Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MATA KULIAH ETIKA PROFESI

PENERAPAN ETIKA BISNIS DALAM USAHA KULINER

DOSEN PEMBIMBING

Ir. Nurhayati Sembiring, MT

DISUSUN OLEH

Rifqi Athaullah (170403133)

KELOMPOK B

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK INDUSTRI

2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Penerapan
Etika Bisnis Dalam Usaha Kuliner ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada ibu Ir. Nurhayati Sembiring, MT selaku Dosen mata
kuliah Etika Profesi di USU yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai bagaimana penerapan etika bisnis yang ada di dalam usha
kuliner. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 30 Oktober 2017

Rifqi Athaullah
BAB I
BIOGRAFI USAHA

1.1 Data Usaha

Pedas mampus, salah satu warung kuliner malam yang menyediakan kuliner berupa
indomie pedas yang memiliki tingkat kepedasan mormal sampai pedas mampus sebutan
pemilik untuk tingkatan indomie terpedas. Taraf kepedasannya terbagi lima : sedang pedas
- pedas garuk -pedas gila - pedas mampus. Warung ini takjarang dikunjungi oleh para
penggemar pedas, khususnya anak muda. Disamping menu yang disajikan cukup lezat,
pelayanan di warung ini juga ramah.

Jenis Usaha : Warung Makan

Nama usaha : Pedas Mampus

Nama pemilik : Jeffry Kho

Alamat usaha : Jl. Asia Simp Jl Tembaga, Medan Kota.

Tahun berdiri : 2013

Jumlah karyawan : 5 orang

Waktu kerja : 17.30-00.00 (Jumat, Sabtu, Minggu :17.30-02.00)

Yang terjual : 200-350 mangkuk per malam

Harga : Rp10.000,00- Rp12.000,00/mangkuk

1.2 Sejarah Berdiri

Warung makan pedas mampus awalnya sebuah warung makan di pinggir jalan biasa
yang menyajikan nasi goreng, mi goreng, roti bakar dan pisang keju. Berselang satu tahun
berdiri si pemilik jeffry kho terinspirasi dengan warung makanan super pedas yang ada di
Jakarta dan melihat di medan belum ada jenis warung makan tersebut membuat ia mengganti
nama warung makannya menjadi PEDAS MAMPUS dan mulai menghidangkan indomie
super pedas.
Nama Pedas Mampus di pilih Jeffry Kho karena menurutnya sesuai dengan hidangan di
warungnya dan juga bisa membuat orang penasaran saat membacanya. Karena nama warung
yang tidak biasa itu pula banyak orang yang datang hanya sekedar ingin tahu apa hidangan
warung kitaujar Jeffry Kho.

BAB II

ETIKA PEMILIK & KARYAWAN

2.1 Etika Dalam Usaha

Sebuah bisnis dapat berjalan dengan baik dan berumur panjang tentunya memiliki
cara-cara tertentu seperti mempertahankan rasa makanan yang dijualnya dari waktu ke waktu
dan salah satunya juga menjalankan bisnis sesuai etika. Berikut etika pemilik warung pedas
mampus dan para karyawan nya dalam melayani pelanggan.

Etika pemilik : Baik, ramah, megajari karyawan nya bagaimana cara menghadapi
pelanggan, pemilik mau melayani pelanggan langsung, etika
berpakaian
sopan dan rapi, ketika ditanya pemilik sikapnya bersahabat.

Etika karyawan : Sopan, melayani pelanggan dengan lihai, berpenampilan bersih dan
rapi, sabar ketika menghadapi pelanggan yang memesan berkali-kali
dan sangat ramah dengan pelanggan, tak segan-segan mengajak
pelanggan bergurau.

2.1 Etika Internal dan Eksternal

Etika internal : Etika yang ruang lingkup penerapannya di dalam orgnisasi /


perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi/ perusahaan
tersebut.

Penerapan Etika Internal : Warung Pedas mampus menerapkan etika internal dengan sangat
baik mulai dari sikap pemilik yang ramah dan sikap para pelayan
yang menganggap para pembeli seperti teman dan mengajak mereka
bergurau rigan.
Etika eksternal : Etika yang ruang lingkup penerapannya di luar batas-batas
organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi
organisasi/perusahaan.

Penerapan Etika Internal : Penerapan etika eksternal pada warung pedas mampus yaitu
bagaimana sikap warung tersebut dengan warung di sekitar.
Menurut kelompok kami sikap warung pedas mampus dengan
warung di sekitarnya cukup baik, karena tak jarang pelayan
pedas mampus saling bergurau dengan pelayan warung sebelah.
Hal tersebut juga dapat mempermudah usaha karena warung di
sekitar akan mendukung usaha mereka, contoh kecilnya seperti
apabila warung pedas mampus butuh pecahan uang kecil mereka
tidak sungkan menukarkannya di warung sekitar.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menurut kami warung makan pedas mampus sudah menerapkan etika dalam berbisnis secara
benar baik etika internal maupun eksternal, hal itu terbukti dengan banyaknya langganan mereka yang
mengaku nyaman berkuliner disana karena pemilik dan karyawan sudah seperti teman, dan juga para
pedagang di sekitar warung pedas mampus menerima keberadaan warung tersebut dengan sangat
baik. Hal tersebut tidak lepas dari sikap dan etika pemilik dan karyawan yang sadar betul akan etika
bisnis yang merupakan salah satu syarat suatu usaha dapat bertahan.

3.2 Saran

Adapun saran dari penulisan makalah ini yaitu hendaknya untuk lebih memahami
penerapan etika dalam usaha-usaha di sekitar kita. Dengan adanya makalah ini diharapkan
lebih memahami pengertian, penerapan dan manfaat etika dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai