Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

BLOK 12 ELEKTIF
MODUL 5 ELEKTIF OKUPASI

Disusun Oleh:
Kelompok 8

Syifa Fitria Anggraeny 1610015058


Raudhatul Jannah 1610015063
Hurria Maulana Ali 1600015068
Nilna Nur Faizah 1610015069

Dosen Pembimbing:
dr. Muhammad Khairul Nuryanto, M.Kes
NIP. 197806122006041006

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam lingkungan pekerjaan terdapat beberapa aspek yang


mempengaruhi efektifitas kerja. Kesehatan merupakan salah satu aspek
kerja yang memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas
kerja. Kesehatan yang perlu diperhatikan tersebut, salah satunya adalah kesehatan
tenaga kerja. Dalam upaya menjaga kesehatan tenaga kerja perlu dilakukan
pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja perlu dilakukan
karena merupakan upaya keselamatan dan kesehatan berkaitan dengan
perlindungan pekerja dan merupakan hak pekerja. Selain itu, pekerja selalu
berhadapan dengan berbagai sumber bahaya yang dapat berpotensi dan berisiko
terhadap terjadinya PAK (Penyakit Akibat Kerja) maupun KK (Kecelakaan Kerja).
Oleh karena itu pekerja harus memenuhi tuntutan kesehatan terhadap pekerjaannya
(fit to the job) untuk mencapai produktivitas yang tinggi dan mengurangi risiko
PAK dan KK.

1.2. TUJUAN

1. Mahasiswa mampu memahami kesimpulan medis


2. Mahasiswa mampu memahami saran medis
3. Mahasiswa mampu membuat kesimpulan kelayakan kerja

1.3. MANFAAT

Agar mahasiswa mampu menganalisis serta menginterpretasikan hasil pemeriksaan


klinis pada pasien serta membuat kesimpulan kelayakan kerja.
BAB II

ISI

CATATAN MEDIS PASIEN:

2.1. KESIMPULAN MEDIS

 Riwayat penyakit: keluhan pegal-pegal, punggung sakit


 Tanda vital: RR >16x Takipnea
 Hipertensi 140/90 mmHg
 IMT: 27 (Overweight)
 Riwayat minum obat kolesterol
 RBBB (Right Bundle Branch Block) dari hasil EKG
 Gangguan fungsi hati: SGOT & SGPT > 2 kali
 Gangguan penglihatan: mata kabur, visus jauh sin 6/9 dex 6/12.5
 Anemia ringan Hb < 13 g/dL
Hasil pemeriksaan laboratorium:

Pemeriksaan darah Hasil lab pasien Nilai normal Keterangan


Hemoglobin 11 g/dL 12,0 – 14,0 g/dL(P) Menurun
13,0 – 16,0 g/dL(L)
SGOT (AST) 132 5 – 40 U/L Meningkat
SGPT (ALT) 218 7 – 56 U/L Meningkat
Gula puasa 99 mg/dL 70 – 100 mg/dL Normal
Gula 2 jam PP - <180 mg/dL -
Kolesterol Total 151 mg/dL 150 – 200 mg/dL Normal
HDL 51 mg/dL 30 – 70 mg/dL (L) Normal
LDL 85 mg/dL < 100 mg/dL Normal
Trigliserida 74 mg/dL 40 – 160 mg/dL Normal
Asam urat 6,9 mg/dL 2,4 – 5,7 mg/dL (P) Normal
3,4 – 7,0 mg/dL (L)

2.2. SARAN

 Untuk keluhan pegal: memperbaiki posisi duduk seergomis mungkin


sehingga mengurangi rasa sakit tulang belakang/punggung
 Untuk keluhan hipertensi:
- Mengkonsumsi obat hipertensi secara teratur
- Mengurangi asupan makanan yang tinggi garam seperti makanan cepat
saji
- Menghindari stres dengan cara rekreasi, hiburan dan melakukan hobi di
waktu senggang
- Olahraga teratur minimal 5 kali seminggu selama 30 menit untuk
kesehatan jantung
- Tidak mengonsumsi kopi
- Istirahat yang cukup
 Untuk anemia ringan:
- Istirahat cukup
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menambah asupan makanan
kaya Fe, seperti telur, bayam, kacang-kacangan dan seafood
 Gangguan visus mata:
- Pergi ke optik untuk masalah visus jauh dengan mendapatkan kacamata
 Gangguan fungsi hati (SGPT & SGOT >2x):
- Turunkan berat badan hingga mencapai IMT ideal
- Biasakan gaya hidup sehat: makan dengan pola seimbang, pola istirahat
cukup, berolahraga teratur
- Mengurangi konsumsi makanan yang berlemak tinggi untuk menjaga
kadar kolesterol tetap normal
 Berhenti merokok

2.3. KESIMPULAN KELAYAKAN KERJA

Temporarily unfit.
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dari hasil diskusi, kami mendapatkan bahwa untuk menentukan kesimpulan


medis tenaga kerja harus memperhatikan seluruh aspek keluhan, riwayat pekerja
dan hasil laboratorium yang berhubungan dengan lingkungan kerjanya. Dari hasi
kesimpulan medis dapat menjadi acuan untuk memberika saran sesuai dengan
keluhan, riwayat pekerja dan hasil laboratorium agar dapat menurunkan kesakitan
dan mencegah kekambuhan penyakit. Sehingga dapat menentukan apakah keadaan
pasien ini dalam keadaan fit, fit with restriction, unfit temporary, unfit, maupun
uncomplete.

3.2. SARAN

Mengingat masih banyaknya kekurangan dari diskusi dan penulisan laporan


kami, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen yang mengajar agar
kami mempu mengusai ilmu dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai