Anda di halaman 1dari 5

No Judul Peneliti Jurnal Sampel Desain Simpulan

1. Faktor-Faktor Yang Maria Ratih Jurnal Populasi yang Jenis penelitian Tidak ada korelasi antara
Berhubungan Widiyaning, Kesehatan digunakan dalam dalam ini merupakan umur responden,
Dengan Praktik Syamsulhuda Masyarakat penelitian ini adalah penelitian pekerjaan, pengetahuan,
Pencegahan Demam B.M., Bagoes (E-Journal) jumlah rumah tangga di deskriptif ketersediaan fasilitas
Berdarah Dengue Widjanarko Kelurahan Doplang analitik informasi, dan akses
(DBD) Oleh Ibu dengan total menggunakan mudah ke informasi
Rumah Tangga Di sebanyak 1157 rumah pendekatan tentang praktik
Kelurahan Doplang, tangga. Sampel yang kuantitatif. pencegahan DBD.
Purworejo digunakan adalah ibu Desain studi yang
rumah tangga yang ada di digunakan dalam
Kelurahan Doplang, penelitian adalah
Purworejo, dan cross sectional.
bersedia menjadi
responden dalam
penelitian yang dilakukan.
2. Beberapa Faktor Endo Dardjito, Media Litbang Populasi adalah semua Jenis penelitian Dari hasil analisis
Risiko yang Saudin Kesehatan orang yang dinyatakan adalah penelitian bivariat ketahui bahwa
Berpengaruh Yuniarno, Volume Xviii terkrna penyakit DBD Observasiona. menjadi berisiko
Terhadap Kejadian Condro Nomor 3 yang tinggal di wilayah Sedangkan desain faktor adalah: umur, jenis
Penyakit Wibowo Tahun 2008 Kabupaten penelitian kelamin, tanaman di
Demam Berdarah Agung Banyumas berdasarkan yang akan sekitar rumah dan
Dengue (DBD) Saprasetya Dl, laporan dari data dilakukan adalah memelihara burung.
Di Kabupaten Hidayah Puskesmas. Sampelnya menggunakan Sedangkan pada uji
Banyumas. Dwiyanti yaitu sebagian penderita case control logistik regresi dapat
dan bukan penderita atau retrospective dicatat uang terbukti
DBD di Kabupaten study, yakni faktor risikonya hanya 4
banyumas yang akan dilakukan faktor, yaitu: umur, jenis
diambil dengan dengan kelamin, memelihara
mempertimbangkan mengidentifikasi. burung dan tidak
kecamatan dengan menggunakan anti
Incedence (kasus) nyamuk. Berdasarkan
tertinggi, kemudian dipilih dari penelitian ini, kami
dua desa dengan metode menyarankan untuk
cluster random sampling, melakukan pemantauan
sebagai komparasi diambil dan kasus-kasus
satu kecamatan dengan entomologi, antar
Incedence (kasus) program dan sektoral
terendah, kemudian rapat, gerakan peran aktif
diambil dua desa dengan dan mengubah perilaku
metode cluster random orang.
sampling dari Kecamatan
tersebut.
3. Peran Faktor Fathi , Jurnal Semua kepala keluarga Penelitian ini Dari hasil analisis data
Lingkungan Dan Soedjajadi Kesehatan yang tinggal dan menetap adalah penelitian penelitian disimpulkan
Perilaku Terhadap Keman, Lingkungan, di wilayah kerja observasional bahwa faktor lingkungan
Penularan Demam Chatarina Vol. 2, No.1, Puskesmas di denpasar komparatif di berupa keberadaan
Berdarah Dengue Di Umbul Juli 2005 : 1 - Selatan berjumlah 9068 lapangan, kontainer air, baik yang
dilakukan secara
Kota Mataram. Wahyuni 10 kepala keluarga. Besar berada di dalam maupun
cross sectional.
sampel diambil dengan di luar rumah menjadi
menggunakan rumus untuk tempat perindukan
populasi penelitian yang nyamuk Aedes sebagai
diketahui (zainudin,1999) vektor penyakit demam
didapatkan sebesar 90 KK. berdarah dengue,
Besar sampel masing- merupakan faktor yang
masing kelurahan sangat berperan terhadap
ditentukan secara purposif penularan ataupun
diambil 10 kepala keluarga terjadinya
(KK) dan diambil dengan Kejadian luar biasa
teknik sampling acak penyakit demam
sistematik sehingga berdarah dengue di Kota
keseluruhan besar sampel Mataram, Nusa Tenggara
adalah 200 orang KK. Barat.
4. Hubungan Faktor I N Gede Ecotrophic Semua kepala keluarga Rancangan Faktor lingkungan yang
Lingkungan Dan Suyasa, N Adi 3(1) : 1 - 6 yang tinggal dan menetap penelitian ini berhubungan dengan
Perilaku Masyarakat Putra Dan I W di wilayah kerja termasuk keberadaan vektor DBD
observational
Dengan Keberadaan Redi Aryanta puskesmas di Denpasar dengan jenis adalah kepadatan
Vektor Demam Selatan berjumlah 9068 penelitian cross penduduk, mobilitas
Berdarah Dengue kepala keluarga. Besar sectional. penduduk, keberadaan
(DBD) di Wilayah sampel diambil dengan tempat ibadah,
Kerja Puskesmas I menggunakan rumus untuk keberadaan pot tanaman
Denpasar Selatan populasi penelitian yang hias, keberadaan saluran
diketahui (zainudin,1999) air hujan dan keberadaan.
didapatkan sebesar 90 KK. Faktor perilaku
masyarakat yang
berhubungan dengan
keberadaan vektor DBD
adalah tindakan dan
kebiasaan menggantung
pakaian.
5. Faktor Yang Tuti Sandra, Jurnal Ilmiah Semua Anak Usia 6-12 Spesifikasi Faktor yang terbukti
Berpengaruh Muchlis Au Permas: Jurnal Tahun yang tinggal di kota penelitian berpengaruh Terhadap
Terhadap Kejadian Sofro, Ilmiah Stikes semarang. Jumlah Subyek kuantitatif yang kejadian DBD Pada anak
Demam Suhartono, Kendal volume 70 Kasus dan 70 Kontrol digunakan adalah Usia 6-12 Tahun yaitu
Berdarahdengue Martini, 9, Hal 28- yang diambil secara jenis penelitian pendidikan Ibu rendah,
Pada Anak Usia 6-12 Soeharyo 35,Januari consecutive Sampling. observasional dan kebiasaan tidak memakai
Tahun Hadisaputro 2019 analitik desain obat anti nyamuk dan
case control kebiasaan tidak memakai
study. pakaian panjang.
Probabilitas untuk
terjadinya DBD jika
terdapat 3 faktor risiko
tersebut secara
bersamaan adalah 85,3%,
faktor yang terbukti tidak
berpengaruh: kebiasaan
tidur siang, kebiasaan
menggantung pakaian
forum penyampaian
informasi dan rutinitas
pemeriksaan jentik dan
praktik PSN.
6. Hubungan Curah Aisyah Lahdji, Syifa’ Medika, Sampel penelitian ini Jenis penelitian Berdasarkan hasil
Hujan, Suhu, Bima Bayu Vol.8 (No.1), adalah jumlah kasus yang digunakan penelitian dan
Kelembaban dengan Putra September demam berdarah dengue di dalam penelitian pembahasan yang telah
Kasus 2017 kota Semarang yang ini adalah dilakukan, maka dapat
Demam Berdarah diambil dari data dinas deskriptif disimpulkan bahwa
Dengue Di Kota Kesehatan kota (dkk) kota analitik secara hanya faktor kelembaban
Semarang semarang dan data curah retrospektif udara yang terbukti
hujan, suhu dan dengan signifikan berpengaruh
kelembaban diambil dari pendekatan cross terhadap kasus demam
badan meteorologi sectional. berdarah dengue di kota
klimatologi dan geofisika semarang.
(bmkg) kota Semarang
pada periode januari 2006
– Desember 2015.
7.
8. Hubungan Antara Franklin
Faktor Lingkungan Francisco,
Biologis dengan Wulan P. J.
Kejadian Penyakit Kaunang, John
Demam Berdarah S. Kekenusa
Dengue (DBD) di
Wilayah
Kerja Puskesmas
Tikala Manado
9. Hubungan Tanda Muhammad Mutiara Semua populasi yang Jenis penelitian Tanda dan gejala klinis
dan Gejala Klinis Kurniawan, Medika memenuhi kriteria inklusi ini adalah yang mempunyai
Terhadap Kejadian Mohammad Vol. 15 No. 1: yaitu pasien DBD Derajat analytic Hubungan dengan
Syok pada Pasien Juffrie, 1- 6, Januari I-IV Yang Ditegakkan observational kejadian syok pada
Demam Berdarah Bambang Udji 2015 Diagnosisnya Berdasarkan dengan desain pasien DBD adalah
Dengue (DBD) di Djoko Rianto Kriteria Who 1997 dan cross sectional. letargi, ascites, efusi
RS PKU pemeriksaan Serologi pleura, dan
Muhammadiyah DBD Metode Rapid Hepatomegali.
Gamping Daerah Serological Test (Igm dan
Istimewa Igg Anti DBD).
Yogyakarta

10. Hubungan Jumlah Wardhy Arief Jurnal Seluruh rekam Cross-Sectional Tidak terdapat hubungan
Trombosit dengan Hidaya, Kesehatan Medik pasien demam Study antara jumlah
Nilai Hematokrit Rismawati Andalas. 2017; berdarah dengue (DBD) trombosit dengan nilai
Pada Yaswir, Arina 6(2) rawat inap di bagian hematokrit pada
Penderita Demam Widya Murni penyakit dalam rsup dr. M. penderita demam
Berdarah Dengue Djamil Padang bulan berdarah dengue dengan
dengan Manifestasi januari 2013 sampai manifestasi
Perdarahan Spontan desember 2013. Sampel Perdarahan spontan di
di Rsup dr. M. berjumlah 138 orang yang rsup dr. M. Djamil
Djamil Padang diambil dengan Padang.
Metode total sampling.

Anda mungkin juga menyukai