Rangkuman Psikiatri
Rangkuman Psikiatri
Gejala SIstematis, non bizarre (tidak aneh), terjadi pd situasi yang normal pada -
manusia, dan tidak mempengaruhi life spheres lain pasien (encapsulated),
Halusinasi (-),
Penanganan Anti psikotik + Anti depresent. DOC : Pimozide Antidepresant (SSRI) : Anti psikotik + Anti depresent
Fluoxetine
Electroconvulsive jika ingin bunuh diri
Waham/ Delusi : misreaity benda yang nyata, ex : Kucing bicara, mobil bicara
Halusinasi : Misreality tidak ada objek, Ex : ada bisikan dari setan, ada lihat hantu
13 4 P 3 12
GANGGUAN GANGGUAN CEMAS
CEMAS GANGGUAN STRESS AKUT GANGGUAN PENYESUAIAN GANG. OBESIF KOMPULSIF PTSD
Penderitaan yang bersifat subyektif Gangguan kecemasan yang
Ditandai: gejala kecemasan yang kelompok gejala mencakup pikiran-
dan gangguan emosional tersebut terjadi setelah
berat, disosiatif, dan gejala lain pikiran yang mengganggu, ritual,
DEFINISI timbul selama beradaptasi dengan
preokupasi, dan perilaku kompulsif.
mengalami/menyaksikan
stressor. peristiwa traumatik bagi
Segera setelah stressor
hampir semua orang.
13 4 P 3 12
dilakukan
• Depresi : SSRI ,
• Anxietas : benzodiazepin
buspiron
• Gang tidur : antidepresan
yang sedatif
- SSRI:
• SSRI: fluoxetine, fluvoxamine, • Pikiran intrusif :
Sertraline dan Paroxetine 1st line
paroxetine, sertraline, citalopram. karbamazepin, lithium,
- Serotonergik: buspiron
• Benzodiazepin fluvoxamin
- Trisiklik: imipramin dan amitriptilin • Clomipramine,Jika clomipramine /
TERAPI FARMAKO • SSRI • Keterjagaan berlebihan :
tak dapat dipakai untuk SSRI gagal → valproate, lithium,
jangka panjang, cukup efektif SSRI, propanolol/klonidin,
atau carbamazepine.
pada jangka pendek lithium, valproat
• Lain: venlafaxine, monoamine
• Hostilitas/impulsivitas :
oxidase inhibitors (MAOI,
karbamazepin, valproat
terutama phenelzine. Other)
• Pasien tak responsif: buspirone, 5- • Gejala psikotik atau
hydroxytryptamine (5-HT), L- agitasi yang hebat :
tryptophan, dan clonazepam. antipsikotik
• Antipsychotic atipikal
• Psikoterapi psikodinamik
Psikoterapi Psikodinamik • Anxiety Management
• Kognitif
TREAPI NON EMDR • Cognitive Therapy
• Perilaku
FARMAKO Terapi kelompok • Exposure Therapy
• Suportif
• Konseling
13 4 P 3 12
GANGGUAN FOBIA
FOBIA Adanya ketakutan pada objek yang jelas
AGOROFOBIA FOBIA SPESIFIK FOBIA SOSIAL
Kondisi dimana seseorang merasa Ketakutan berlebihan terhadap suatu objek tertentu atau Ketakutan terhadap situasi sosial
DEFINISI takut/cemas terhadap tempat /keadaan situasi tertentu. Akibat displacement suatu peritiwa ke
dimana ia sulit melarikan diri darinya. sesuatu
- Menghindari situasi dimana ia akan sulit • ketidakseimbangan reseptor
untuk meminta pertolongan. adrenergik
- Cenderung meminta ditemani • Faktor genetik
GEJALA
keadaan akut ditandai dengan gangguan kesadaran, suatu gerakan motorik yang tidak di bawah pengendalian, berlangsung cepat, dan berulang-
DEFINISI perubahan dlm kognisi dan perhatian, serta gang persepsi ulang, tidak berirama, adapun suatu hasil vokal yang timbul mendadak dan tidak ada
yg berkembang secara akut dan fluktuatif tujuannya yang nyata
Faktor genetik
fMRI : area sensoris dan paralimbic
ETIOLOGI Otak dan Kondisi Umum Autoimmune process
PET dan SPECT : frontal dan orbital cortex, striatum, dan putamen
Post infection : A beta-hemolytic streptococcal
- Asetilkolin ↓ Dopamin ↑
- Serotonin ↓ Glutamat ↑ – Gerakan yang mendadak, cepat, sekejab dan terbatasnya gerakan,
- – tidak adanya bukti gangguan neurologis yang mendasari;
GEJALA • Gangguan kesadaran – sifatnya yang berulang-ulang;
• Gangguan fungsi kognitif secara global – (biasanya) terhenti saat tidur;
• Berkurangnya kemampuan untuk memusatkan, – dan mudahnya gejala itu ditimbulkan kembali atau ditekan dengan kemauan.
mempertahankan dan mengalihkan perhatian
13 4 P 3 12
• Gangguan mood
• Kekacauan arus dan isi pikir
• Gangguan psikomotor
• Gangguan persepsi
• Haloperidol
PENAGANAN Haloperidol 0,5 mg
• Olanzapin
Klasifikasi TIC
Gang. Tic sementara Gang. tik motorik atau vokal kronik Sindrom de la Tourette
tic` motorik atau vokal (namun bukan kedua-
biasanya berupa kedipan mata, muka menyeringai,
duanya) Campuran TIC motoric dan Vokal
atau kedutan kepala. <12 bulan
>12 bulan
13 4 P 3 12
GANG. TIPE PSIKOSIS
DEPRESI DEPRESI
DEFINISI Kumpulan gejala, yaitu perasaan sedih terus menerus paling sedikit 2 minggu disertai beberapa gejala lain, yang menimbulkan distress dan hendaya
sistem serotonin, norepinefrin dan dopamin↓
korteks prefrontal ↓dan sistem limbik ↑
lobus parietal dan temporal ↓
ETIOLOGY
Disfungsi keyakinan :
• Saya kurang adekuat
• Semua pengalaman saya menghasilkan kegagalan
• Masa depan tidak ada harapan
Afek : Kognitif: Fisik:
- Sedih - Rendah diri - Gangguan tidur Gangguan nafsu makan
- Apatis - Konsentrasi - Gangguan seksual
GEJALA - Anhedonia - Ragu-ragu - Aktivitas
- Tak bertenaga - Iritabilitas - Perubahan BB
- Tak bersemangat - Rasa bersalah - Ide bunuh diri
1. Mood depresi
2. Anhedonia
3. Anenergia
4. Kehilangan atau peningkatan berat badan yang nyata
atau pe↑ & pe↓ nafsu makan Depresi Berat +
5. Sulit tidur atau tidur berlebih hampir setiap hari Depresi Ringan : Depresi Sedang : Depresi Berat : psikotik :
DIAGNOSIS 6. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari 2/3 utama 2/3 utama 3/3 utama 3/3 utama
7. Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari 2/7 tambahan 3/7 tambahan 4/7 tambahan 4/7 tambahan +
8. Perasaan tidak berguna atau rasa bersalah Gejala psikotik
9. Pe↓ Konsentrasi
10. Pikiran berulang tentang kematian atau ide bunuh diri
>= 5 gejala, tanpa gejala maniak
SSRI
Tricyclic Antidepressants (TCAs) Tetracyclic Sertraline
Amitriptyline Maprotiline MAOI- Reversible) Paroxetine
PENANGANAN
Imipramine Mianserin Moclobemide Fluoxetine
Clomipramine Amoxapine Duloxetine
Citalopram
13 4 P 3 12
GANGGUAN SOMATOFORM
BODY DISMORPHIC GANGGUAN GANGGUAN NYERI
KLASIFIKASI GANGGUAN SOMATISASI GANGGUAN KONVERSI
DISORDER HYPOCHONDRIASIS SOMATOFORM
13 4 P 3 12
- sifat kronik-berfluktuasi 1.Kronis, kunjungan berulang ke ahli 1. Ep. Berlangsung bbrp bulan-
PERJALANAN - episode memberat dan bedah plastik & ahli kulit 1.90-100% → hilang beberapa tahun & diantarai masa tenang Mulai secara tiba-tiba &
PENYAKIT DAN timbulnya gejala baru 6-9 bulan 2. Bisa depresi sekunder hari atau <1 bln 2.⅓ - ½ penderita improve bertambah intensitasnya dlm
PROGNOSIS - gejala mereda 9-12 bulan 3. Bisa jadi waham 2. 25% dpt trjd ep. lain secara bermakna. beberapa minggu/ bln (kronik).
- jarang berlangsung >1tahun
a. Anti anxietas/anxiolitik Obat : anti cemas atau anti Amitriptilin, imipiramin, golongan
a.Hipnosis phenobarbital
TATALAKSANA b. Anti depresi : SSRI (fluoxetine), depresan bila ada gangguan SSRI
Psikotropik b.Anti anxietas/anxiolitik
FARMAKOLOGI trisiklik (clomipramine) cemas atau gangguan depresif. Amfetamin bila perlu (monitor
lorazepam
c.kombinasi MAO-I dan Pimozide ketat)
13 4 P 3 12
GANGGUAN TIDUR
GANG. NON-ORGANIK
TIDUR DYSSOMNIA PARASOMNIA
GANG. JADWAL TIDUR
INSOMNIA HYPERSOMNIA JAGA SOMNABULISME TERROR TIDUR MIMPI BURUK
gangguan tidur, menyebabkan Proses terjaga dari tidur secara
Gangguan tidur pada 1/3 awal
serangan tidur di siang hari yang perasaan teror atau ketakutan, berulang karena mimpi yang
dimana seseorang mengalami Tidur yang terjadi secara tidak malam selama tidur fase NREM
berlebih, yang terjadi secara biasanya terjadi jam pertama
kesulitan mulai tidur, atau sinkron dengan “penanda waktu” Tahap 3 dan 4, biasanya tanpa menakutkan (mimpi buruk).
teratur/rekuren untuk waktu tahap 3-4 NREM
DEFINISI mempertahankan tidur maupun
singkat dan menyebabkan
lingkungan dan sosial. kesadaran penuh atau tak ingat
kualitas tidur buruk dan disertai mengenai episode tersebut - Stress dalam kehidupan
gangguan fungsi sosial atau Aktivitas tidur delta lebih lebih
keadaan penyulit. = gangguan irama Sirkadian anak dapat menjadi
pekerjaan. rentan terhadap teror malam.
= sleepwalking/tidur berjalan penyebab
Penyebab:
Insomnia primer: taka da hub
dengan medis, psikis
lingkungan
Insomnia sekunder: ada
penyakit dasar
13 4 P 3 12
- Utama: mulai dengan berteriak
karena panik, disertai cemas
hebat, seluruh tubuh bergetar,
dan hiperaktivitas otonomik
- Rasa kantuk siang hari - Episode ini dapat berulang,
Sulit masuk tidur berlebihan atau adanya - Episode bangun dari tempat setiap episode lamanya berkisar
Sering terbangun serangan tidur/sleep attacks tidur, biasanya pada 1/3 awal 1 – 10 menit dan biasanya
bangun tidur terlalu awal (bukan karna tidur kurang) malam, dan terus berjalan-jalan terjadi pada sepertiga awal tidur
malam - Terbangun dari tidur
kelelahan/mengantuk pada - Terjadi setiap hari selama > 1 (kesadaran berubah)
siang hari, iritabilitas, - Wajah bengong (Blank, Staring - Beberapa menit sudah bangun malam/siang karenan mimpi yang
GAMBARAN bulan atau berulang dengan
Face) → disorientasi dan gerakan menakutkan
KLINIS depresi atau cemas, kurun waktu yang lebih pendek.
berulang - Dapat terjadi kapan saja
konsentrasi dan perhatian ↓ - Saat sadar/bangun → tak
- Ingatan terhadap kejadian, selama periode tidur.
ketegangan dan sakit Bedakan dengan narkolepsi ingat yang terjadi
kepala (serangan kantuk tiba-tiba yang - aktivitas mental taka da kalaupun ada, sangat minimal
Gejala GI didahului oleh halusinasi, lumpul, - tak ada gang. Mental organic (biasanya terbatas pada satu
kataflexi) atau dua bayangan-bayangan
yang terpilah-pilah.
- Tidak ada bukti adanya
gangguan mental organik.
Psikofarmakoterapi
- Anti Depresan Trisiklik :
Benzodiazepine (5-10
mg/malam) Amitriptyline, Nortriptyline Jika tidak membaik dengan non-
- Benzodiazepine : Clonazepam farmakologi, berikan
Benzodiazepine Reseptor Modafinil - Stimulansia Modafinil, natrium benzodiazepin (seperti
Agonis
Dextroamfetamn oxybate, amphetamine, diazepam) atau antidepresan
FARMAKOLOGI Melatonin Reseptor Agonis
Methylphenidate methamphetamine, trisiklik dapat digunakan
Antidepresan / Antipsikotik dextroamphetamine,
sodium oxybate
methylphenidate, dan selegiline Namun, obat hanya
suplemen dianggap membantu pengobatan yang efektif untuk direkomendasikan dalam kasus
juga kantuk yang berlebihan terkait yang ekstrim
dengan narkolepsi dan
hypersomnias utama.
13 4 P 3 12
Teror tidur harus dibedakan dari mimpi buruk (F51.5) yang biasanya terjadi setiap saat dalam tidur, mudah dibangunkan, dan teringat dengan jelas kejadiannya.
Teror tidur dan somnambulisme sangat berhubungan erat, keduanya mempunyai karakteristik klinis dan patofisiologis yang sama
Benzodiazepin
Meningkatkan waktu tidur, tetapi tidak biasanya tidur latency (sering salah satu efek yang lebih diinginkan)
Mengganggu siklus tidur normal
Cenderung menyebabkan buruk "mabuk" efek : Sangat mengantuk keesokan harinya dan Sesekali gangguan kognisi
potensi yang sangat tinggi karena melanggar dengan penggunaan jangka panjang serta toleransi
Obat dalam kelas ini adalahEstazolam, Flurazepam, Quazepam, Temazepam, and Triazolam
Reseptor Benzodiazepine Agonis
Lebih sedikit gejala hangover dari benzodiazepin
Klaim amore tidur nyenyak malam
Lebih sedikit masalah dengan ketergantungan, meskipun masih menjadi masalah
Jangan menunjukkan efek merusak siklus tidur
Lagi paruh dari benzodiazepine sangat membantu dengan pemeliharaan tidur
Beberapa obat tergantung dosis (eszopiclone)
Sedikit yang disetujui untuk penggunaan jangka panjang: eszopiclone
Obat di kelas termasuk :
Zolpidem, Zaleplon, and Eszopiclone
Reseptor Melatonin Agonis
Obat baru
Jauh lebih sedikit potensi penyalahgunaan dan ketergantungan dan merupakan satu-satunya hipnotis yang tidak diklasifikasikan sebagai zat yang dikendalikan
Disetujui untuk penggunaan jangka panjang lebih mudah daripada obat lain
Ada mengeluh mengantuk, pusing, dan kelelahan di hari-hari berikutnya setelah digunakan
Hanya obat dalam kelas ini sejauh ini Ramelteon
Antidepresan / Antipsikotik
Beberapa dokter lebih memilih mode ini pengobatan lebih benzodiazepin karena potensi jauh lebih sedikit untuk ketergantungan
Dapat menghasilkan efek antikolinergik jika digunakan terlalu lama :Sembelit dan berat badan
Hal ini sebagian besar digunakan pada pasien yang menderita insomnia komorbiditas sebagai akibat dari depresi
Suplemen non-resep
Ada suplemen non-resep tertentu yang berbeda yang juga menggunakan pikiran untuk menjadi efektif
Ini termasuk :antihistamin, melatonin dan valerian
13 4 P 3 12
BIPOLAR MANIAK HIPOMANIA
DEFINISI
bersifat episodic dan ditandai dengan gejala manik, depresi, dan
campuran . Biasanya kronis rekuren serta dpt brlngsung seumur hidup
Sebelumnya bisa: Periode yg jelas dan perisisten dari Mirip mania, derajat gejala lebih
mood yang naik,meluap luap/ ringan, masih mampu beraktivitas
- Manik
JIKA SAAT INI Sebelumnya tdk bisa: irritable. Minimal 1 mgg . dalam (bisa terjadi hendaya sosia maupun
EPISODE DEPRESI - Hipomanik - Depresi priode ini ada 3/> gejala pekerjaan tapi lebih ringan)
- Campuran
BIPOLAR I BIPOLAR II - Afek dan mood meningkat Derajat gejala tdk beat , tdk ada
- Meningkatnya keprcayaan gejala psikotik, tdk mmrlukan
perawatan dan hendaya tdk berat
diri atau ide kebesaran
- Kebutuhan tidur kurang -peningktan mood ringan
- Banyak bicar -pikiran lbih tajam
Depresi mayor dan mania tanpa - Flight of idea ( pikirirannya -peningktan aktivitas dan energy
GEJALA Depresi dan Hipomanik
atau dengan gejala psikotik yg berlomba2)
Durasi minimal 4 hari
- Distraktibilitas Biasa diinduksi pnggunaan Antidep
- Peningkatan energy &
aktivitas
PENATALAKSANAAN
GANGGUAN GANGGUAN BIPOLAR GANGGUAN BIPOLAR I GANGGUAN BIPOLAR II AGITASI MANIAK AKUT
AFFERKTIF GANGGUAN BIPOLAR I
SAAT INI EPISODE RUMATAN ( BEBAS FASE
SAAT INI EPISODE DEPRESI SAAT INI EPISODE MANIAK AKUT RUMATAN ( BEBAS FASE Harus dihospitalisasikan
DEPRESI AKUT AKUT )
AKUT )
- Lithium, Divalproat,
Olansapin, Risperidon ,
quetiapin, Aripiprazol
- Lithium,
- Lithium, Lamotrigin - Lithium/ Dirvarproat+ Injeksi IM Aripiprazol
Quetiapin Rispiridon - Divalproat,
Injeksi IM Olanzapin
- Olansapin - Lithium
1ST LINE - Lithium+SSRI - Lithium/ Dirvarproat+ - Quetiapin
Quetiapin
- Lamotrigin
Injeksi IM Lorazepam
- Olansapin + SSRI quetiapin - Lithium/ Dirvarproat+ quetiapin
- Lithium/ Dirvarproat+ - Risperidon Injeksi jangka pnjng
Olansapin
- Lithium/ Dirvarproat+
Aripiprazol
- Lithium
- Lamotrigin - Divalproat.
Karbamasepin
- Divalproat + Lamotrigin - Karbamasepin - Divalproat -
- Lithium/ Dirvarproat+ Injeksi IM Haloperidol
2ND LINE - Quetiapin + SSRI - Lithium + Divalproat Olansapin
- Lithium/ Dirvarproat+ Lithium/Dirvarproat/Antipsi
Injeksi IM Diazepam
ntidepresan kotik Atipikal +
- Lithium + Respirodon
- Antipsikotik Atipik + Antidepresan
Antidepresan
- Haloperidol -
- Karbamasepin
- Lithium/Divalproatt + Penamabahan asam lemak
3RD LINE - Olansapin haloperidol omega 3
- Clozapin -Olansapin +Fluoksetin
TAK - Gabapentin Monoterapi - Gabapentin -Gabapentin
13 4 P 3 12
DIREKOMENDASI - Aripirasol Monoterapi - Lamotrigin -Antidepressan
- Risperidon + Karbamasepin
- Olanzapin + Karbamasepin
13 4 P 3 12
DEPRESI MAYOR DISTIMIA SIKLOTIMIA
bentuk ringan dari bipolar ditandai
Gang. mood yg lebih ringan dari depresi
episode hipomania & depresi ringan
Gang. mood dengan tanpa diserta ansietas selama minimal ringan berlangsung KRONIK selama
DEFINISI 2 minggu sekurangnya 2 tahun
juga berlangsung KRONIK slm 2 thn,
tdk boleh ada periode mmbaik (jika
*** (1 thn untuk anaka dan remaja)
ada tdk boleh >2 bln )
Fisik:
Afek : Kognitif: - Gejala menetap, serupa depresi namun
Ggn tidur ringan
Sedih Rendah diri
Ggn nafsu makan Perubahan emosi
Apatis Konsentrasi trun - tdk ada periode terpisah
GEJALA Anhedonia Ragu-Ragu
Ggn seks
- ditandai persaan muram, murung,
Kadang naik (gejala hipomanik) dan
Aktivitas trun kadang turun (depresi Ringan)
Tdk bertenaga Iritabilitas kesedihan/ berkurangnya & tdk
Prubahan BB
Tdk brsemngat Rasa bersalah adanya minat pda aktivitas biasa
Ide bunuh diri
Gejala Tambahan :
-Konsentrasi & prhatian DSMV
berku-
Gejala Utama : -Harga diri & kprcayaan diri - Selama priode 2 thn (1 thn untuk
- Mood dan afek Depresi bekur anaka dan remaja
-Kehilangan minat/kesenangan -Merasa brslh & tdk brguna - Tdk prnah ad episode depresi
brat 2 thn prtama DSMV
-Ananergi (mudah lelah) -Pesimis Selama 2 thun :
-Ada ide bunuh diri - Tdk prnah ad epsode manik,
campuran,/ hipomanik dn tdk - -ada bnyk gejala hipomani
-Tdur trganggu dan depresi ringan
-Nafsu makan trganggu mmnuhi kriteria siklotima
DIAGNOSIS - Gjal bk krn efek suatu zat - -tdk boleh ada depresi berat
, manik, atau -campuran
Depresi Ringan Depresi sedang - bisa ada priode mmbaik tpi
2 gejala utama 2 gejala utama DSMV
- nafsu makann naik /turun tdk lbih dri 2 bln
2 gejala tambahan 3 gejala tmbahan - gejala bkn krn Zat
- insomnia/hypersomnia
- energi lemah atau lelah
Depresi Berat dgn psikotik - haraga diri rendah
Depresi berat
Mmnuhi depresi berat +
3 gejala utama - konsentrasi buruk /sulit ambil
waham ,halusinasi, depresi ,
4 gejala tmbahan keputusan
stupor depresi
- merasa putus asa
13 4 P 3 12
Trisiklik : Tetrasiklik: SSRI: Lini pertam : antimania = Litium,
Atipical: Farmako : SSRI
Amytripylin Marprotolin Setalin Carbamasepin , valproate
TERAPI Imipromi Miaserin Flu etin
Trazodon Non : T. Kognitif , T.Interpersonal ,
Mirtazapiin T.keluarga &kelompok
Clomiprami Amocapin Paroetin Terapi psikososial
13 4 P 3 12
13 4 P 3 12
GANGGUAN BAHASA
DEFINISI Rangkaian bahasa yang diperoleh tidak sistematik atau dicontohkan
Aphasia
Bahasa Reseptif Bahasa Ekspresif
KLASIFIKASI (Gang. pemahaman bahasa, perumusan, & penggunaan
(sulit pahami kata org lain) (sulit rumuskan & gunakan bahasa)
bahasa)
Kosakata terbatas
Pencarian kata yg tepat
Sulit memahami presentasi lisan Miskin terampil
informasi bahasa sosial
GEJALA KLINIS Tidak mengerti humor, bahasa Ragu-ragu bertanya
kiasan, pemikiran abstrak. Melompat dari satu topik ke topik
Topik yang dipilih konkrit daripada
abstrak, temporal, atau spasial
Berulang-ulang dan tidak spesifik
13 4 P 3 12
GANGGUAN BICARA
Perilaku menyimpang dari normal yg menarik perhatian berupa Interupsi berulang, keragu-raguan, atau pengulangan yang serius
DEFINISI mengganggu aliran komunikasi.
13 4 P 3 12
Tahap III: Pemantauan
Tahap IV: Keterampilan narasi
Gangguan artikulasi
• Kelainan proses produksi bicara-suara mengakibatkan eksekusi akurat atau tidak wajar dari perilaku berbicara.
– Kelalaian.
– Substitusi.
– Penambahan.
– Distorsi suara tertentu.
• Penyebabnya :
– malformasi fisik, cedera saraf, atau kerusakan otak.
• Sumbing . (Cleft palate)
• Oklusi / maloklusi.(Occlusion/malocclusion)
– belajar rusak perilaku berbicara.
13 4 P 3 12
GANGGUAN IDENTITAS JENIS
Khas: hasrat/keinginan kuat menjadi lawan jenisnya & perasaan tdk senang/ tdk sesuai thd alat kelaminnya, disertai perilaku menetap yg mirip dgn perilaku lawan jenisnya
Fantasi tak lazim/dorongan seksual/perilaku yang berulang dan membangkitkan dorongan seksual
Faktor resiko : Pengalaman emosional yang buruk, Penyiksaan fisik, Pelecehan seksual, Ibu yang disiksa sang ayah, Anggota keluarga terlibat NAPZA, Anggota keluarga sakit
jiwa,Anggota keluarga terlibat tindakan kriminal
Penyebab: fiksasi pada ibu, kurang perhatian ayah, hambatan perkembangan maskulin oleh orang tua, narcissisme,
kalah kompetisi dengan saudara, androgen yang lebih kurang
HOMOSEKSUALITAS
Bahaya: HIV
Gangguan jiwa: Ego-distonia
13 4 P 3 12
DISFUNGSI SEKSUAL
Berbagai ggn dimana individu tdk/kurang mampu berperan dlm hub seksual seperti yg diharapkan
Siklus respons seksual:
1. Nafsu (minat/keinginan): fantasi/keinginan
2. Gairah (excitement, terangsang):
1) Senang/ suka yg subyktif
2) Perubahan fisiologis: ereksi pd pria, vasokongesti pelvis/genitalia externa & pelumasan vagina pd wanita
3. Orgasme: ejakulasi pd pria, kontraksi dinding 1/3 bag luar vagina
4. Resolusi: relaksasi otot, perasaan senang/puas
Wanita: keterlambatan/ tdk terjadi orgasme setelah fase gairah/aktivitas seksual yg normal baik dlm intensitas & lamanya
GANGGUAN ORGASME
Pria: Keterlambatan/ tdk terjadi orgasme/ejakulasi dan ejakulasi dini atau prematur
VAGINISMUS NON ORGANIC Spasme involunter dari otot 1/3 bagian luar vagina menghalangi senggama
ATAU FUNGSIONAL Bukan karena nyeri lokal/ ggn jiwa lain
DISPAREUNIA NON ORGANIC Nyeri pd alat kelamin sewaktu senggama (pria/wanita) – factor psikologis
ATAU FUNGSIONAL Bukan oleh kelainan patologis lokal/vaginismus/keringnya vagina
13 4 P 3 12
GANGGUAN GANG. CEMAS
CEMAS GANGGUAN PANIK GANGGUAN CEMAS MENYELURUH GANG. CAMPURAN ANSIETAS & DEPRESI
serangan kecemasan akut yang sangat berta Kecemasan & kekhawatiran berlebihan ttg beberapa
kondisi pasien mengalami gejala-gejala anxietas dan
disertai ketakutan akan adanya peristiwa yang peristiwa yang berlangsung dalam hampir setiap hari
DEFINISI mengerikan bahkan kematian akan terjadi.. Tidak selama min.6 bulan.
depresi yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan cemas
atau gangguan mood
ada stressor jelas sulit dikontrol dan gejala somatik
Menghindari situasi dimana ia akan sulit Ada ketakutan irrasional dan ego distonik thd
mencari pertolongan situasi, aktivitas, atau objek spesifik. pasien
GAMBARAN dapat menceritakan cara mereka hindari
Cenderung minta ditemani
KLINIS kontak dengan pencetus fobia
Sering menolak meninggalkan rumah sama
sekali Sering ditemukan gejala depresi
Ketakutan atau kecemasan bermakna min 1 dari DSM V: PPDGJ III
2/>: • Tipe binatang • Gejala perilaku, atau otonomik, yang timbul harus
• Saat menggunakan transportasi public • Tipe peristiwa alam merupakan manifestasi primer atau anzietasnya
(bus,kereta, mobil,pesawat) • Tipe cedera-injeksi-darah dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti
• Saat berada di tempat terbka (taman, misalnya waham, atau pikiran obsesif
KRITERIA lapangan, pusat perbelanjaan, tempat parker)
• Tipe situasional (mis.mobil,pesawat, lift)
• Tipe lainnya (yg tidak termasuk keempat • Anxietas harus mendominasi, atau terbatas pada
DIAGNOSIS • Saat berada ditempat tertutup (lift, took,
siruasi social tertentu
teater) tipe sebelumnya)
• Saat berada ditengan keramaian atau • Menghindari situasi fobik harus menjadi gejala yg
ditengah antri menonjol
• Saat berada sendirian dirumah • Bila sulit dibedakan dengan agrofobia maka
diutamakan diagnosis agrofobia
13 4 P 3 12
• SSRI - • SSRI
• Tricyclic dan tetrasiklik • Benzodiazepin
(clomipramine,imipramine) • Venlavaxin dan buspirone
TERAPI FARMAKO
• Benzodiazepine : Alprazolam, • Dianjurkan pemberian antagonis-adrenergik
Clonazepam, , Lorazepam (atenolol 50-100mg, atau propranolol 20-40mg) 1
jam sebelum paaran stimulasi fobik
Psikoterapi suportif • Terapi perilaku(desensitiasi pada sumber fobia) • Psikoterapi CBT
Insight oriented • Insight oriented psikoterapi
TREAPI NON Terapi perilaku • Terapi virtual
FARMAKO Terapi kognitif • Terapi lain seperti hypnosis, terapi suportif, dan
Terapi virtual terapi keluarga
POST PARTUM
PSYCHIATRIC POSTPARTUM PSIKOSIS BABY BLUE SYNDROME DEPRESI POSTPARTUM
DISORDER
Kumpulan dari gejala psikolois berupa sedih, cemas
DEFINISI dan emosi labil yg dialami seorang ibu setelah
melahirkan
Muncul dalam minggu pertama pasca melahirkan,
Dapat terjadi paling cepat dalam 24 jam dan paling
ONSET gejala memuncak pada 3-5hari pasca melahirkan dan
lambat beberapa bulan setelah melahirkan
menghilang setelah 2 minggu
- 1. Faktor Biologik
Perubahan Hormonal : estrogen, progesterone,
• Perubahan fisik prolactin,triptofan
• Perubahan hormonal
ETIOLOGI 2. Faktor Psikososial :
• Perubahan psikis
-konflik dalam pernikahan
• Perubahan sosial
-kesulitan dalam pengasuhan anak
-riwayat keluarga depresi
- Gejala emosional:
• Menarik diri • Menangis lebih mudah dari biasanya • Irritable
• Terdapat hausinasi terutama auditorik • Mengaalami kesulitan tidur • Putus asa
• Mood labil • Mood labil • Kesepian
• Sedih
• Kepercayaan aneh berkitan dengan • Emosi tak tentu, kerap tersinggung dan
• Mood berubah tak terkontrol
anak kerap kehilangan kesadaran
• Perasaan kewalahan
GAMBARAN KLINIS • Waham • Cepat lelah dan mengalami pusing kepala • Sering menangis
• Perubahan mood • Cemas berlebihan - Gejala fisik
• Proses piker kacau dan disorganized • Perasaan takut menyakiti bayi • Exhaustion,fatigue
• Lamban
• Sleeping roblem
• Appetite changes
• Headeache
• Chest pain
13 4 P 3 12
• Heart palpitations
- Gejala Perilaku
• Kurang interest terhadap bayinya (khas!!)
• Poor self-care
- (DSM-5): Brief psychotic disorder with
postpartum onset - DSM V : MDD spesifik dengan onset postpartum
KRITERIA
- PPDGJ III: (F 53.1) Ggn mental dan - PPDGJ III : Gangguan mental dan perilaku
DIAGNOSIS
perilaku berat yg berhubungan dengan ringan yang berhubungan dengan masa YTK
masa nifas YTK
• SSRI : Fluoxetine (prozac) 10-60 md/d, sertraline
(Zoloft) 50-200 mg/d, citalopram (celexa) 20-60
mg/d
TERAPI FARMAKO Antipsikotik atipikal Tidak memerluan terapi farmako
• SNRIs : venlafaxine (Effexor) 75-300mg0d atau
duloxetine (Cymbalta) 40-60mg/d
• ECT (Electroconvulsive Therapy)
• Edukasi ibu & keluarga
TREAPI NON Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai
Psikoedukasi dan Psikoterapi • Terapi supportif : reassurance (yakinkan ibu)
FARMAKO diagnosis yg telah ditegakkan
13 4 P 3 12
GANGGUAN
ADHD/GPPH RETARDASI MENTAL
PERKEMBANGAN PERVASIF
Sulit pusatkan perhatian dan atau Sering menunjukkan ketertarikan berlebihan pada
Perilaku hiperaktif dan impulsive yang berlebih aktifitas tertentu. Cth: sblm masuk kelas dia harus raba raba
seluruh sisi pintu baru mau masuk di kelas Keterbatasan iQ
Sehingga timbul penderitaan dan hendaya Kaku terhadap perubahan
DEFINISI Masalah perilaku adaptasi
PPDGJ III: timbul sebelum usia 7 thn Berespon tidak sesuai dengan lingkungan sosial Terjadi sebelum usia 18 tahun
DSM V: 12 thn. Melebihi dari itu, kurang tepat sbg Adanya masalah interaksi
ADHD Menyebabkan disfungsi persisten
Genetik Genetik
Genetik Biologik: o Sindrom fragil x
Struktur anatomi otak o MRI: Hipoplasia lobus vermal VI dan VII cerebellum, o Trisomy 21
o Prefrontal cortex lebih besar abnormalitas korteks (polimicrogyria) o Delesi kromosom 15 (prader wili
o Corpus callosum lebih kecil o PET: ↑ metabolism diffuse sindrom)
o Cerebellum(?) lebih kecil o Berkaitan dengan infeksi rubella kongenital, PKU, o Delesi kromosom 5 ( Cri du chat
Abnormalitas fungsi otak tuberous sclerosis sindrom)
o SPECT: hipoperfusi korteks prefrontal, frontal, Perinatal o Inborn error metabolism (PKU)
striatum, cerebellum o perdarahan trimester 1 Perkembangan (terjadi saat masa
o fMRI: ↓ aliran darah ke frontal, prefrontal, ganglia o GA lebih lama, BBL lebih berat kehamilan)
ETIOLOGI
basalis o Ada meconium dalam amnion o Komplikasi
o Neonates yg mengalami sindrom distress pernafasan o Infeksi virus
o PET: ↓metabolism glukosa korteks
dan anemia o Terekspos opioid dan alcohol
o PMRS: ↑ glutamate
Neuroanatomi o Kondisi fisik, psikologis
o SPECT&PET: ↑ ikatan DAT pada striatum o Perdarahan subtantia alba dan nigra cerebral Didapat
Lingkungan o ↑ uk lobus occipital, parietal, temporal o Asfiksia, kejang
(cth: terdapat pola asuh tipe permisif yang membiarkan gejala o Ensefalitis, meningitis, trauma
pada anak berkembang ada juga pola terkontrol sehingga o ↓ sel purkinye
gejala yg muncul pd anak tdk berkembang hingga menjadi Biokimia o Tumor kepala, pembedahan,
ADHD) kemo
o Konsentrasi hemovalinic acid tinggi di LCS ~ perilaku
menarik diri & stereotipik
DSM V telah disatukan menjadi AUTISM SPECTRUM Manifestasi Klinis
DISORDER: Wawancara Psikiatri
a. Autism Masa Kanak
RIwayat ggn mental
a) Ggn Interaksi social
Pemeriksaan intelektual
b) Ggn kualitatif dlm berkomunikasi
Penuh F90 PPDGJ III tapi tidak diserta kriteria F91 Pemeriksaan lab
b. Pola perilaku, minat yg terbatas, berulang & stereotipik
DIAGNOSIS Bedakan dengan GGN Perilaku menentang. dimana Diklasifikasikan menjadi: (PPDGJ III)
c. Sindrom Asperger
ggn ini berujung pada perilaku antisosial RM Ringan (Mampu didik)
a) Autism tpi IQ tinggi
b) Pikiran abstrak tidak berkembang o Feeble-Mindedness
d. Mentalisasi tidak berkembang o Moron
e. Sindrom Rett o IQ 50-69
a) Normal 5 bulan (>: berubah autism) RM sedang (Imbesil): Q 35-49
13 4 P 3 12
b) Terjadi pd anak perempuan RM berat (oligofrenia berat)
f. Gangguan disintegratif o Ada hendaya motoric
a) Normal slm 2 tahun (>: autism) mencolok
o IQ 20-34
RM sangat berat (idiot)
o tak sekolah formal,
ajarkan mengenai cara
bertahan hidup sdh
cukup(makan, mandi, dll)
Pencegahan:
o Screening bayi terhadap PKU. Beri
diet rendah phenylalanine
o Berikan edukasi bahaya alcohol
selama hamil
o Edukasi pernikahan keluarga ≈
masalah genetik bs muncul
Intervensi
Ada perilaku maladaptive (kasi obat anti
o Latihan Kompetensi social (Cth:
Farmako: Metil-Fenidate psikotik&FDA Approval)
makan sendiri,
TATALAKSANA Terapi psikososial Intervensi terhadap deficit tertentu berpakaian, dll)
Psikoedukasi Program terapi untuk meningkatkan o Farmako:
fungsi&kemampuan Perilaku agresif: risperidone
Gpph: metil fenidate
Depresi/ocd: fluoxetine.
sertraline
Gerakan stereotipik:
haloperidol,
Perilaku eksplosif&kasar:
haloperidol,
risperidone
13 4 P 3 12
ANTI
NAMA OBAT MEKANISME KERJA INDIKASI EFEK SAMPING
PSIKOTIK
• Timbul efek sedasi.
• Aktivitas motorik terganggu.
Memblokade Dopamine pada
• Tidak dapat mencegah konvulsi.
reseptor pascasinaps neuron di • Skizofrenia.
• Mempengaruhi ganglia basal gejala
GOL. ANTI Chlorpromazin otak, khususnya disistem Limbik • Hiccup.
parkisonisme.
PSIKOSIS TIPIKAL ( Tablet/inj 25 mg.) dan Sistem extrapiramidal • Antagonis dopamin : untuk mual &
(Dopamine D2 receptor • Mengurangi / mencegah muntah.
muntah
antagonist) • Menurunkan ambang bangkitan (epilepsy)
• Hipotensi ortostatik.
13 4 P 3 12
OBAT ANTIMANIA
NAMA OBAT MEKANISME KERJA SEDIAAN + DOSIS DOSIS MAKS EFEK SAMPING
Tab 200 mg
Megurangi reseptor dopamine 900-2400 Tremor,ggn GI, kenaikan berat badan , DM ,
LITHIUM Tab 250 mg
Menghambat Adenosin monophospate m/hg/hr leukosistosi , dema
Tab 400 mg
Kaplet selaput200 mg Ataksia, pandngan kabur , Sindrom steven jonson
Tab 200 mg Hiponatremi
KARBAMASEPIN Inhibisi kanal NA dan inhibisi Ca 200-1800mg
Tab kunyah 100 mg Nausea ,kelelahan , ggn GI, komplikasi
Sirup 100 mg/5 mL kardiovaskuler
Memperkuat efek GABA Sirup 250 mg/5mL Ggn GI, sedasi, Tremor,perubahan berat badan
VALPROAT
Mnghambat kerja aspartate dan glutamate Tab 500 mg/hr ,penekanan sumsum tulang , dermatitis
OBAT INSOMNIA
NAMA OBAT MEKANISME KERJA SEDIAAN + DOSIS DOSIS MAKS EFEK SAMPING
Kesulita berjalan,agitasi,
Berinteraksi dengan reseptor GABA untuk mengikat Dewasa 0,5
kegelisahan,kebingungan,takikardi,sulit bernapas
pada membran pasca sinaptik dan menginduksi 0,25 mg mg/hr
TRIAZOLAM , hilang nafsu makan, kehilangan
permeabilitas klorida untuk menghambat eksitasi Anak 0,25
keseimbangan,masalah penglihatnsakit perut,
mg/hr
perubahan mood yg ekstrem
Tab 15-100 mg Deawas 60-180
mg/hr
PHENO- Ruam kulit, penyakit kuning, demam tinggi ,
Memperkuat efek GABA Injeksi 200mg/ml
BARBITAL pembengkakan kelenjar
Anak : 5-8
Cairan oral 15 mg mg/hr
ZOLPIDEM Bekerja selektif α-1 GABA 10 mg 10-20 mg Efek rebound dan ketergantungan
13 4 P 3 12
ANTI Nama
Mekanisme kerja Sediaan + Dosis Dosis Max Efek samping
DEPRESSANT obat
tab 10 mg, 25 mg 200-500 Sedasi : Mengantuk
Imipramin
inj. 25 mg/2ml mg/day Simpatomimetik : Gemetar, insomnia
Antimuskarinik : Penglihatan kabur,
konstipasi, susah BAB
menghambat ambilan kembali
GOL. TRISIKLIK CV : Hipotensi ortostatik, aritmia
neurotransmitter tab 10 mg, 25 mg 150-300
Amitriptilin
inj. 100 mg/10ml mg/day Psikiatri : Psikosis memburuk,
withdrawal syndrome
Neurologi : Kejang
Endokrin : BB ↑, ggn seksual
dewasa : 75-100mg/hr
Amoksapin ↑konsentrasi norepinefrin 100 mg/day sama dengan trisiklik
lansia : 25-50 mg/hr ↑
post-sinaps dlm SSP
GOL. TETRASIKLIK cegah re-uptake norepinefrin Oral dewasa :
atur reseptor serotonin & β- 100-150 mg/day (rwt
Maprotilin 225 mg/day Mengantuk, kejang (tergantung dosis)
adrenergik inap)
75 mg/day (rwt jalan)
Fluoxetine
20 mg/day & Insomnia, tremor, ruam, penurunan
menghambat re-uptake
GOL. SSRI ditingkatkan libido, disfungsi seksual, ggn GI,
≠ MAOi & serotonin
80mg/day cemas, nausea, agitasi
TCA
ATYPICAL ANTI- Trazodone, awal : 100mg (2x1)/day migraine, mual, mulut kering,
bekerja pada efek dopaminergic
DEPRESAN Mirtazapin 300 mg/day konstipasi, tremor
13 4 P 3 12
ANTI
NAMA OBAT MEKANISME KERJA SEDIAAN + DOSIS DOSIS MAX EFEK SAMPING
ANXIETAS
Tablet 2 dan 5 mg 2 – 20 mg/hari
Diazepam
Injeksi 5 mg/ml (IV) 30 tab/kasus Depresi SSP: kantuk dan ataxia
GOL. Oral, IM, IV Gang. Psikomotor (kadar 300-400
BENZODIAZEPIN
Chlordiazepoksid Tab 10 mg (Tak ada 150-300 mg/day ng/ml)
(Diazepam, dipuskesmas) Intoksikasi SSP (kadar >900-100
Alprazolam, Chlorazepat Potensiasi inhibisi neuron 30 mg/hari ng/ml)
Chlordiazepoksid, dengan GABA sebagai 0,25 – 3 mg/hari ↑hospitalisasi, iritabilitas, mimpi-
Klonazepam, mediator Tab 0.25, 0.5, dan 1 Maksimal 2 mimpi hidup
Klorazepat, mg (tidak ada minggu/ kasus Reaksi toxic: rash, mual, gang.
Lorazepam, dipuskesmas) 30 tab/bulan
Alprazolam Seksual, vertigo
Clobazam) Catatan: hanya untuk
panick attack dan panic
Jangan diberi bersama alcohol,
disorder barbiturate, fenotiazin
13 4 P 3 12