Universitas Pekalongan
Semester III TA 2018/2019
Praktikum 3
1. Maksud Percobaan
Melakukan praktikum pewarnaan dari kain kapas dengan menggunakan zat
warna indigosol.
2. Teori Dasar
Zat warna indigosol memiliki beberapa sifat dasar yaitu, memiliki
warna dasar muda dan mudah larut dalam air dingin,setiap warna disebutkan
pada zat warna indigosol dengan tambahan kode dibelakangnya,bisa
digunakan untuk pencelupan atau pencoletan, warna yang timbul
melaluiproses oksidasi langsung dibawah sinar matahari atau dengan zat
asam.
3. Diagram Alir
Perendaman Kain
Penguncian Warna
Keringkan
4. Skema proses
-asam HCL
0 0
27 -30 -Natrium Nitrit (NaNo2)
0 10 15 20 menit
5. Alat
Timbangan zat warna
Gelas piala
Gelas ukur
Kaca pengaduk
6. Bahan
Kain 2,4gr
HCl 10cc/ l
Zat Warna Indigosol 5gr /l
NaNO2 20gr/l
Air 1gr : 40cc
7. Perhitungan Resep
Berat Bahan : 2,4gr
Air (1:20) /1gr : 40cc = 2,4 x 40cc = 96cc
Zat Warna Reaktif 5gr/l = 96 /1000 x 5 = 0,48gr
HCl 10cc/ l =96/1000 x10 = 0,96gr
=0,96/0,05 =19tetes/0,96cc
NaNO2 20gr/ l =96/1000 x20 = 1,92gr
8. Cara Kerja
a. Menimbang bahan (HCl,Zat Warna Indigosol, NaNO2).
b. Basahi kain dengan air.
c. Larutkan zat warna pada gelas piala.
d. Kain yang telah dibasahi dimasukan kedalam larutan zat warna.
e. Diamkan selama 10 menit.
f. Angkat kain lalu angin-anginkan/dijemur dibawah sinar matahari selama
5 menit sampai warna muncul.
g. Potong kain menjadi dua agar nanti bisa untuk membedakan warna
sebelum di beri larutan asam dan setelah diberi larutan asam.
h. Larutkan HCL&NaNO2 pada wadah terpisah.
i. Setelah dijemur, kain di masukan ke dalam larutan HCL&NaNO2.
j. Kemudian diamkan selama 5 menit.
k. Setelah 5 menit angkat kain.
l. Kain ditiriskan lalu dijemur lagi dibawah sinar matahari selama 5 menit.
m. Cuci kain dengan air dingin sampai bersih/sampai warna tidak luntur .
9. Fungsi zat
Zat warna indigosol:Untuk memberi warna pada kain.
NaNO2 :Untuk oksidator dalam pewarnaan zat warna
indigosol.
HCl :Untuk pembangkit warna.
10.Hasil Praktikum
12.Kesimpulan