PENDAHULUAN 𝑘𝑔

35 psia = ....?
𝑐𝑚2
Pengertian Pompa: alat atau mesin yang digunakan untuk
lb 0,453592 kg 1 inc2 kg
memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain 35 psia = 35 2 . . = 2,46074
inc 1 lb 6,4516 cm2 cm2
melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara 4 FAKTOR PEMILIHAN POMPA
terus menerus
1. Kapasitas Pompa: Adalah kemampuan pompa
Fungsi Pompa mengalirkan volume fluida dalam waktu tertentu,
dengan satuan m3/jam, m3/detik, liter/detik, USGPM
1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat (Gallon/menit, 1 Gallon = 231 inc3) dan sebagainya.
lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke 2. Tekanan Kerja (Total Head): Tekanan adalah
tangki penyimpan air) perbandingan antara Gaya/berat persatuan luas
2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air penampang. Head yang dibutuhkn untuk
pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin memindahkan fluida sebanding dengan jarak
dan peralatan) ketinggian dan massa jenis fluida tsb
Jenis-jenis pompa rotary: 3. Jenis Fluida: Setiap cairan mempunyai berat jenis
yang berbeda-beda yang akan berhubungan langsung
1. Pompa Roda Gigi Luar: Pompa ini merupakan jenis dengan kebutuhan daya dari penggerak mula.
pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi Penentuan material pompa yang sesuai dengan fluida
roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan juga harus diperhatikan terutama cairan yang bersifat
mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. korosif.
Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan 4. Data Fluida: Cairan yang di pompakan mempunyai
ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi. viscositas yang berbeda-beda akan mempengaruhi
2. Pompa roda gigi dalam : Pompa ini menggunakan kurva pompa. Semakin tinggi viscositas suatu cairan
dua roda gigi sebagai penggerak fluida kerja di maka viscositasnya akan lebih rendah, hal ini akan
dalam casing pompa. Satu roda gigi menjadi menurunkan kapasitas, Total head, Efisiensi dan
penggerak dan yang lainnya menjadi yang meningkatkan kebutuhan tenaga
digerakkan. Roda gigi penggerak berada di dalam
roda gigi yang digerakkan. Apakah Kapasitas Pompa di bawah ini?
3. Pompa cuping (lobe pump) : Pompa cuping ini mirip 1. Kapasitas Menengah
dengan pompa jenis roda gigi dalam hal aksinya dan
mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping gal 0,003785 m3 3600 detik m3
1,5 . . =20,439
atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor detik 1 gal 1 jam jam
tadi diserempakkan oleh roda gigi luarnya.
2. Kapasitas Menengah
4. Pompa sekrup (screw pump) : Pompa ini mempunyai Liter 0,001 m3 3600 detik m3
1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumah 12 . . = 43,2
detik 1 Liter 1 jam jam
pompa yang diam. Pompa sekrup tunggal mempunyai 3. Kapasitas Rendah
rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau inc3 1,6387 X 10-5 m3 60 menit m3
lapisan heliks dalam (internal helix stator). Pompa 2 1400 . . =1,3765
menit 1 inc3 1 jam jam
sekrup atau 3 sekrup masing-masing mempunyai satu
atau dua sekrup bebas (idler). Suatu boiler bertekanan kerja 20 bars, membutuhkan air 18
liter/detik. Spesifikasi pompa tersedia, tekanan discharge 125
Prinsip Kerja Centrifugal Pump mka dan kapasitas 3 galon/detik. Rancanglah jumlah pompa
yang dipakai dan sistim pemasangannya
Perpindahan fluida yang bersentuhan dengan impeler yang
sedang berputar menimbulkan gaya sentrifugal menyebabkan Diket: Kapasitas =3 galon/detik = 0,0013562 m3 /det
fluida terlempar keluar.
Air yang dibutuhkan = 18 Liter/detik = 0,018
Prinsip Kerja Reciprocating Pump 3
m /detik
• Piston bergerak mundur / kekiri Ditanya : Jumlah pompa dan sitem pemasangan?
• Piston bergerak maju/ kekanan, Jawab:
Keuntungan Centrifugal Pump m3
Air yang dibutuhkan 0,018 det
Jumlah pompa = = m3
= 13
1. Konstruksinya sederhana dan kuat Kapasitas 0,0013562
det
2. Operasinya andal
3. Keausan yang terjadi cukup kecil Jadi, jumlah pompa yang dipakai sebanyak 13 buah disusun
4. Kapasitasnya besar secara pararel

Keuntungan Reciprocating Pump Dalam perencanaan sebuah pompa didapat kapasitas

Q=12m3/h pada putaran 900 rpm, bila putaran sumber tersedia
Memiliki ketahanan yang jauh lebih lama jika dibandingkan 1200 rpm, tentukan:
jenis pompa yang lain pada pengoperasian tekanan tinggi.
a. Kapasitas pompa yang terjadi
Tekanan Ban Mobil? 35 (Apa satuannya)?
b. Total head yang dapat dicapai
 c. Tenaga pompa
Diketahui:
Q1 = 12 m3/h
n1 = 900 rpm
n2 = 1200 rpm
Ditanya:
a. Q2 ?
b. H2 ?
c. P2 ?
a. Q2 = n2/n1. Q1
= 1200/900 . 12 1. Piston/plunger berfungsi untuk mengisap fluida ke dalam
dan menekannya kembali keluar selinder.
= 16 m3/h
2. Batang Piston berfungsi sebagai penerus tenaga gerak dari
b. H2 = (n2/n1)2. Q1 mesin
= (1200/900)2 . 12 3. Mur Piston berfungsi untuk mengikat piston pada batang
piston.
= 21,33 m3/h
4. Ring/seal berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari
c. P2 = (n2/n1)3. Q1
dalam selinder
= (1200/900)3 . 12
5. Silinder berfungsi sebagai tempat pergerakan piston dan
= 28,44 m3/h penampungan sementara fluida.

POMPA TORAK
Keuntungan Pompa Diferensial
Pompa diferensial ini merupakan gabungan antara pompa
kerja tunggal dan kerja ganda dimana aliran fluida lebih stabil
tapi kapasitasnya sama dengan pompa kerja tunggal. Pada saat
operasi, ruang kanan dan kiri piston penuh berisi fluida.
Keuntungan Pompa Torak Kerja Ganda
1. Pada operasinya pompa torak kerja ganda melakukan
penghisapan dan penekanan fluida
2. Pompa torak kerja ganda jika pada pengoprasian
tekanan tinggi memiliki ketahanan yang jauh lebih
lama jika dibandingkan pompa yang lain.
6. Silinder liner berfungsi sebagai pelapis selinder yang bagian
dalamnya harus mempunyai permukaan yang halus guna
memperlancar gerak piston.
7. Packing berfungsi sebagai pencegah kebocoran fluida dari
dalam selinder.
8. Perapat packing berfungsi sebagai penekan supaya packing
tetap pada posisinya sewaktu batang piston bergerak.
9. Katup Isap berfungsi untuk mengatur pemasukan dan
penutupan fluida pada saat piston langkah isap.
10.Katup buang berfungsi untuk mencegah kembalinya fluida
dari ruang outlet ke dalam ruang selinder pada saat piston
langkah tekan.

Kerugian Pompa Torak Kerja Ganda Faktor Penyebab Silinder Pada Pompa Torak Pecah

1. Memiliki umur simpan lebih pendek 1. Tekanan piston terlalu tinggi melebihi batas kerja
2. Memiliki kurva aliran kinerja yang sangat datar maksimum pompa torak yang dikarenakan oleh tersumbatnya
3. Tidak cocok untuk mentransfer media yang beracun salah satu katup pada pompa torak kerja tunggal
2. Masuknya fluida yang banyak terdapat impurities sehingga
menyebabkan tersumbatnya katup
3. Fluida yang dialirkan di dalam pompa torak kerja tunggal
tidak boleh bersifat beracun/korosif karena dapat
menyebabkan korosi pada alat
POMPA SENTRIFUGAL
1. Jelaskan perbedaan antara sudu dan impeller?
Jawaban:
Sudu merupakan bagian impeller
  Impeller merupakan suatu alat untuk mengubah
energi kinetik/putar menjadi energi potensial
sehingga menarik dan melemparkan fluida dengan
gaya sentrifugal yang timbul akibat adanya massa
fluida dan putaran
 Sudu dalam impeller mempengaruhi tekanan yang
dihasilkan
2. Jelaskan pengertian dan kerja spesifik pompa?
Jawaban:
 Kerja spesifik atau tenaga spesifik adalah tenaga
yang dibutuhkan untuk memindahkan 1 kg fluida.
Kerja spesifik (Y) berkaitan langsung dengan tinggi
angkat pompa yang harganya menurut Euler adalah
Y=g.H
 Rumus kerja spesifik yaitu:
𝑁
= (𝑈2𝑉2𝑈 − 𝑈1𝑉1𝑈) = 𝑌 … [
Nm
] 6. Check Valve
𝑚 kg
3. Apa yang dimaksud dan manfaat segitiga kecepatan?
Jawaban:
Segitiga kecepatan adalah penggambaran dari komponen
kecepatan pada mesin-mesin rotodinamik yang bekerja
dengan berputar pada kecepatan tertentu seperti impeller
dan turbin
Manfaat: membantu proses konversi pada sudut-sudut
turbin uap atau turbin jenis lainnya
KATUP POMPA
Jenis-jenis Katub
1. Gate Valve
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk
membuka aliran dengan cara mengangkat gerbang
penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi
panjang.
Gate Valve adalah jenis valve yang paling sering
dipakai dalam sistem perpipaan. Yang fungsinya
untuk membuka dan menutup aliran.
2. Global Valve
Global Valve digunakan untuk mengatur besar
kecilnya laju aliran fluida dalam pipa (throttling).
Besarnya aliran zat yang melewati valve bisa diatur.
Dudukan valve yang sejajar dengan aliran, membuat
globe valve efisien ketika mengatur besar kecilnya
aliran dengan minimum erosi piringan dan
dudukanDesain Globe Valve yang sedemikian rupa,
memaksa adanya perubahan arah aliran zat di dalam
valve, sehingga tekanan menurun drastis dan
menyebabkan turbulensi di dalam valve itu sendiri.
3. Angle Valve
Angle valve digunakan pada situasi dimana
pengaturan besar kecil aliran diperlukan (throttling).
Namun angle valve dibuat dengan sudut 90°, hal ini
untuk mengurangi pemakaian elbow 90° dan fitting
tambahan digunakan untuk mengubah aliran sebesar
90 derajat. Valve ini bisa digunakan juga sebagai
pengganti elbow.
4. Ball Valve
Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan
pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperti
bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada
di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris
lurus atau sejalan dengan kedua ujung Valve/katup,
maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup,
posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung
katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup
5. Plug Valve
Kegunaan dari plug valve adalah untuk fully open dan
fully close (isolation atau on/off control). Untuk
mengontrol (membuka dan menutup) aliran pada
plug valve, plug mempunyai celah atau lubang
tempat aliran lewat. Saat handle diputar menuju open
position maka plug akan berputar secara rotasi
terhadap seat dan bagian yang bercelah akan
melewatkan aliran. Namun pada saat handle diputar
pada close position maka plug akan berputar secara
rotasi terhadap seat dan bagian yang tak bercelah
akan menahan aliran, sehingga aliran pun akan
berhenti.
Check valve adalah alat yang digunakan untuk
membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu arah
saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow.
Untuk mengalirkan fluida hanya ke satu arah dan
mencegah aliran ke arah sebaliknya. tidak
menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi
menggunakan gravitasidan tekanan dari aliran fluida
itu sendiri. Fungsi yang dapat mencegah aliran balik
(backflow). Check Valve sering digunakan sebagai
pengaman dari sebuah equipment dalam system
perpipaan.
7. Screwed Down Return Globe Check Valve
Modelnya hampir sama dengan globe valve, bedanya
ada tambahan housing / casing pendukung yang
otomatis jika ada media yang mengalir pada valve.
8. Butterfly Valve
Butterfly menggunakan plat bundar atau disk yang
dioperasikan dengan ankel untuk posisi membuka
penuh atau menutup penuh dengan sudut 90°. Disk
ini tetap berada ditengah aliran, dan dihubungkan ke
ankel melalui shaft. Saat valve dalam keadaan
tertutup, Disk tersebut tegak lurus dengan arah aliran,
sehingga aliran terbendung, dan saat valve terbuka
wafer sejajar/ segaris dengan aliran, sehingga zat
dapat mengalir melalui valve. Valve ini bagus untuk
pengoperasian on-off ataupun throttling, dan bagus
untuk mengontrol aliran zat cair atau gas dalam
jumlah yang besar.
9. Diaphragm Valve
Diaphragm valve bisa digunakan untuk mengatur
aliran (trhottling) dan bisa juga digunakan sebagai
on/off valve. Diaphragm valve handal dalam
penanganan material kasar seperti fluida yang
mengandung pasir, semen, atau lumpur, serta fluida
yang mempunyai sifat korosif.
10. Solenoid Valve
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve)
solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil
sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat
supply tegangan maka koil tersebut akan berubah
menjadi medan magnet sehingga menggerakan
plunger pada bagian dalamnya ketika plunger
berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari
solenoid valve pneumatic akan keluar udara
bertekanan yang berasal dari supply (service unit),
 pada umumnya solenoid valve pneumatic ini Kontruksi katup berbentuk gelang tunggal dengan
mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada diameter tertentu. Untuk menjaga kesetabilan aliran
juga yang mempunyai tegangan kerja DC. fluida maka diupayakan Ct = C1. Persamaan aliran
11. Motor operated Valve fluida antara pada pompa dan celah katup :
Batang (stem) valve dihubungkan (joint/couple)
dengan penggerak (aktuator) yang berupa motor π 2
D ×Cpm =2π. dt . hkt . C2
listrik. Pada pelaksanaannya, ada yang menggunakan 4
listrik AC (alternating current = listrik arus bolak-
balik) dan ada juga yang menggunakan listrik DC 17. Katup Cincin Ganda
(direct current = listrik arus searah). MOV (Motor Kontruksi katup berbentuk gelang ganda mempunyai
Operated Valve) adalah Valve dengan penggeraknya bentuk atau konstruksi seperti gelang yang
adalah motor yang dikombinasikan dengan electronik mempunyai jumlah banyak (n) buah katup. Dengan
yang mentrigger untuk memutar gear-gear yang ada prinsip yang sama seperti katup cincin tunggal maka
pada unit valve tersebut. Kemudian untuk menstop aliran fluida pada cincin majemuk dapat digunakan
motor yang bergerak dipasang limit switch(sebagai persamaan :
𝜋
pemutus power ke motor). Selain itu untuk MOV × 𝐷2 × 𝐶𝑝𝑚 = 2𝜋 × ℎ𝑘 × 𝐶2 × 𝛴𝑑𝑡
yang banyak, untuk menghemat kabel dan lain-lain, 4
18. Katup Cakra Kronis
biasanya digunakan sarana hardware untuk
Bentuk katup yang mempunyai dasar miring. Dengan
komunikasi misalnya RS 232 atau RS 485.
jalan yang sama seperti perhitungan katup cakra
12. Pinch valve
sebelumnya dengan sudut kemiringan katup α maka
Pinch valve digunakan untuk menangani fluida yang
berlaku persamaan :
berlumpur, endapan, dan yang mempunyai partikel- 𝜋
partikel solid yang banyak serta fluida-fluida yang × 𝐷2 × 𝐶𝑝𝑚 = 𝜋 × 𝑑 × ℎ𝑥 𝐶2
4
mempunyai kecenderungan untuk terjadi kebocoran
(leak). KATUP CAKRA DATAR DAN KATUP CAKRA
13. Safety/Relief Valve KRONIS, mana yang lebih untung?
Pressure safety valve mempunyai tiga bagian utama
yaitu inlet, outlet dan spring set. Fluida bertekanan - Katup cakra datar
berada pada inlet PSV. PSV posisi menutup selama Dari segi desain lebih mudah
tekanan fluida lebih kecil dibandingkan tekanan Kesempatan fluida kembali turun sangat kecil. (Lebih
spring pada spring set. Sebaliknya jika tekanan fluida menguntungkan)
lebih tinggi dibandingkan tekanan spring set maka - Katup cakra kronis
spring set akan bergerak naik dan membuka katup Dari segi desain lebih rumit karena diperlukan
yang akan membuang tekanan melalui outlet sampai perhitungan sudut
tekanan fluida maksimal sama dengan tekanan spring Ada kemungkinan fluida kembali turun
set. Faktor Hambatan Pada Pompa
Relief valve menggunakan pegas, yang secara
otomatis akan terbuka jika tekanan mencapai level 1. Kecepatan: Karena aliran fluida didalam tabung atau
yang tidak aman. Level tekanan pada valve ini bisa pipa mempunyai kecepatan tertentu, maka pompa
diatur, sehingga bisa ditentukan pada level tekanan harus memberikan tekanan yang diinginkan
berapa valve ini akan terbuka. Ketika tekanan 2. Gesekan: Terjadi pada gesekan sepanjang pipa-pipa
kembali normal, relief valve secara otomatis akan yang dilaluinya
tertutup kembali. Safety valve adalah jenis valve 3. Percepatan: Ada nya percepatan pada fluida saat
yang mekanismenya secara otomatis melepaskan zat mengenai suatu titik yang membentuk sudut
dari boiler, bejana tekan, atau suatu sistem, ketika
tekanan atau temperature melebihi batas yang telah
ditetapkan.
14. Katup Cakra Datar
Bentuk katup yang mempunyai piringan rata. Katup
ini terbuka dan terangkat setinggi (h) sehingga fluida
mengalir melalui saluran/pipa berukuran (d) dengan
kecepatan C1 dan melalui celah katup
dengankecepatan C2
Tinggi angkat katup isap
𝑑
hki =
4
Tinggi angkat katup tekan
𝐷2 𝐶𝑝𝑚
hkt =
4 𝑑 𝐶2
𝜋𝑆𝑛
Cpm =
60
15. Katup Engsel
Konstruksi katup engsel dilengkapi dengan pelapis
yang lembek yaitu kulit atau kanvas pada bidang
perapatnya. Biasanya digunakan untuk pompa air
kotor atau sedikit berlumpur.
16. Katup Cincin Tunggal