
Administrasi Kesehatan. Tahun 2020 total kebutuhan tenaga Administrasi
Kesehatan 1.050.204, dan tahun 2035 total kebutuhan tenaga Administrasi
Kesehatan 1.557.025 orang. Dengan data tersebut di atas, maka target
serapan lulusan bias mencapai 100%.

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat)
tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut

Tabel 2.6. Rencana Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi S-1


Administrasi Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
Rencana Rencana Penjelasan
Tahun Rencana Jumlah Rencana Rasio Jml ringkas
Akademik Daya Mahasiswa Jumlah Mahasiswa/J dukungan
Tampung Baru Dosen Tetap ml Dosen sarana/
Tetap prasarana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 30 30 6 1:5 Dukungan sarana
dan prasarana
TS+1 60 30 6 1 : 10 mencukupi untuk
keberlangsungan
TS+2 100 40 7 1 : 14,2
proses belajar-
TS+3 140 40 8 1 : 17,5 mengajar

2.3 Layanan Mahasiswa

Jelaskan rencana ketersediaan layanan kepada mahasiswa di unit pengelola


program studi pengusul meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan
minat dan bakat, 3) pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap
prestasi, 5) pemberian beasiswa, dan 6) layanan kesehatan

Program Studi Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas


Sulawesi Barat (UNSULBAR) akan memberikan layanan kepada seluruh
mahasiswa yang meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat
dan bakat, 3) pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap prestasi,

33
5) pemberian beasiswa, dan 6) layanan kesehatan. Adapun bentuk kegiatan
layanan yang akan diberikan sebagai berikut :

Tabel 2.7. Jenis layanan yang akan diberikan kepada mahasiswa


Program Studi Administrasi Kesehatan S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat (UNSULBAR)
No. Jenis Pelayanan kepada Bentuk Kegiatan
Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling Bimbingan dan konseling untuk
mahasiswa diprogramkan melalui
bimbingan oleh dosen pembimbing
akademik dengan rasio 1 dosen PA
mempunyai tanggung jawab 18 – 20
mahasiswa, jumlah pertemuan untuk
bimbingan konseling minimal 4 kali dalam
1 semester (tergantung masalah yang
dihadapi oleh mahasiswa). Proses
bimbingan berupa konsultasi perkuliahan,
masalah personal yang terkait
perkuliahan, dan juga ekonomi. Jika tidak
bisa diselesaikan, disampaikan kepada
Program Studi. Jika pada tingkat Program
Studi tidak terselesaikan (hal ini biasanya
terkait dengan administrasi keuangan),
akan dibawa ke sub bagian akademik dan
kemahasiswaan dan seterusnya sampai
kepada biro akademik
2 Pengembangan minat dan Wadah pengembangan minat dan bakat
bakat mahasiswa cukup beragam, baik di
bidang olahraga, kesenian, kerohanian,
kepenulisan ataupun kepemimpinan.
Kecuali Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) fakultas, hampir semua kegiatan
kemahasiswaan menginduk pada
kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa di
bagian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Universitas Sulawesi Barat
3 Pembinaan soft skill Pembinaan soft skill untuk mahasiswa
yang dilakukan oleh program studi adalah
dengan mengadakan kegiatan LDK setiap
tahun hal ini dilakukan untuk memfasilitasi
mahasiswa dalam mempersiapkan diri
34
untuk berorganisasi, kegiatan lainnya
yang juga dilakukan adalah kegiatan
seminar dan kegiatan bakti sosial pada
bulan ramadhan
4 Pemberian penghargaan Pemberian pengharagaan berupa
terhadap prestasi piangam penghargaan

5 Pemberian beasiswa Pemberian beasiwa kepada mahasiswa


yang berprestasi adalah BIDIKMISI dan
PPA. Tawaran beasiswa disampaikan
melalui informasi tertulis di Program
Studi. Setelah mengikuti seleksi dengan
kriteria tertentu (prestasi akademis dan
tingkat ekonomi), mahasiswa yang lolos
seleksi akan memperoleh bantuan
keuangan melalui biro akademik.
6 Layanan kesehatan Tersedianya poliklinik kesehatan bagi
mahasiswa dan seluruh civitas akademik
fakultas kesehatan

35
KRITERIA 3
SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap pada Program Studi Sarjana Bidang Kesehatan


Dosen tetap dalam instrumen pemenuhan persyaratan minimum akreditasi LAM-
PTKes adalah dosen yang:
1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan;
termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen
kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang
yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
2. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang
bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.
3. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain.
Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang atau terkait
dengan program studi (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-
PNS, bagi prodi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen prodi yang akan
dibuka pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari program studi lain
di PTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap mempertahankan nisbah
dosen dan mahasiswa pada prodi yang ditinggalkan 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk
rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan (kesehatan).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan
pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di
PTS.

36
3.1 Profil Dosen Tetap

Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan

Tabel 3.1. Daftar dosen tetap penuh waktu Prodi S-1 Administrasi Kesehatan UNISMUH Makassar
Riwayat Pendidikan Mata Ajar/Sistem
No Nama Dosen Tetap No. Surat Tanggal Program Program Asal PT Jabatan Bidang Blok yang Diampu
Pernyataan Lahir Pendidikan Studi Akadem Keahlian
ik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Baharuddin Sunu, SKM., 153a 16-07-1970 S-1 PKIP UNHAS Lektor Promkes 1. Kepemimpinan
M.Kes KEP/II.3.AU S-2 Promkes UNHAS 2. Statistik
/D-F/2018 Kesehatan
3. Mikrobilogi
Administrasi
Kesehatan

2 Andi Mu’tiah Sari, SKM., 150a 08 – 05 – S-1 AKK UNHAS - Administrasi 1. Pengantar
M.Kes KEP/II.3.AU 1993 S-2 AKK UNHAS Kebijakan manajemen RS
/D-F/2018 Kesehatan 2. Komunikasi
kesehatan

3 Sulfianti Fakhruddin, SKM, 151a 28 – 09 – S-1 AKK UNHAS - Administrasi 1. Biomedik


M.Kes KEP/II.3.AU 1992 S-2 AKK UNHAS Kebijakan 2. Manajemen
/D-F/2018 Kesehatan Strategi RS
3.
4 Ainun Nida’a, SKM., 152a 12-11-1993 S-1 AKK UNHAS - Administrasi 1. Ilmu penyakit
M.Kes KEP/II.3.AU S-2 AKK UNHAS Kebijakan 2. Metode
/D-F/2018 Kesehatan Farmakologi
3.

37
5 Nur Inayah Ismaniar, 155a 07 – 07 – S-1 AKK UNHAS - Administrasi 1. Terminology
SKM., M.Kes KEP/II.3.AU 1991 S-2 AKK UNHAS Kebijakan kesehatan
/D-F/2018 Kesehatan 2. Analisis
Instrumen
Administrasi
Kesehatan

6 Andi Mujahidah Arnah, 154a 19 – 07 – S-1 AKK UMI - Administrasi


SKM., M.Kes KEP/II.3.AU 1984 S-2 AKK UIT Kebijakan 1. Sistem
/D-F/2018 Kesehatan kesehatan
nasional
2. Bioteknologi
Administrasi
Kesehatan

7 Surianti Iskandar, SKM, 18-07-1987 S-1 AKK Stikes - Administrasi


M.kes Baramuli Kebjakan 1. Akuntansi
Kesehatan Manajemen RS

S-2 AKK UNHAS

Keterangan :
(1) No Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Dosen Tetap bagi calon dosen baru
(2) Fotokopi ijazah dan surat pernyataan bersedia menjadi dosen tetap agar dilampirkan
(3) Bagi yang sudah ber-NIDN harus melampirkan surat pernyataan/ keterangan pindah homebase dari pimpinan perguruan tinggi, dan
diberikan tanda * pada nama dosen tetap tersebut.
(4) Program Pendidikan : Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis/ Magister, Doktor/ Sub-spesialis (Sp. Konsultan)
(5) Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (**) pada kolom
tersebut dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di atas merupakan
persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.

38
3.2 Rasio Dosen dan Mahasiswa

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4


(empat) tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut.

Tabel 3.2. Rasio dosen tetap penuh waktu dengan mahasiswa


Prodi S-1 Administrasi Kesehatan UNISMUH Makassar
Rencana Rencana Penjelasan ringkas
Tahun Rencana Jumlah Rasio Jml dukungan sarana/
Akademi Jumlah Mahasiswa Mahasiswa/Jm prasarana
k Dosen Tetap Baru l Dosen Tetap

(1) (2) (3) (5) (6)


TS 6 40 1 : 6,6 Dukungan sarana
TS+1 6 40 1 : 13,3 dan prasarana
TS+2 7 40 1 : 17,1 mencukupi untuk
keberlangsungan
TS+3 8 40 1 : 20
proses belajar-
mengajar

Rasio dosen tetap dengan mahasiswa Prosi S-1 Administrasi Kesehatan UNISMUH
Makassar sudah sesuai. Kesesuaian jumlah dosen dengan mata kuliah yang diajarkan
pada prodi Administrasi Kesehatan UNISMUH Makassar sudah sesuai. Dan rasio
dosen dengan jumlah mahasiswa yang akan diterima juga sudah sesuai yaitu pada
awal tahun akademin rasio jumlah mahasiswa dengan dosen tetap menunjukkan
angka 1 banding 6,6.

39
40
KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA

4.1 Keuangan

4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain
meliputi dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang
berkelanjutan bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan
sumber dana lainnya dengan mengikuti format tabel.

Penerimaan

Tabel 4.1. Perkiraan penerimaan selama empat tahun pertama


penyelenggaraan Program Studi Administrasi Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3
Institusi
pengusul
(Pemerintah)

Perguruan Tinggi 100 100 100 120


(hasil usaha PT,
penelitian,
pengabdian
kepada
masyarakat,
kerjasama, sewa,
dsb)
Peserta didik
(SPP, uang ujian,
195 195 254 386
uang wisuda,
dsb)
Sumber dana 50 50 50 50
lainnya
(pemerintah,
hibah, pinjaman,
dsb.)
Total 345 345 404 556
Penjelasan Penerimaan dari SPP, selama 4 (empat) tahun pertama prodi
Administrasi Kesehatan:
Tahun Pertama (Rp. 195.000.000)
Biaya SPP : 30org x 3.000.000 = Rp.90.000.000
Biaya registrasi : 30 org x 200.000 = Rp. 6.000.000
Biaya tes kesehatan : 30 org x 150.000 = 4.500.000
Total penerimaan semester I adalah Rp.105.000.000
Total penerimaan semester II adalah Rp. 90.000.000

41
Tahun ketiga (Rp.254.000.000)
Biaya SPP : 40org x 3.000.000 = Rp.120.000.000
Biaya registrasi : 40 org x 200.000 = Rp. 8.000.000
Biaya tes kesehatan : 40 org x 150.000 = Rp. 6.000.000
Total penerimaan semester I adalah Rp.134.000.000
Total penerimaan semester II adalah Rp.120.000.000

Tahun keempat (Rp.386.000.000)


Biaya SPP : 40org x 3.000.000 = Rp.120.000.000
Biaya registrasi : 40 org x 200.000 = Rp. 8.000.000
Biaya tes kesehatan : 40 org x 150.000 = Rp. 6.000.000
Biaya KKN : 40 org x 650.000 = Rp.26.000.000
Biaya seminar proposal penelitian : 40 org x 650.000= Rp.26.000.000
Biaya seminar hasil penelitian : 40 org x 650.000= Rp.26.000.000
Biaya skripsi : 40 org x 650.000= Rp.26.000.000
Biaya wisuda : 40 org x 650.000 = Rp26.000.000
Total penerimaan semester I adalah Rp. 266.000.000
Total penerimaan semester II adalah Rp.120.000.000

Tabel 4.2 Rencana Penggunaan Dana Program Studi Administrasi Kesehatan


Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat

Jumlah Dana (Juta rupiah)


No. Jenis Penggunaan*) TS TS+1 TS+2 TS+3
1 Pendidikan 150 150 175 200
2 Penelitian 50 50 75 125
3 Pengabdian kepada
Masyarakat 35 35 60 75
4 Investasi prasarana 35 35 30 35
5 Investasi sarana 20 25 20 35
6 Investasi SDM 32 30 30 72
7 Lain-lain 23 20 14 14
Total 345 345 414 434

4.2 Sarana

4.2.1 Peralatan Praktikum/Praktik/Penelitian

Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/Penelitian pada


tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik/PKL dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan
sarana utama di lab/tempat praktikum, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel
berikut:

42
Tabel 4.3 Data Laboratorium/Peralatan Praktik
Rata-rata
Kepemilikan SIstem Perawatan
Nama Jumlah Lokasi Lab & Unit Waktu
No Jenis Peralatan Utama
Laboratorium Unit Tidak Letak Alat Pengelola Penggunaan
SD SW Terawat (jam/minggu)
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Laboratorium Lab.Aplikasi komputer Unsulbar Unsulbar 36
1 SD Terawat
Computer jam/minggu
(Laboratorium Lab.Hardware dan jaringan 1
container) Lab. Mikrocontroler 1
Lab.Pemrograman 1
Keterangan:

SD = Milik perguruan tinggi /fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama/hak pakai

3
Laboratorium computer yang digunakan adalah milik Universitas Sulawesi Barat yang
letaknya di Kampus Padzang-padzang.Laboratorium Komputer sering disebut
Laboratorium Kontainer yang terbagi atas 4 kontainer yaitu Lab. Aplikasi Komputer,
Lab. Hardware dan jaringan, Lab.Mikrocontroler dan Lab. Pemrograman.

4.2.2 Jenis dan Jumlah Media Pembelajaran

Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya


(misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas,
kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan
sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik.

Tabel 4.4 Data Media Pembelajaran


Kepemilikan Kondisi
Nama Sudah
No Jumlah Tidak Rencana
Media SD SW Terawat Ada
terawat
Sudah
SD Terawat
1 LCD 2 ada
Sudah
SD Terawat
2 Papan Tulis 2 ada
Keterangan:
SD = Milik perguruan tinggi /fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama

.
4.2.3 Ketersediaan Buku Teks

Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.5 Data Bahan Pustaka Berupa Buku Teks

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas


(1) (2) (3)
Buku teks 150 Mudah
Prosiding - -
Jurnal nasional terakreditasi
Jurnal internasional
Thesis
Disertasi

3
Catatan: pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan
jumlah salinan untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books
diisi dengan menjelaskan apakah e-books tersebut diakses melalui internet
(nyatakan url-nya) atau tersedia dalam bentuk fisik.

Tuliskan jurnal ilmiah internasional (termasuk e-journal) yang relevan dengan


program studi, yang diterima secara teratur (lengkap) selama 3 (tiga) tahun terakhir
secara berturut-turut, dengan mengikuti format tabel berikut:

4
Tabel 4.6 Jurnal Ilmiah Internasional yang relevan dengan program studi

Jenis Rincian Tahun dan Tingkat


Nama Jurnal
Nomor aksesibilitas

(1) (2) (3) (4)


- a.
- a.
- b.
- a.
1. ProQuest (http://search.proquest.com/index) On line
Jurnal Internasional 2. e-resourcers PNRI (http://www.pnri.go.id/) On line
3. Cengage Learning (http://infotrac.galegroup.com/) On line
4. EBSCO Host (http://search.ebscohost.com/)

3
3 Prasarana

4.3.1 Ruang Kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.7 Ruang Kelas

Jumlah Jumlah Kepemilikan Sistem Utilisasi


No. Jenis Ruang Kelas Luas (m2)
Unit SD SW Perawatan (Jam/minggu)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 < 30 mahasiswa - - -
2 > 30 mahasiswa 2 48 SD 36 jam/minggu
3 Ruang Kerja 1 48 SD 36 jam/minggu
Mahasiswa
Total 3

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama, Sistem
Perawatan: diisi 'terawat' atau 'tidak terawat'
Untuk ruang kelas Prodi Administrasi Kesehatan Universitas Sulawesi Barat terletak di kampus
baru di lingkungan kampus Padzang-Padzang.

.4.3.2 Ruang Akademik Khusus


Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, lahan
praktik/skill lab, lahan penelitian atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti
format tabel berikut:
Tabel 4.8 Ruang Akademik Khusus
Kepemilikan Rata-rata
Nama Ruang Kapasi Sistem Waktu
Jumlah Jumlah
No. Akademik Nama Luas tas Unit Perawatan
SD SW Penggunaan
Laboratorium / *)
(jam/minggu)
Lahan Praktik/Skill
Lab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 - - 4)
- - - - - -

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.*) Jelaskan
secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi

4.3.3 Ruang Kerja Dosen

4
Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 4.9 Ruang Kerja Dosen
Ruang Kerja Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
Dosen
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 1 64
Satu ruang untuk 2 dosen - -
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) - -
TOTAL 1 64

Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan kondisi


kenyamanan serta privasi ruang kerja dosen.
Ruang dosen prodi Administrasi Kesehatan Universitas Sulawesi Barat memiliki fasilitas
meja kerja dan kursi dan ditunjang dengan fasilitas penunjang yaitu jaringan wifi, AC
yang menjadikan suhu ruangan bekerja menjadi lebih sejuk dan nyaman bagi pegawai dan
dosen dalam beraktifitas.Adapun data selengkapnya dari ruang dosen sebagai berikut:
Tabel 4.9 Daftar Kelengkapan Ruang Kerja Dosen Prodi S-1 Administrasi Kesehatan
Universitas Sulawesi Barat
Kondisi Kriteria
Luas (m²) 64 m²
Daya tamping 6 orang
Perabot kerja Meja,kursi,printer
Peralatan multimedia Laptop
Suhu Normal
Cuaca Normal
Tingkat kebisingan Tidak bising
Kebersihan Bersih
Jaringan internet Ada

4.3.4 Ruang Belajar Mandiri

Tuliskan jumlah, ukuran, dan kondisi ruang belajar mandiri menggunakan format
tabel berikut:

Tabel 4.10 Ruang Belajar Mandiri


Kepemilikan

5
No. Jumlah ruang Sistem Kelengkapan Akses
yang tersedia Total SD SW
Perawatan Perabot Internet*
untuk belajar Luas
1 -
mandiri (m- 2) - - - - -
(K224)
Total

Keterangan:
SD = Milik perguruan tinggi/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/ kerjasama
*) beri tanda √ pada ruang belajar mandiri yang dilengkapi dengan akses internet

4.3.5 Ruang Perpustakaan

Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat perguruan tinggi,


fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan,
kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Ruang Perpustakaan sebagai sarana penunjang bagi mahasiswa untuk


menambah pengetahuan mahasiswa dengan membaca buku-buku yang tersedia
diperpustakaan serta disertai dengan jaringan wifi yang bias digunakan mahasiswa
Prodi Administrasi Administrasi Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.

.Tabel 4.11 Data ruang perpustakaan


Jumlah Total Kepemilikan Kondisi Peralatan
Mahasiswa Yang Jenis Ruang Luas Tidak Tidak
direncanakan SD SW Terawat Lengkap
(m2) Terawat Lengkap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tidak
< 30 orang 36 SW Terawat
Lengkap
Keterangan:
SD = Milik perguruan tinggi /fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama

4.3.6 Ruang Penunjang


Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang
kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, dan tempat 6able6,
dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat berada
di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dengan mengikuti format
6able berikut:

Tabel 4.12 Ruang Penunjang

6
Total Kepemilikan* Kondisi
Jumlah Unit
No. Jenis Prasarana Luas Tidak
Unit SD SW Terawat Pengelola
(m2) Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ruang layanan Unsulbar
1 1 36 SW Terawat
kesehatan
Ruang lembaga
2 1 16 SW Terawat Unsulbar
kemahasiswaan

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =


Sewa/Kontrak/Kerjasama.

4.3.7 Ruang Administrasi dan Kantor


Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau

program studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tampung, (3) perabot kerja,
(4) peralatan multimedia, (5) kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup (a) suhu,
(b) cahaya, (c) tingkat kebisingan, dan (d) kebersihan; (6) jaringan komunikasi dan
internet

Pengelolaan suatu lembaga atau institusi harus di dukung oleh sarana dan prasarana perkantoran
yang memadai. Kualitas pelayanan kepada mahasiswa dalam hal akademik dan keuangan
dipengaruhi oleh laiknya suatu ruang administrasi dan perkantoran. Ruang perkantoran terdiri
dari ruang Dekan, Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan serta ruang Wadek I. Dengan
fasilitas meja kerja, kursi, computer, printer yang dilengkapi dengan jaringan wifi. Fasilitas AC
yang dapat menjadikan ruang menjadi sejuk dan adem dalam beraktivitas seharian di kantor

Tabel 4.13. Data Ruang Administrasi dan Kantor

Kepemilikan Kondisi Peralatan


Posisi Luas
No Peruntukan n Tidak Tidak
Ruang (m2) SD SW Terawat Lengkap
Terawat Lengkap

1 Dekan 1 orang 1 36 SW Terawat Lengkap

7
2 Kaprodi 2 orang 1 36 SW Terawat Lengkap

3 Administr 10 orang 1 64 SW Terawat Lengkap


asi
Total

Keterangan:
SD = Milik perguruan tinggi /fakultas/jurusan sendiri; SW Sewa/kontrak/kerjasama

8
KRITERIA 5 PENDIDIKAN

1.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 6 (enam) Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan
Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti),
yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan
program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung capaian pembelajaran


(Learning Outcome) dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran (RPS) dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

5.1.1. Profil Lulusan


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi
sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.

1. Pelaku tatalaksana administrasi kesehatan di Institusi Pemerintah dan Swasta


a. Administrasi kesehatan di Rumah Sakit pemerintah atau swasta/Puskesmas
b. Manager perusahaan farmasi,pemasaran laboratorium dan alat
kesehatan,finance,puskesmas,dinas kesehatan dan lembaga mauapun
dinas social
c. Mampu membuat manajemen starategi Rumah sakit/Puskesmas
2. Peneliti
a. Peneliti berfokus kepada manajerial dan manajemen suatu instansi kesehatan
pemerintah maupun swasta dan pihak terkait lainnya.
3. Pengawas Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Mutu Pelayanan Rumah sakit/Puskesmas
b. Pengontrol pebiayaan kesehatan Rumah Sakit/Puskesmas

9
5.1.2 Capaian Pembelajaran
Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran program
studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak- pihak yang
terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan
(perbedaan dan atau persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum prodi yang
diusulkan dengan prodi pembandingnya).

Deskripsi Capaian Pembelajaran Sesuai SN DIKTI 2014

Tercantum dalam Lampiran Level


Dirumuskan
SNPT Kualifikasi
pada Forum Prodi S3, S3T,
9 Dotor Gizi
Spesialis II

S2, S2T, Magister


Spesialis I 8 Gizi

Dietisien
Profesi 7 Teregistrasi

S1, DIV/S1T 6 Ahli Gizi

DIII Teknisi Gizi


5 Teregistrasi

DII 4

Asisten ahli
DI 3 Gizi

Capaian pembelajaran menurut KKNI (Perpres RI No. 8 Tahun 2012) adalah: internasilisasi
dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi,
dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup
suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Capaian pembelajaran
pada setiap level KKNI diuraikan dalam deskripsi sikap, keterampilan umum,pengetahuan
dan keterampilan khusus. Rumusan sikap dan ketrampilan umum yang akan dilaksanakan
pada Program Studi S-1 Administrasi kesehatan Universitas Sulawesi Barat merujuk pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
SN-DIKTI sedangkan capaian pembelajaran pengetahuan dan keterampilan khusus
disusun dan dikembangkan dengan berdasarkan rumusan capaian pembelajaran dari
Program Studi S-1 Administrasi kesehatan Universitas Sulawesi Barat dan Naskah
Akademik Sistem Pendidikan Tenaga S-1 Adminkes berikut rumusan capaian pembelajaran
Prodi S-1 Administrasi kesehatan sesuai level 6 KKNI dan SN-Dikti

10
Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan empat ranah capaian
pembelajaran SN-Dikti

Tabel Penyusunan Capaian Pembelajaran


No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
I. Aspek Sikap Lampiran Permenristekdikti Nomor 44
CP1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
CP2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika

CP3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

CP4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa

CP5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,


serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

CP6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan

CP7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CP8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

CP9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya


secara mandiri

CP10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

II. Aspek Pengetahuan

97
CP11 Menguasai teori dasar ilmu Administrasi kesehatan, manajemen sumber daya Lampirkan acuan yang digunakan untuk
manusia,dan kesehatan masyarakat penyusunannya
CP12 Menguasai konsep teoritis kerja dalam profesionalisme tenaga administrasi
kesehatan di wilayah kerja puskesmas, rumah sakit, dan instansi kesehatan
lainnya, mengambil keputusan dan tindakan untuk memecahkan dan
menanggulangi permasalahan maladministrasi
CP13 Menguasai konsep manajemen mutu kesehatan dan dapat menganalisa kebijakan
kesehatan serta menguasai konsep jaminan kesehatan yag diterapkan di daerah
dan nasional yang terlampir dalam amanat undang-undang
CP14 Menguasai bentuk perencanaan dan evaluasi kesehatan dalm rangka mengontrol
kebijakan kesehatan
CP15 Menguasai sistem informasi kesehatan dan current issu khususnya kesehatan
bahari yang menjadi ciri Administari kesehatan
CP16 Menguasai teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan
humaniora untuk melaksanakan tatanan administarasi di Rumah Sakit,
Puskesmas,dan Posyandu

III. Aspek Keterampilan Umum Lampiran Permenristekdikti Nomor 44


CP17 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks Tahun 2015 tentang Standar Nasional
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang Pendidikan Tinggi
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
CP18 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

CP19 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan


teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
CP20 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
CP21 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
CP22 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
98
CP23 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
CP24 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
CP25 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
IV. Aspek Keterampilan Khusus Lampirkan acuan yang digunakan untuk
CP26 Mampu mengimplememtasikan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu penyusunannya
sosial dan humaniora, sistem informasi dalam kesehatan bahari
CP27 Mampu mendesain atau membuat kebijakan kesehatan untuk pemecahan
masalah kesehatan dan analisis kesehatan terhadap masalah kesehatan yang lagi
trend
CP28 Mampu memformulasikan pemecahan masalah mutu pelayanan kesehatan
CP29 Mampu memanfaatkan, memodifikasi dan meningkatkan mutu mutu pelayanan
kesehatans
CP30 Mampu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan kearifan lokal
dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic

5.1.3 Matriks Bahan Kajian


Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran serta mendukung visi keilmuan
dan keunikan program studi seperti pada contoh tabel berikut:
Bahan Kajian

99
Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran
BK-1 BK-2 BK-3 BK-4 BK-5 BK-6 BK-7 BK-8

U1. Kemampuan menjelaskan secara benar dasa-dasar administrasi √ √


publik
Kemampuan menggunakan sistem informasi kesehatan dibidang
U2. √ √
administrasi kesehatan

U3. Kemampuan mengidentifikasi dan membuat laporan keuangan √ √ √


institusi kesehatan.
Kemampuan menjelaskan dan memahami dasar - dasar
U4. √ √ √
administrasi pelayanan kesehatan.

Memiliki kemampuan mengidentifikasi mutu pelayanan kesehatan


U5. √

Kemampuan melakukan kegiatan manajemen mutu pelayanan


U6. √ √ √
kesehatan

Kemampuan mengidentifikasi dasar - dasar manajemen sumber


U7. √ √
daya manusia kesehatan

Melakukan memahami dan menerapkan dasar - dasar etikan dan


U8. √ √
kode etik kesehatan.

Kemampuan memahami dan menerapkan komuniksi kesehatan.


U9. √ √

Memiliki kemampuan memahami dasar - dasar pengorganisasian


U10. dan pengembangan masyarakat. √ √ √

100
Memiliki kemampuan memahami manajemen sumber daya
U11. √
manusia kesehatan.

Memiliki kemampuan melakukan perencanaan dan evaluasi.


U12. √
kesehatan.

Kemampuan memahami konsep dasar administrasi bisnis.


U13. √

Kemampuan memahami dan menerapkan analisis kebijakan


U14 kesehatan. √ √

Kemampuan melakukan pendataan, analisis serta penyajian data


P1 √ √
kesehatan.

Memahami konsep dasar ekonomi mikro dan ekonomi makro di


P2 bidang kesehatan, serta penerapannya di pelayanan kesehatan. √ √

Kemampuan menganalisis kebijakan tentang jaminan kesehatan di


P3 √ √
Indonesia serta pengaplikasiannya di masyarakat.

P4 Kemampuan memahami konsep kepemimpinan √ √

P5 Memiliki kemampuan memahami konsep dasar politik kesehatan √ √

Kemampuan menyajikan karya ilmiah yang diperoleh dari hasil


L1 lapangan dalam bentuk tertulis dalam jurnal ilmiah baik di tingkat √
nasional maupun internasional

101
Kemampuan berkolaborasi dengan sesama profesi kesehatan
L2 dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi kepada √
masyarakat.
Tabel.

BK-1
BK-1 = Biomedik Kompotensi
BK-2 = Ilmu Manajemen U = Utama
BK-3 = Ilmu Kesmas P = Pendukung
BK-4 = Ekonomi L = Lain
BK-5 = Hukum dan Etika
BK-6 = Riset
BK-7 = Kepaniteraan
BK-8 = Ilmu sosial dan perilaku

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan
ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain
menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian
dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial
atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda V pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

102
Catatan: 1. Beri tanda pada kolom yang sesuai
2. Tabel dapat dibuat dengan orientasi melintang/landscape

Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh berikut:

Yang dihitung adalah jumlah sks mata kuliah program studi:

sks program studi = sks menurut SN Dikti – sks MK wajib universitas – sks MK
wajib fakultas
Teknis menghitung sks seperti pada contoh tabel berikut:

Keluasan
No Nama Mata Kuliah Kedalaman (KD)
(KL) sks
1 Pendidikan Agama Islam BK-5 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
2 Pendidikan Agama BK-5 1. Mengingat 3
Katholik 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
3 Pendidikan Agama BK-5 1. Mengingat 3
Protestan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
4 Pendidikan Agama Hindu BK-5 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
5 Pendidikan Agama BK-5 1. Mengingat 3
Budha 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
6 Pendidikan BK-5 1. Mengingat 3
Kewarganegaraan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
7 Bahasa Inggris BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
8 Matematika Dasar BK-1 1. Mengingat 2
2. Memahami

103
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
9 Fisika Dasar BK-1 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
10 Biologi Dasar BK-1 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
11 Kimia Dasar BK-1 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
12 Komunikasi BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
13 Wawasan Sosial Budaya BK-8 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
14 Wawasan Iptek BK-8 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
15 Bahasa Indonesia BK-8 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
16 Pendidikan anti korupsi BK-8 1. Mengingat 2
dan terorisme 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
17 Kewirausahaan BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
18 Psikologi BK-8 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis

104
5. Mengevaluasi
19 Sejarah dan pendekatan BK-3 1. Mengingat 2
kesmas 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
20 Filsafat dan logika BK-8 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
21 Biomedik BK-1 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
22 Hukum Kesehatan BK-5 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
23 Kependudukan BK-8 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
24 Pengantar Administrasi BK-2 1. Mengingat 3
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
25 Pengantar Manajemen BK-2 1. Mengingat 2
SDM 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
26 Antropologi sosial BK-8 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
27 Etika dan Kode Etik BK-5 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
28 Dasar biostatistik BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
29 Dasar epid BK-3 1. Mengingat 2

105
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
30 Dasar Gizi BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
Mengevaluasi
31 Dasar Promkes BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
32 Surveilans kesmas BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
33 (Pengalaman Belajar BK-7 1. Mengingat 3
Lapang) PBL 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
34 Politik Kesehatan BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
35 Administrasi BK-2 1. Mengingat 2
Pembangunan 2. Memahami
Kesehatan 3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
36 Aplikasi Komputer BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
37 Ekonomi Mikro Makro BK-4 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
38 Manajemen Pemasaran BK-2 1. Mengingat 2
Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
39 Manajemen Data BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan

106
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
40 Organisasi dan BK-3 1. Mengingat 3
Manajemen Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
41 Pengorganisasian dan BK-3 1. Mengingat 3
Pengembangan 2. Memahami
Masyarakat 3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
42 Ekonomi Kesehatan BK-4 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
43 Analisis Kebijakan BK-3 1. Mengingat 2
Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
45 Manajemen Mutu BK-3 1. Mengingat 2
Pelayanan Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
45 Manajemen Startegi BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
46 Sistem Pembiayaan BK-4 1. Mengingat 2
Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
47 Pembangunan Sektor BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
48 Manajemen Sumber BK-2 1. Mengingat 2
Daya Manusia 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
49 Jaminan Kesehatan BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi

107
50 Leadership BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
51 Curren Issue Kesehatan BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
52 Manajemen Logistik BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
53 Kesehatan Ibu dan Anak BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
54 Kesling dan K3 BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
55 Sistem Informasi BK-3 1. Mengingat 2
Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
56 Akuntasi Kesehatan BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
57 Manajemen Keuangan BK-2 1. Mengingat 2
Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
58 Perilaku Organisasi BK-2 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
59 Generik kompetensi BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
60 Kesehatan Bahari BK-3 1. Mengingat 2
2. Memahami

108
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
61 Epid Menular dan tidak BK-3 1. Mengingat 2
Menular 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
62 Pengantar Administrasi BK-2 1. Mengingat 2
Publik 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
63 Akuntansi Bisnis BK-4 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Metode Penelitian BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Perencanaan dan BK-3 1. Mengingat 2
Evaluasi Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Perilau Konsumen BK-3 1. Mengingat 2
Pelayanan Kesehatan 2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Magang BK-7 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) BK-6 1. Mengingat 2
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
64 Skripsi BK-6 1. Mengingat 4
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
Jumlah 144

KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah


KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) :

109
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis,
5 = mengevaluasi, 6 = mencipta

sks per mata kuliah =

5.1.5 Struktur Kurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan
mengikuti format tabel berikut:

Kelengkapan5
Kode Nama Bobot Dosen Departemen/
Smt Des- Sila- RBagian/Fak
MK/Blok MK/Blok1 sks2 Pengampu4 Penyelenggara
kripsi bus PS
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
Pendidikan Agama Islam Dr. √ √ √ MKU
3 H.A.Tamaruddin,
S.Ag.,MH
Pendidikan Agama Katholik 3 MKU
Pendidikan Agama Protestan 3 MKU
Pendidikan Agama Hindu 3 MKU
Pendidikan Agama Budha 3 MKU
Pendidikan Dr. Darwis, √ √ √ MKU
3
Kewarganegaraan M.Kes
Bahasa Inggris 2 Drs. Musa √ √ √ MKU
I Hasan, M.Pd
Matematika Dasar 2 Amran yahya, √ √ √ MKU
Hardi Hamza, √ √ √ MKU
2
Fisika Dasar S.P.d., M.Pd
Sari rahayu √ √ √ MKU
2
Biologi Dasar rahman, S.P.d
Kimia Dasar 2 √ √ √ MKU
GZ0112 Komunikasi 2 Masniati, SE., √ √ √ Prodi
M.Kes
Wawasan Sosial Budaya 3 Dr. Muzakkir, √ √ √ MKU
M.Kes
Dasar Epid 2 Muhammad
Irwan,
S.Kep.Ns.,M.Kes
Total SKS Semester I 21
Wawasan Iptek 3 Indra,S.Kom.,M √ √ √ MKU
M
Bahasa Indonesia 3 Dalif, S.Pd, M.Pd √ √ √ MKU
Dr. √ √ √ Prodi
Pendidikan Anti Korupsi dan 2 H.A.Tamaruddin,
II terorisme S.Ag.,MH
Musdariyanti Sri √ √ √ Prodi
2 Handayani.,
Kewirausahaan M.Kes
GZ0222 Psikologi 2 Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
M.Kes

110
Nurgadima, √ √ √ Prodi
2 A.Dj, SKM,
Sejarah pendekatan kesmas M.Kes
Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
2
GZ0422 Antropologi Sosial M.Kes
Dr. Muzakkir, √ √ √ Fakultas
2
Filsafat dan Logika M.Kes
Muhammad √ √ √ Fakultas
2 Irwan,
Biomedik S.Kep.Ns.,M.Kes
Muh. Fauzar Al- Prodi
2 Hijrah, SKM.,
Kependudukan M.Kes
Total SKS Semester II 22
Heriyati, SKM., √ √ √ Prodi
2
GZ0632 Hukum Kesehatan M.Kes
Musdariyanti Sri √ √ √ Prodi
2 Handayani.,
GZ0832 Pengantar Administrasi M.Kes
GZ0932 Pengantar Manajemen SDM 2 Muhammad √ √ √ Prodi
Taufik Page,
M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
2 Hijrah, SKM.,
III GZ1032 Etika dan kode Etik M.Kes
GZ1132 2 Supyati, SKM., √ √ √ Prodi
Dasar Gizi M.Kes
Muhammad √ √ √ Prodi
2 Taufik Page,
GZ1233 Dasar Promkes M.Kes
Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
2
GZ1332 Surveilans Kesmas DJ, M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
2 Hijrah, SKM.,
GZ1433 Politik Kesehatan M.Kes
Musdariyanti Sri √ √ √ Prodi
Administrasi Pembangunan 2 Handayani.,
Kesehatan M.Kes
Maarifah dahlan √ √ √ Prodi
Dasar Kesing dan K3 M.Kes
Epid Menular dan tidak Muh. Irwan, √ √ √ Prodi
Menular S.Kep, M.Kes
Total SKS Semester III 22
Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
2
GZ1542 Aplikasi Komputer M.Kes
Masniati, SE., √ √ √ Prodi
2
GZ1642 Ekonomi Mikro Makro M.Kes
GZ1742 2 Musdariyanti Sri √ √ √ Prodi
Manajemen Pemasaran Handayani.,
IV
Kesehatan M.Kes
Indra, S.Kom, √ √ √ Prodi
2
GZ1842 Manajemen Data MM
Muhammad √ √ √ Prodi
Organisasi dan Manajemen 3 Taufik Page,
GZ1942 Kesehatan M.Kes

111
Pengorganisasian dan Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
3
GZ2043 Pengembangan Masyarakat DJ, M.Kes
Masniati SE, √ √ √ Prodi
2
GZ2143 Ekonomi Kesehatan M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
Analisis Kebijakan 2 Hijrah, SKM.,
GZ2243 Kesehatan M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
Manajemen Mutu Pelayanan 2 Hijrah, SKM.,
GZ2343 kesehatan M.Kes
Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
2
Kesehatan Bahari M.Kes
Total SKS Semester IV 22
GZ2452 Manajemen Mutu Pelayanan 2 Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
Kesehatan DJ, M.Kes
Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
2
GZ2552 Manajemen Startegi DJ, M.Kes
Sistem Pembiayaan Masniati SE, √ √ √ Prodi
2
GZ2653 Kesehatan M.Kes
GZ2753 2 Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
Pembangunan Sektor M.Kes
Manajemen Sumber Daya Heriyati, SKM., √ √ √ Prodi
2
GZ2853 Manusia M.Kes
V
Musdariyanti Sri √ √ √ Prodi
2 Handayani.,
GZ2953 Jaminan Kesehatan M.Kes
Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
2
GZ3052 Leadership M.Kes
Heriyati, SKM., √ √ √ Prodi
2
GZ3152 Dasar biostatistik M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
Pengalaman Belajar Lapang 3 Hijrah, SKM.,
GZ3252 (PBL) M.Kes
Muh. Irwan, √ √ √ Prodi
2
Curen Issue Kesehatan S.Kep, M.Kes
Total SKS Semester V 21
Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
2
GZ3362 Manajemen logistik DJ, M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
2 Hijrah, SKM.,
GZ3463 Kesehatan Ibu dan Anak M.Kes
Indra, S.Kom, √ √ √ Prodi
2
GZ3562 Sistem Informasi Kesehatan MM
GZ3662 2 Masniati, SE., √ √ √ Prodi
Akuntansi Kesehatan M.Kes
GZ3762 Manajemen Keuangan 2 Masniati, SE., √ √ √ Prodi
Kesehatan M.Kes
Muhammad √ √ √ Prodi
2 Irwan,
GZ3862 Perilaku Organisasi S.Kep.Ns.,M.Kes
GZ3962 Generik Kompetensi 2 √ √ √ Prodi

GZ4262 2 Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi


Metode Penelitian M.Kes

112
Total SKS Semester VI 16 Prodi
Perencanaan dan Evaluasi Nurgadima, A. √ √ √ Prodi
2
GZ4372 Kesehatan DJ, M.Kes
Muh. Fauzar Al- √ √ √ Prodi
Perilaku Konsumen 2 Hijrah, SKM.,
GZ4472 Pelayanan Kesehatan M.Kes
VII Dr. Muzakkir, √ √ √ Prodi
2
GZ4572 Magang M.Kes
Pengantar Administrasi Heriyati, SKM., √ √ √ Prodi
2
GZ4062 Publik M.Kes
Masniati, SE., √ √ √ Prodi
2
GZ4162 Akuntansi Bisnis M.Kes
Total SKS Semester VII 10
437K123 Penulisan Skripsi 4 Fakultas
VIII
436K124 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 Universitas
Total SKS Semester VIII 8
Total SKS 144

Catatan:
1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst.
(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2 Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3 Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus,

dan RPS.

5.1.6 Lampirkan RPS Mata Kuliah 1 Tahun Pertama dalam File Terpisah (maksimum
10 MB)
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
9. Daftar referensi yang digunakan

113
5.1.7 Substansi Praktikum/Praktik/PBL

Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL yang mandiri ataupun yang merupakan


bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:

Substansi Peralatan Rencana


Nama Judul/Modul Pelaksanaan
Modul Penunjang
No Praktikum/ Praktikum/ Praktikum/ Praktikum/ Tempat
Praktik / PKL Praktik/PKL Praktik/PKL Praktik/PKL Durasi /
Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Praktek Penuntun PBL Menyusun konsep 1. Leptop 200 jam Instansi
Belajar rencana dan 2. Printer (25 hari x 8 kesehat
Lapangan program kerja mulai 3. ATK jam) an
dari perencanaan,
perorganisasiaan,
tindaan,
kontrol/monitor dan
evaluasi

5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada


program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup:
1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian
pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang
memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan
kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang
berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik
berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan
permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa

114
capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan
internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada
mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

5.2.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah / blok sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas, (2)
ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.

Nama Mata Kuliah/ Metode dan Bentuk Jumlah Jumlah Sarana


No Blok/ Modul Pembelajaran mahasiswa Pembelajaran
kelas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pendidikan Agama Islam A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD dan Whiteboard
3. Simulasi
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
Pendidikan Agama Katholik 3. Simulasi
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
Pendidikan Agama Protestan 3. Simulasi
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
Pendidikan Agama Hindu 3. Simulasi
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
Pendidikan Agama Budha 3. Simulasi
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
Pendidikan Kewarganegaraan 3. CbL
Bahasa Inggris A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. Simulasi Whiteboard
3. CbL
Matematika Dasar A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. CbL LCD
2. DL Whiteboard
Fisika Dasar A. SCL 1 30 Ruang kelas

115
1. CbL LCD
2. Simulasi Whiteboard
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. CbL LCD
2. LBL Whiteboard
Biologi Dasar MKU
A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. CbL LCD
2. Simulasi Whiteboard
Kimia Dasar MKU
Komunikasi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. Simulasi LCD
2. CbL Whiteboard
Wawasan Sosial Budaya A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CI Whiteboard
Wawasan Iptek A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. Cl Whiteboard
Dasar Epid A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. Case Study Whiteboard
Bahasa Indonesia A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard

Pendidikan Anti Korupsi dan A. SCL 1 30


terorisme 1. DL Ruang kelas
2. SDL LCD
3. PBL Whiteboard
Kewirausahaan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. CI
Psikologi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
3. LBL
Sejarah pendekatan kesmas A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. SGD
Antropologi Sosial A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. SGD
Filsafat dan Logika A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CL Whiteboard

Biomedik A. SCL 1 30 Ruang kelas

116
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. LBL
Kependudukan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Hukum Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
3. PBL and Inquiry
Pengantar Administrasi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Pengantar Manajemen SDM A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Etika dan kode Etik A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. Dl LCD
2. CbL Whiteboard
3. PBL
Dasar Gizi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Dasar Promkes A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Surveilans Kesmas A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CL Whiteboard
Politik Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. PBL
Administrasi Pembangunan A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Dasar Kesing dan K3 A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. SGD
Epid Menular dan tidak A. SCL 1 30 Ruang kelas
Menular 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. PBL
Aplikasi Komputer A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. PjBL
Ekonomi Mikro Makro A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. DL Whiteboard

117
3. CbL Lab Terpadu
Manajemen Pemasaran A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Manajemen Data A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. PjBL Whiteboard
Organisasi dan Manajemen A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Pengorganisasian dan A. SCL 1 30 Ruang kelas
Pengembangan Masyarakat 1. DL LCD
2. SGD Whiteboard
3. CbL
Ekonomi Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. Dl LCD
2. CbL Whiteboard
Analisis Kebijakan Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Manajemen Mutu Pelayanan A. SCL 1 30 Ruang kelas
kesehatan 1. DL LCD
2. CBL Whiteboard
Kesehatan Bahari A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. Case study Whiteboard
3. DL
Manajemen Mutu Pelayanan A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Manajemen Startegi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Sistem Pembiayaan A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Pembangunan Sektor A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Manajemen Sumber Daya A. SCL 1 30 Ruang kelas
Manusia 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard

Jaminan Kesehatan A. SCL 1 Ruang kelas


1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. PBL
Leadership A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. CL

118
Dasar biostatistik A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. CbL Whiteboard
3. PjBL
Pengalaman Belajar Lapang A. SCL 1 30 Rumah
(PBL) 1. CL sakit/Puskesma
2. CbL s
3. CI
Curen Issue Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. DL Whiteboard
3. CbL
Manajemen logistik A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CjBL Whiteboard
Kesehatan Ibu dan Anak A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. CbL Whiteboard
3. CI
Sistem Informasi Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. Simulasi LCD
2. CbL Whiteboard
3. PjBL
Akuntansi Kesehatan A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Manajemen Keuangan A. SCL 1 30 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. CI
Perilaku Organisasi A. SCL 1 30 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
3. CI
Metode penelitian A. SCL 1 Ruang kelas
1. SGD LCD
2. Simulasi Whiteboard
3. CbL
4. CI
Perencanaan dan Evaluasi A. SCL 1 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Perilaku Konsumen Pelayanan A. SCL 1 Ruang kelas
Kesehatan 1. DL LCD
2. CbL Whiteboard
Magang A. SCL 1 Rumah
1. Simulasi sakit/Puskesma
2. DL s
3. CbL
Pengantar Administrasi Publik A. SCL 1 Ruang kelas
1. DL LCD

119
2. CbL Whiteboard
Akuntansi Bisnis A. SCL 1 Ruang kelas
1. DL LCD
2. CbL Whiteboard

Program Studi S-1 Administrasi Kesehatan akan melaksanakan proses pembelajaran


dengan metode Student Centered Learning (SCL) yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelejensia, higher skill, perilaku social dan nilai-nilai
spritual, kerja sama tim dan tanggungjawab dengan metode pelaksanaan pembelajaran
permata kuliah antara lain:
1. Small Group Discussion (SGD)
2. Role‐Play & Simulation
3. Case Study
4. Discovery Learning (DL)
5. Self‐Directed Learning (SDL)
6. Cooperative Learning (CL)
7. Collaborative Learning (CbL)
8. Contextual Instruction (CI)
9. Project Based Learning (PjBL) dan
10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
Proses pembelajaran dimonitor melalui berita acara perkuliahan yang diisi oleh dosen
setiap akan dimulai proses pembelajaran, selanjutnya kehadiran mahasiswa dipantau
melalui daftar hadir yang diisi oleh dosen maupun mahasiswa setiap mengikuti
perkuliahan

120
5.2.2 Upaya Pemutakhiran Materi Bahan Ajar

Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam


memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen
tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga
penelitian/tokoh masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan
tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutsertakan
mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di
tingkat nasional/ internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada
dosen

Pengawasan proses pembelajaran pada tahap awal ada di bagian akademik yang
selalu memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal perkuliahan. Presensi di
sediakan di bagian akademik tersebut termasuk penyediaan sarana dan prasarana
lain seperti LCD, Spidol, kertas dan lain-lain. Setiap minggu catatan presensi
mahasiswa diperiksa oleh tata usaha dimana sebelumnya pada sebagian besar
dosen memeriksa kehadiran mahasiswa setiap kali tatap muka dan apabila ada
mahasiwa yang tidak masuk maka bidang presensi untuk mahasiswa bersangkutan
akan mencoret dengan spidol. Ketidakhadiran mahasiswa tanpa sebab sebanyak
>20% kali banyak pertemuan tatap muka perkuliahan (14x-16x) akan menyebabkan
mahasiswa tersebut terkena kategori dan laporan mengenai kategori ini dilanjutkan
kepada panitia UTS dan UAS. Kategori ini membuat mahasiswa tersebut tidak bisa
mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS). Semua
catatan mengenai presensi dan kategori ditangani langsung oleh bidang akademik.
Kategori tersebut masuk dalam kategori 1 sedangkan kategori 2 adalah mahasiswa
tidak hadir antara 10-20% dari tatap muka yang telah dilakukan, konsekuensinya
mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian akhir apabila telah memenuhi tugas
tambahan dari dosen yang mengampu mata kuliah tersebut.
Mutu soal ujian yang akan diberikan semuanya bermutu baik dan sesuai dengan
rancangan perkuliahan. Mata kuliah yang sama pada beberapa kelas mempunyai
satu jenis soal yang sama untuk semua kelas dengan mata kuliah yang sama. Soal
ujian yang dibuat dikoordinasikan oleh dosen koordinator mata kuliah sehingga satu
mata kuliah yang terdiri dari banyak kelas akan diselenggarakan ujian pada hari dan
waktu yang sama secara paralel. Mekanisme ini juga sekaligus sebagai kontrol agar
dosen mengajarkan mata kuliah sesuai dengan rancangan perkuliahan. Ketidak
sesuaian dosen dalam mengajar dengan rancangan perkuliahan akan
mengakibatkan mahasiswa tidak mampu menjawab soal ujian yang diberikan.
Karena itu soal ujian yang dikoordinasikan oleh dosen koordinator mata kuliah
121
5.2.3 Sistem Penilaian Pembelajaran dan Tata Cara Pelaporan Penilaian

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang sistematis
untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara
pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.

1. Metode Pengukuran Capaian Pembelajaran


Sistem penilaian pembelajaran mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi tahun 2016. Untuk memperoleh lulusan dengan mutu akademik yang
baik maka Program Studi Gizi dalam melakukan sistem penilaian dalam proses
pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian dilakukan dengan mengacu pada
prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut : (1) Edukatif, (2) Otentik, (3) Objektif, (4)
Akuntabel dan (5) Transparan. Penilaian ini dapat dilakukan oleh dosen tunggal, tim
dosen, atau dengan mengikutsertakan mahasiswa maupun pemangku kepentingan
dalam magang dan praktek. Adapun tekhnik dan instrument penilaian sebagai berikut
Tabel 5.2.3.1 Tekhnik Dan Instrument Penilaian
Penilaian Teknik Instrumen
Sikap Observasi 1. Rubrik untuk penilaian
proses
Keterampilan Umum Observasi, partisipasi, unjuk
2. Portofolio atau karya
kerja, tes tertulis, tes lisan,
Keterampilan Khusus desain untuk penilaian
dan angket
hasil
Penguasaan Pengetahuan
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2016
a. Proses penilaian
Proses penilaian capaian kompotensi merujuk pada sikap, keterampilan dan
pengetahuan. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2016
sebagai berikut :
1) Sikap.
Penilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi, penilaian antarmahasiswa
(mahasiswa menilai kinerja rekannya dalam satu tim), dan penilaian aspek pribadi
yang menekankan pada aspek beriman, berakhlak mulia, disiplin dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, dan alam sekitar
2) Keterampilan
Penilaian keterampilan melalui penilaian kinerja diselenggarakan melalui
praktikum, simulasi, praktik lapangan, yang memungkinkan mahasiswa untuk
dapat meningkatkan kemampuan keterampilannya
3) Pengetahuan
Penilaian tingkat pengetahuan mahasiswa dilakukan melalui tes tertulis dan tes
lisan yang dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung maksudnya adalah dosen dan mahasiswa bertemu secara tatap muka
saat penilaian, misalnya saat seminar, ujian skripsi. Sedangkan secara tidak
langsung, misalnya menggunakan lembar-lembar soal ujian tulis seperti kuis, ujian
LAM-PTKes: Usulan
tengah Persyaratan
semester, Akreditasi
dan ujian Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
akhir semester
Gizi 2018 29

122
b. Instrumen Penilaian
1) Rubrik
Rubrik yang digunakan adalah rubrik yang bersifat menyeluruh yang dapat
disajikan dalam bentuk holistic rubric. Holistic rubric adalah pedoman untuk
menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua criteria. berikut
tabel holistic rubric:
Tabel 5.2.3.2 Holistic Rubric
Nilai
Dimensi Bobot Nilai Komentar Total

Penguasaan materi 30%


Ketepatan waktu dalam 20%
menyelesaikan tugas
Kemampuan komunikasi 20%

Kemampuan memberikan 10%


tanggapan terhadap
pertanyaan yang diajukan
Kemampuan memberikan 10%
deskripsi terhadap materi
pembelajaran
Kelengkapan alat peraga 10%
dalam presentasi
Nilai Akhir 100%

2) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian pembelajaran
dalam satu periode tertentu. Informasi itu dapat berupa karya mahasiswa dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya mahasiswa yang
menunjukkan perkembangan kemampuannya untuk mencapai pembelajaran.
Contoh penilaian portofolio kemampuan mahasiswa memilih dan meringkas
artikel jurnal ilmiah sebagai berikut :

123
Tabel 5.2.3.3 Penilaian Portofolio
Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3
Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
No Aspek Penilaian
(6-10) (1-5) (6- (1-5) (6-10) (1-5)
10)
1 Artikel berasal dari journal
terindeks dalam kurun waktu 3
tahun tarakhir
2 Artikel berkaitan dengan tema
Administrasi Kesehatan tertentu
4 Ketepatan meringkas isi
dari artikel kedalam abstrak
5 Ketepatan meringkas
konsep pemikiran
6 Ketepatan meringkas
metodologi penelitian yang
digunakan
7 Ketepatan meringkas hasil-hasil
penelitian
8 Ketepatan meringkas
pembahasan hasil
penelitian
9 Ketepatan meringkas
kesimpulan dari hasil penelitian
10 Ketepatan memberikan
saran
11 Jumlah skor tiap ringkasan
artikel
Rata-rata skor yang diperoleh

c. Pelaporan penilaian
1) Penetapan Nilai Akhir Semester
1.1 Penetapan nilai akhir ujian mata kuliah dapat menggunakan Norma Absolut
yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau dengan Norma Relatif yaitu
Penilaian Acuan Normal (PAN) atau kombinasi keduanya (PAK), tergantung
pada proses pembelajaran, populasi mahasiswa dan jenis mata kuliah
1.2 Norma PAP digunakan bila proses belajar menuntut penguasaan yang
akurat dan matang untuk mencapai kemahiran dan pengembangan
psikomotorik.
1.3 Norma PAN dapat digunakan bila distribusi nilai cukup rendah dari populasi
yang cukup besar

97
2) Pembobotan
2.1 Nilai Akhir (NA) semester suatu mata kuliah adalah penjumlahan secara
proporsional dari komponen nilai UTS,UAS, praktikum, dan tugas lainnya,
yang selanjutnya dituliskan oleh dosen penanggungjawab mata kuliah dalam
Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) dengan membubuhkan tanda
tangannya untuk diproses menjadi KHS.
2.2 Pembobotan atau penjumlahan secara proporsional suatu nilai ditentukan
Ketua Program Studi
2.3 Penetapan NA semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai Mutu
(NM) yaitu A, B, C, D adalah nilai lulus dan E tidak lulus.
2.4 Untuk mendapatkan Nilai Mutu (NM) dipergunakan acuan Nilai Angka (NA)
dari 0 sampai 4. Berikut penilaian keberhasilan mahasiswa dinyatakan dalam
huruf, angka, dan kategori :

Tabel 5.2.3.4 Penilaian Keberhasilan Mahasiswa


Huruf Angka Kategori
Sangat
A 4
Baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
Sangat
E 0
Kurang

2.5 Selain nilai A sampai dengan E, juga digunakan nilai K (kosong) yang
diberikan kepada mahasiswa yang mengundurkan diri secara sah dan
tertulis atas persetujuan Dekan dan nilai T (tunda) yaitu nilai yang ditunda
karena belum semua tugas akademik diselesaikan oleh mahasiswa pada
waktunya.
2.6 Nilai hasil belajar mahasiswa dicantumkan pada KHS yang diterbitkan
setiapakhir semester
d. Indeks prestasi semester
Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi terdiri atas 2 yaitu: 1) hasil
penilaian capaian pembelajaran tiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Semester (IPS), dan hasil penilaian capaian pembelajaran diakhir program studi
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Hasil penilaian capaian
pembelajaran program studi diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

X(Nilai mata kuiah x sks mata kuliah)


IPS/IPK =Y(Jumlah sks mata kuliah yang diambil per semester)

98
e. Kelulusan Mahasiswa
Jumlah maksimum SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa ditentukan oleh IPS
yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 5.2.3.5 Jumlah Maksimum SKS Yang Dapat Diambil


IPS Pada SKS Yang Dapat Diambil
Semester Sebelumnya Pada Semester Berikutnya
3,50 - 4,00 24 sks
2,75 - 3,49 20 sks
2,00 - 2,74 16 sks
< 2,00 12 sks

Berikut ini peringkat capaian pembelajaran diakhir Program Studi


Tabel 5.2.3.6 Peringkat Capaian Pembelajaran
IPK Program sarjana Peringkat

3,51 - 4,00 Dengan pujian (cum laude)


3,26 – 3,50 Sangat memuaskan
2,76 – 3,25 Memuaskan
2,00 – 2,75 Baik

Mahasiswa dengan hasil capaian penilaian peringkat dengan pujian (cum laude),
selain memenuhi IPK 3,51-4,00 mahasiswa tersebut juga harus menyelesaikan
capaian pembelajaran Program Studi paling lama 4 tahun serta syarat lain yang
ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. Semua hasil evaluasi yang dilakukan selama
proses pembelajaran dapat diakses melalui situs resmi Program Studi atau melalui
papan pengumuman. Mahasiswa juga dapat melakukan konseling terkait
masalah-masalah yang dihadapi selama proses pembelajaran.
2. Informasi Awal Kepada Mahasiswa Mengenai Kriteria Penilaian
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan pada setiap semester diawal
perkuliahan dalam Rencana Pembelajaran Studi (RPS) yang didalamnya memuat
Pokok-Pokok Bahasan dan Kontrak Belajar. Setiap Dosen memaparkan isi kontrak
kuliah yaitu; 1) tata tertib, 2) capaian pembelajaran umum dan khusus, 3) metode
dan bentuk pembelajaran, 4) materi pokok dan sub pokok bahasan, 5) sumber
bacaan, 6) tugas, dan 7) evaluasi. Metode yang digunakan dalam interpretasi kontrak
kuliah yaitu ceramah dan diskusi. Dosen memberikan penjelasan mengenai setiap
item yang tertera pada kontrak kuliah dan memberikan kesempatan kepada setiap
mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan ataupun saran dan kritikan terhadap isi
kontrak kuliah. Mendiskusikan mekanisme penilaian merujuk pada Panduan
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2016, meliputi; sikap, keterampilan
umum, keterampilan khusus dan penguasaan pengetahuan dengan menggunakan
tehnik dan instrument penilaian
99
3 Tata Cara Pelaporan Hasil Evaluasi
Pelaporan hasil evaluasi, berupa tugas, Ujian Tengah Semester (UTS) dan (UAS)
dapat langsung dilihat pada papan pengumuman dan laman yang telah disiapkan
oleh prodi. Keberatan mahasiswa terhadap hasil evaluasi yang diperoleh, dapat
dilakukan dengan menghubungi dosen pengampuh mata kuliah yag difasilitasi oelh
pihak akademik

DAFTAR LAMPIRAN

No Nomor Butir Keterangan

Persyaratan
1 Akta notaris pendirian (PTS)
2Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan
program studi
3Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan
program studi (PTS)
4Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi
100
yang akan membuka program studi (PTS)
5Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)
6Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan
Badan Penyelenggara sebagai badan hukum atau surat
pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan
penyesuaian/ perubahan badan hukum penyelenggara (PTS)
7Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat
berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah
yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan
investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan
komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus
Kas
8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi
9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI
dll sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)
1 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau
0 pihak terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non-
akademik
1 3.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai
1 dosen tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat
Keputusan Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon
dosen sebagai dosen tetap atau Surat Kontrak antara Badan
Penyelenggara dengan calon dosen tetap
1 3.1 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon
2 dosen tetap
1 3.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
3 selama 40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Daftar riwayat hidup dosen tetap dilengkapi pas photo 6 (enam) bulan
14 3.1
terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada bagian kanan atas)
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
15 3.1
Khusus dosen tetap (bagi yang memilikinya)
Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home base
16 3.1 calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK (khusus untuk
pemenuhan jumlah minimum dosen)

No. Nomor Butir Keterangan

17 3.1 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap (bagi yang memilikinya).

18 3.1 Salinan KTP dosen tetap

19 3.1 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)

20 3.3 Salinan ijazah tenaga kependidikan

21 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

101
22 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL

102

Anda mungkin juga menyukai