Anda di halaman 1dari 4

TB6560 Stepping Motor Driver Petunjuk (Manual)

Item No. #KR10005 (KlinikRobot.com)

Toshiba TB6560 memperkenalkan daya rendah, dua-fase hybrid yang sangat terintegrasi
melangkah Chip driver motor.
Fitur utamanya adalah :
Driver motor dengan internal MOSFET yang terintegrasi;
Tegangan maksimum 40 V,
Satu-fase output maksimum arus 3,5 A (puncak);
Memiliki langkah penuh (1/ full), 1/2, 1/8, 1/ 16 pada bagian mode;
Perlindungan chip built-in terhadap suhu, otomatis putus jika suhu output lebih besar
dari 150 degC

Karakterisik :
1. Stabil di arus 3A
2. Dapat memilih semi-flow control function, mengurangi motor stepper terkunci (lock)
saat driver mengalami kenaikan suhu.
3. Menggunakan 5Volt DC sebagai tegangan kerja IC.
4. Signal diteruskan menggunakan isolasi optik, sehingga terhidar dari electromagnetic
iterference (CE).
5. Terdapat over current protection.

Parameter teknis :
1. Lingkungan kerja :
Temperature : 0 ~ 50 ℃
Humidity : ≤ 90%
2. Untuk digunakan pada stepper motor:
Two-phase, four-phase hybrid (4-wire or 6-wire stepper motor)
3. Tegangan input :
Input power: 24V (12V ~ 32V, 100W / per axis)
4. Arus kerja :
Output current: half current (1.25A), full flow (3A).

Performa/ kinerja modul :


1. H bridge bipolar drive, constant phase PWM control
2. Step : 1, 1/2, 1/8, 1/16 breakdown
3. Schmidt triggers half stream control
4. The signal input end uses the common end to ground light isolation circuit
Penjelasan module :

Keterangan Nomor :
(1.) Drive power: input 24V (12V ~ 32V, 60W / per axis) DC power (perhatikan :
kutub positif dan negatif), menaikkan tegangan power dapat meningkatkan torsi/
kekuatan motor.

(2.) Control signal :


1. EN – Enable, saat High maka output driver baru dapat keluar ke stepper motor,
saat low, maka tidak ada output yang keluar dari driver.
2. DIR – Positif/ Negatif control : arah putaran searah/berlawanan jarum jam.
3. CP – Input Pulse/ clock/ OSC (oscillator) pulse signal.
4. COM – Common, Ground daripada Controller.
(*)Control signal input menggunakan signal optik sehingga aman terhidar dari
electromagnetic / noise.

(3.) LED Status Indicator: D1 - Power Indicator, D2 - Automatic Half Flow


Indicator, D3- Overcurrent Protection Indicator, D4- Operating Status Indicator

(4.) Pengaturan Penggunaan Arus : DIP Switch no. 5 dan no. 6 (Maximum Current
Setting Circuit/ Besar Arus ~ Besar Torsi)
Nomor DIP ON OFF Fungsi Keterangan (Switch 5 (TQ1) dan 6 (TQ2))
5 1 0 TQ1
00 = 100%
10 = 75%
6 1 0 TQ2 01 = 50%
11 = 25%
* Catatan : 1, Saat TQ1 dan TQ2 dalam posisi 10, nilai arus yang bekerja
diantara 75% dengan 25%.

(5.) DIP Switch no. 3 dan no. 4 (Excitation mode setting input/Kehalusan Step
Putaran As Motor)
Nomor DIP ON OFF Fungsi Keterangan (Switch 3 (M1) dan 4 (M2))
3 1 0 M1 00: FULL step (2-phase)
4 1 0 M2 10: 1/2 step
01: 1/16 step
11: 1/8 step

(6.) DIP Switch no. 1 dan no. 2 (Pengaturan Delay Arus/ Decay Mode Setting)
Pengaturan delay arus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesesuaian
antara driver dengan berbagai jenis motor stepper. Ketika tidak sesuai, maka
akan terdengar suara noise/ berdenging (bisa sampai frekuensi cukup tinggi).
Kurangi/ bahkan suara noise tersebut dapat hilang dengan melakukan setting
berikut ini.
Nomor DIP ON OFF Fungsi Keterangan (Switch 1 (DCY1) & 2 (DCY2))
1 1 0 DCY1 00: tidak ada redaman
10: redam 25%
2 1 0 DCY2 01: redam 50%
11: redam 100%

(7.) Koneksi Modul ke Stepper Motor :


1. Motor Stepper dengan 4 kabel

2. Motor Stepper dengan 6 kabel

(8.) Chip utama : TB6560AHQ


(9.) Aluminium Heatsink : meningkatakn pendinginan IC
(10.) Fuse : pelindung dari kelebihan arus

PERINGATAN (UNTUK DIPERHATIKAN) :

1. Jangan menggunakan/ meletakkan material konduktif pada modul yang dapat


menyebabkan rangkaian singkat (short circuit).
2. Untuk mencegah aliran cairan/ embun kondensasi, letakkan modul pada lingkungan yang
bersih/ kelembaban kurang.
3. Jangan mencabut kabel pada saat operasi, dapat mengakibatkan kerusakan.
4. Jangan melampaui tegangan yang dianjurkan, dapat mengakibatkan kerusakan.
5. Kabel input (COM, DIR, CP, PWM) yang terlalu panjang dapat mengakibatkan noise.
6. Pastikan posisi aluminium heatsinkv(pendingin) mendapatkan ventilasi yang baik/ tidak
tertutup.
7. Arus maksimal adalah 3A, sebisa mungkin menggunakan arus kurang dari nilai tersebut
(80%), untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai