Anda di halaman 1dari 8

Seminar Tugas Akhir Juni 2016

NON STRESSTEST TAMPIL PC


(DOPPLER)
Mudhofar Afandy S.1, H. Bambang Guruh I..2, Priyambada Cahya Nugraha3
Jurusan Teknik Elektromedik
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
ABSTRAK
Non Stres Test (NST) merupakan salah satu alat kesehatan yang digunakan untuk
pemeriksaan pada ibu hamil untuk menilai hubungan antara gambaran detak jantung
janin dan aktivitas janin. Penilaian dilakukan terhadap frekuensi dasar detak jantung
janin, variabilitas dan timbulnya akselerasi yang menyertai gerakan janin (Mahyu
Liansyah, 2012). Di dalam NST terdapat tiga parameter yaitu, parameter doppler,
parameter pergerakan janin dan tombol penanda. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode pre-eksperimental dengan jenis penelitian After Only Design.
Hasil rata – rata pengukuran paramater detak jantung janin pada modul dengan
pembanding Fetal doppler Simulator didapatkan nilai error sebesar 3.533%. Persentase
kesalahan diperoleh dari faktor toleransi komponen dan keterbatasan program yang
digunakan. Dalam “Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan” yang di
terbitkan oleh DEPKES RI tahun 2001, batas maksimal dalam toleransi kesalahan
adalah 5%. Dari hasil yang diperoleh maka alat NST parameter pergerakan janin laik
digunakan tetapi masih butuh penyempurnaan agar error yang dihasilkan lebih kecil.

Kata Kunci : Detak Jantung Janin, Doppler

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah yang digunakan untuk deteksi detak


Non Stres Test (NST) jantung janin dengan ultrasound
merupakan salah satu alat kesehatan (frekuensi 2MHz). Alat ini dapat secara
yang digunakan untuk pemeriksaan pada otomatis mengukur detak jantung
ibu hamil untuk menilai hubungan antara dengan menggunakan mikroprosesor dan
gambaran detak jantung janin dan output secara digital. (Lya Rapita, 2015)
aktivitas janin. Cara pemeriksaan ini Sedangkan parameter
dikenal juga dengan nama pergerakan janin berfungsi untuk
aktokardiografi, atau fetal activity memonitoring setiap pergerakan janin
acceleration determination (FAD; yang ditangkap oleh sensor. Ketika janin
FAAD). Penilaian dilakukan terhadap di dalam kandungan ibu bergerak /
frekuensi dasar DJJ, variabilitas, dan beraktifitas, maka pergerakan tersebut
timbulnya akselerasi yang menyertai menimbulkan tekanan pada perut ibu,
gerakan janin. (Mahyu Liansyah, 2012). tekanan ini yang nantinya akan
Di dalam NST terdapat tiga parameter ditangkap oleh sensor load cell.
yaitu, parameter Doppler, parameter Untuk tombol penanda disini
pergerakan janin dan tombol penanda. difungsikan sebagai penanda ketika ibu
Fungsi parameter doppler merasakan pergerakan janin yang
adalah sebagai pendeteksi detak jantung signifikan. Ketika tombol penanda
janin di dalam kandungan sang ibu, ditekan, tombol akan menandai di titik
apakah sang janin tumbuh normal atau manakah detak jantung bayi dan tekanan
tidak normal, dengan ditandai pada pada saat ibu merasakan kontraksi janin.
denyut jantungnnya. Umunya teknik

1
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Menurut (Mona Vella, 2012) Tampil PC (Pergerakan Janin dan


bahwa keterlambatan pendiagnosaan Tombol Penanda)”
pada janin dapat beresiko fatal pada
janin, seperti kegagalan dalam 1.2 Batasan Masalah
perkembangan (cacat) hingga kematian Pada perancangan modul ini,
pada janin. Hasil riset menyatakan 25% - penulis membatasi bagian-bagian yang
40% kematian bayi salah satu berkaitan dalam pembuatan alat, hal
penyebabnya adalah janin yang tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi
hiperaktif. Gerakan janin yang pelebaran masalah. Adapun batasan-
berlebihan - apalagi hanya pada satu batasan tersebut meliputi:
arah saja- bisa mengakibatkan tali pusat 1.2.1 Menggunakan sensor piezo
yang menghubungkan ibu dengan janin bermodul
terpelintir. Akibatnya, pembuluh darah 1.2.2 Menggunakan mikrokontroler
yang mengalirkan suplai oksigen ATMega8 untuk pengolahan
maupun nutrisi melalui plasenta ke janin datanya.
akan tersumbat. Tak hanya itu, tidak 1.2.3 Menggunakan PL 2303
menutup kemungkinan tali pusat tersebut 1.2.4 Menggunakan program delphi
bisa membentuk tali simpul yang untuk display pada Personal
mengakibatkan janin menjadi sulit Computer
bergerak. Hingga saat ini kondisi tali
pusat terpelintir atau tersimpul tidak bisa 1.3 Rumusan Masalah
terdeteksi, sehingga, perlu diwaspadai “Dapatkah dibuat alat Non
bilamana ada gejala yang tidak biasa saat Stess Test Tampil PC (Doppler)
hamil. Berkaitan dengan hal tersebut ?”
maka pemeriksaan janin dengan non
stress test menjadi salah satu alternative 1.4 Tujuan Penelitian
ntuk menurunkan angka kematian bayi. 1.4.1 Tujuan Umum
Pada tahun 2011 Enggar Dirancangnya alat Non Stess
melakukan penelitian dengan membuat Test Tampil PC (Doppler).
modul dengan judul “Fetal Doppler
Berbasis PC”, tetapi hanya memiliki satu 1.4.2 Tujuan Khusus
parameter untuk mendeteksi detak 1.4.2.1 Membuat rangkaian untuk
jantung janin saja. Mengingat fetal pergerakan janin menggunakan
dopppler merupakan salah satu alat fetal sensor Load Cell
monitoring maka agar alat fetal 1.4.2.2 Membuat rangkaian
monitoring dapat memberikan informasi mikrokontroler ATMega 8 dan
yang lebih lengkap diperlukan programnya
pengembangan parameter. Dalam hal ini, 1.4.2.3 Membuat program
parameter pengembangan yang menggunakan delphi pada PC
dimaksud dengan menambah paremeter
pergerakan janin dan tombol penanda,
sehingga dapat disebut sebagi alat Non 1.5 Manfaat Penelitian
Stress Test yang merupakan salah satu 1.5.1 Manfaat Teoritis
bentuk fetal monitoring. 1.5.1.1. Meningkatkan wawasan /
Berangkat dari masalah pengetahuan dibidang teknik
tersebut, penulis berinisiatif inisiatif elektromedik khususnya alat
untuk merancang alat “Non Stress Test diagnostik untuk fetal
monitoring.

2
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

1.5.1.2. Sebagai referensi untuk akan diolah ke tiga parameter yang ada.
pembahasan selanjutnya Setelah itu hasil akan di tampilan pada
PC.
1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1 Mempermudah pendiagnosaan
tingkat stress pada janin. 2.2 Diagram Alir Program
1.5.2.2 Mempermudah pemeriksaan Mikrokontroller
keadaan janin, sehingga dapat
menurunkan tingkat kematian
pada janin.

2. METODOLOGI
2.1 Diagram Blok Sistem

Gambar 2.1 Diagram Blok sistem


Keterangan :
: Blok Monitoring Detak Gambar 2.2 Diagram Alir program
Jantung Janin Mikrokontroler
: Blok Monitoring Pergerakan
Janin dan Tombol Penanda Pada diagram alir mikrokontroller
saat dimulai akan diinisialisasi serial setelah
Input didapatkan dari sinyal itu konversi ADC. Saat tidak terasa
detak jantung janin dan tekanan yang pergerakan, tombol pergerakan off tombol
dihasilkan oleh pergerakan janin pada penanda tidak memberi tanda. Saat ada
rahim. Piezo di fungsikan sebagai pergerakan terasa tombol penanda on untuk
pendeteksi sinyal jantung dari janin. memeberi tanda lalu dikirim bersama
Sinyal jantung yang di tangkap oleh dengan parameter pergerakan janin dan
piezo akan dikutakan setelah itu sinyal Doppler ke PC memalui kabel PL 2303.
akan difilter. Setelah itu akan masuk ke
mikro untuk diolah. Load cell di
fungsikan sebagai pendeteksi pergerakan
pada janin. Sinyal yang didapatkan akan
masuk ke rangkaian penkondisi sinyal
analog (PSA). Setelah itu akan di
kuatkan, lalu masuk ke mikro untuk di
olah. Ketika ibu merasakan janin
berkontaksi ibu akan memencet mark
button sebagai tanda. Setelah itu hasil
akan masuk di mikro. Di dalam mikro

3
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

2.3 Diagram Alir PC X


Non Random
(-)

X = Treatmen/perlakuan yang
diberikan (Variable Independen)
0 = Observasi (Variable dependen)
( - ) = Kelompok Kontrol
2.6 Variabel Penelitian
2.6.1 Variable Bebas
Sebagai variable bebas yaitu
detak jantung janin
2.6.2 Variable Tergantung
Gambar 2.3 Diagram Mekanik sistem Sebagai variable tergantung
yaitu sensor piezo
2.6.3 Variable Terkendali
2.4 Desain Mekanik Variable terkendali yaitu IC
Tampak belakang Mikrokontroller ATMega8

2.7 Definisi Operasional dan Variabel


Dalam kegiatan operasionalnya,
variabel-variabel yang digunakan dalam
pembuatan modul, baik variabel
Tampak depan
terkendali, tergantung maupun bebas
memiliki fungsi-fungsi antara lain :

2.5 Rancangan Penelitian


Desain penelitian dalam
pembuatan modul ini menggunakan
meode pre eksoerimental dengan jenis
penelitian after only design. Pada
rancangan ini peneliti hanya melihat
hasil tanpa mengukur keadaan
sebelumnya. Tetapi disini sudah ada
kelompok kontrol, walaupun tidak
dilakukan randomisasi. Kelemahan dari
rancangan ini adalah tidak tahu
keadaan awalnya, sehingga hasil yang
didapat sulit disimpulkan. Desain dapat
digambarkan sebagai berikut:

4
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

2.8 Jadwal Kegiatan

3.2 Output Rangkaian Summing


Amplifier
Langkah-langkah pengecekan yaitu:
1. Melihat output pada rangkaian
summing amplifier menggunakan
osiloskop.
2. Melihat hasil output dalam keadaan
sebelum ada detakan jantung yaitu
tinggi amplitudo di rata rata 3V
(karena di naikan tegangan
referensinya).
Gambar 2.5 Jadwal Kegiatan 3. Melihat hasil output dalam keadaan
ada detakan jantung yaitu tinggi
amplitudo 13V.
3. HASIL PENGUKURAN DAN 4. Berikut hasil output pada osiloskop:
ANALISIS

3.1 Output Rangkaian Modul


Osilator
Langkah – langkah pengecekan
yaitu :
1. Mengecek output Rangkaian Modul
Osilatormenggunakan osiloskop
digital.
2. Melihat hasil output dalam keadaan
sebelum ada detakan jantung yaitu
tinggi amplitudo di rata rata 0
(graund). 3.3 Output Rangkaian filter LPF
3. Melihat hasil output dalam keadaan
ada detakan jantung yaitu tinggi 1. Melihat output pada rangkaian filter
amplitudo 200 mV. LPF menggunakan osiloskop.
4. Berikut hasil output pada osiloskop: 2. Melihat hasil output dalam keadaan
sebelum ada detakan naikan
tegangan jantung yaitu tinggi
amplitudo di rata rata 160mV
(karena di referensinya).

5
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

3. Melihat hasil output dalam keadaan


ada detakan jantung yaitu tinggi
amplitudo 2V.
4. Berikut hasil output pada osiloskop:

Gambar 5.1 Rangkaian Instrumentasion


Amplifier

4.2 Rangkaian Filter LPF


Spesifikasi dari rangkaian inverting
yang diperlukan adalah:
1. Rangkaian menggunakan IC TL
3.4 Hasil Perhitungan/Analisis Data 081
2. Membutuhkan tegangan sebesar
+5 VDC, -5VDC dan GND.
3. Di perlukan rangkaian filter lpf
ini utk meloloskan frequwensi
bawah dan melemahkannya
. Tabel.4 Hasil Kalibrasi BPM 4. Gambar rangkaian sebagai
menggunakan Fetal Doppler Simulator berikut:

4. PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Rangkaian
Summing Ampilfier
Spesifikasi dari rangkaian
instrument amplifier yang diperlukan
adalah:
1. Menggunakan IC TL O81 sebagai basic
instrument
2. Membutuhkan tegangan input IC
sebesar +5VDC, -5VDC dan GND.
3. Di perlukan rangkain ini di karenakan
tampilan grafik di butuhkan grafik Gambar 5.2 Rangkaian Filter LPF
minus sedangkan minimum sistem
tidak bisa menerima tegangan referensi
minus, untuk itu d perlukan rangkaian
ini untuk menaikan tegangan
referensinya.
4. Didapatkan rangkaian seperti
gambar di bawah ini:

6
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

4.3 Rangkaian minimum sistem Setelah memilih com data dan menekan
+5 V
tombol start data yang terbaca dari probe
J6
+5 V J5
1
+5 V
yang telah di olah pada mikrokontroller
R4 1 2
C2 1K 2 3
4 akan ditampilkan grafik dan angka pada
SUPPLY PUSH BUTTON
22pF
Y1
C1
100nF
SW1
RESET
tampilan delphi. Terdapat dua grafik
XTAL U1
C3

J1
1
PC6 (RESET) J3
yaitu grafik untuk detak jantung janin
22pF
1
2
3
14
15
16
PB0 (ICP)
PB1 (OC1A)
(RxD) PD0
(TxD) PD1
2
3
4
1
2
3
dan pergerakan janin.
17 PB2 (SS/OC1B) (INT0) PD2 5 4
PORT B 18 PB3 (OC2/MOSI) (INT1) PD3 6
19 PB4 (MISO) (XCK/T0) PD4 11
9 PB5 (SCK) (T1) PD5 12 PL2303

J2
10 PB6 (XT1/TOSC1) (AIN0) PD6
PB7 (XT2/TOSC2) (AIN1) PD7
13
+5 V 5. PENUTUP
J4 1 23 7
1
2
3
2
3
4
24
25
26
PC0 (ADC0)
PC1 (ADC1)
PC2 (ADC2)
VCC
GND
8

20
5.1. Kesimpulan
4 5 27 PC3 (ADC3) AVCC 21
5 6 28 PC4 (SDA/ADC4) AREF 22 +5 V +5 V
PC5 (SCL/ADC5) AGND
PROGRAMMER PORT C ATMEGA8
R3 1. Dapat dibuat modul Non Stress Test
20 K
tampil PC
2. Menggunakan sensor piezoelektrik
Gambar 4.2 Rangkaian Minimum Sistem untuk mendeteksi detak jantung janin
3. Menggunakan mikrokontroller untuk
pengolahan data dan aplikasi delphi
Rangkaian minimum system
untuk penampilan dari hasil
diatas menggunakan IC ATMega 8,
pembacaan.
dengan tegangan kerja sebesar 5VDC
4. Nilai error yang yang dihasilkan masi
dan ground. Output sensor dihubungkan
cukup tinggi yaitu 3.533 %, tetapi
pada port ADC pada IC ATMega 8
modul masih dianggap layak pakai
untuk diolah. Untuk memasukkan
karena masi dalam batas toleransi yaitu
sebuah program kedalam rangkaian
5%.
minimum system membutuhkan sebuah
downloader yang akan dihubungkan
5.2. Saran
dengan port MISO, MOSI, SCK, dan Berikut ini adalah beberapa saran yang
RESET. Pada PORTD Bit 0 sebagai dapat dipertimbangkan untuk
RXD dihubungkan dengan TXD pada penyempurnaan penelitian lebih lanjut:
modul PL2303 begitu juga PORTD Bit 1 1. Menggunakan sensor piezoelektrik
sebagai TXD dihubungkan pada RXD dengan luas penampang yang lebih lebar
untuk komunikasi serial dan PORTC Bit seperti alat sesugguhnya agar lebih
0 sebagai indikator. sensitif dalam pembacaan.
2. Mensain grafik pada delphi agar sesuai
4.2 Kinerja Sistem Keseluruhan dengan grafik NST
Cara kerja dari modul Non Stress
3. Mengurangi nilai error dari modul.
Test tampil PC ini, yaitu ketika power
On / Off dalam keadaan on, maka
seluruh rangkaian akan mendapatkan
supply tegangan. Modul menggunakan
dua buah probe untuk pengambilan data.
Data untuk detak jantung janin di
peroleh dari sadapan menggunakan
sensor piezo, sedangkan untuk
pergerakan menggunakan sensor
loadcell.
Hasil akan di tampilkan pada PC.
Penghubung modul dengan PC
menggunakan kabel PL 2303 ke PC.

7
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

DAFTAR PUSTAKA Technologies: Applications, Policy


and Impact” hal.15:2004. Focal press
Atiek Kustiyanti. 2015. Non Stress Test, publications (September 2015)
http://atikgurubidan.blogspot.co.id/20
10/09/non-stress-test.html (september Ponco Sidiwarto. 2013. Prinsip Pengkondisi
2015) Sinyal,
http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/pr
Enggar Budiarti. 2012. Doppler Tampil PC. insip-pengkondisian-sianyal/
KTI Jurusan Teknik Elektromedik (September 2015)
Poltekkes Kemenkes Surabaya
(september 2015) Share ilmu – ilmu. Pengkondisi Sinyal
Analog dan Digital, http://share-ilmu-
Febriana Oktavionala Kaban, M.Keb. 2008. ilmu.blogspot.co.id/2015/08/pengkon
NST Dalam Kehamilan, disi-sinyal-analog-dan-digital.html
http://bidanshop.blogspot.co.id/2010/
01/nst-dalam-kehamilan.html
(September 2015)

Hana Nurfaidah. 2013. Asuhan Kehamilan


Pengkajian Fetal (Kuliah Bidan),
http://hananurfaidah.blogspot.co.id/20
13/03/asuhan-kehamilan-pengkajian-
fetal_1032.html (September 2015)

Mona Vella. 2012. Kematian Janin Dalam


Kandungan (IUFD)
http://mhonavella.blogspot.co.id/2012
/06/normal-0-false-false-false-in-x-
none-x.html (september 2015)

Raja Load Cell. 2010. Apa itu Load Cell?


http://www.rajaloadcell.com/article/a
pa-itu-loadcell--8 (september 2015)

Mahyu Liansyah. 2012. Non Stress Test,


http://keperawatankomunitas.blogspot
.co.id/2012/01/non-stress-test.html
(september 2015)

Muhammad Aldirin. 2011. Membuat


Rangkaian Pengkondisi Sinyal
Rangkaian penguat, http://all-
thewin.blogspot.co.id/2011/10/memb
uat-rangkaian-pengkondisi-
sinyal.html (September 2015)

Mirabito, Michael & morgenstern,


barbara.”The New Comunications

Anda mungkin juga menyukai