STATUS KLINIS PASIEN Musculo 1
STATUS KLINIS PASIEN Musculo 1
Nomor Urut : / /
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Rani Apdanita
No Induk Mahasiswa : J130170103
Tempat Praktek : Sport Injury Life-Sritex Arena Surakarta
Nama Pembimbing : Amraniansyah Syetiawinanda, M.Or
Tanggal Pembuatan Laporan : Kamis, 01 Maret 2018
Kondisi/Kasus : Tendinitis Supraspinatus Dextra
26
27
B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Vital Sign :
BP : 130/80 mm/Hg HR : 72 x/Sec BB : 80 Kg
RR : 20 x/Sec SH : 36,8° Celcius TB : 177 cm
2. Inspeksi :
Inspeksi Statis :
- Keadaan umum tampak baik
- Pasien menggunakkan kursi roda
- Tidak adanya tropic change
- Tidak adanya odema.
28
Inspeksi Dinamis
- Ekspresi wajah pasien tampak menahan rasa nyeri saat dilakukan pemeriksaan
gerak ke arah abduksi, fleksi.
- Adanya keterbatasan gerak pada shoulder dextra pada gerakan abduksi, fleksi.
- Adanya kompensasi shrugging saat bahu kanan diangkat ke arah atas secara
aktif..
3. Palpasi
- Adanya nyeri tekan pada otot supraspinatus dan tuberculum humeri
- Adanya spasme pada otot upper trapezius dan otot deltoid.
- Tidak adanya perbedaan suhu antara bahu kanan dan kiri
4. Auskultasi
Tidak dillakukan
5. Perkusi
Tidak dilakukan
b. Gerak Pasif
Bidang ROM Nyeri End Feel Bidang ROM Nyeri End
Gerak Gerak Feel
Shoulder Hip
Fleksi Full Ringan Firm end feel Fleksi
Ektensi Full - Elasctic end feel Ekstensi
Abduksi Ful Ringan Firm end feel Abduksi
Adduksi Full - Elasctic end feel Adduksi
Horzl Abd Full - Elasctic end feel Eksternal
Rotasi
Horzl Add Full - Elasctic end feel Internal
Rotasi
Ekstrl full Ringan Firm end feel Knee
Rotasi
Intrl Rotasi full - Elasctic end feel Fleksi
Elbow Ekstensi
Fleksi Ankle
Ekstensi Dorsi
Fleksi
Wrist Plantar
Fleksi
Fleksi Inversi
Ekstensi Eversi
7. Pemeriksaan Nyeri :
1 Diam shoulder 2
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. LGS
Elbow Knee
Wrist Ankle
31
2. MMT
D. PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Pain full art (+)
2. Drop arm test (+)
3. Empty can test (+)
E. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
a. Impairment
b. Functional Limitation
- Kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang berhubungan terhadap
perawatan diri seperti menyisir rambut, keramas, dll.
- Kesulitan untuk melakukan latihan dengan gerakan mengangkat tangan ke arah
atas.
- Kesulitan untuk mengangkat beban berat.
c. Participation Restriction
Pasien mengalami kesulitan untuk melakukan latihan dan turnamen.
F. PROGRAM FISIOTERAPI
Jangka Pendek :
- Mengurangi nyeri tekan dan nyeri gerak pada shoulder dextra
- Mengurangi spasme pada otot upper trapezius dan otot deltoid dextra
- Meningkatkan lingkup gerak sendi pada shoulder dextra
- Memilihara dan meningkatkan kekuatan otot pada shoulder dextra
Jangka Panjang
- Melanjutkan tujuan jangka pendek
- Meningkatkan kemampuan fungsional shoulder dextra pasien agar pasien
mampu mengikuti latihan kembali
G. INTERVENSI FISIOTERAPI
Terlampir
H. RENCANA EVALUASI
- Evaluasi nyeri dengan menggunnakan VAS
- Evaluasi kekuatan otot menggunakan MMT.
- Evaluasi LGS menggunakan goneometer.
- Evaluasi kemampuan fungsional dengan menggunakan SPADI
I. UNDERLYING PROCESS
Terlampir
33
J. PROGNOSIS
Qua at Vitam : baik
Qua at Sanam : baik
Qua at Cosmeticam : Ragu-ragu
CE/Preceptor
( )