Anda di halaman 1dari 16

DINAMIKA KELOMPOK

BELAJAR KELOMPOK DI KELAS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 13

LAMAINI

ALFIN

HARPIAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………………………….. I

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………………. II

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………………….. 1

a.Latar belakang …………………………………………………………………………………………………………………. 1

b.Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………………………… 2

c.Tujuan penulisan …………………………………………………………………………………………………………..... 2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………………………….. 3

a.Hakikat belajar kelompok …………………………………………………………………………………………….…..3

b.Belajar kelompok formal ; menjadi seorang pendamping …………………………….………………… 4

c.Rencana belajar ………………………………………………………………………………………………………………..4

d.menjelaskan tugas dan struktur kerja sama …………………………………………………………….……….6

e.mengamati dan ikuti ………………………………………………………………………………………..……………. 8

f.mengevaluasi proses belajar dan memperoleh interaksi ………………………………………………… 8

g.kelompok belajar informal ………………………………………………………………………….…………………. 10

h.kelompok dasar ………………………………………………………………………………………………………….…. 10

i.menggambungkan tiga struktur tujuan …………………………………………………………………………… 11

j.sekolah yang kooperatif ……………………………………………………………………………………………..….. 11

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………..…… 12

a.simpulan …………………………………………………………………………………………………………………….... 12

b.saran …………………………………………………………………………………………………………………..……….. 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 13

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah bimbingan dan
konseling sosial Berkat rahmat dan karunia-nya, serta didorong kemauan yang keras disertai
kemampuan yang ada, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang
‘’BELAJAR KELOMPOK DI KELAS” dalam mata kulia Dinamika kelompok.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena keterbatasan
ilmu dan pengetahuan penulis, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi kebaikan di masa mendatang dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

i
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorng
perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat di tunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
perubahan pengetahuan,pemahaman,sikap dan tingkah
laku,keterampilan,kecakapan,kebiasaan,serta perubahan aspek-aspek lain yand ada pada
individu yang belajar.

Belajar merupakkan proses aktif.belajar adalah proses reaksi terhadap semua situasi yang
ada disekitar individu .Belajar adalah suatu proses yang diarahkan kepada suatu tujuan,proses
berbuat melalui berbagai pengalaman .Belajar adalah suatu proses melihat
mengamati,memahami sesuatu yang di pelajari .Apabila kita membicarakkan tentang
belajar,maka kita membicarkkan tentang cara mengubah tingkah laku seseorang atau individu
melalui berbagai pengalaman yang ditempuh.

Pembelajaran biologi menuntut adanya peran aktif dari siswa, karena biologi didasari adanya
cara berpikir logis berdasarkan fakta-fakta yang mendukung.pembelajar biologi terdapat
komponen yang harus dimiliki siswa yaitu dapat memahami proses ilmia berbagai hasil dari
pembelajaran akademik yang sudah dilaksanakkan.

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak yang
digunakkan untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa student
oriented,terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditentukan guru dalam mengatifkan
siswa,yang tidak dapat bekerja sama dengan orang lain ,siswa yang agresif dan tidak peduli pada
yang lain.model pembelajaran ini telah terbukti dapat dipergunakkan dalam berbagai mata
pembelajaran dan berbagai usia.

Penelitian tindakkan kelas merupakkan jenis penelitian yang mempunyai tindakkan guna
menyelesaikkan permasalahan yang berasal dari kegiatan pembelajaran di kelas.tindakkan
tersebut diberikkan oleh guru dengan arahan dari guru menetapkan strategi pembelajaran aktif
tipe PRP yang tepat untuk mengatasi masalah pembelajaran dalam kelas.

1
C. Rumusan Masalah
a.Hakikat belajar kelompok

b.Belajar kelompok formal ; menjadi seorang pendamping

c.Rencana belajar

d.menjelaskan tugas dan struktur kerja sama

e.mengamati dan ikuti serta

f.mengevaluasi proses belajar dan memperoleh interaksi

g.kelompok belajar informal

h.kelompok dasar

i.menggambungkan tiga struktur tujuan

j.sekolah yang kooperatif

D.Tujuan Penulis
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar kelompok

2.untuk mengetahui apa saja manfaat dari belajar kelompok

3.untuk mengetahui bagaiman cara belajar kelompok yang efisien

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.HAKIKAT BELAJAR KELOMPOK

Kelompok sudah ada sejak awal terbentuknya kehidupan,dari binatang dan tumbuhan perba
hingga manusia modern.seriap mahluk social berkelompok untuk mencapai tujuanya dan
menggadakkan perayaan bila telah mencapai kesuksesan.dari kelompok pula di bangungkalah
piramida kueil Artemis di Ephesus,Colossus of Rhodes, dan taman Gantung di Babylon.sebagian
besar buku ini telah menunjukkan berbagai macam cara kelompok mendaya gunakkan
individu,terutama jika dalam suatu aktivitas di butuhkan banyak keterampilan ,penilaian,dan
pengalaman.banyak pula penddik yang mengunakkan kelompok sebagai cara untuk
meningkatkan kesuksesan siswa dalambelajar.

1.sejarah belajar kelompok

Belajar kelompok sudah ada sejak dahulu kala.Orang Talmud menyatakkan bahwah untuk
belajar dibutuhkan partner belajar.pada abad pertama,Quintillan berpendapat bahwa para
siswa dapat mengambil keuntungan dari mengajar satu sama lain.Seorang ahli filafat
berkebangsan roma,Seneca, menganjurkan belajar kelompok melalui pernyataan Qui docet
discet saat anda belajar ,anda telah belajar sebanyak dua kali .johan Amos Comenius 1592-1679
percaya bahwah para siswa mendapatkan ilmu dari mengajar dan di ajar oleh siswa yang lain.

Bedasarkan pengertian bahwa kerja sama adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama,maka belajar kelompok adalah intruksi yang digunakkan untuk kelompok kecil
sehingga para siswa bisa bekerja sama untuk memaksimalkan kegiatan belajar setiap
siswa.Dalam belajar kelompok para siswa mendiskusikkan materi pelajaran sacara bersama-
sama ,saling membantu memahaminya,serta saling mendorong untuk berkerja keras .

Dalam kelompok belajar dan belajar secara individu ,usaha para dinilai melalui kriteria
dasar,sementara dalam belajar secara bersaing para siswa dinilai berdasarkan norma dasar
.meskipun terdapat batasan-batasan tentang faedah yang tepat dari belajar secara bersaing
atau individual ,beberapa tugas pembelajaran dalam beberapa area dan beberapa kurikulum
dapat disususn sehinggah menjadi suatu pengalaman belajar kelompok.

3
B. BELAJAR KELOMPOK FORMAL ; MENJADI SEORANG ‘’PENDAMPING’’

Pada usia lima puluh lima tahun ,setelah dikalahkan Woodrow Wilson dalam pencalonan
presiden AS Teddy Roosevelt mengadakkan perjalanan ke Amerika selatan .pemerintah Brazil
menyarangkan Roosevelt untuk memimipin ekspedisi menjelajahi sungai yang sangat luas dan
tidak terpeta di dalam hutan .di kenal dengan sebutan sungai tak bernama dan di percaya
sebagai anak sungai Amazon .

Memimpin belajar secara berkelompok dapat dilaksakkan dengan cara yang sama.guru
menyusun serangkaian rencana belajar ,menjelaskan instruksi tugas dan hakikat belajar
kelompok kepada siswa,

Melaksanakkan pembelajaran dan mengevaluasi dan memproses hasil belajar .untuk membantu
anda

Sebagai seorang guru ,pemimpin kelompok dan para siswa mengambil keuntungan dari
pengalaman belajar kelompok ini ,bagian bawa ini memberikkan apa yang diperlukkan dalam
setiap langkah secara terperinci .

Dalam setiap kegiatan kelas ,guru harus mempunyai pilihan yaitu menjadi pusat
kegiatan,’’seseorang yang bijaksana,’’ atau menjadi asisten , ‘’seseorang pendamping ‘’ untuk
melaksanakanya ,guru harus slalu ingat bahwah tantangan dalam mengajar bukanlah
menjelaskan materi kepada siswa melangingkan membahas materi bersama-sama dengan
siswa.

C.RENCANA BELAJAR

Dalam merencanakkan suatu pelajaran ,anda perlu menetapkan tujuan akademis berdasarkan
analisis yang berhubungan dengan analisis koseptual ataupun tugas dan keterampilan social
yang menjelaskan keterampilan individu dan keterampilan kelompok kecil apa yang anda
harapkan ditekangkan selama pelajaran .johnson holubec,1994,1998. Anda dapat memutuskan
keterampilan social dengan cara;

4
1.memonitor belajar kelompok dan mengidentifikasih keterampilan spesifik yang dibutuhkan
untuk memecahkan masalah yang dipunyai oleh para siwa dalam bekerja sama satu sama lain.

2.memintah parah siswa untuk mengidentifikasih keterampilan social yang akan mengingkatkan
kerja sma kelompok mereka.

3.membuat daftar keterampilan social yang anda ajarkan pada tiap-tiap kelas.

4.menganalisis keterampilan social apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikkan tugas.

Cara paling pintar untuk menentukkan keterampilan social yang dibutuhkan para siswa untuk
menyeleaikkan tugas adalah dengan membuat fl0wchart.flowhart adalah suatu bagan
sederhana untuk menampilkan semua langkah dalam sebuah proses.

1.menempatkan siswa dalam kelompok –kelompok

Tidak ada cara paling ideal dalam membentuk kelompok .bukan anggota yang
menentukan produktivitas kelompok melaingkan bagaimana angota-anggota dapat
bekerja sama dengan baik.ada saatnya dimana kelompok yang terdiri dari angota-
anggota yang mempunyai keterampilan sama dianggap paling baik untuk mengajarkan
kerempilan-keterampilan tertentu atau mencapai tujuan pembelajaran.

2.menetapkan tugas untuk mamastikan saling ketergantungan

Dalam menyusun pelajaran ,pikirkan tentang tindakkan yang diperlukkan untuk


memaksimalkan siswa tugas menentukkan apa yang anggota kelompok lain harapkan
dari seorang siswa dan apa yang harus dilakukan .tuga juga mengidentifikasi apa yang
seseorang harapkan dari anggota kelompok lain yang dapat saling melengkapi.

Ada beberapa hal dalam mengunakkan tugas untuk menyusun usaha kerja sama;

a.jangan berikkan tugas sampai siswa terbiasa untuk bekerja sama.

b.pada awalanya,berikkan tugas yang sederhana ,seperti membacakkan dan pendorong

semangat

c.tambahkan satu tugas yang rumit dalam rotasi tersebut seperti pengawas.anda

menentukkan fungsi dan tugas dalam hal ini

5
3.memecahkan dan mencegah permasalahan dalam kerja sama.

a.meminimalkan maslah ,seperti satu atau beberapa anggota tidak ikut ambil kegiatan
bagian dalam tugas atau seseorang anggota yang mendominasi kelompok

b.memastikkan keterampilan vital kelompok digunakkan dan anggota kelompok benar-


benar mempelajari keterampilan yang ditergetkan.

D.MENJELASKAN TUGAS DAN STRUKTUR KERJA SAMA

Ketika anda selesai mengerjakkan rencama mata pelajaran, bererti anda siap untuk
menjelaskan tugas

Struktur kerja sama kepada para siswa .untuk setiap pelajaran ,anda perlu menjelaskan
penilaian akademis,menjelaskan kriteria sukes ,mengatur saling ketergantungan yang
positif,menjelaskan tangung jawab individu ,menjelaskan sikap-sikap yang diharapkan selama
pelajaran berlangsung.

1.menjelskan tugas akademis

Ketika menjelaskan tugas akademis anda perlu untuk menjelaskan tiga hal berikut
ini;tugas apakah itu,apa yang harus dikerjakkan untuk melengkapi tugas dan bagaiman
cara mengajarkanya ‘’jonhson,jonhson ,holubec 1994.cara paling tepat untuk
menyampaikkan informasi ini adalah melalui flowchart . Melalui flowchart anda dapat
mmenunjukkan kepada para siswa tugas apa yang mereka kerjakkan ,langkah-langkah
spesifik apa yang harus dilakukkan untuk mengerjakkan tugas .manfaaf lainya adalah
bahwa flowchart bisa berguna sebagai bagan untuk mengetahui sikap atau keterampilan
apa yang harus dibangung dan ditampilkan ketika mengerjakkan tugas.

2.menjelaskan kriteria sukses.

Ketika menjelaskan tentang tugas akademis yang harus dilakukkan ,belajar kelompok
membutuhkan evaluasi berdasarkan kriteria .kriteria referensi meliputi penulisan nilai
berdasarkan presentasi jumlah tes yang dijawab benar sebagai alternatif.

6
3.menciptkan saling ketergantungan yang positif

Saling ketergantungan yang positif antar siswa adalah inti dari belajar kelompok.tujuan
saling ketergabtungan yang positif ada ketika tujuan bersama di bangung seinga
masing’’ individu merasa bahwa meraka hanya bisa mencapai tujuan mereka bila tujuan
bersama di capai.masing-masing anggota tau bahwa mereka tidak bisa berhasil jika
anggota lainya gagal ,jadi tanpa tujuan saling ketergantungan yang positif kerja sama
tidak perna ada.

4.menyusun tangung jawab individu

Di dalam kelompok kerja sama ,seperti anggota harus berpartisipasi secara adil .tujuan
yang perlu digaris bawahi dalam belajar kelompok adalah agar setiap anggota menjadi
individu yang lebih kuat.

Tangung jawab individu dibangung dengan menilai presati individu dan memberikkan
hasil kepada kelompok untuk membandingkan dengan kriteria yang ada.

5. menciptakkan kerja sama antar kelompok

Anda dapat memberikkan hasil posistif dari belajar kelompok kepada seluruh kelas
dengan menciptakkan kerja sama antar kelompok.

E.MENGAMATI DAN IKUT SERTA.

Dalam mengamati dan ikut serta pengamat dapat bersifat formal dengan mengunakkan jadwal
pengamatan untuk mendapatkan jmulah frekuensi .atau pengamatan dapat pula memakai
format yang bersifat anakdot yang berasal dari pernyataan dan tindakkan para siswa.

Mengamati berararti mengawasi secara terus menerus .Hal ini bisa dilakukkan oleh anda
sebagai guru dan siswa yang ditunukakan untuk mengawasi masing-masing kelompok .Ada
empat tahapan yaitu;

a.mempersiapkan pengamatan kelompok belajar dengan menentukkan siapa yang menjadi


pengamat,format pengamatan apa yang akan digunakkan ,dan melatih pengamat.

b.melakukkan pengamatan untuk memberi penilaian kualitas kerja sama dalam kelompok

7
c.ikut serta jika di perlukkan untuk meningkatkan kinerja kelompok atau tim.

d.izinakan siswa untuk menilai kualitas partispasi mereka sendiri dalam kelompok belajar untuk
mendorong pengamatan pribadi.

Dalam mengamati kerja sama kelompok belajar ,ada beberapa patokkan yang harus di ikuti;

a.rencana kegitan kelas dan lama waktu yang dihabiskan untuk mengamati tiap-tiap kelompok
sehinggah semua kelompok dapat diamati selama pelajaran berlangsung

b.gunakkan lembar pengamatan yang bersifat formal untuk mengihitung beberapa kali siswa
berprilaku layak. Semakin data,semakin data tersebut berguna bagi anda dan siswa.

c.tambahkan dan perluas banyaknya data dengan mencatat tindakkan siswa yang kusus.

d.latih dan guna hasil pengamatan siswa.

F.MENGEVALUASI PROSES BELAJAR DAN MEMPROSES INTERAKSI

1.menilai kulaitas dan kuantitas proses belajar.

Kualitas dan kuatitas belajar kelompok harus dinilai secara teratur dan sesekali dievaluasi
dengan mengunakkan system ukuran reverensi .Hal ini diulas secara mendalam .lebih lanjut
lagi,belajar kelompok memungkinkan tiga macam penilaian .pertama guru dapat mengadakkan
penilaian berdasarkan prestasi dengan meminta siswa mendemostrasikkan apa yang mereka
ketahuai.kedua guru dapat melakukkan penilaian audentik dengan meminta siswa
mendemostrasikkan dengan suatu prosedur atau keterampilan yang telah ditentukkan yang
biasa terjadi di kehidupan nyata.ketiga guru dapat mengadakkan penilaian total kualitas belajar
dengan mengukur perkembangan secara terus-menerus dari seorang siswa dalam prosesnya
memanbu rekan belajar.

2.mengelolah kelayakkan fungsi kelompok

Ketika siswa telah selesai mengerjakkan tugas atau disetiap akhir kelas ,siswa dapat menjelaskan
tindakkan apa yang membantu dalam menyelasaikkan tugas kelompok.mereka juaga
menentukkan sikap apa sja yang patut diteruskan dan mana yang harus di ubah .

Proses kelompok terdiri dari dua tingkat-di setiap kelompok belajar dan di dalam kelas ,terdapat
empat hala yang harus di proes;

8
a.feedback.pastikkan bahwah setiap siswa ,setiap kelompok,seluruh kelas memberikkan dan

menerimah feedback evektif tugas dan kinerja kelompok .

b.refleksi ,pastikkan bahwah siswa menganalisis dan memikirkan feedback yang mereka
terimah.

c.perbaikan tujuan .bantulah individu dan kelomok menentukkan tujuan untuk meningkatkan
kualitas

mereka.

d.perayaan,doronglah anggota untuk merayakkan kerja keras dan kesuksesan kelompok.

G.KELOMPOK BELAJAR INFORMAL

Tujuan kelompok ini adalah memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan dipelajari dan
menciptkkan situasi yang kondusif untuk belajar membantu menyusun materi yang akan di
bahas di dalam kelas,memastikan bahwah siswa memproses materi yang di ajarkan dan
menyediakan pentutp sesi pelajaran .kelompok belajar formal juga memastikan bahwa
kesalahan pengertian ,pemahaman yang salah dan perdedaan dalam pemahaman bisa
diketahuai dan dikoreksi dan bahwah pengalaman belajar dibuat sesuai selera.

Selama perkulihan berlanjut tantangan utama yang dihadapi seorang insruktur adalah untuk
mamastikan bahwah siswa mengatur materi secara intelektual ,menjelaskan,merangkum dan
mengambungkan dalam ringan konsep yang ada .Hal ini dapat di capai melalui penyusunan
materi yang dan menyediakkan penutup di akhir pelajaran.Dengan menyuru siswa
mengerjakkan aktivitas-aktivitas tersebut bererti secara aktif telah menghubungkan mereka
pada apa yang telah terjadi di dalam kelas pada suwaktu-waktu ,bahkan ketika pelajaran yang
sengungunya di sunguhkan dalam satu arus sperti perkuliahan atau video.

H.KELOMPOK DASAR

Hubungan kelompok tidak terbentuk dalam beberapa jam atau beberapa hari ,hubungan ini
berkembang dari banyakanya waktu yang dihabiskan untuk bekerja bersma ,oleh karena itu, di
sekolah,

9
Adalah penting agar hubungan antar kelompok dibangun melalui kelompok belajar jangkah
panjang.

Kelompok belajar dasar bersifat jangkah panjang ,keangotaanya bermacam-macam dengan


keangotaan yang stabil .tangung jawab utama anggota adalah ;

1.memberikan semangat,dukungan, dan bantuan satu sama lain dalam menyelesaikan tugas

2.saling bertangung jawab untuk belajar dengan keras

3.memastikkan bahwa semuan anggota membuat perkembangan akdemis yang bagus.

Tipe-tipe kelompok dasar;

Kelompok dasar dapat digunakkan dua cara .

1.mempunyai kelompok dasar disetiap kelas.kelompok bertahan hanya selama satu pelajaran

2.mengatur semua siswa di sekolah ke dalam kelompok dasar dan menempatkan fungsi
kelompok

Sebagai komponen penting dalam sebuah sekolah.

Kelompok dasar di sekolah bertahan setidaknya kedua tipe kelompok terjadi meliputi;

a.tugas pendukung akademis ,anggota kelompok dasar saling mendukung satu sama lain

b.tugas pendukung personal

c.tugas rutin

d.penilaian tugas

pada umumnya ,kelompok dasar kelas dibuat untuk membantu anggota kelompok .jika seorang
aggota kelompok dating terlambat atau harus meningalkan kelas karena alas an tertentu
,kelompok dapat menginformasikkan hal-hal yang terlewatkan .anggota kelompok dapat
memantu dalam penulisan

dan penyelsaian tugas.

10
I.MENGGAMBUNGKAN TIGA SRUKTUR TUJUAN

Langkah ketiga untuk meningkatkan keahlian kita dalam belajar kelompok adalah dengan
mengambungkan ketiga struktur tujuan ,kerja sama,persaingan dan uaha individu menjadi satu
meskipun kerja sama merupakkan struktur tujuan yang dominan di setiap kelas . idelanya antar
60 sampai 70 persen , namun tetap saja persaingan dan tugas individu meruppakan pendukung
yang berguna .persaingan dapat di gunakkan sebagai suatu prubahan langkah yang
menyenangkan dalam persaingan dan usaha individu dijelsakan lebih mendetail dalam Johnson
199an.

Satu contoh pengabugan prosedur belajar kelompok dibawa ini .siswa hadir di kelas dan
bertemu kelompok untuk saling menyebut anggota lainnya,menyelesaiikan tugas individu ,saling
memeriksa pekerjaan rumah untuk memastikan bahwah seluruh anggota memahami materi
akademis dan siap untuk sesi kelas.

J.SEKOLAH YANG KOOPERATIF

dalam sekolah yang kooperatif ,siswa lebih banyak belajar di dalam kelompok ,guru dan para
staf bekerja dalam suatu tim ,juga pegawai adminitrasi bekerja dalam satu tim.struktur organiasi
kelas sekolah dan distriknya kongruen,tiap level dalam tim kooperetif saling mendungkung dan
mengembangkan .struktur sekolah yang kooperatif di mulai dari kelas di mana belajar kelompok
lebih mendominasi, tim kerja adalah pusat struktur organiasi dasar tim dan kelompok belajar
adalah tim kerja umumnya.belajar kelompok digunakkan untuk mengingkatkan prestasi
siswa,menciptakkan hubungan yang lebih posotif antar siswa pada umumya menginkatkan
kesejateraan psikologis siswa.lebih jauh lagi mempunyai guru yang mendukung kerja sama
siswanya mempertinggi sikap kerja sama siswa dengan rekan kelompoknya.

Level kedua dalam menciptaakan sekolah yang kooperatif adalah dengan menciptakan tim
yang kooperatif berdasarkan kemampuan dan prosedur pengambilan keputusan sekolah.-

11
BAB III

PENUTUP

A.SIMPULAN

Belajar kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belejar bekerja sama
dalam sebuah kelompok untuk menyeleiakkan tugas belajar.

B.SARAN

Sebaiknya belajar kelompok ditingkatkan lagi agar siswa dapat bekerja sama dengan yang lainya
dan dapat menjaling hubungan kerja sama antar individu

12
DAFTAR PUSTAKA

http;///Dinamika kelompok.co.id/2012/03/belajar kelompok .htmi.

http///metode pembelajaran kelompok com./doc600155/24/A/Definisi kelompok belajar.

http/belajar kelompok./

13

Anda mungkin juga menyukai