Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2


BAB I .............................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan masalah .............................................................................................................. 3
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................................................... 3
1.4 Gambaran Usaha Kedai Kopi ............................................................................................ 3
1.5 Sejarah Pemilik dan Berdiri Usaha ................................................................................... 4
1.6 Peluang usaha ................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kewirausahaan ................................................................................................ 6
2.2 Tujuan Kewirausahaan ...................................................................................................... 7
2.3 Manfaat Kewirausahaan .................................................................................................... 7
2.4 Analisis Industri ................................................................................................................. 8
2.5 Rencana Produksi / Operasional ........................................................................................ 9
2.6 Aspek Pemasaran ............................................................................................................. 10
Aspek Permodalan ................................................................................................................. 12
BAB III ......................................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................................. 14
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 14
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”KEDAI KOPI”.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan
segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.Meskipun penulis berharap
isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih
baik lagi.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Lhokseumawe 1 Januari 2019

Zulkarnaini
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan pengangguran semakin bertambah
banyak. Memaksakan pemerintah agar segera mengatasi pengangguran dengan memperluas
lapangan pekerjaan adalah hal yang mustahil. Pengangguran tidak hanya berasal dari masyarakat
yang tidak mempunyai keahlian dalam bidang tertentu tetapi juga dari para karyawan-karyawan
yang dipensiunkan secara dini oleh perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Dengan
demikian bisa dibayangkan berapa banyak masyarakat Indonesia yang tidak mempunyai
pekerjaan. Dalam hal ini harus ada kesadaran dari seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam
mengatasi pengangguran karena pemerintah hanya membantu dengan program-program
pemerintahan seperti UKM (Usaha Kecil Menengah), sementara itu yang harus menjalankannya
adalah masyarakat itu sendiri. Pemerintah berharap agar masyarakat tidak terpaku hanya sebagai
pencari kerja. Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus merubah pola pikirnya dari pencari
kerja tetapi dapat berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan (entrepreneur).

Untuk itulah saya menyusun makalah ini untuk membahas tentang bagaimana peluang
usaha kecil menengah dan yang akan saya bahas dalam makalah ini adalah mengenai usaha kedai
kopi dan cara perkembangan usaha kedai kopi.

Tujuan dari bisnis ini adalah selain untuk mencari keuntungan, juga untuk
memanfaatkan potensi yang ada. Karena biji kopi yang berkualitas juga banyak terdapat di
Negara kita, sehingga produksi dari biji kopi tersedia cukup banyak dan memiliki potensi yang
sangat besar untuk dimanfaatkan guna memperoleh nilai ekonomi yang sangat tinggi. Selain itu
dengan membuka bisnis ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian kewirausahaan


2. Apa kelebihan dan kekurangan usaha bisnis tersebut ?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan/bisnis


2. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai usaha baru

1.4 Gambaran Usaha Kedai Kopi

Makanan adalah sebagai kebutuhan dasar manusia yang menjadi alasan mendasar
untuk pengembangan bisnis warung makan. Usaha ini menjadi alternatif yang menjanjikan dan
merupakan bisnis yang tidak pernah mati bahkan ada yang sukses dan dapat meraih rezeki yang
cukup besar apabila dikelola dengan baik dan selalu mengikuti selera dan daya beli masyarakat.
Alasan yang masuk nalar adalah makanan selalu diburu dan dicari orang dimanapun
karenaapabila perut sudah lapar maka urusan makanpun tidak bisa ditunda.

1.5 Sejarah Pemilik dan Berdiri Usaha

Usaha kecil ini didirikan pada 17 agustus 2017 oleh bapak Imran, di Jln .Simpang Buloh
Kota Lhokseumawe yang di beri nama ‘’DR.KUPII’’.DR.KUPII artinya Dapur Aceh
Kupii,bentuk usaha ini adalah persero yang memiliki 14orang pengawai. Dalam sebulan laba
kotor yang di hasilkan Bapak Imran dari usaha ini sebesar Rp 137.750.000,;Beliau merintis
usaha ini dengan tekad yang kuat dan modal yang besar tanpa takut kerugia ‘’kita kalau mau
berbisnis jangan takut rugi .Kalau tidak ada modal besar ,mulailah berbisnis dari yang
kecil’’(Bapak Imran ).

1.6 Peluang usaha

Usaha ini sangat membantu mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia,


khususnya di Aceh. Terutama bagi Siswa maupun Mahasiswa, karena sebagia besar pekerjanya
adalah Siswa dan Mahasiswa.Usaha ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk refreshing
sejenak apalagi buat Mahasiswa yang banyak tugas

Pembiayaan .

Setiap usaha memiliki pengeluaran dan pemasukan, begitu juga dengan usaha Bapak
Imran. Adapun pengeluaran dan pendapat usaha Bapak Imran adalah sebagian berikut :

Pembelian produk:

 Kopi/hari 6 kg Rp.57.000,-
 Kopi/bulan 180 kg Rp.17.000.000,-
 Keseluruhan makanan +/- Rp.1.900.000,-
 Listrik +/- Rp.10.000.000,-

Total keseluruhan pembiayaan pengeluaran Rp.70.000.000,-


Pendapatan

 Sewa tempat dari pejual lain


 Penjual martabak/hari Rp.25.000,-
 Pejual mie/hari Rp.25.000,-
 Penjual gorengan/hari Rp.25.000.,-

Total /bulan RP.2.250.000,-

Fasilitas dikedai kopi Bapak Imran ini pun cukup nyaman dan strategis seperti taman
kota diantara lain : wifi gratis,sound music,fotbar,dll.

Visi dan Misi

VISI

Menjadikan Kedai Kopi sebagai cafe brand life style terdepan di Indonesia dengan
nuansa tradisional bercampur modern.

MISI

 Menyediakan coffee yang berkualitas


 Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan bersantai
 Menempatkan pelanggan sebagai prioritas
 Memberikan pelayanan yang prima dan unggul dalam penyajian
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa
Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan


kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri


dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap
mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan
dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya
berupa tenaga kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai
yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan,
inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan
merupakan sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melalui usaha keras dan waktuyang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan
resikosocial, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian
personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan
yakni:

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan


nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata
namun juga audiens yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul.

3. Dalam hal ini resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik
dan resiko social.

4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi


atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa
uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.

2.2 Tujuan Kewirausahaan

Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkandi Sekolah-
sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam
pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas, dibawah ini
diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.


2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh
dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

2.3 Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam


ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya
: permintaan pelayanan sektor jasa meledak
2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak
barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesinfotokopi,
laser, power steering.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan
peluang kewirausahaa

2.4 Analisis Industri

Kopi adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Karenanya, bisnis kopi pun
berkembang dengan pesat di Indonesia. Kopi saset yang bisa ditemukan di mana saja, warung
kecil yang selalu bisa menyeduhnya, roaster lokal tanpa merek yang ada di pasar-pasar
tradisional, dan bahkan ia menjadi menu wajib yang ada di setiap warung nasi maupun warung
mie, bahkan restoran sekalipun.

A. Perspektif Masa Depan Usaha


Dengan melihat peluang yang ada saat ini, bila usaha ini dilanjutkan. Maka di harapkan
akan memiliki prospek yang baik untuk ke-depannya, mengingat usaha ini belum memiliki
saingan yang berarti di daerah tempat saya akan berdagang dalam bidang cafe ini. Namun, untuk
memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada pelanggan, dibutuhkan adanya
penambahan fasilitas-fasilitas yang bisa memuaskan pelanggan.

B. Analisis Persaingan Usaha


Pilihan lokasi dan wilayah cafe adalah dengan kriteria pasar dengan lalu lintas
pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang cukup jauh. Pilihannya
adalah dikawasan pasar rawajitu sebagai pusat berkumpulnya banyak orang di daerah saya
sendiri. Dan dalam waktu jangka panjang akan menambah lokasi dan membuka cabang di
wilayah lainnya.

Walaupun pada saat sekarang jarang orang yang membuka cafe, itu bahkan tidak
berpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis,
karena daerah tersebut sangat strategis dan memang daerah keramaian, otomatis pelajar maupun
masyarakat terpojok untuk bebelanja di cafe kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh,
harga yang kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga pasar, dan kami pastikan kualitas
pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
2.5 Rencana Produksi / Operasional

1. Perencanaan Lokasi dan Tata Letak

Dalam perncanaan lokasi untuk menjalankan bisnis ini saya akan mencari tempat yang
dimana tempat tersebut lebih dominan dari tempat yang lain. Buat gambar/denah lokasi dan lay
out (tata letak) komponen alat dan alur proses produksinya, sehingga efisiensi alur proses
produksi dari awal hingga akhir terlihat dengan jelas.

2. Proses Produksi
Kedai kopi buka pada pukul 07.00 pagi s/d 01.00 WIB). Sebelum kedai dibuka karyawan
merapikan dan menyiapkan bahan-bahan olahan yang biasanya membeli di pasar.Pada saat
konsumen datang, pelayan menghampiri serta mengucapkan salam kepada pengunjung kemudian
menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen untuk makan di tempat atau dibawa pulang. Jika
konsumen memesan untuk dibawa pulang, maka konsumen dapat memesan langsung ke pelayan
dan apabila konsumen ingin makan di tempat konsumen dipersilahkan duduk kemudian
diberikan daftar menu serta mencatat pesanan konsumen. Pelayan dengan senang hati akan
meemberikan bantuan kepada konsumen, jika ada yang kurang mengerti tentang menu-menu
yang ada.

Inventaris Bisnis

 Lesehan untuk tempat caffe


 Meja.
 Kompor gas 1 unit.
 Panggangan
 Perlatan memasak lainnya. Kulkas.
3. Bahan Baku
Bahan baku adalah semua bahan yang masuk ke dalam proses produksi secara langsung.
Tanpa bahan baku usaha yang kita jalankan tidak dapat memproduksi apa yang biasanya kita
produksi.Faktor yg mempengaruhi supply bahan baku yaitu :

 Sediaan bahan baku.


 Kualitas bahan baku.
 Harga bahan baku.
 Transportasi bahan baku.
 Jalur pengadaan bahan baku.

4. Perencanan bahan baku meliputi:

 Jenis bahan baku (langsung dan tidak langsung, atau bahan baku utama dan
pendukung).
 Kuantitas bahan baku.
 Persediaan bahan baku.
 Kemungkinan penggunaan jenis bahan baku lain.

2.6 Aspek Pemasaran

Kedai Kopi diperuntukkan bagi para muda-mudi, yakni pelajar, pekerja kantor, tapi
tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum yang membutuhkan tempat refreshing
yang dapat sekaligus sebagai tempat mengerjakan pekerjaan dengan suasana nyaman dan
santai. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas beberapa paket menu makanan, dan lebih seru
bersama teman-teman.

1. Targeting

Target konsumen Kedai Kopi adalah para anak muda, umumnya pelajar dan mahasiswa,
pekerja kantor, termasuk juga masyarakat umum.

2. Positioning

Kedai Kopi menawarkan pilihan menu minuman dan makanan yang istimewa, dengan
bahan baku utama adalah kopi, selain itu juga dilengkapi dengan menu lainnya yang tidak kalah
nikmat dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang mengutamakan kepuasan
pelanggan.
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa dengan alat analisis
SWOT yang terdiri atas :

a. Product (Produk)

Kedai Kopi menyediakan berbagai produk minuman dan makanan dengan rasa serta menu
istimewa lainnya seperti : aneka Pop Ice Bubble, minuman hangat seperti coffe & The,Jahe,serta
makanan dari makanan dan cemilan.

b. Price (Harga)

Penentuan harga dari Kedai Kopi Pak Imran ditentukan dengan menyesuaikan biaya-biaya
yang akan dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa dan juga disesuaikan dengan tingkat
kemampuan rata-rata konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga harganya dapat
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Harga setiap produk pun bervariasi yaitu sebagai
berikut:

 Untuk minuman Coffee, berkisar antara : Rp. 5rb / cangkir.


 Untuk minuman Pop Ice, berkisar antara : Rp. 6rb/ cangkir.
 Untuk minuman Hangat, berkisar antara : Rp. 6rb /gelas.
 Harga Nasi Goreng berkisar antara : Rp.11rb /porsi.
 Harga Mie Goreng, dll : Rp.8rb /porsi
 Dan lain sebagainya.

c. Promotion (Promosi)

Langkah – langkah promosi untuk memperkenalkan cafe ini dilakukan dengan cara:

 Menyebarkan brosur ke kantor,pasar, sekolah dan kampus serta tempat berkumpul


 Melalui baliho dan poster-poster.
 Melalui sosial media

Aspek Kehidupan Agama dan Kebudayaan

a) Agama

Mayoritas penduduk Di Desa sekitar lokasi tempat Kedai Kopi beragama


islam.Kehidupan keagamaan masyakat di Desa Kalentambo bisa dikatakan sudah cukup baik.
Masyarakat biasanya melakukan pengajian rutin setiap minggunya.Seperti yang terjadi di
beberapa mushola, yaitu adanya kegiatan belajar mengaji untuk anak-anak setelah melaksanakn
ibadah sholat maghrib.
b) Budaya

Budaya yang berkembang di desa ini sebagian besar masih mempertahankan adat istiadat
yang tidak mengikat kepada pembangunan dan selalu menjunjung tinggi gotong-royong,
paguyuban hajatan dan lain-lain.

Dalam hal kehidupan sosial budaya masyarakat, masyarakat cenderung tidak terlibat aktif
dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan hal ini disebabkan oleh sibuknya masyarakat guna
mempertahankan kehidupan individu sehingga masyarakat cenderung kurang simpati terhadap
hal-hal yang berbentuk kemasyarakatan yang bersifat formal maupun informal.

Hal ini dapat terlihat dari segi kebiasaan dan adat istiadat masyarakat yang seakan hilang akibat
dari sibuknya masyarakat sendiri dan perubahan orientasi masyarakat dari sifat spiritualitas
menjadi materialitas. kebiasaan masyarakat untuk melakukan gotong royong yang sudah jarang
dilakukan.

Dahulu, sering diadakannya kerja bakti, bakti sosial, dan penanaman pohon rutin,
sekarang sudah jarang dan bahkan tidak dilakukan lagi. Sedangkan untuk norma yang berlaku di
masyarakat merupakan norma-norma universal, masyarakat sudah tidak lagi menggunakan
norma tradisional seperti pamali ataupun mitos. Jikapun masih digunakan hanya digunakan oleh
kalangan orang tua yang masih memegang nilai-nilai tradisional.

Salah satu kegiatan olahroga yang rutin dilaksanakan adalah Sepak Bola yang diikuti oleh
para bapak-bapak dan sebagian pemuda.Antusias dari masyarakat terhadap kegiatan olahraga
rutin ini sangatlah baik.

Aspek Permodalan

Modal adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan makin jauhnya spesialisasi dalam suatu usaha serta
makin banyaknya usaha-usaha kecil menjadi besar, maka modal mempunyai arti yang lebih
menonjol lagi .

Masalah modal dalam suatu perusahaan atau suatu usaha merupakan masalah yang
tidak akan pernah berakhir karena bahwa modal itu mengandung begitu banyak dan
berbagai aspek.
Modal yang digunakan pada usaha Kedai Kopi Imran adalah modal sendiri (Pribadi) artinya
bukan modal hutang atau pinjaman. Secara rinci modal yang digunakan pertama kali untuk
usaha Kedai Kopii tidak dapat dihitung secara pasti karena merupakan usaha lanjutan dari usaha
kecil yaitu dari menjual makanan dan minuman dengan menu bermacam-macam,kemudian
berkembang sampai akhirnya menu yang disediakan cukup bervariasi.

Untuk analisa keuangan secara kasar dapat digambarkan dengan rincian seperti di bawah ini.
Gambaran analisa keuangan Kedai Kopi Imran yaitu :

Informasi dari Bapak Imran,pendapatan kotor selama sebulan

Adalah ;

RP.137.750.000 + Total pemasukan Rp.2.250.000. jadi,pendapatan kotor usaha Bapak imran


selama sebulan sebesar Rp.140.000.000.

Sehingga keuntungan yang di peroleh dari usaha Bapak Imranadalah ;

Pendapatan –Biaya = Keutungan

RP.140.000.000-Rp.70.000.000= Rp. 70.000.000

Pengeluaran

Membayar gaji karyawan sesuai tingkatan kemampuan

Tingkatan I ( joki kopi 1org ) Rp.4.800.000,-

Tingkatan II (10 org) Rp.2.800.000,-

Tingkatan III (3 orang ) Rp.1..800.000,-

Sewa tanah

Tanah/bulan Rp.500.000,-

Tanah/tahun Rp.6.000.000,-

Wifi/bulan Rp.2.400.000,-
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Salah satu usaha yang di lakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Dengan berwirausaha kita dapat mempertahankan kelangsungan hidup serta dapat
menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.Yakinlah usaha tidak pernah mengkhianati
hasil.Karena dimana ada kemauan,usaha,kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan
akan menjadi kemudian .

3.2 Saran

kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagia bahan evaluasi kami kedepannya
dalam dalammembuat laporan berikutnya. Semoga usaha dari Bapak Imran bisa menginspirasi
kita untuk menlang lebih jauh kedepan menggapai ke suksessan kita.
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2010. Pengantar Bisnis. Bandung: ALFABETA


Arifin, Zainal, E. 2003. Dasar-dasar penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta:
Grasindo

Pengertian dan Definisi Wirausaha Menurut Para Ahli, (online),


(file:///C:/Users/Acer/Desktop/SOSIOLOGI/rujukan/Pengertian%20dan%20Definisi%20Wiraus
aha%20Menurut%20Para%20Ahli%20-%20Definisi%20-%20CARApedia.htm) di akses 25
April 2013

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai