Anda di halaman 1dari 4

NASKAH SKENARIO PATIENT SAFETY

“PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH”


Nama Anggota :
1. Narrator : Putri Ayundari Anwar
2. Pasien : Rika Rahim
3. Ibu Pasien : Ririn Serpitri
4. Perawat : Fadilla
5. Perawat : Tiara Armelia
6. Perawat IGD : Helsapeira Jenika
7. Kakak Pasien : Miranda Sari
8. Kakak Pasien : Lusi Ramadhani
9. Ayah Pasien : Yudha Nanda Pratama

SKENARIO
Pada senin malam sekitar pukul 11.00 malam di ruang IGD suatu rumah
sakit kedatangan pasien baru. Pasien anak bernama Rika berusia 2 tahun, datang
ke IGD dengan keluhan kejang dan disertai muntah-muntah.
Rika : “Ah, mama aku gak mau”
Ririn : “Gak apa apa biar cepat sembuh”
Rika : “Gak mau ma, aku gak mau”
Ririn : “Permisi suster, anak saya mengalami kejang dan muntah muntah terus..
Ada apa ya dengan anak saya?”
Helsa : “Maaf sebelumnya bu, apakah anak ibu sudah diperiksa oleh perawat di
IGD?”
Ririn : “Sudah sus, ini status anak saya”
Helsa : “Oo anak ibu harus di rawat inap ya bu..
Baik ibu, mari saya antar ke kamarnya”
(perawat mengantar pasien ke kamar pasien menggunakan kursi roda)

Setelah tiba di kamar pasien


Helsa : “Ayo adek, suster bantu turun ya”
Rika : “iya suster”
Helsa : “Sekarang kamu istirahat dulu ya”
(perawat memasangkan selimut ke pasien, kemudian kembali ke IGD)
Rika : “Iya, makasih ya suster”

Perawat Fadilla dan Tiara akan melakukan pengkajian kepada pasien Rika
Fadilla : “Suster , ayo kita lakukan pengkajian ke pasien yang baru datang”
Tiara : “Ayo suster”

Perawat Fadilla dan Perawat Tiara memasuki ruangan pasien


Tiara : “Permisi, selamat malam ibu , adek..
Perkenalkan saya suster Tiara”
Fadilla : “Perkenalkan saya suster Fadilla
Disini kami akan melakukan pengkajian terhadap anak ibu, karena adek
ini baru dipindahkan ke ruangan ini setelah dari IGD.
Jadi harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu ya ibu, adek”
Ririn : “Oh iya, silahkan suster”
Rika : “Ah mama, gak mauuuu....”
Lusi : “Permisi, saya kakak pasien”
Tiara : “Silahkan masuk”
Rika : “Kakak, adek takut kak”
Miranda : “Tenang aja disini kan ada mama, papa, kakak, sama suster.
Silahkan dilanjutkan suster”
Fadilla : “Baik. Apakah benar pasien ini bernama Rika?”
(kemudian memeriksa gelang pasien)
Ririn : “Iya benar”
Tiara : “Saat masuk IGD keluhan utamanya apa, bu?”
Ririn : “Panas sudah 3 hari, saat jam 10 anak saya kejang dan muntah kemudian
saya bawa ke rumah sakit”
Tiara : “Tadi ibu bilang adek ini panas/demam, apakah sebelum dibawa ke RS
sudah diberi obat?”
Lusi : “Sebelum dibawa ke RS sudah ibu saya beri Paracetamol sus, tapi
panasnya tidak turun-turun”
Fadilla : “Tadi saat ibu memberikan obat penurun panas, kira-kira jam berapa ya
bu?”
Ririn : “Tadi saya beri obat jam 8, sus”
Fadilla : “Bapak, anaknya terlihat rewel. Apakah sebelum sakit anak bapak seperti
ini?”
Yuda : “Tidak suster, anak saya aktif”
Miranda : “Iya suster, adek saya sebelumnya tidak seperti ini”
Tiara : “Ibu, anak ibu demam dan sebelumnya kejang-kejang. Berdasarkan
pengkajian yang kami lakukan, adek ini beresiko untuk jatuh.
Jadi sayaakan memasang gelang kuning ini, tujuannya jika nanti ada tim
kesehatanlainnya akan mengetahui jika adek ini beresiko untuk jatuh. Nanti
gelang ini jangan di lepas ya dek, pak, ibu dan kakak juga harus pantau ya”
Rika : “Iya suster”
Lusi : “Iya silahkan dipasang”
Fadilla : “Ibu, adek. Saya akan memasang tanda resiko jatuh pada tempat tidur
adekya. Ini sebagai tanda jika adek ini beresiko untuk jatuh, kemudian saya
akan memasang penghalang kasur agar adek tidak terjatuh dari tempat tidurya”
Rika : “Iya suster”
Yuda : “Iya suster, silahkan dipasang”
Fadilla : “Bagaimana adek rasanya setelah dipasang pengaman agar tidak jatuh? “
Rika : “Rika jadi gak takut jatuh suter”
Tiara : “Jangan takut lagi ya dek, karena sekarang sudah terpasang pengaman
untuk mencegah kamu jatuh”
Rika : “iya makasih ya suster, Rika jadi gak takut lagi”
Lusi : “Begitu dong, jangan takut lagi ya dek”
Rika : “Iya kak, adek gak takut lagi.
Kakak jangan pergi ya, jagain adek disini”
Miranda : “Iya kami akan jagain kamu, tapi kamu harus nurutya biar cepet
sembuh”
Rika : “Iya kakak”
Fadilla : “Baiklah, Sekarang sudah terpasang tanda bahwa adek ini beresiko
jatuh.
Selanjutnya adek ini jangan di tinggal-tinggal sendirian ya, karena
takutnya adek ini tiba-tiba jatuh dari tempat tidurnya”
Yuda : “Iya suster, terima kasih”
Ririn : “Makasih ya suster”
Tiara : “Iya, sama-sama. Jika adek atau keluarga membutuhkan bantuan perawat
lagi silahkan tekan bel di sebelah kanan tempat tidur ya, nanti kami akan datang
atau bisa juga datangke ruangan perawat”
Miranda : “Iya suster, terima kasih atas informasinya”
Fadilla : “Kami berdua izin untuk keluar ya.
Selamat malam, cepat sembuh ya dek”
Tiara : “Permisi ya bu, kakak, adek, bapak”
Lusi : “Iya, silahkan. Makasih suster”
Tiara dan Fadilla : “Iya sama sama”

Anda mungkin juga menyukai