Anda di halaman 1dari 3

RESUME JURNAL

SASTRA ANAK

1. Identitas Jurnal
a. Judul Jurnal : Literacy Interest, Home Literacy Environment and Emergent Literacy
Skills in Preschoolers
b. Judul : Journal of Research in Reading
c. Volume : Volume 42, Issue 1, 2019, pp 150–161
d. Tahun : 2019
e. Penulis : Julia M. Carroll, Andrew J. Holliman and Francesca Weir, Alison E.
Baroody
f. Riviewer : Alfina Tri Agustin (18210141037)
g. Instansi : Fakultas Bahasa dan Seni, Uiversitas Negeri Yogyakarta
h. Tanggal : 28 Desember 2019

2. Isi Jurnal
a. Latar Belakang

b. Tujuan

Children’s literacy interest is positively associated with their literacy attainments. However,
interest in literacy activities, particularly for younger children, is likely influenced by their
home literacy environment (HLE), which may also be bound up with socio-economic factors,
such as parental education levels.

Minat baca tulis anak-anak secara positif terkait dengan pencapaian literasi mereka. Namun,
minat dalam kegiatan literasi, terutama untuk anak-anak muda ialah kemungkinan
dipengaruhi oleh lingkungan literasi rumah mereka (HLE) yang mungkin juga terikat dengan
faktor sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan orang tua.

Tujuan dari adanya penelitian ini ialah untuk mengetahui keterkaitan minat baca anak-anak
dengan pencapaian literasi mereka, pengaruh lingkungan rumah terhadap literasi anak, dan
korelasi peringkat orang tua dan minat anak terhadap melek huruf.

c. Metodologi
In the present study, we examine whether literacy interest, HLE and socioeconomic status
(SES) make independent contributions to emergent literacy skills. Fifty-five preschoolers aged
4 to 5 years completed a self-report measure of interest in literacy and three emergent literacy
tasks. The parents provided information on SES and HLE

Dalam penelitian ini, kami menguji apakah minat literasi, HLE dan status sosial ekonomi
(SES) memberikan kontribusi independen terhadap keterampilan literasi yang muncul.
Sebanyak 55 anak prasekolah berusia 4 hingga 5 tahun menyelesaikan ukuran minat laporan
diri dalam melek huruf dan tiga tugas melek huruf yang muncul. Orang tua memberikan
informasi tentang SES dan HLE.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data yang
dihasilkan berupa angka dari hasil uji. Walaupun data yang berupa angka-angka, maka akan
dijelaskan atau dideskripsikan melalui kata-kata. Dengan demikian laporan penelitian ini
berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan yang berasal dari
uji data yang di berikan berupa tes di 4 sekolah dasar di West Mindlands, Inggris. Anak-anak
yang berpartisipasi berusia antara 4 tahun 9 bulan dan 5 tahun 10 bulan (rata-rata umur = 5
tahun 2 bulan, SD = 4 bulan).

Untuk mengukur SES (Social Economie Status), peneliti mengklasifikasikan piramida


kelas sosial orang tua dari hasil data yang didapatkan melalui kuesioner dimata orang tua
mengisi tingkat pendidikan mereka dan profesi mereka saat ini. Pada skala ini, lebih rendah
skor sesuai dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan kelas pekerjaan yang lebih tinggi.

Untuk mengukur HLE (Home Literacy Environment), peneliti memberikan sejumlah


kuesioner tentang kegiatan melek huruf anak-anak di rumah. Terdiri dari 33 item yang dibagi
menjadi lima kategori: 1) stimulasi untuk menggunakan bahasa dan penjelasan 2)
bacaanbuku-buku untuk anak mereka dan mengunjungi perpustakaan dan teater boneka 3)
kegiatan dan percakapan bersama 4) membaca interaktif 5) dan zona stimulasi perkembangan
proksimal.

Kemudian diukur lagi menggunakan skala respon tingkat persetujuan pada setiap pernyataan
mereka dengan skala 1-6.

d. Hasil

Children’s literacy interest explained nearly 25% of the variance in emergent literacy skills
after controlling for HLE and SES (which also made significant contributions).

Minat baca tulis anak-anak menjelaskan hampir 25% dari varians dalam emergent
keterampilan literasi setelah mengendalikan HLE dan SES (yang juga membuat kontribusi
signifikan).
Hasil dari penelitian ini ialah semua factor memberikan kontribusi yang unik terhadap literasi
anak. Namun sejauh ini minat baca tulislah yang menjadi predictor atau memberi pengaruh
paling kuat.

e. Kesimpulan

In the present study, we found that children’s literacy interest was by far the strongest
predictor of emergent literacy skills after controlling for HLE and SES (which were also
found to make a smaller yet significant independent contribution). The findings underscore
the importance of literacy interest and suggest that understanding the predictors of child
literacy interest itself may be an important step forward in improving literacy outcomes.

Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa minat baca tulis anak-anak sejauh ini adalah
yang terkuat prediktor keterampilan literasi yang muncul setelah mengendalikan untuk HLE
dan SES (yang juga ditemukan memberikan kontribusi independen yang lebih kecil namun
signifikan). Temuan ini menggarisbawahi pentingnya minat baca tulis dan menyarankan agar
memahami prediktor anak. Minat keaksaraan itu sendiri mungkin merupakan langkah maju
yang penting dalam meningkatkan hasil keaksaraan.

Temuan ini menggarisbawahi pentingnya minat baca tulis, independen HLE dan SES, dan
sorot peran yang dimainkan anak-anak sendiri dalam memilih mereka lingkungan literasi.

3. Kelebihan Jurnal
Kelebihan pada jurnal ini ialah peneliti dengan detail dan lengkap meneliti bagaimana pengaruh
minat baca tulis, lingkungan literasi rumah, dan tingkat sosial ekonomi orang tua terhadap literasi
anak. Disini peneliti menggunakan 3 variabel bebas sehingga mendapatkan data yang lebih lengkap
dan akurat.

Metode yang digunakan juga menggunakan metode pengukuran berupa bivariate yang datanya
dihasilkan dari kuesioner. Dari pengukuran itulah data dapat dipastikan akurat dan bukan berupa
asumsi belaka.

Untuk struktur jurnal, terdaoat bab abreviasi yang memudahkan pembaca mengerti beberapa
singkatan yang tidak dijelaskan pada pembahasan jurnal.

4. Kekurangan Jurnal

Kekurangan pada jurnal ini ialah tidak adanya abstract maupun latar belakang penelitian
ini.

Anda mungkin juga menyukai