Organisasi Perusahaan Manajemen Industri
Organisasi Perusahaan Manajemen Industri
DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul struktur organisasi
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah organisasi manajemen perusahaan
industri.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...3
BAB 1……………………………………………………………………………………..4
BAB 2…………………………………………………………………………………….5
BAB 3……………………………………………………………………………………11
BAB 4…………………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB II
TEORI
1. LANDASAN TEORI
Sistem struktur organisasi banyak sekali macamnya, mulai dari yang bersifat tradisional sampai
profesional. Penerapannya sendiri dapat berbeda-beda dan banyak faktor yang menentukan,
antara lain: besar kecilnya perusahaan, luas sempitnya jaringan usaha, jumlah karyawan, tujuan
perusahaan dan sebagainya. Beragamnya sistem struktur organisasi tersebut dimungkinkan
bahwa suatu perusahaan A cocok menggunakan sistem struktur organisasi B, tetapi perusahaan C
atau yang lain belum tentu cocok menggunakan sistem struktur organisasi B.
Suatu perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya selalu menggunakan struktur organisasi
sebagai wadah segala kegiatannya, tetapi untuk penerapan sistem struktur organisasinya
tergantung dari kondisi perusahaan yang bersangkutan. Hal ini merupakan suatu masalah bagi
setiap perusahaan dalam menerapkan struktur organisasi mana yang cocok sehingga untuk itu
setiap perusahaan membutuhkan waktu dan pengamatan (analisis) yang khusus dalam memilih
sistem struktur organisasi yang tepat dan sesuai.
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur atau bentuk militer. Bentuk inimerupakan
bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masaperkembangan industri
pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol dan biasanyaorganisasi ini dipakai oleh
militer dan perusahaan-perusahaan kecil saja. Dalam organisasi lini ini pendelegasian wewenang
dilakukan secara vertikal melalui garisterpendek dari seorang atasan kepada bawahannya.
Pelaporan tanggung jawab dari bawahankepada atasannya juga dilakukan melalui garis vertikal
yang terpendek. Perintah-perintah hanyadiberikan seorang atasan saja dan pelaporan tanggung
jawab hanya kepada atasan bersangkutan.
Ciri – ciri
Ciri-ciri dari organisasi dalam bentuk lini adalah :
1. Garis komando langsung dari atasan ke bawahan atau dari pimpinan tertinggi kepada berbagai
tingkat operasional.
2. Masing-masing pekerja bertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatannya.
3. Otoritas dan tanggung jawab tertinggi terletak pada pimpinan puncak (topManagement).
4. Ruang lingkup Organisasinya lebih kecil dan jumlah anggota juga sedikit.
5. Hubungan kerja antara atasan dan bawahan bersifat langsung.
6. Tujuan alat-alat yang digunakan dan struktur organisasi bersifat sederhana.
7. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan yang tertinggi.
8. Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah.
9. Semua anggota organisasi masih kenal antara satu sama lainnya.
5
10. Produksi yang dihasilkan belum beraneka ragam (defersified).
Bentuk organisasi lini atau garis mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya adalah sebagai
berikut :
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil
inisiatif sendiri
Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
Kurang tersedianya saf ahli
6
DIREKTUR
MANAJER KEUANGAN
Tugas utama dari seorang manajer keuangan secara garis besar dibagi menjadi empat tugas,
yakni:
1. Manajer keuangan akan bekerja sama dengan manajer lain dan bertugas untuk merencanakan dan
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan
perusahaan.
2. Manajer keuangan juga bertugas dalam mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
7
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
agar bisa berjalan seefesien mungkin dengan menjalin kerjasama dengan manajer lainnya.
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan.
Secara singkat, dapat disimpulkan tugas utama manajer keuangan berhubungan dengan
keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh pada laju pertumbuhan
perusahaan.
MANAJER PEMASARAN
Tugas Manajer Pemasaran
8
12. Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi, penerima motivasi
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi, menyatu dengan sasaran strategi
perusahaan dan memberikan sumbangan terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-
sasaran.
13. Membuat, menyusun dan menetapkan rencana kerja dan pelaporan yang mencakup hal-
hal: Bahan-bahan laporan meliputi, Kelengkapan data, Rekapitulasi kerja, Rencana kerja,
Evaluasi hasil, Informasi-informasi lain. Prosedur laporan meliputi; Membuat laporan
perencanaan untuk melengkapi, menambah dan memper baiki hasil dari suatu data
maupun evaluasi, Menyusun suatu laporan berkala, dari bawah ke atas disesuaikan
dengan kebutuhan data, Bila dianggap perlu menyusun suatu laporan khusus yang
berkaitan dengan kebutuhan mendesak.
14. Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan perusahaan.
15. Memelihara sistem pertanggungjawaban perusahaan guna kepentingan manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi dalam pemeriksaan pengeluaran oleh perusahaan.
TUGAS KABAG
9
15. Membantu DIREKTUR dalam mengelola dan mengadministrasikan hal-halyang
berhubungan dengan Tata Usaha, HRD, dan Umum agar berjalancepat, tepat, dan benar,
keamanann surat-surat, arsip-arsip, dan dokumenterjamin.
16. Mengetahui hal-hal yang menyangkut bagian Tata Usaha, HRD dan Umum diantaranya
tentang : Posisi tenaga kerja dan kinerjanya seluruh karyawan di Rumah SakitRealisasi anggaran
untuk bagian administrasi, dalam hal ini Tata Usahadan Umum.
17. Menyampaikan laporan bulanan untuk bagian administrasi yang meliputibagian Tata Usaha,
HRD, dan Umum disertai hasil analisisnya dan jugamelaporkan tentang kegiatan masing-masing
bagian tersebut yangbersifat kinerja tenaga maupun kondisi sarana dan prasarananya.
10
BAB III
PEMBAHASAN
Membahas Contoh Organisasi Lini (PT. Graha Buana Cikarang (PT. GBC))
Berdasarkan sistem struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Graha Buana Cikarang (1996)
dan berdasarkan uraian teori-teori sistem struktur organisasi yang ada, dapat dilihat bahwa
struktur organisasi yang digunakan tidak spesifik mengikuti satu pola/tipe struktur organisasi
tertentu, tetapi merupakan gabungan dari beberapa pola/tipe struktur organisasi teoritis.
Walaupun demikian secara garis besar dapat dilihat bahwa struktur organisasi PT. Graha Buana
Cikarang memiliki ciri tertentu yang merupakan dasar pembentukannya. Ciri dasar tersebut
dibentuk dari sistem struktur organisasi matriks ( Soekanto, 1983 ). Struktur organisasi matriks
tersebut secara fungsional membagi ruang lingkup pekerjaan atas beberapa divisi manajemen
dan tiap-tiap divisi manajemen memiliki tugas/wewenang masing-masing serta bertanggung
jawab penuh terhadap kelancaran tugas-tugasnya.
Sehubungan dengan tujuan dan kondisi perusahaan yang meliputi jumlah proyek yang ditangani,
jumlah karyawan, jenis bisnis yang ditangani, hubungan pemilik terhadap perusahaan konsultan
dan perusahaan kontraktor, lokasi proyek terhadap kantor pusat, dan sebagainya maka sistem
struktur organisasi matriks pada aplikasinya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi masih harus
dilengkapi oleh beberapa divisi fungsional yang lain, yang tidak terlepas dari penggunaan
beberapa jenis/ tipe struktur organisasi teoritis.
Hubungan antara pemilik, konsultan perencana dan para kontraktor pada struktur organisasi PT.
Graha Buana Cikarang mengambil sistem struktur organisasi menurut Barrie dan Paulson (1984)
yang meliputi struktur organisasi putar kunci dan struktur organisasi manajemen konstruksi
profesional. Sedangkan keberadaan General Manager sehubungan dengan harus adanya wakil
pemilik di proyek, struktur organisasi PT. Graha Buana Cikarang menganut sistem Ivancevich
dan Matteson (1987) yaitu struktur organisasi divisi Oldmobile. Selanjutnya divisi-divisi lain
pada sistem struktur organisasi PT. Graha Buana Cikarang tidak terlepas dari pengaruh sistem
struktur organisasi teoritis yang ada.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat dikatakan bahwa sistem struktur organisasi PT. Graha
Buana Cikarang merupakan gabungan dari sistem struktur organisasi teoritis yang ada. Sistem
struktur organisasi gabungan ini pada kenyataannya telah mengalami penyesuaian dan
penyelarasan terhadap kondisi dan tujuan perusahaan PT. Graha Buana Cikarang yang memiliki
lahan bisnis yang besar, jumlah karyawan yang banyak, letak proyek terhadap kantor pusat, dan
sebagainya. Sistem struktur organisasi yang digunakan ternyata cukup cocok dengan kondisi dan
tujuan dari perusahaan PT. Graha Buana Cikarang. Keuntungan yang lain dari penggunaan
sistem struktur organisasi gabungan ini yaitu para pimpinan pusat dan pimpinan di proyek dapat
mengawasi dengan baik sistem keuangan dan prestasi kerja antara divisi-divisi manajemen yang
ada sehingga terciptanya efisiensi dan efektifitas kerja yang tinggi.
11
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang kita lakukan di atas kita dapat memperoleh beberapa kesimpulan
diantaranya :
Tentang teori perusahaan lini,ciri-ciri perusahaan lini,contoh perusahaan lini,tugas
struktur lini di perusahaan,kelebihan dan kekurangan perusahaan lini.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://ujiansma.com/keuntungan-dan-kelemahan-bentuk-organisasi-lini
http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Direktur
https://cerdasin.com/blog/apa-saja-tugas-manajer-keuangan/
http://athacreative.blogspot.com/2010/10/manajer-pemasaran.html
http://jurnalmanajemen.com/tugas-manajer-pemasaran/
http://paj89.blogspot.com/2014/11/fungsi-tugas-dan-kewajiban-manajer.html
http://ahlimanajemenpemasaran.com/2014/06/job-description-atau-job-des-manajer-pemasaran-
marketing-manager/#sthash.oj4ePSD1.dpuf
13