PADA ANAK
Dida A. Gurnida
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
RSHS/FK Unpad Bandung
Normal Diet TPN
– Protein…………………………..Amino Acids
– Carbohydrates……………..Dextrose
– Fat…………………………………..Lipid Emulsion
– Vitamins………………………..Multivitamin Infusion
– Minerals……………………… Electrolytes and Trace Elements
TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI
diberikan secara :
Peroral
Enteral
Parenteral
Rute mana : Enteral atau Parenteral ?
Baik Tidak
Kondisi
Pre/Post operatif
Terapi antikanker
Gejala gastrointestinal
Asupan oral inadekuat
Komplikasi post operatif
Manajemen respiratori
Disfungsi intestinal
Gagal ginjal/hepar (Mutliorgan)
Lain-lain
Langkah-langkah Nutrisi Parenteral Total
(Mahan&Arlin, 1992)
Akses Vena Sentral
Vena subclavia (jangka pendek)
Jangka panjang → implan melalui regio thorak
Osmolaritas tinggi
Peripherally Inserted Central Catheter (PICC)
– Akses sentral jangka pendek
– Insersi kateter melalui vena basalica atau vena brachialis
– Sebagai jalur untuk cairan dengan osmolaritas tinggi karena ujung
dari kateter iv dekat vena cava superior
• Akses Vena Sentral
– Vena subclavia (jangka pendek)
– Jangka panjang→ implan melalui regio thorak
– Osmolaritas tinggi
Pemeriksaan status Gizi
• Pemeriksaan klinis
• Antropometri
• Indikator laboratorium
Rekomendasi Jumlah Cairan
pada Nutrisi Parenteral
<10 kg : 100 ml/kg/hari
10-30 kg : 2000 ml/m2/hari
30-50 kg : 100 ml/jam (2,4l/hari)
>50kg :124 ml/jam (3 L/hari)
Volume cairan dapat ditingkatkan :
- 10ml/kg/hari pada anak sampai jumlah kalori yang diinginkan
tercapai, dengan jumlah cairan maksimal dapat diberikan
200ml/kg/hari.
Larut lemak
A (μg) 700
E(mg) 7
K(μg) 200
D(μg) 10
Pyridoxine 1
Niacin (mg) 17
Pantothenate (mg) 5
Biotin (μg) 20