Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................. v
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................ 2
1.4 Keutamaan Penelitian............................................................................ 2
1.5 Temuan Yang Ditargetkan .................................................................... 2
1.6 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan............................... 2
1.7 Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1 Sari Pustaka ........................................................................................... 3
2.1.1 Diabetes Melitus Tipe 2 ..................................................................... 3
2.1.2 Buah Okra Anti-diabetes .................................................................... 3
2.1.3 Agar-Agar Buah Okra ........................................................................ 3
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 4
3.1 Metode Penelitian.................................................................................. 4
3.2 Tahap Penelitian .................................................................................... 4
3.3 Prosedur Penelitian................................................................................ 4
3.3.1 Persiapan Alat dan Bahan .................................................................. 4
3.3.2 Pengumpulan Subjek Penelitian ......................................................... 4
3.3.3 Persiapan Mencit Jantan ..................................................................... 5
3.3.4 Persiapan Agar-Agar Buah Okra ....................................................... 5
3.3.5 Menguji Agar-agar Buah Okra Terhadap Subjek Penelitian ............. 5
3.3.6 Menganalisi Pengaruh Agar-agar Buah Okra Terhadap Subjek
Penelitian ..................................................................................................... 6
3.4 Luaran dan Indikator Capaian ............................................................... 6
3.5 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ............................................... 6
3.6 Cara Penafsiran dan Penyimpulan ........................................................ 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8
LAMPIRAN ........................................................................................................... 9

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahap Penelitian ................................................................................ 4

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Format Rekapitulasi Rancangan Biaya Penelitian ............................. 7


Tabel 2. Jadwal Penelitian .................................................................................... 7

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan
meningkatnya gula darah di dalam tubuh. Diabetes melitus sendiri salah satu di
antara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa datang.
Diabetes merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan umat manusia pada
abad 21. Saat ini telah menjadi ancaman serius kesehatan global. Dikutip dari data
WHO 2016, 70% dari total kematian di dunia dan lebih dari setengah beban
penyakit. 90-95% dari kasus diabetes adalah diabetes Tipe 2 yang sebagian besar
dapat dicegah karena disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. (depkes, 2018)
Indonesia juga menghadapi situasi ancaman diabetes serupa dengan dunia.
International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi
diabetes melitus di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat.
Indonesia adalah negara dengan diabetes nomor 1 di Asia Tenggara dan merupakan
negara peringkat ke-6 di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil
dan Meksiko dengan jumlah penyandang Diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3
juta orang. Sejalan dengan hal tersebut, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
memperlihatkan peningkatan angka prevalensi Diabetes yang cukup signifikan,
yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018; sehingga estimasi
jumlah penderita di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta orang yang kemudian
berisiko terkena penyakit lain, seperti: serangan jantung, stroke, kebutaan dan gagal
ginjal bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Diabetes melitus tipe
2 merupakan masalah epidemi global yang bila tidak segera ditangani secara serius
akan mengakibatkan peningkatan dampak kerugian. (depkes, 2018)
Maka dari itu, diharapakan adanya penurunan jumlah penyandang diabetes
melitus tipe 2 di Indonesia dengan melakukan pengobatan. Salah satu pengobatan
alami yang dapat digunakan, yaitu tanaman yang berkhasiat. Dari data Lokakarya
Nasional Tanaman Obat, Indonesia memiliki 30.000 jenis tumbuhan, termasuk
diantaranya 940 jenis tumbuhan berkhasiat obat. Salah satunya adalah buah Okra
(Abelmoschus esculentus).(Nugroho, 2010 dalam Prakoso et al. 2016). Di
Ethiophia, buah okra dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada
penderita diabetes. (Gemede HF et al. 2014 dalam Prakoso et al. 2016)
Berhubungan dengan ini, peneliti berinisiatif untuk membuat olahan agar-agar
dari buah okra (Abelmoschus esculentus) sebagai alternatif dalam penurunan kadar
gula darah pada penyakit diabetes melitus tipe 2. Dalam rangka mengurangi angka
penyandang diabetes melitus di Indonesia maupun dunia, peneliti mengangkat
judul penelitian Uji Agar-Agar Buah Okra (Abelmoschus esculentus) Terhadap
Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Mencit Jantan (Mus musculus) yang diinduksi
Aloksan.
2

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana pengaruh agar-agar buah okra terhadap glukosa darah
Mencit jantan yang diinduksi alokason?
1.2.2 Bagaimana prosedur pengolahan agar-agar buah okra yang tepat?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Untuk menguji dan menganalisis pengaruh agar-agar buah okra
terhadap glukosa darah mencit jantan yang diinduksi alokason
1.3.2 Untuk mengetahui prosedur pengolahan agar-agar buah okra yang
tepat

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian pada penelitian ini adalah masyarakat dapat melakukan
pilihan lain produk minuman sehat terkhusus penderita diabetes melitus 2.

1.5 Keutamaan Penelitian


Keutamaan penelitian ini adalah menemukan inovasi produk agar-agar yang
aman dan sehat.

1.6 Temuan yang ditargetkan


Temuan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah agar-agar buah okra
perpengaruh terhadap diabetes melitus tipe 2.

1.7 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan


Kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan adalah menambah ilmu
pengetahuan baru tentang pengaruh agar-agar buah okra terhadap diabetes
melitus tipe 2.

1.8 Luaran Peneliti


1.8.1 Mampu adanya penurunan jumlah penyandang diabetes melitus tipe
2 di Indonesia
1.8.2 Membantu memberikan inovasi kepada peneliti tentang pengobatan
dari buah okra
1.8.3 Menghasilkan produk agar-agar buah okra sebagai alternatif
Penyembuhan penyakit diabetes melitus tipe 2
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sari Pustaka


2.1.1 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (T2DM) adalah kelainan metabolisme dan
biasanya hasil dari kelebihan asupan kalori dibandingkan pengeluaran
energi. Hal ini ditandai dengan defek sekresi insulin progresif karena
resistensi insulin, yang meningkatkan permintaan insulin di dalam tubuh
untuk mempertahankan homeostasis glukosa. Salah satu penyebat diabetes
tipe 2 sebagian besar dapat dicegah karena disebabkan oleh gaya hidup yang
tidak sehat. Obat anti-diabetes efektif untuk pengobatan T2DM. (Yi, 2015)

2.1.2 Buah Okra sebagai Anti-diabetes


Buah okra (Abelmoschus esculentus) dikenal juga dengan sebutan lady’s
finger dan merupakan tanaman sayuran yang penting di Nigeria. Okra
terdistribusi sangat luas mulai dari Afrika, Asia, Eropa, Selatan dan
Amerika. (Sabitha, 2012 dalam Riyanti, et al. 2018) Buah okra
(Abelmoschus esculentus (L.) Moench) termasuk dalam suku Malvaceae,
berasal dari Afrika, dan kini tersebar luas di seluruh dunia. Bagian tanaman
okra yang paling banyak digunakan adalah buahnya. Dalam buah okra
terdapat Mineral di dalam buah okra adalah kalium (6,68%) dan fosfor
(0,77%). Okra termasuk sayuran hijau yang kaya serat pangan. Makanan
yang tinggi akan serat dan antioksidan sangat dianjurkan bagi para penderita
diabetes melitus karena serat diketahui dapat membantu kontrol gula darah
dan meningkatkan sensitivitas insulin. (Zaenab, 2017)
Potensi okra (Abelmoschus esculentu L) sebagai antidiabetes telah
dibuktikan dari beberapa penelitian. Mekanisme okra dalam pengendalian
diabetes yaitu meningkatkan resistensi insulin, meningkatkan reseptor
insulin, substrat phosphatidilinositol aktivitas 3-kinase dan translokasi
GLUT dan bersifat antihiperlipidemia (Liu, et al. 2010 dalam Sabitha, et al.
2013 dalam Anjani, 2018)

2.1.3 Agar-Agar Buah Okra


Diabetes Tipe 2 sebagian besar dapat dicegah karena disebabkan oleh
gaya hidup yang tidak sehat dengan mengatur pola makan salah satunya.
Pengolahan Agar-agar yang terbuat dari buah okra (Abelmoschus
esculentus) upaya mengatur pola makan dan juga sebagai anti-diabetes
merupakan salah satu inovasi baru dalam upaya pengontorlan gula darah
agar tetap normal bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Dikalangan
Masyarakat luas lebih mengenal agar-agar sebagai hidangan pencuci mulut
yang lezat dan menarik.
4

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling, yaitu pemilihan sample
berdasarkan atas pertimbangan tertentu yang diperoleh oleh peneliti sendiri atas ciri
dan sifat populasi yang diketahui.

3.2 Tahap Penelitian

Persiapan alat dan bahan

Pengumupulan subjek penelitian

Persiapan mencit jantan

Persiapan agar-agar buah okra

Menguji pengaruh agar-agar buah okra terhadap


subjek penelitian

Menganalisis pengaruh agar-agar buah okra terhadap


subjek penelitian
Gambar 1. Tahap Penelitian

3.3 Prosedur Penelitian


3.3.1 Persiapan Alat dan Bahan
3.3.1.1 Alat
Pisau, talenan, sendok kayu, panci, kompor, toples kaca, mangkok,
baskom, wadah plastic, timbangan anlitik, glukometer, checks trip,
handscoon, kendang mencit, dan alat tulis
3.3.1.2 Bahan
Buah okra, Agar-agar bubuk, Air, Aloksan dan Pakan AD2

3.3.2 Pengumpulan Subjek Penelitian


§ Populasi penelitian, yaitu Mencit jantan (Mus musculus)
§ Sampel penelitian, yaitu Mencit jantan (Mus musculus) dengan berat
20-25 gram yang terdiri 24 ekor Mencit jantan (Mus musculus)
5

3.3.3 Persiapan Mencit Jantan


3.3.3.1 Adaptasi Mencit Dalam Lingungan Laboratorium
Lingkungan Laboratorium mencit jantan (Mus musculus)
diadaptasikan dalam kandang selama satu minggu dengan pemberian
minum akuades setiap hari dan pakan AD2. Pemberian pakan dilakukan
sebanyak dua kali per hari, yaitu pagi dan sore hari. Kebersihan
kandang dijaga dengan mengganti sekam dan membersihkan kandang
hewan uji setiap dua hari sekali. Kandang tikus harus terhindar dari
lingkungan yang bising untuk menjaga agar tikus tidak mengalami
stress yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

3.3.3.2 Induksi Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Pemberian Aloksan


Hewan uji dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dimana
disetiap kelompok terdiri atas enam ekor mencit jantan (Mus musculus).
Sebelum pemberian sediaan uji pada mencit jantan (Mus musculus),
dilakukan pengukuran kadar gula darah mula-mula sehingga diperoleh
data kadar gula darah sebelum perlakuan. Sebanyak 6 ekor ekor mencit
jantan (Mus musculus) digunakan sebagai kontrol negatif PO (-)
perlakuan akuades, sedangakan 18 ekor lainya diberi aloksan dengan
dosis 150 mg/kgBB pada seluruh mencit jantan (Mus musculus).
Penyuntikan dilakukan secara intraperitoneal yang dibiarkan selama 3
hari. Setelah 3 hari, Pengukuran dan pencatan gula darah terhadap
mencit (Mus musculus) setelah diberi aloksan. Pengukuran kadar gula
darah dilakukan dengan cara pengambilan darah yang berasal dari ekor
yang disayat.

3.3.4 Persiapan Agar-agar Buah Okra


Persiapan Pembuatan agar-agar buah Okra (Abelmoschus esculentus)
dengan merendam buah Okra (Abelmoschus esculentus) 100 g didalam
rendaman air 1 ℓ selama 1 malam. Lalu air rendaman buah Okra
(Abelmoschus esculentus) sebanyak 10,3 ml dilarutkan bersamaan dengan
tepung agar-agar 1,5 g didalam panci dan air 10 ml dengan suhu sedang
hingga matang. Sehingga Agar-agar buah Okra (Abelmoschus esculentus)
dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.3.5 Menguji Agar-agar Buah Okra Terhadap Subjek Penelitian


18 ekor ekor mencit jantan (Mus musculus) dengan kadar gula darah ≥ 200
mg/dL dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri atas 6
mencit jantan (Mus musculus). Kelompok 1, Kontrol positif PO (+) mencit
jantan (Mus musculus) yang tidak diberi agar-agar. Kelompok 2, P1 yaitu
kelompok mencit jantan (Mus musculus) hiperglikemia yang diberi agar-agar
buah okra 1 hari sekali. Kelompok 3, P2 yaitu kelompok mencit jantan (Mus
6

musculus) hiperglikemia yang diberi agar-agar buah okra 2 hari sekali.


Pengujian ini dilakukan selama 30 hari.

3.3.6 Menganalisis Pengaruh Agar-agar Buah Okra Terhadap Subjek


Penelitian
Menganalisi apakah agar-agar buah okra (Abelmoschus esculentus)
berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap kadar gula darah Mencit (Mus
musculus) yang diinduksi aloksan melalui observasi akhir dengan
pengukuran kadar gula akhir pada mencit (Mus musculus) bagian ekor yang
disayat selama 30 hari. Hasil Uji akan di catat dan akan dianalisi sehingga
peneliti mampu menarik di tarik kesimpulan.

3.4 Luaran dan Indikator Capaian


Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah berupa salah satu alternatif
dalam penurunan kadar gula darah terhadap penderita penyakit Diabets melitus tipe
2 yang dimanfaatkan dari agar-agar buah okra (Abelmoschus esculentus). Indikator
capaian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dari agar-agar buah okra
(Abelmoschus esculentus) terdapat pengaruh penurunan kadar gula darah yang
diinduksi aloksan.

3.5 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data


Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan program SPSS.
Analisis data yang digunakan adalah analisis varian (Anova) satu jalur untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan. Sebelum dilakukan uji Anava, maka data
yang diperoleh perlu diuji normalitas dan homogenitasnya terlebih dulu. Jika
datanya berdistribusi normal dan homogen, maka dapat dilanjutkan uji Anava.
(Zaenab, 2017)

3.6 Cara Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Penelitian


Dengan cara melihat apakah agar-agar buah okra (Abelmoschus esculentus)
mampu sebagai alternatif bagi penyakit diabetes melitus tipe 2 pada subjek
penelitian. Sehingga nantinya dapat menyimpulkan penelitian ini apakah agar-agar
tersebut bias atau tidak dijadikan alternatif penurunan kadar gula darah pada
penderita penyakit diabetes melitus tipe 2.
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya
1. Perlengkapan yang diperlukan Rp 2.205.000
2. Bahan habis pakai Rp 1.485.000
3. Perjalanan Rp 600.000
4. Lain-lain Rp 1.500.000
Jumlah Rp 5.790.000
Tabel 1. Format Rekapitulasi Rancangan Biaya Penelitian

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan alat dan bahan
penelitian
2. Pengumupulan subjek
penelitian
3. Persiapan Mencit
4. Persiapan agar-agar buah
Okra
5. Menguji agar-agar buah
Okra terhadap subjek
penelitian
6. menganalisis pengaruh
agar-agar buah Okra
terhadap subjek penelitian
7. Analisi Data
8. Penafsiran dan
Penyimpulan Hasil
Penelitian
9. Penyusunan Laporan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
8

DAFTAR PUSTAKA

Anjani, P. P. 2018. Potensi Antidiabetes Ekstra Okra Ungu (Abelmoschus


esculentus L.) Pada Tikus Model Diabets yang diinduksi Streptozotocin. Tesis
IPB.18

Depkes, 2018. Cegah, Cegah, dan Cegah: Suara Dunia Perangi Diabetes. URL :
https://www.depkes.go.id/article/view/18121200001/prevent-prevent-and-
prevent-the-voice-of-the-world-fight-diabetes.html Diakses Tanggal 12 Desember
2019

Prakoso, B. A. L. et al. 2016. Uji efek ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus)
terhadap kadar glukosa darah pada tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi
aloksan. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4 (2).

Riyanti, S. et al. 2018. Potensi buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)
sebagai inhibitor alfa-glukosidase. Jurnal Ilmiah Farmasi, Volume 6 (1), 7.

Yi, Y. Z. et al. 2015. Type 2 Diabetes Mellitus- Disease, Diagnosis and Treatment.
Journal of Diabetes and Metabolism, Volume 1-6.

Zaenab, S. 2017. Penggunaan Berbagai Dosisi Infus Buah Okra (Abelmoschus


esculentus) untuk Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Hiperglikemia. Seminar Nasional dan Gelar Produk. 17-18 Oktober 201, Malang,
Indonesia .1231-1233.
9
10
11
12

A. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Oktoviani, S.Farm, M.Farm, Apt
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Kedokteran/FKIK
4 NIP/NIDN 198910112018032001/0011108901
5 Tempat dan tanggal lahir Bengkulu, 11 Oktober 1989
6 E-mail oktoviani@unib.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP -/081367951989

B. Riwayat pendidikan
Tahun Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan
Lulus
2012 S1 Farmasi Universitas Farmasi
Andalas
2014 S2 Farmasi Klinik Universitas Farmasi
Andalas

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Ginjal dan Cairan Tubuh Wajib 6
2 Tumbuh Kembang Anak Wajib 6
3 Infeksi dan Imunologi Wajib 6
4 Kulit dan Jaringan Penunjang Wajib 6

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Identifikasi Kandungan Boraks Dana PNBP 2016
pada Lontong di Pasar Tradisional MIPA 2016
Kota Bengkulu
2 Penelitian: Sintesis Hidroksiapatit Dana PNBP 2017
Dari Kulit Telur Ayam dan MIPA 2017
Aplikasinya Sebagai Absorben Zat
Warna Metilen Biru
3 Identifikasi Kandungan Boraks Dana PNBP 2018
pada Mi Basah di Pasar MIPA 2018
Tradisional Kota Bengkulu
13
14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1.Perlengapan yang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
diperlukan
- Pisau 2 Rp 25.000 Rp 50.000
- Talenan 2 Rp 20.000 Rp 40.000
- Sendok kayu 2 Rp 15.000 Rp 30.000
- Panci 1 Rp 30.000 Rp 30.000
- Kompor 1 Rp 250.000 Rp 250.000
- Toples kaca 2 Rp 56.000 Rp 112.000
- Mangkok 2 Rp 25.000 Rp 50.000
- Baskom 2 Rp 15.000 Rp 30.000
- Wadah plastik 24 Rp 500 Rp 12.000
- Timbangan anlitik 1 Rp 29.000 Rp 29.000
- Glukometer 1 Rp 230.000 Rp 230.000
- Handscoon 64 Rp 500 Rp 32.000
- Kandang mencit 4 Rp 325.000 Rp 1.300.000
- Alat tulis 2 Rp 5.000 Rp 10.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.205.000
2.Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Buah okra 2 Rp 25.000 Rp 50.000
- Tepung agar-agar 10 Rp 4.000 Rp 40.000
- Aloksan 2 Rp 250.000 Rp 500.000
- Pakan AD2 3 Rp 5.000 Rp 15.000
- Mencit 24 Rp 25.000 Rp 600.000
- Check Strip 1 Rp 195.000 Rp 280.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.485.000
3.Perjalanan Volume HargaSatuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan 10 Rp 7.500 Rp 75.000
pembelian alat
- Keperluan 10 Rp 7.500 Rp 75.000
pembelian bahan
- Keperluan uji coba 50 Rp 7.500 Rp 375.000
- Aktivitas lab 10 Rp 7.500 Rp 75.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 600.000
4.Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Sewa Laboratium - - Rp 1.000.000
- Biaya tak terduga - - Rp 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.500.000
TOTAL1+2+3+4 (RP) Rp 5.790.000
Lima Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah
15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiaran dan Pembagian Tugas


NO Nama / Program Bidang Alokasi Uraian tugas
NPM Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)

1. Khanya S1 Kesehatan 15 jam / Koordinator


Ayu Tiffani kedokter Minggu Pelaksana
/ aan Kegiatan
H1A019058
Pelapor kegiatan
dan akses
perkembangan
penelitian ke
universitas
Pengadaan
peralatan dan
bahan penelitian
Koordinasi
pengaplikasian
buah okra
Koordinasi
peembuatan agar-
agar buah Okra
2. Amabel Pendidik Biologi 15 jam / Koordinasi
Reynaldo an Minggu penelitian tahap
Adika / Biologi dan persiapan dan
A1D018035 laboratorium
Mencatat hasil
pengamatan
Analisis
perkembangan
Manajemen
keuangan dan
perlatan
penelitian
Perawatan dan
dokumentasi
penelitian
Analisi
perkembangan
16

2. Fanaya Ilmu Komunika 15 jam / Mencatat hasil


Armansy / Komunik si Minggu pengamatan
D1E019001 asi
Analisis
perkembangan
Manajemen
keuangan dan
perlatan
penelitian
Perawatan dan
dokumentasi
penelitian
Analisi
perkembangan
Membuat laporan
17

Anda mungkin juga menyukai