4 Pengg Terminasi

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Trenggalek

Kelas/ Semester : X/2
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)
Topik : Komponen Terminasi Untuk Instalasi Listrik
Alokasi waktu : 4 x Pertemuan (20 Jam @ 45 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian daro
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan proseduaral berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembagan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesisifik
dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda
dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam
melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin
tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan
pekerjaan dasar elektromekanik
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis,
dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik.
Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
4.5. Menggunakan komponen terminasi untuk instalasi listrik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menerapkan Penanganan Terminasi: terminal kabel, kabel marker,
sepatu kabel, crimping tool,.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
Mengkomunikasikan siswa dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian daro
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan proseduaral berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembagan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesisifik
dibawah pengawasan langsung
5. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda
dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam
6. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
7. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan dasar
elektromekanik
8. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis,
dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik.
9. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan
pekerjaan dasar elektromekanik

10. Mengamati gejala fisik Penanganan penyambungan komponen,

Penanganan terminasi
11. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Penanganan
penyambungan komponen, Penanganan terminasi
12. Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber
(melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Penanganan
penyambungan komponen, Penanganan terminasi)
13. Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Penanganan
14. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Penanganan
E. Materi Ajar
1. Penanganan Terminasi: terminal kabel, kabel marker, sepatu
kabel, crimping tool,
F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Direct instruction (intruksi langsung)
3. Teknik Pembelajaran : Unjuk Kerja
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
(Menit)
Pendahuluan  Memberi salam
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyaman untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin
doa 15
 Tanya jawab materi mengenal tentang
Penanganan Terminasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
melalui penanyangan CD Interaktif
Inti  Menayangkan CD Interaktif / Power Point
 Siswa mendapatkan penjelasan tentang
proses pelaksanaan diskusi Jigsaw
 Siswa dibagi dalam 4 kelompok yang

beranggotakan 9 orang
 Dengan diskusi setiap kelompok
mediskusikan sesuai tugas yang diemban
 Masing-masing kelompok mendapatkan
tugas : 200
1. terminal kabel
2. kabel marker
3. sepatu kabel
4. crimping tool
 Masing-masing siswa yang memiliki
wacana/tugas yang sama berkumpul dalam
satu kelompok ( kelompok ahli )
 Setiap siswa mencatat hasil diskusi, dan
kembali kekelompok awal
 Dalam kelompok awal dilaporkan hasil
diskusi, Praktek kelompok ahli dan semua
anggota kelompok mencatat hasil kelompok
ahli
 Laporan hasil kerja kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak untuk
melaporkan hasil diskusi kelompok, sampai
semua masalah selesai dibahas
 Siswa yang lain menanggapi
Penutup  Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru
menyimpulkan materi Penanganan
Terminasi
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
 Siswa mampu refleksi tentang pelaksanaan
10
pembelajaran
 Siswa membuat tugas Penanganan
Terminasi ( Tugas Individu dikumpulkan
pertemuan yang akan datang )
 Mengabsen kembali
Pertemuan 2
Alokasi
(Menit)
Pendahuluan  Memberi salam 15
doa
 Tanya jawab materi mengenal tentang
 Memerintahkan siswa piket untukmengambil
alat dan bahan Penanganan Terminasi
 Siswa mengambil alat dan bahn yang
iperlukan
Inti  Siswa mendapatkan penjelasan tentang
proses pelaksanaan Praktek
 Siswa dibagi dalam 6 kelompok yang
beranggotakan 6 orang
 Dengan diskusi setiap kelompok
mediskusikan sesuai tugas yang diemban 200
 Masing-masing kelompok mendapatkan
tugas : Penanganan Terminasi
 Siswa mengerjakan Praktek dalam
kelompoknya untuk membuat benda kerja
sesuai Jobsheet yang ada.
menyimpulkan materi Penanganan Terminasi
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
10
pembelajaran
Pertemuan 3
Alokasi
(Menit)
doa 15
 Mempersiapkan Tes Praktek tentang
 Siswa menyiapkan bahan dan alat
 Menyampaikan tujuan Tes Praktek
Inti  Menyampaikan Prosedure Tes Praktek
Penanganan Terminasi 200
1. Siswa menata Bahan dan alat sesuai
perintah
2. Setiap siswa mengerjakan ditempat
duduknya masing-masing sesuai SOP

3. Siswa dibagi dalam 4 kelompok soal

4. Soal 1 terminal kabel
5. Soal 2 kabel marker
6. Soal 3 sepatu kabel
7. Soal 4 crimping tool
 Siswa mengerjakan Tes Praktek
 Siswa mengumpulkan hasil Tes Praktek
 Mengoreksi hasil evaluasi Penanganan
Terminasi.
Terminasi
 Evaluasi Tes Praktek untuk mengukur
ketercapaian Evaluasi yang diberikan
10
Evaluasi
 Menyampaikan hasil Evaluasi
Pertemuan 4
Alokasi
(Menit)
doa 15
perintah


Terminasi.
Terminasi
10
Evaluasi
Pertemuan 5
Alokasi
(Menit)
doa 15
perintah

Terminasi.
Terminasi
10
Evaluasi
H. Sumber Belajar/ Media Pembelajaran / Alat / Bahan.

1. Sumber Belajar
 Training manual Electrical electronic Industry, Australian
Goverment Service, Canbera
 Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob
Mercer, Newnes, 2001
 Instruktur
2. Media Pembelajaran
 CD Pembelajaran
 Wall Chart
3. Alat
 Crimping Tool
 Gunting
 Solder
 Avometer
4. Bahan
 terminal kabel
 kabel marker
 sepatu kabel
 Fitting
 Saklar
 Stop Kontak
 Kabel berinti tunggal
 Kabel berinti serabut
 Penghantar pentanahan
 Timah
 Majun
I. Penilaian Hasil belajar

I.Tes
a. Praktek
Buatlah sebuah benda sesuai Jobsheet yang diberikan dengan
menggunakan Penanganan Terminasi
b. Portofolio/laporan
Buatlah laporan sesuai jobsheet yang diberikan
J. Kriteria Penilaian
1. Rubrik penilaian Unjuk kerja/Praktek
Prosentase Bobot Komponen Penilaian

Nilai
Praktik
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 40 10 30 10
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase
dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai
karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil Menyolder komponen pada terminal
stripnilai komponen
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan
waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Komponen/Subkomponen Skor
No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan
9,0-10
kerja dengan rapih dan lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan
8,0-8,9
kurang rapih tetapi lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan
7,50-7,9
kurang rapih dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai
Tidak
ketentuan
No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap

9,0-10
equipment dan sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap tetapi sesuai kebutuhan 8,0-8,9
praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap dan kurang sesuai 7,50-7,9
kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak Tidak
sesuai kebutuhan praktik
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1. Penanganan Terminasi
J.1..1 Menyolder kawat Pemilihan bahan sesuai SOP,
berisolasi tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
terminal strip secara mandiri tanpa bimbingan
Pemilihan bahan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
8,0-8,9
secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
7,50-7,9
secara mandiri dengan banyak
bimbingan
Tidak
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
J.1..2 Menyolder Menyolder komponen pada
komponen pada terminal strip sesuai SOP, tanpa
9,0-10
terminal strip kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menyolder komponen pada
terminal strip sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara 8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan
Menyolder komponen pada

kerusakan dan dilakukan secara 7,50-7,9
mandiri dengan banyak
bimbingan

No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4
Menyolder komponen pada Tidak

kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
J.1..3 Menggunakan Menggunakan teknik sambung
teknik sambung dalam pembuatan pesawat
dalam pembuatan elektronik sesuai SOP, tanpa 9,0-10
pesawat kerusakan dilakukan secara
elektronik mandiri tanpa bimbingan
Menggunakan teknik sambung
dalam pembuatan pesawat
elektronik sesuai SOP tanpa
8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan

7,50-7,9
bimbingan
Tidak
bimbingan
III Hasil Kerja
3.1. Menyolder kawat Hasil kerja sesuai SOP, tanpa
berisolasi terminal strip kerusakan dilakukan secara 9,0-10
Hasil kerja sesuai SOP tanpa
8,0-8,9
mandiri dengan sedikit
bimbingan
7,50-7,9
bimbingan

No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4
Hasil kerja sesuai SOP tanpa Tidak

bimbingan
3.2. Menyolder komponen Hasil kerja sesuai SOP, tanpa
pada terminal strip kerusakan dilakukan secara 9,0-10
8,0-8,9
bimbingan
7,50-7,9
bimbingan
Hasil kerja sesuai SOP tanpa Tidak
bimbingan
3.3. Menggunakan teknik Hasil kerja sesuai SOP, tanpa
sambung dalam kerusakan dilakukan secara 9,0-10
pembuatan pesawat mandiri tanpa bimbingan
elektronik Hasil kerja sesuai SOP tanpa
8,0-8,9
bimbingan
7,50-7,9
bimbingan
Tidak
bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat Menggunakan semua peralatan
9,0-10
tangan dan alat ukur dengan benar tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan sedikit 8,0-8,9
bimbingan

No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4
Menggunakan semua peralatan

dengan benar dan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Menggunakan semua peralatan Tidak
dengan benar dan sangat banyak
bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja
9,0-10
dengan benar
Melaksanakan keselamatan kerja
8,0-8,9
dengan sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja
7,50-7,9
dengan banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau
Tidak
mengindahkan keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, Alat, Area Tidak ada kotoran pada semua
kerja dan peralatan , area kerja dan 9,0-10
kendaraan/Media kendaraan/media
Ada sedikit kotoran pada
peralatan, area kerja dan 8,0-8,9
kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada
peralatan, area kerja dan 7,50-7,9
kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak
V Waktu dan Laporan
5.1. Menyolder kawat Pembuatan Laporan memerlukan
berisolasi terminal waktu maksimal 15 menit, 9,0-10
strip Laporan 25 menit
Pembuatan Laporan memerlukan
waktu maksimal 20 menit. 8,0-8,9
Laporan 30 menit
waktu maksimal 25 menit 7,50-7,9
Laporan 35 menit
Tidak dapat Pembuatan Laporan
dalam waktu 35 menit, Laporan Tidak
25 menit
5.2. Menyolder komponen Pembuatan Laporan memerlukan
pada terminal strip waktu maksimal 15 menit, 9,0-10
Laporan 25 menit

No. Indikator
Penilaian
1 2 3 4

Laporan 30 menit
Laporan 35 menit
Tidak dapat Pembuatan Laporan Tidak
dalam waktu 35 menit, Laporan
25 menit
5.3. Menggunakan teknik Pembuatan Laporan memerlukan
sambung dalam waktu maksimal 15 menit, 9,0-10
pembuatan pesawat Laporan 25 menit
elektronik Pembuatan Laporan memerlukan
Laporan 30 menit
Laporan 35 menit
Tidak dapat Pembuatan Laporan
dalam waktu 35 menit, Laporan Tidak
25 menit
2. Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Penilaian
Nama Sistem Jumla
No. Gestur Nilai Ket.
Siswa Kerjas
atika
Wawa Keber Antusi e&
h Skor
Penya
ama san anian as Penam
mpaia
pilan
n
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (24)
Kriteria Nilai
A = 90-100 : Baik sekali
B = 80-89 : Baik
C = 75-79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
3. Format Penilaian Laporan
Struktur Makalah Indikator Nilai

1. Orisinalitas deskripsi
2. Mendeskripsikan
3. Struktur/logika
penulisan disusun
Isi Laporan
dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
4. Bahasa yang
digunakan sesuai EYD
5. Gambar yang sesuai
6. Penemuan terbaru
7. Sesuai kaidah yang
ditetapkan (Kertas,
Bentuk Tulisan Spasi, Font)
8. Kerapihan ketikan
sesuai dengan SOP
Jumlah
Kriteria Penilaian untuk masing-masing Indikator :
Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup 2
Kurang 1
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SUHARYATI, S.Pd FAMBAYUN LELYANA WIDYATI, ST

NIP. 19640925 199003 2 008 NIP. 19820120 200903 2 011
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
I. Menyambung kabel pada terminal hubung dengan baik dan benar

Gambar Kerja :
 Daftar Sambungan :
dari - ke dari - ke dari - ke

I II III
AO - BO AO -A1 BO - B 1
A1 -B1 A2 - A3 B2 - B 3
A2 -B2 A4 - A5 B4 - B 5
A3 -B3 A6 - A7 B6 - B 7
A4 - B4
A5 -B5
A6 - B6
A7 - B7
 Cara memasang selubung kabel

Isolasi kabel dikupas sepanjang

selubung kabel
 Keadaan inti kabel setelah

dikupas isolasinya
 Inti kabel dipilin searah jarum

jam hingga tidak ada serabut
keluar
 Inti kabel dimasukkan kedalam

selubung kabel
 Pengepresan selubung kabel hartus dengan alat pengepres

yang sesuai, seperti gambar dibawah
 Jangan menggunakan tang

kombinasi untuk mengepre
selubung kabel
 Hasil pengepresan selubung

kabel yang benar dengan

menggunakan alat yang

sesuai.
 Cara menyekrup kabel pada terminal

Benar Salah
 Berapa macam urutan obeng

Obeng negatif (-)

Panjang Lebar mata
Ukuran obeng obeng
(mm) (mm)
1 80 2,3
2 90 3,5
3 100 4,5
4 120 5,5
5 140 7
6 160 9
7 180 10
8 200 13
9 220 16
10 240 18
Obeng positif (+)

Panjang Lebar mata
Ukuran obeng obeng
(mm) (mm)
0 60 < M2
1 80 M2 - M 3

2 100 M3 - M5,2
3 150 M5,2 - M6,2
4 200 M7,2 - M12,7
 Cara menggunakan obeng.

 Hal-hal penting yang harus
diperhatikan
1. Lebar mata bor
2. Panjang alur kepala baut
3. Tebal mata obeng
4. Lebar alur kepala baut
 Lebar mata obeng harus sama

dengan panjang alur kepala baut
 Tebal mata obeng harus sama
dengan lebar alur kepala baut.
Benar Benar

 Tebal mata obeng  Lebar mata obeng

lebih kecil dari lebih kecil dari
lebar alur kepala panjang alur kepala
baut sehingga baut sehingga pada
pada saat obeng saat obeng diputar
d i p u t a r ada bagian kepala
mengakibatkatka baut yang kena
n mata obeng takikan oleh sudut
Salah bengkok Salah mata obeng.
 Tebal mata obeng  Lebar mata obeng

lebih besar dari lebih besar dari
lebar alur kepala panjang alur kepala
baut sehingga baut sehingga pada
pada saat mata saat obeng diputar
o b e n g mengakibatkan
dimasukkan sudut galur kepala
Salah kedalam alur Salah baut terkikis oleh
kepala baut mata obeng.
m e n g ak i b a t k a n
ada bagian kepala
baut yang terkikis
oleh mata oebng

A = kupas dengan alat
B = kupas dengan pisau
Nama penghantar Gambar penghantar
Kawat berisolasi lak
Kawat berisolasi plastik
Kabel berisolasi plastik
Kabel instalasi
Kabel untuk peralatan
Kabel pita/kabel pelangi

Kabel terlindungi kasa
Kabel koaksial
Diijinkan , Dilarang ,
Diameter inti penghantar sama Diameter inti penghantar lebih
dengan diameter lubang pisau . besar dari diameter lubang pisau .
Mengupas Isolasi penghantar dengan tang pengupas yang dapat

diatur .


- Mengupas Isolasi penghantar dengan tang pengupas otomatis
Pandangan depan Pandangan

samping

4 Pengg Terminasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 Pengg Terminasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Trenggalek

2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

10. Mengamati gejala fisik Penanganan penyambungan komponen,

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

3. Siswa dibagi dalam 4 kelompok soal

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

6. Soal 3 sepatu kabel

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

H. Sumber Belajar/ Media Pembelajaran / Alat / Bahan.

I. Penilaian Hasil belajar

1. Rubrik penilaian Unjuk kerja/Praktek

Prosentase Bobot Komponen Penilaian

1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap

Menyolder komponen pada

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Menyolder komponen pada Tidak

Menggunakan teknik sambung

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Hasil kerja sesuai SOP tanpa Tidak

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Menggunakan semua peralatan

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Pembuatan Laporan memerlukan

2. Rubrik Penilaian Presentasi

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

3. Format Penilaian Laporan

Struktur Makalah Indikator Nilai

Kriteria Penilaian untuk masing-masing Indikator :

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2014

SUHARYATI, S.Pd FAMBAYUN LELYANA WIDYATI, ST

LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

I. Menyambung kabel pada terminal hubung dengan baik dan benar

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

dari - ke dari - ke dari - ke

 Cara memasang selubung kabel

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Isolasi kabel dikupas sepanjang

 Keadaan inti kabel setelah

 Inti kabel dipilin searah jarum

 Inti kabel dimasukkan kedalam

 Pengepresan selubung kabel hartus dengan alat pengepres

 Jangan menggunakan tang

 Hasil pengepresan selubung

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

menggunakan alat yang

 Cara menyekrup kabel pada terminal

 Berapa macam urutan obeng

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

Obeng negatif (-)

Obeng positif (+)

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

3 150 M5,2 - M6,2

4 200 M7,2 - M12,7

 Cara menggunakan obeng.

 Lebar mata obeng harus sama

Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)

 Tebal mata obeng  Lebar mata obeng