Di bawah Teori X ada empat asumsi yang dianut oleh para manajer:
Kebalikan dari pandangan yang negatif terhadap manusia, McGregor menempatkan empat
asumsi lain yang disebut Teori Y:
1. Para pegawai dapat memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa sebagaimana
halnya istirahat dan bermain.
2. Manusia dapat mengendalikan dirinya sendiri jika mereka punya komitmen pada
tujuan-tujuan.
3. Rata-rata orang dapat belajar untuk menyetujui, bahkan untuk memikul tanggung
jawab.
4. Kreativitas – yaitu kemampuan mencari keputusan yang terbaik – secara luas tersebar
di populasi pekerja dan bukan hanya mereka yang . menduduki fungsi manajerial.
A. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian artinya adalah proses perolehan data. autoanamese adalah pengkajian
langsung dan anamese adalah wawancara. Tujuan utama pengkajian adalah untuk
mengetahui data pasien seakurat-akuratnya. Data yang harus di peroleh dalam
pengkajian yaitu data dasar dan data fokus.
Tipe data :
1. data subyektif : data yang didapat dari klien melalui pengelihatan langsung
2. data obyektif : data yang didapat dengan cara diukur
1. jaga kerahasiaan
2. sebutkan nama
3. jelaskan tujuan wawancara
4. jaga kontak mata
5. usahakan tidak tergesa
cara pengkajian :
1. wawancara
2. observasi
3. pemeriksaaan fisik
4. rekammedik
5. pemeriksaan penunjang (misal fotoronsen)
B. Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga
dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan
pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi
dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi,
mencegah dan merubah status kesehatan klien
(Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).
Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga
dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan
pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi
dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi,
mencegah dan merubah status kesehatan klien.
Diagnosa keperawatan adalah suatu bagian integral dari proses keperawatan. Hal ini
merupakan suatu komponen dari langkah-langkah analisa, dimana perawat
mengidentifikasi respon-respon individu terhadap masalah-masalah kesehatan yang
aktual dan potensial. Dibeberapa negara mendiagnosa diidentifikasikan dalam
tindakan praktik keperawatan sebagai suatu tanggung jawab legal dari seorang
perawat profesional. Diagnosa keperawatan memberikan dasar petunjuk untuk
memberikan terapi yang pasti dimana perawat bertanggung jawab di dalamnya.
Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosa keperawatan memberikan
gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan
kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas
wewenang perawat.