Makalah Askep DPD
Makalah Askep DPD
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan
Gerontik
Kelompok 1 / 3B
1. Octavia Husna N.A (17613084)
2. Winda Nisma N (17613077)
3. Nichen Vivi N (17613070)
4. Laylatul Dewi Ayu K.K (17613068)
5. Arinda Rizky (17613062)
6. Puput lestari (17613056)
7. Iqbal Efendi (17613053)
8. Karisma Dewi F (17613050)
9. Anisa Hidayatul R (17613043)
10. Ronand Avigusta (17613039)
2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
DIRI”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pada Lansia Dengan Defisit Perawatan Diri. Dalam penulisan makalah ini kami
Kesehatan.
3. Ibu Rika Mayasari, S.Kep.,Ns., M.Kep selaku dosen pengampu mata kuliah
Keperawatan Gerontik.
4. Ibu Ririn Nasriati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku wali kelas 3B D-III
Keperawatan.
ii
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari penulisan makalah ini.
Oleh karena itu penulis mengharapkan banyak kritik maupun saran yang
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
D. Tanda dan Gejala Defisit Perawatan Diri.... Error! Bookmark not defined.
1. Anamnesa.................................................................................................. 8
2. Diagnosa ................................................................................................. 11
3. Intervensi ................................................................................................ 11
4. Implementasi .......................................................................................... 16
5. Evaluasi .................................................................................................. 16
A. Kesimpulan ................................................................................................ 17
B. Saran ........................................................................................................... 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seorang yang telah mencapai usia 60 tahun atau lebih (Besral, 2007). Pada
tahun 2000 jumlah orang lansia diproyeksikan sebesar 7,2% dan pada tahun
2020 sebesar 11,34% (Ulfa, 2012). Dari data United State of America-
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Diri.
Perawatan Diri.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
aktivitas yang terdiri dari mandi, berpakaian, berhias, makan, toileting atau
B. Etiologi
1. Faktor predisposisi
a. Perkembangan
b. Biologis
3
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang
d. Sosial
2. Faktor presipitasi
C. Klasifikasi
sendiri
diri sendiri.
4
D. Tanda dan Gejala
acak-acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada
Menurut Depkes (2000) tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan
diri adalah:
1. Fisik
2. Psikologis
5
b. Menarik diri, isolasi diri
3. Sosial
a. Interaksi kurang
b. Kegiatan kurang
e. BAK dan BAB di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak
mampu mandiri.
1) Body Image
2) Praktik Sosial
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
untuk menyediakannya.
4) Pengetahuan
6
Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan
5) Budaya
dimandikan.
6) Kebiasaan seseorang
a. Dampak fisik
membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan
b. Dampak psikososial
7
G. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Anamnesa
a. Identitas
b. Riwayat Kesehatan
pemalas.
masalah ini.
Pola sehari-hari
(penurunan/pertambahan)
8
Pola Tidur: pada lansia biasanya akan mengeluhkan kurang
tidur
c. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kepala
kulit kepala dan rambut kotor, rambut acak-acakan dan tidak rapi.
Mata
Hidung
9
Mulut
Leher
Bentuk leher normal dan simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
Paru
dada simetris, bentuk dada normal.tidak ada nyeri tekan dan tidak
Jantung
Abdomen
Integumen
(kering)
Ekstremitas
10
Genetalia
genetalia
Neurologis
2. Diagnosa
3. Intervensi
NOC :
Activity intolerance
Kriteri hasil :
11
2. perawatan diri : Aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) mampu
dan penampilan yang rapi secara mandiri dengan atau tanpa alat
bantu
NIC
perawatan diri
perawatan diri
mandi
pasien
NOC
12
Self Care : Dressing
Activity Tolerance
Fatigue level
Kriteria hasil :
3. Dapat memilih pakaian dan mengambilnya dari lemari atau laci baju
NIC
diperlukan
NOC
Activity Intolerance
13
Mobility : physical impaired
Kriteria hasil :
metabolik
NIC
dan menelan
14
d. Defisit perawatan diri eliminasi
NOC
Activity Intolerance
Fatigue level
Kriteria hasil :
dan penampilan yang rapi secara mandiri denga atau tanpa alat bantu
NIC
15
4. Implementasi
5. Evaluasi
Tahap akhir dalam proses keperawatan, dimana melalui evaluasi kita bisa
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
gangguan terhadap aktivitas pada lansia salah satunya pada personal hygiene
terdiri dari mandi, berpakaian, berhias, makan, toileting atau kebersihan diri
(Carpenito, 2007).
B. Saran
bagi pembaca makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca
17
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-lilikadiir-6730-2-babii.
http://lodging2010.com/konsep-dasar-sindrom-kurang-perawatan-diri. Di akses
18