Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

TANGERANG SELATAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

TINJAUAN TERHADAP REVALUASI ULANG BARANG MILIK

NEGARA DI LINGKUNGAN KPKNL JAKARTA I SEBAGAI

TINDAK LANJUT TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

TAHUN 2018

Diajukan oleh :

DODY JULION MAHULETTE

NPM : 4302170036

JANUARI 2020
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

TANGERANG SELATAN

PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

NAMA : DODY JULION MAHULETTE


NOMOR POKOK MAHASISWA : 4302170036
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III MANAJEMEN ASET
JURUSAN : MANAJEMEN KEUANGAN
BIDANG STUDI : BARANG MILIK NEGARA
JUDUL TUGAS AKHIR : TINJAUAN TERHADAP REVALUASI ULANG
BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN
KPKNL JAKARTA I SEBAGAI TINDAK
LANJUT TEMUAN BADAN PEMERIKSA
KEUANGAN TAHUN 2018

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Jurusan Manajemen Keuangan Dosen Pembimbing

Dr. Agus Sunarya Sulaeman, Ak., M.Si. Roby Syaiful Ubed, S.TP., M.B.A
NIP196902121991031001 NIP 19810932010021001

ii
DAFTAR ISI

BAGIAN PENDAHULUAN

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAGIAN ISI .................................................................................................................1

A. Tujuan Penulisan ...............................................................................................1

B. Metode Penelitian..............................................................................................1

C. Rencana Daftar Isi .............................................................................................2

D. Sinopsis .............................................................................................................4

E. Ringkasan Isi Tiap Bab .....................................................................................6

F. Rencana Daftar Pustaka ....................................................................................8

BAGIAN PENUTUP ..................................................................................................12

A. Rencana Kegiatan............................................................................................12

B. Kontinjensi ......................................................................................................12

iii
BAGIAN ISI

A. Tujuan Penulisan

Tujuan penulis dalam menyusun karya tulis tugas akhir ini adalah:

1. Memahami proses revaluasi ulang BMN di lingkungan KPKNL Jakarta I.

2. Memahami permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh KPKNL

Jakarta I dalam melakukan revaluasi ulang BMN serta memberikan solusi

atas masalah tersebut.

3. Memahami tata cara pengisian form pendataan revaluasi ulang, dokumen

yang harus disiapkan, dan proses bisnis yang harus dijalankan pada aplikasi

SIMAN terkait revaluasi ulang.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan penulis di dalam menyusun Karya Tulis

Tugas Akhir terdiri atas 2 metode, yaitu:

1. Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari buku atau bahan

literatur terkait revaluasi barang milik negara beserta peraturan perundang-

undangannya yang masih berlaku guna mendapatkan dasar teoritis dalam

penyusunan isi pembahasan Karya Tulis Tugas Akhir ini.

2. Metode Penelitian Lapangan

a. Wawancara

Teknik wawancara akan dilakukan dengan cara datang ke lokasi secara

langsung terhadap objek penelitian untuk memperoleh data atau informasi

1
yang diperlukan. Wawancara ditujukan kepada narasumber yang relevan

seperti staf atau Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN)

KPKNL Jakarta I dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terstruktur

berdasarkan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan

lengkap untuk mengumpulkan data yang dicari.

b. Observasi

Teknik obversasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan atas

peristiwa, keadaan, serta proses, yang berkaitan dengan permasalahan yang

akan dibahas. Adapun dalam observasi ini akan dilakukan kegiatan

pembandingan antara ketentuan yang berlaku dengan implementasi yang

telah terjadi di lapangan. Observasi akan dilakukan di Kantor KPKNL

Jakarta I dan Kantor Wilayah DJKN Jakarta atau Kantor Pusat DJKN

apabila diperlukan dengan tujuan untuk memperoleh data yang akurat guna

mendukung isi karya tulis tugas akhir ini.

C. RencanaDaftar Isi

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

HALAMAN PERSETUJUAN DARI TIM PENILAI KARYA TULIS TUGAS

AKHIR

KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

2
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Pembatasan Masalah

D. Metode Pengumpulan Data

E. Sistematika Pembahasan

BAB II DATA DAN FAKTA

A. Gambaran Umum Revaluasi BMN

B. Gambaran Umum DJKN

1. Sejarah DJKN

2. Visi misi DJKN

3. Tugas dan fungsi DJKN

4. Struktur Organisasi DJKN

C. Gambaran Umum KPKNL Jakarta I

1. Profil Singkat KPKNL Jakarta I

2. Tugas dan fungsi KPKNL Jakarta I

3. Struktur organisasi KPKNL Jakarta I

BAB III PEMBAHASAN

A. LandasanTeori

1. Dasar Hukum

2. Barang Milik Negara

3
3. Pengelolaan Barang Milik Negara

4. Konsep Revaluasi dan Revaluasi Ulang BMN

B. Pembahasan

1. Tinjauan Revaluasi Ulang Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan KPKNL

Jakarta I

2. Permasalahan dan hambatan yang terjadi selama proses Revaluasi Ulang

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

D. Sinopsis

Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat BMN adalah semua barang

yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau

berasal dari perolehan lainnya yang sah. Di dalam pengelolaan BMN dikenal sebuah

siklus pengelolaan BMN yang terdiri atas perencanaan, pengadaan, penggunaan,

pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan,

penghapusan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. Salah satu

dari siklus tersebut adalah penilaian, yakni proses kegiatan untuk memberikan suatu

opini nilai atas suatu objek penilaian berupa Barang Milik Negara/Daerah pada saat

tertentu.

4
Adapun pemerintah berupaya agar nilai BMN selalu up to date dan

mewujudkan nilai aset BMN yang akuntabel guna memperoleh nilai wajar terkini. Hal

tesebut dilakukan dengan cara revaluasi atau penilaian kembali. Penilaian kembali

adalah proses revaluasi sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan yang metode

penilaiannya dilaksanakan sesuai Standar Penilaian.

Didasari tujuan tersebut dan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor

75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D),

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)

melakukan penilaian kembali di tahun 2017 hingga tahun 2018. Objek pelaksanaan

revaluasi BMN tahun 2017—2018 mencakup aset tetap, seperti tanah, bangunan, dan

jalan, irigasi, jaringan. Revaluasi dilakukan terhadap ketiga objek tersebut karena nilai

BMN obyek-obyek tersebut selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu,

BMN berupa tanah, bangunan, dan jalan, irigasi, jaringan juga merupakan underlying

asset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sehingga dengan ada revaluasi

diharapkan bisa meningkatkan leverage BMN tersebut.

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)

telah menyelesaikan penilaian kembali BMN tahun 2017—2018. Hasilnya, terjadi

peningkatan signifikan dibandingkan nilai BMN tahun 2016. Nilai BMN setelah

dilakukan revaluasi meningkat menjadi Rp5.728,49 triliun. Hasil revaluasi tersebut

kemudian oleh Kementerian Keuangan dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK).

Pada semester II/2018 BPK melakukan pemeriksaan atas revaluasi BMN tahun

2017—2018. Hasilnya, BPK menemukan mekanisme pengendalian internal dan

5
kontrol kualitas pelaksanaan inventarisasi BMN tidak memadai sehingga data revaluasi

BMN menjadi tidak akurat. Hal tersebut menunjukkan minimnya fungsi pengendalian

dan kontrol atas pengisian form pendataan yang menjadi salah satu unsur penting dalam

revaluasi BMN.

Oleh sebab itu, Kementerian Keuangan melalui DJKN sebagai pengelola barang

melakukan revaluasi ulang atau penilaian kembali ulang sebagai tindak lanjut dari

temuan BPK tersebut. Di dalam revaluasi ulang, dibuat suatu form pendataan dengan

format terbaru yang mengharuskan beberapa pihak termasuk KPKNL dan kuasa

pengguna barang untuk membubuhkan tanda tangan pada form pendataan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah

tinjauan. Tinjauan ini dilaksanakan untuk memahami bagaimana praktik pelaksanaan

revaluasi ulang Barang Milik Negara (BMN) dalam rangka menindaklanjuti hasil

temuan BPK. Sebagai batasan, penulis memilih proses revaluasi ulang BMN di

lingkungan KPKNL Jakarta I. Hasil tinjauan tersebut akan dituangkan dalam karya tulis

tugas akhir dengan judul “TINJAUAN TERHADAP REVALUASI ULANG

BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KPKNL JAKARTA I SEBAGAI

TINDAK LANJUT TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TAHUN 2018”.

E. Ringkasan Isi Tiap Bab

Karya tulis tugas akhir ini terdiri dari 4 bab dan masing-masing bab tersusun

atas subbab-subbab dengan urutan pembahasan yang akan dibuat sebagai berikut:

6
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan gambaran umum dari karya tulis tugas akhir yang

direncanakan akan disusun. Gambaran umum tersebut meliputi latar

belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode pengumpulan data,

dan sitematika pembahasan.

BAB II DATA DAN FAKTA

Bab ini menguraikan gambaran umum tentang revaluasi atau penilaian

kembali Barang Milik Negara (BMN), gambaran umum Direktorat Jenderal

Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, dan gambaran umum KPKNL

Jakarta I.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini mengungkapkan teori-teori dan dasar hukum yang berkaitan dengan

pengelolaan BMN, khususnya revaluasi ulang atau penilaian kembali Barang

Milik Negara (BMN). Teori-teori dan peraturan-peraturan tersebut akan

dihubungkan dengan tinjauan di lapangan oleh penulis serta menjadi dasar

dalam melihat permasalahan yang terjadi selama proses revaluasi ulang.

BAB IV SIMPULAN

Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari beberapa penjelasan yang telah

diuraikan pada bab I, II, III dan beberapa saran dari penulis berdasarkan

simpulan yang ada. Saran tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan proses

revaluasi ulang yang baik sehingga terpenuhilah unsur 3T dalam proses

bisnis yang dijunjung DJKN, yakni Tertib Fisik, Tertib Administrasi, dan

Tertib Hukum.

7
F. Rencana Daftar Pustaka

BUKU, JURNAL, ATAU SUMBER LAIN

Ilhamsyah. 2018. Pokok-Pokok Pengelolaan BMN. Tangerang Selatan: Pusdiklat


Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan.

Faisal, I. 2018. Revaluasi Barang Milik Negara Di Kantor Pelayanan Kekayaan


Negara Dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta. Yogyakarta: Doctoral dissertation,
Universitas Teknologi Yogyakarta

Hasbi Hanis, Muhammad, Bambang Trigunarsyah, dan Connie Susilawati. (2011). The
Application of Public Asset Management in Indonesian Local Government: A
Case Study in South Sulawesi Province. Journal of Corporate Real Estate, 13(1),
36-47.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

Pemerintah Republik Indonesia. 2017. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor

75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Baranag Milik Negara/Daerah.

Pemerintah Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

111/PMK.06/2017 tentang Penilaian Barang Milik Negara.

_____________. 2017. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017

tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

8
_____________. 2019. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.06/2019

tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

9
BAGIAN PENUTUP

A. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan penulis untuk menyelesaikan Karya

Tulis Tugas Akhir adalah sebagai berikut.

Tanggal
No. Kegiatan
Mulai Berakhir

Pengarahan Penyusunan
1. 21 Oktober 2019 25 Oktober 2019
Proposal dan KTTA

Penulisan dan Pengumpulan


2. 28 Oktober 2019 24 Januari 2020
Proposal KTTA

3. Pengumpulan Data KTTA 10 Februari 2020 3 April 2020

Penyusunan dan

4. Pembimbingan Materi 6 April 2020 20 Juni 2020

KTTA

5. Pengumpulan Draft KTTA 22 Juni 2020 26 Juni 2020

Penilaian KTTA dan Revisi


6. 6 Juli 2020 30 Juli 2020
KTTA

Pengumpulan Hard Cover


7. 3 Agustus 2020 7 Agustus 2020
KTTA

12
B. Kontinjensi

Apabila dalam proses penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir ini ditemukan

hambatan baik dalam hal pengumpulan data maupun pembahasan pokok permasalahan,

maka perubahan-perubahan dapat terjadi terhadap rencana karya tulis ini. Perubahan

tersebut dapat meliputi perubahan judul karya tulis, metode penelitian, judul bab,

maupun subbab.

Sesuai dengan peraturan resmi penyusunan outline dan karya tulis, sebelum

melakukan perubahan-perubahan di atas, penulis akan mendiskusikannya dengan dosen

pembimbing terlebih dahulu dan melaporkannya ke sekretariat apabila terjadi

perubahan yang cukup signifikan.

13

Anda mungkin juga menyukai