Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa yang didahului dengan bertemunya sel telur atau
ovum dengan sel sperma. Proses kehamilan akan berlangsung selama kira-kira 9
bulan, atau 40 minggu, atau 280 hari yang dihitung dari hari pertama periode
menstruasi terakhir (Wagiyo& Putrono, 2016). Kehamilan adalah pertemuan
antara sel telur dengan sel spermatozoa (konsepsi) yang diikuti dengan perubahan
fisiologis dan psikologis (Mitayani, 2009). Masa kehamilan berlangsung selama
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 10 hari) dari konsepsi sampai lahirnya janin
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Perubahan selama kehamilan sering
menimbulkan keluhan seperti mual muntah, konstipasi, nyeri punggung, pusing,
gangguan kandung kemih, hemoroid dan pembekakan pada tungkai kaki serta
nyeri punggung (Varney, 2009).

Ada beberapa keluhan yang muncul pada kehamilan yaitu : 1) Mual dan
muntah, dapat muncul pada bulan ke-1 dan hilang setelah bulan ke-3, mual
muntah terjadi saat pagi hari yang disebut dengan morning sickness. 2) Sakit
pinggang, sebagian besar dikarenakan perubahan sikap badan selama kehamilan
dan titik berat badan pindah kedepan disebabkan perut yang membesar. 3)
Varises, Dipengaruhi oleh faktor keturunan, berdiri lama dan usia, ditambah
faktor hormonal (progesterone) dan bendungan dalam panggul. 4) Sakit kepala,
biasa di rasakan pada ibu hamil muda yang sukar menyebutkan penyebabnya. 5)
Oedema adalah pembengkakan yang sering terjadi pada kaki dan tungkai bawah.
6) Sesak nafas yang disebabkan rahim membesar, mendesak diafragma ke atas
(Purwaningsih & Fatmawati, 2010).

Nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari umumnya diakibatkan karena beban


di perut serta karena tulang pinggang bagian bawah terutama di daerah pinggul
tulang belakang membengkok dan ligamen merenggang. Inilah yang membuat
pinggang ibu hamil sering pegal bahkan terasa nyeri. Ibu yang mengandung bayi
kembar akan mengalami sakit pinggang lebih parah daripada kehamilan tunggal.
Disamping itu, meningkatnya kadar hormon juga membuat tulang rawan pada
sendi melunak, sehingga kelenturannya berkurang dan timbullah sakit pinggang.
Pada ibu hamil terjadi perubahan bodi mekanik sehubungan dengan berubahnya
titik tumpu pada ibu hamil. Hal ini terutama karena pertambahan berat badan
diperoleh selama kehamilan, dengan sebagian besar berat didistribusikan di
sekitar perut. Hal ini menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil menggeser ke
depan, yang menghasilkan lebih rendah kelengkungan tulang belakangnya (
Sulistyawati, 2009).

Sekitar 50 – 72% dari wanita ketika hamil mengalami nyeri punggung


bawah, nyeri akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Ibu hamil
yang mengeluh nyeri punggung bawah berakibat terganggunya aktivitas fisik
sehari-hari seperti naik tangga (47%), berjalan (40%), bekerja berat (28%),
berpartisipasi dalam latihan (30%), terganggu kualitas tidur (58%), 10% dari
semua ibu hamil yang mengeluh nyeri punggung bawah terpaksa mengambil cuti
dari pekerjaannya (Pennick, 2014). Sebuah studi yang dilakukan di Spanyol
menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari wanita hamil mengalami nyeri
pinggang (71%) dan nyeri panggul (65%), dan hampir setengah (46%)
mengalami nyeri kaki. Selain nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari, tanda-
tanda ingin melahirkan lainnya yang harus diketahui pada wanita hamil ialah
keluar lendir bercampur dara, frekuensi BAK meningkat, sulit tidur, merasakan
kontraksi palsu, perubahan pada serviks, dan pecahnya air ketuban (Mochtar,
2013). Untuk itu wanita hamil harus mewaspadai jika terdapat tanda-tanda
tersebut.

Berdasarkan uraian masalah diatas maka penulis tertarik untuk membuat


manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester tiga dengan nyeri
pinggang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, dapat diambil rumusan
masalah yaitu “Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester tiga
dengan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari di RSP Universitas Andalas ?”
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester tiga
dengan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengertian kehamilan
2. Untuk mengetahui perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Perempuan
Hamil
3. Untuk mengetahui ketidaknyamanan Pada Masa Kehamilan
4. Untuk mengetahui penyebab Nyeri Punggung Pada Kehamilan
5. Untuk mengetahui gejala Nyeri Punggung Pada Kehamilan
6. Untuk mengetahui cara Mengatasi Nyeri Punggung Pada Kehamilan

1.4 Manfaat Penulisan


1.4.1 Bagi Penulis
Laporan kasus ini diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan
wawasan mahasiswa tentang manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari.
1.4.2 Bagi Institusi Kesehatan
Laporan kasus ini diharapkan dapat sebagai bahan masukan dan
referensi bagi RS Universitas Andalas tentang manajemen asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari
1.4.3 Bagi Masyarakat
Laporan kasus ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari.

1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan


Laporan kasus ini diharapkan dapat menambah kajian tentang
manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan nyeri pinggang yang
menjalar ke ari-ari serta bisa dijadikan informasi dalam laporan kasus
lanjutan dan menjadi bahan kepustakaan dan referensi di perpustakaan
Prodi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Anda mungkin juga menyukai