Anda di halaman 1dari 5

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang

Berdasarkan Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Tahun 2017, Angka Kematian Neonatal (AKN) sebesar 15 per 1.000 kelahiran

hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan

Angka Kematian Balita (AKABA) sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup.

Jumlah balita (0-4 tahun) tahun 2018 yaitu 23.729.583 anak.

Berdasarkan Data Profil Kesehatan Aceh diketahui jumlah Bayi (0-12

tahun) sebanyak 114.439 bayi, dan Balita (1-4 tahun) sebanyak 454.503 anak.3

Berdasarkan Profil Kesehatan Aceh Besar tahun 2018 diketahui Angka

Kematian Bayi (AKB) sebesar 39 bayi dan Tidak ada Angka Kematian Balita

(AKABA). Jumlah cakupan bayi (0-11 bulan) tahun 2018 berjumlah 6.561 bayi

(62,91%), dan cakupan balita berjumlah 19.381 anak (51,79%).4

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di puskesmas

Baitussalam Kecamatan Aceh Besar didapatkan jumlah bayi 482 bayi dan

jumlah balita 1967 orang, jumlah data K1 di Kecamatan Baitussalam tahun

2018 berjumlah 538 jiwan jumlah bayi dengan kasus meteorismus dari bulan

januari sampai dengan desember tahun 2018 berjumlah 31 orang bayi dan

balita.4

Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 80 %

penduduk dunia percaya pada penggunaan obat tradisional untuk mencegah

1
berbagai penyakit.1 Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) sudah banyak

digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama daunnya. Secara

tradisional, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat demam, obat kulit, obat

sakit gigi, obat sariawan, obat luka, obat rematik, obat batuk, perut kembung

dan banyak khasiat lainnya.1

Pada beberapa penelitian sebelumnya tanaman Jarak Pagar (Jatropha

curcas) yang digunakan sebagai sampel adalah daun dan kulit batang. Hal ini

berdasarkan banyaknya penggunaan daun Jarak Pagar (Jatropha curcas)

sebagai obat tradisional, maka perlu informasi ilmiah mengenai kandungan

kimia maupun bioaktivitas dari kulit batang tanaman ini. Melihat dari

banyaknya manfaat daun jarak yang dapat menyembuhkan perut kembung, hal

ini sudah dilakukan secara turun temurun menjadi pengobatan alternatif para

orang tua terdahulu, mengingat bahwa bayi dan balita terlalu dini untuk

mengkonsumsi obat kimiawi yang berdampak buruk jika sering di gunakan

hanya karena perut kembung atau masuk angin, para orang tua masa kini

terutama ibu-ibu muda masih belum begitu banyak mengetahui khasiat daun

jarak ini yang dapat digunakan untuk mengatasi perut kembung. Sehingga

peneliti ingin melihat pengaruh daun jarak terhadap kesembuhan perut

kembung pada bayi dan balita.1

2
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Adakah pengaruh pemberian daun jarak terhadap

kesembuhan perut kembung pada bayi dan balita?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian

daun Jarak Terhadap Kesembuhan Perut Kembung Pada Bayi dan Balita

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui karakteristik responden yang mengalami perut kembung

b. Mengetahui kondisi bayi dan balita yang mengalami perut kembung

sebelum diberikan daun jarak

c. Mengetahui kondisi bayi dan balita yang mengalami perut kembung

setelah diberikan daun jarak

d. Mengetahui Pengaruh Daun Jarak Terhadap Kesembuhan Perut

Kembung

3
D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan ilmiah kepada dunia kebidanan berupa bukti

empiris untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun jarak terhadap perut

kembung pada bayi dan balita

2. Manfaat Praktis

Memperoleh data yang diharapkan mampu memberikan informasi dan

solusi bagi perut kembung pada bayi dan balita

4
E. Keaslian Penelitian

1. RIANI
2018
Perbandingan efektivitas daun jarak+minyak kayu putih dengan daun
JUDUL jarak tanpa minyak kayu putih terhadap kesembuhan perut kembung
PENELITIAN pada bayi 0 – 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas bangkinang kota
tahun 2017/2018

Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian dalam penelitian ini


quasy eksperimental menggunakan rancangan penelitian prepost test
METODA
with control.

Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan uji T-Test bahwa daun


HASIL jarak+minyak kayu putih lebih efektif menghilangan perut kembung dari pada
daun jarak tanpa minyak kayu putih
Sama-sama menggunakan uji T-Test
PERSAMAAN penelitian ini quasy eksperimental menggunakan rancangan
penelitian pretest dan posttes.
1. Penelitian sebelumnya menggunakan rancangan penelitian
kuantitatif
2. Mmembandingkan daun jarak dengan daun jarak + minyak
PERBEDAAN
kayu putih.
3. Penelitian sebelumnya menggunakan purposive sampling
4. Lokasi dan Waktu penelitian

Anda mungkin juga menyukai