Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM 3

Tugas Mata Kuliah : Teknik Pewarnaan 1

Fakultas/Program Studi : Teknik/D3 Teknologi Batik

Dosen Pengampu : Bambang Sugiharto,S.Tek,M.M

Nama Mahasiswa : Agustina Rosalinda (1317000871)

Universitas Pekalongan
Semester III TA 2018/2019
Praktikum 3

PEWARNAAN BATIK DARI KAIN KAPAS DENGAN ZAT WARNA INDIGOSOL

1. Maksud Percobaan
Melakukan praktikum pewarnaan dari kain kapas dengan menggunakan zat
warna indigosol.

2. Teori Dasar
Zat warna indigosol memiliki beberapa sifat dasar yaitu, memiliki
warna dasar muda dan mudah larut dalam air dingin,setiap warna disebutkan
pada zat warna indigosol dengan tambahan kode dibelakangnya,bisa
digunakan untuk pencelupan atau pencoletan, warna yang timbul
melaluiproses oksidasi langsung dibawah sinar matahari atau dengan zat
asam.

3. Diagram Alir

Pelarutan Zat Warna Indigosol

Perendaman Kain

Pembangkitan warna (dioksidasi)

Penguncian Warna

Keringkan
4. Skema proses

-asam HCL
0 0
27 -30 -Natrium Nitrit (NaNo2)

Zat warna diangin-anginkan/


dijemur
+kain

0 10 15 20 menit

5. Alat
 Timbangan zat warna
 Gelas piala
 Gelas ukur
 Kaca pengaduk

6. Bahan
 Kain 2,4gr
 HCl 10cc/ l
 Zat Warna Indigosol 5gr /l
 NaNO2 20gr/l
 Air 1gr : 40cc

7. Perhitungan Resep
 Berat Bahan : 2,4gr
 Air (1:20) /1gr : 40cc = 2,4 x 40cc = 96cc
 Zat Warna Reaktif 5gr/l = 96 /1000 x 5 = 0,48gr
 HCl 10cc/ l =96/1000 x10 = 0,96gr
=0,96/0,05 =19tetes/0,96cc
 NaNO2 20gr/ l =96/1000 x20 = 1,92gr
8. Cara Kerja
a. Menimbang bahan (HCl,Zat Warna Indigosol, NaNO2).
b. Basahi kain dengan air.
c. Larutkan zat warna pada gelas piala.
d. Kain yang telah dibasahi dimasukan kedalam larutan zat warna.
e. Diamkan selama 10 menit.
f. Angkat kain lalu angin-anginkan/dijemur dibawah sinar matahari selama
5 menit sampai warna muncul.
g. Potong kain menjadi dua agar nanti bisa untuk membedakan warna
sebelum di beri larutan asam dan setelah diberi larutan asam.
h. Larutkan HCL&NaNO2 pada wadah terpisah.
i. Setelah dijemur, kain di masukan ke dalam larutan HCL&NaNO2.
j. Kemudian diamkan selama 5 menit.
k. Setelah 5 menit angkat kain.
l. Kain ditiriskan lalu dijemur lagi dibawah sinar matahari selama 5 menit.
m. Cuci kain dengan air dingin sampai bersih/sampai warna tidak luntur .

9. Fungsi zat
 Zat warna indigosol:Untuk memberi warna pada kain.
 NaNO2 :Untuk oksidator dalam pewarnaan zat warna
indigosol.
 HCl :Untuk pembangkit warna.

10.Hasil Praktikum

Sebelum dicelup Sesudah dicelup

kedalam HCL&NaNO2 kedalam HCL&NaNO2


11.Diskusi
Berdasarkan praktikum tua mudanya warna ditentukan dari berapa lama
kita mengoksidasi.Semakin lama kita mengoksidasi maka warna yang
muncul akan bertambah tua.Bahan yang masih mengandung kanji juga dapat
mempengaruhi daya serap warna pada bahan ,karena jika bahan masih
mengandung kanji menyebabkan warna sulit terserap kedalam
kain.penambahan HCL dan NaNO2 berfungsi untuk membangkitkan dan
mengunci zat warna.sinar matahari berpengaruh pada proses pewarnaan
indigosol karena pewarnaan indigosol akan muncul jika dijemur dibawah
sinar matahari.

12.Kesimpulan

Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :


 Tua mudanya warna dipengaruhi oleh berapa lama kita
mengoksidasi.
 Proses pencucian bahan yang tidak dilakukan dengan benar
menyababkan daya serap kain terhadap warna kurang baik.
 Proses pencelupan dilakukan dengan cara yang baik serta dilakukan
pada wadah yang sesuai agar hasil pewarnaan maksimal.
 Proses penjemuran yang tidak tepat akan menyebabkan warna tidak
muncul.

Anda mungkin juga menyukai