Kti Ekstrak Daun Sirih-4
Kti Ekstrak Daun Sirih-4
Disusun Oleh :
JAKARTA 2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang “ pengaruh ekstrak daun sirih terhadap pencegahan jentik
nyamuk”
Makalah ini telah penulis susun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
akhir semester dibawah bimbingan ibu Dr. Nini Ibrahim, M.Pd.
Untuk itu penulis menyampaikan Terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.dan penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada
Terlepas dari semua itu, penulis mengakui sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah tentang “ Pengaruh
ekstrak daun sirih terhadap pencegahan jentik nyamuk” dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
DISUSUN OLEH :
The presence of mosquitoes is close to human and animal life. This raises a serious
problem because mosquitoes act as vectors of some very important diseases with high
levels of morbidity and death caused. One type of mosquito that needs to be taken into
account is the Aedes aegypti mosquito which is a vector of dengue fever. The existence
of this mosquito needs to be suppressed as much as possible given the number of
victims that continues to increase from year to year. One way to reduce the mortality
rate caused by mosquitoes is to eradicate the life cycle. Vegetable insecticide is the right
step to apply. One type of plant that has the potential as a vegetable insecticide is the
betel plant (Piper betle L.). Betel leaf extract contains substances that can function as
larvasides and puspasides of Aedes aegypti mosquitoes. This paper was prepared in
accordance with the results of research that has been done, with the aim to determine the
effect and effectiveness of betel leaf extract in the solvent of methanol, water and
ethanol, the ability to live and the adult development of Aedes aegypti mosquitoes. The
research methodology in this paper starts from the preparation of tools and materials,
working procedures for mosquito maintenance and making betel leaf extract, testing,
observing and analyzing data. The experimental results showed that betel leaf extract
dissolved in methanol, water and ethanol could function as larvaside and puspasida of
Aedes aegypti mosquitoes. Of the three solvents used, methanol solvents have a higher
effectiveness in suppressing the growth of the Aedes aegypti mosquito life cycle than
water and ethanol solvents.
ABSTRAK
ALYA PUTRI NADIFA,1905025052 SALSABILLA JANNAH,1905025190.
Pengaruh Ekstrak Daun Sirih terhadap Jentik Nyamuk. Makalah, Jakarta, Program Studi
Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamadiyah Prof. DR HAMKA
Januari 2020.
Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih dalam
membasmi jentik nyamuk
(2) untuk mengetahui cara mencegah jentik nyamuk agar tidak terkena penyakit DBD.
(3) Ternyata bukan hanya daun sirih yang biasa mencegah jentik nyamuk. Adapun
metodelogi dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tekhnik studi
keperpustakaan, tekhnik observasi, tekhnik wawancara.berdasarkan hasil penelitian,
bahwa masyarakat banyak mengetahui cara mencegah jentik nyamuk dengan daun sirih
dengan konsentrasi 100% dari 32 responden.
Hal ini menimbulkan masalah yang cukup serius dikarenakan nyamuk bertindak sebagai
vektor beberapa penyakit yang sangat penting dengan tingginya tingkat kesakitan dan
kematian yang ditimbulkan. Salah satu jenis nyamuk yang perlu diperhitungkan yakni nyamuk
Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah. Keberadaan nyamuk ini
perlu ditekan semaksimal mungkin mengingat jumlah korban yang terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk menekan angka kematian yang
disebabkan oleh nyamuk tersebut yaitu dengan memberantas siklus hidupnya. Insektisida
nabati merupakan langkah tepat untuk diterapkan. Salah satu jenis tanaman yang berpotensi
sebagai insektisida nabati yakni tanaman sirih (Piper betle L.). Ekstrak daun sirih mengandung
zat yang dapat berfungsi sebagai larvasida dan puspasida nyamuk Aedes Aegypti. Makalah ini
disusun sesuai hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh dan keefektifan ekstrak daun sirih dalam pelarut metanol, air dan etanol
kemampuan hidup dan perkembangan pradewasa nyamuk Aedes aegypti.
Metodologi penelitian dalam makalah ini dimulai dari persiapan alat dan bahan,
prosedur kerja pemeliharaan nyamuk dan pembuatan ekstrak daun sirih, pengujian,
pengamatan dan anlisis data. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih
yang dilarutkan dalam metanol, air dan etanol dapat berfungsi sebagai larvasida dan
puspasida nyamuk Aedes aegypti. Dari ketiga pelarut yang digunakan, pelarut metanol
memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menekan pertumbuhan siklus hidup
nyamuk Aedes aegypti dibandingkan pelarut air dan etanol.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang “pengaruh ekstrak daun sirih terhadap jentik nyamuk”. Makalah
ini telah penulis susun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian tengah semester
dibawah bimbingan ibu Dr. Nini Ibrahim, M.Pd.
Untuk itu penulis menyampaikan Terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.dan penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah tentang “ Pengaruh
ekstrak daun sirih terhadap jentik nyamuk ” dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Jakarta, 19
Desember
2018
Penulis
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat akan kegunaan daun sirih sebagai bahan
alternatif untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
2. untuk mempermudah membasmi nyamuk menggunakan bahan yang mudah didapatkan.
3. Untuk mengetahui agar terhindar dari penyakit DBD yang disebabkan oleh jentik
nyamuk.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Daun sirih adalah tanaman asli Indonesia yang
tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon
lain.
Manfaat nya adalah Minyak atsiri dari daun sirih
mengandung minyak terbang
(betlephenol),seskuiterpen,pati,diatase,gula dan zat
samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan
kuman, antioksidasi dan fungisida,anti jamur.
Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang
ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga
bersifat menahan perdaharan,menyembuhkan luka pada
kulit,dan gangguan saluran pencernaan.
Jentik Nyamuk adalah tahap larva dari nyamuk.
Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat
atau menggantung pada permukaan air untuk
bernapas.Nama “jentik” berasal dari gerakannya ketika
bergerak di air. Ia dikenal dalam Bahasa lokal sebagai
encuk atau uget-uget.
Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi
nyamuk yang berperan sebagai vector penyakit menular
melalui nyamuk,seperti malaria dan demam berdarah
dengue.
A .Metode penelitian
A. Deskripsi Data
Adapun tempat dan waktu penelitian yang telah dilaksanakan
yaitu di area kampus UHAMKA limau penelitian ini
berlangsung selama 3 hari, dimulai pada tanggal 9 – 11
Desember 2019. Jumlah responden 28 orang yang terdiri atas
9 responden laki – laki dan 19 responden perempuan dapat
dilihat pada table berikut.
Tabel Tabulasi
no Pernyataan setuju Tidak Sangat
setuju tidak
setuju
1 Apakah saya mengetahui bahwa ekstrak 21 11 0
daun sirih dapat mencegah jentik
nyamuk
2 Apakah saya menguras bak mandi 26 5 1
seminggu dua kali
Tabel Diagram
32 responses