TAHAPAN BIOREMEDIASI DILAPANGAN

1. Treatability study
2. Site characteristic
3. Persiapan proses bioremediasi
Prepared By: Sandra Madonna,S.Si.,M.T. 4. Proses bioremediasi
5. Sampling dan monitoring
6. Revegetasi

Treatability studies dilakukan: in laboratory microcosms

• in laboratory microcosms,
• at pilot scale,
• in the field.

laboratory microcosms At Pilot Scale

1
In Field Goal of treatability studies 1
 Evaluasi feasibility keseluruhan proses atau
skema proses
 Menentukan skenario dari treatment
 Menentukan kriteria desain untuk proses
pengolahan
 Memperkirakan biaya kapital serta operasional
dari proses yang diusulkan

Goal of treatability studies 2 Treatibility Study II

 Menentukan parameter kontrol serta limitasi untuk
optimasi performance
Oil Content Awal:
 Evaluasi teknik material handling dan equipment 15%
Lama Proses:
 Konfirmasi performance di lapangan dan fate dari 4 Bulan
kontaminan Oil Content Akhir :
0.3 – 1.2%
 Evaluasi masalah performance yang timbul
 Melakukan optimasi performance yang berkelanjutan
selama proses pengolahan di lapangan.

4. Proses bioremediasi Meliputi serangkaian proses

penggalian tanah tercemar, pencampuran dengan
2 .Site CharacteristicStudi untuk mengetahui tanah segar, penambahan bulking agent,
penambahan bakteri dan nutrisi serta proses
kondisi lingkungan awal di lokasi tanah
pencampuran semua bahan
terkontaminasi minyak bumi yang meliputi
kondisi kualitas fisik, kimia dan biologi
3. Persiapan proses bioremediasi Meliputi
persiapan alat, bahan, administrasi serta
tenaga manusia

2
Pemasangan Liner Penambahan bulking agent & pupuk

5. Sampling dan monitoring

Proses Pengambilan cuplikan tanah dan air selama proses bioremediasi

Penambahan mikroba

Pengadukan sebagai aerasi

5. Pasca Proses dan Revegetasi

Pemerataan, penutupan kembali drainase dan perapihan lahan
sehingga lahan kembali seperti semula