DISUSUN OLEH :
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi isi, bahasa,
analisis dan sebagainya. Oleh karena itu, kami ingin meminta maaf atas segala kekurangan
tersebut, hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan
kami. Selain itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan guna untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya dan perbaikan untuk kita semua.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan wawasan berupa ilmu pengetahuan
untuk kita semua.
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... 2
Daftar Isi .......................................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 4
B. Tujuan Makalah ................................................................................................................... 4
C. Manfaat Makalah ................................................................................................................. 4
D. Lokasi Pembahasan .............................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 5
A. Sejarah Taman ..................................................................................................................... 5
Lokasi Taman Mayura ............................................................................................................. 7
Struktur Taman Mayura .......................................................................................................... 9
B. Data Arkeologi Dan Arsitektur ........................................................................................... 10
1. Situs Cagar Budaya ......................................................................................................... 11
2. Bangunan Cagar Budaya ................................................................................................ 12
3. Struktur Cagar Budaya ................................................................................................... 12
4. Benda Cagar Budaya ...................................................................................................... 13
BAB III ............................................................................................................................................ 15
PENUTUP ....................................................................................................................................... 15
Kesimpulan................................................................................................................................ 15
Lampiran ................................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka........................................................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nusantara Adalah salah satu bagian di Indonesia yang terkenal karna memiliki
beragam budaya dan agama salah satunya yang ada di Lombok adalah islam dan hindu
oleh karna itu banyak sekali di temukan cagar alam dan artefak artefak yang berhubungan
dengan dua agama tersebut.
Keunikan tersebut dapat kita lihat di penjuru pulau Lombok dan salah satu cagar
alam yang terkenal di Lombok adalah Pura Taman Mayura yang berada di pusat pulau
Lombok tepatnya Daerah Cakranegara.
Bukan hanya sebgai tempat ibadah biasa namun Taman Mayura memiliki sejarah
dan keunikan yang patut untuk kita pelajari.
B. Tujuan Makalah
Selain sebagai Tugas Ujian Akhir Semester juga untuk Memperkenalkan salah satu
cagar alam budaya di Lombok yang patut di ketahui dan di lestarikan keberadaannya.
C. Manfaat Makalah
D. Lokasi Pembahasan
Taman Mayura berada di jl. l. Purbasari No.29, Mayura, Kec. Mataram, Kota
Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Taman
Berdasarkan pada kenyataan tersebut maka Taman Mayura dan juga Pura Meru
dapat dipandang sebagai satu-satunya bukti kehadiran Kerajaan Singasari atau
Karangasem di Lombok, atau Kerajaan Mataram yang kemudian mengganti nama menjadi
Cakranegara.
Tentang nama Taman Mayura, muncul pada masa pemerintahan Anak Agung Gde
Ngurah Karangasem. Pada mulanya taman ini dikenal dengan nama Taman Kelepug,
nama ini diambil dari bunyi kelepug-kelepug suara yang keluar akibat derasnya mata air
yang ada di kolam (telaga) taman itu. Semula kawasan Taman Mayura adalah kawasan
hutan yang banyak ularnya. Untuk itu diperlukan sejenis unggas pemangsa ular sebagai
predator, yakni burung merak. Pada masa pembangunan Taman Mayura, Taman Kelepug
digunakan sebagai tempat memelihara burung merak, maka jadilah taman itu menjadi
Taman Merak. Nama lain burung merak dalam bahasa Sansekerta adalah mayura dan
sejak itu Taman Kelepug berganti nama menjadi Taman Mayura (Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Nusa Tenggara Barat, 1998 :
29).
Lokasi Taman Mayura
Taman Mayura adalah taman yang dibangun oleh raja sebagai kelengkapan
bangunan puri (istana) raja. Dengan demikian taman ini berfungsi sebagai taman raja.
Sebagai taman raja, komplek Taman Mayura juga terdapat tempat tinggal raja dalam arti
ditempati oleh raja bila sedang beristirahat di taman, letaknya di tempat yang sekarang
berdiri bangunan Padmasana.
Struktur denah Taman Mayura berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran
panjang 244,60 meter, lebar 138,50 meter (33.877,10 meter persegi). Tepat di tengah-
tengah Taman Mayura terdapat sebuah kolam dengan ukuran 191,60 m x 81 m. Kolam ini
dilengkapi dengan sebuah bangunan yang disebut Balai Kambang, yang berada tepat di
tengah-tengah kolam. Balai Kambang Taman Mayura berukuran 15,30 m x 8,10 m. Di
sekitar kolam Taman Mayura terdapat empat buah bangunan terbuka dalam berbagai
ukuran dengan luas keseluruhan 128,52 m2. Pada halaman sebelah utara terdapat
sebuah bangunan (gedung) yang pernah digunakan sebagai kantor asisten residen, seluas
133,65 m2. Dengan demikian luas seluruh bangunan yang terdapat di Taman Mayura,
tidak termasuk Pura Kelepug dan Padmasana adalah 186,10 m2.
Data arkeologi adalah data tentang nilai penting bangunan cagar budaya terhadap
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan serta kebudayaan dan memiliki tingkat keaslian
yang meliputi bahan, bentuk, tata letak dan tehnik pengerjaan, untuk menetapkan layak
dan tidaknya bangunan dipugar berdasarkan data yang ada, selain itu data arkeologi juga
meliputi data kontesktual yang berhubungan dengan benda cagar budaya yang memiliki
kaitan dengan situs cagar budaya. Berkaitan dengan hal tersebut, data arkeologi yang
terdapat di Situs Taman Mayura dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu
data arkeologi situs cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur benda cagar
budaya, dan benda cagar budaya.
1. Situs Cagar Budaya
Lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung benda cagar
budaya, bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya sebagai hasil kegiatan
manusia atau bukti kejadian pada masa lalu. Taman Mayura adalah taman yang dibangun
oleh raja sebagai kelengkapan istana raja. Dengan demikian taman ini berfungsi sebagai
taman raja. Sebagai taman raja, di kompleks Taman Mayura ini juga terdapat rumah
tempat tinggal raja, dalam arti ditempati oleh raja dan keluarganya bila sedang
beristirahat di taman. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa di lokasi ini pernah terjadi
aktivitas dimasa lampau dan bukti-bukti tersebut dapat dilihat hingga saat ini.
2. Bangunan Cagar Budaya
Susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap.
Berkenaan dengan pengertian tersebut di atas bangunan cagar budaya yang terdapat di
Situs Taman Mayura adalah sebuah Balai Kambang yang tepat berada di tengah-tengah
kolam Taman Mayura. Balai Kambang atau disebut juga Balai Kencana, yang pada saat
menjelang perang melawan Belanda tahun 1894 digunakan sebagai tempat untuk
menyimpan mesiu dan senjata, selain itu Balai Kambang pernah juga
dipergunakan sebagai ruang sidang pengadilan.
Susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan manusia
untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu dengan alam, sarana, dan
prasarana untuk menampung kebutuhan manusia.
Struktur cagar budaya di Situs Taman Mayura adalah sebuah gapura yang menjadi akses
keluar masuk Balai Kambang. Gapura ini merupakan struktur yang terbuat dari bata, yang
secara vertikal terbagi menjadi struktur kaki, badan dan atap sedangkan dilihat dari sisi
horizontal terbagi menjadi struktur pengawak gede dan caping kiri-kanan. Berdirinya
gapura ini bersamaan dengan pembuatan Balai Kambang.
Benda alam dan/atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak
bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang
memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia. Benda
cagar budaya yang terdapat di Situs Taman Mayura antara lain
Kesimpulan
Taman Mayura adalah Taman yang di ciptakan sewaktu jaman kerjaan oleh raja sebagai
kelengkapan PUTI (Istana) Raja. Sehingga dengan demikian taman ini berfungsi sebagai taman
raja, komplek taman mayura juga tempat tinggal raja dalam arti di tempati oleh raja bila
beristirahat di taman, letaknya yang sekarang berdiri bangunan padmasana.
Kini taman mayura menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Lombok yang
membentuk Struktur denah Taman Mayura berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran
panjang 244,60 meter, lebar 138,50 meter (33.877,10 meter persegi). Tepat di tengah-tengah
Taman Mayura terdapat sebuah kolam dengan ukuran 191,60 m x 81 m, memiliki arsitektur selain
dari hindu juga memiliki 3 arca muslim dan 2 meriam. Kini tempat wisata ini sering di datangi
pelancong pada sore hari dudul di tengah dan melihat ke kolam yang amat besar ini dengan hanya
membayar tiket seharga 10K rupiah untuk wisatawan Lombok.
Lampiran
Berikut Foto Foto yang saya ambil pada bulan November 2019 lalu
Daftar Pustaka
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/taman-mayura/
https://www.google.com/maps/place/Taman+Mayura/@-
8.5868791,116.131585,17z/data=!4m5!3m4!1s0x2dcdbf55ba2246e3:0xbac01b7b9fad8c65!8m
2!3d-8.5868261!4d116.1330549