Disusun Oleh
PPDH Semester Ganjil Tahun 2019/2020
Pembimbing
Dr Drh Sri Murtini, MSi.
a. Signalement
Jenis Unggas : Ayam
Ras : Petelur
Umur : ≥ 5 minggu
Warna Bulu : Coklat
b. Gejala Klinis
Ayam yang diambil menunjukkan gejala klinis seperti lemas,
nafsu makan turun, tidak aktif, nafas terengah-engah, dan terdapat
eksudat pada nasal.
c. Status present
Perawatan : Baik
Tingkah laku : Murung
Gizi : Buruk
Pertumbuhan badan : Buruk
Sikap berdiri : Lemas
Adaptasi lingkungan : Buruk
d. Diagnosa
Ayam didiagnosa terinfeksi virus Newcastle Disease (ND).
1
Tujuan
METODE
Alat yang digunakan dalam isolasi dan identifikasi sampel virus adalah
cotton bud steril,gloves, gunting, tabung eppendorf, ice pack, cool box, sentrifuse,
tabung reaksi,pipet, botol schott 1 liter, alat candling telur, kapas, bortelur, kuteks,
label, inkubator, frezzer, kulkas, pinset, syringe 3 ml, syringe 1 ml, cawan
petri,gelas objek, tusuk gigi, kantong plastik, tissue, tip, mikropipet dan
microplate. Bahan yang digunakan adalah telur ayam berembrio (TAB) umur 9
hari, sampel virus lapang, antibiotik 10 000 IU/ml penisilin dan 1000.000 mg/5ml
streptomisin, alkohol 70%, Na Sitrat 3.8% steril,NaCl Fisiologis 0.85% steril,
RBC 5%, RBC 1%, Antigen ND, dan serum.
Prosedur
Pengambilan Sampel
Sampel diperoleh dari peternakan ayam di Kandang C yaitu peternakan
ayam milik Fakultas Peternakan FKH IPB. Kondisi ayam dapat diketahui dengan
menanyakan anamnesa dan sinyalemen pada peternak, serta mengamati gejala
klinis pada ayam. Sampel swab trakea dan kloaka diambil dari ayam yang
menunjukkan gejala sakit. Cotton bud steril digunakan untuk mengambil sampel
swab trakea dan kloaka. Sampel swab yang didapatkan dimasukkan kedalam
microtube yang berisi NaCl 0.85% yang ditambahkan antibiotik penisilin-
2
NaCl fis. 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
RBC 1% 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Pengenceran virus 1/2 1/4 1/8 1/16 1/32 1/64 1/128 1/256 1/512 1/1024 1/2048 K(-)
ND
Virus 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 - 25
standar 4
HAU
Inkubasi 30 menit
RBC 1% 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Inkubasi 30 menit
Pengencer 1:2 1:4 1:8 1 1 1 1 1 1 1 K+ K-
an 16 32 64 128 256 512 1024
untuk melihat kondisi embrio dalam keadaan hidup atau mati. Embrio yang hidup
ditandai dengan adanya vaskularisasi pembuluh darah dan pergerakan embrio.
Kontrol
Kontrol Hasil Inokulasi Virus pada TAB
Swab Hemoragi
trakea leher bagian
TAB 1 atas
Hemoragi
Swab
dan
kloaka
pertumbuhan
TAB 1
lambat
Swab Hemoragi
trakea leher bagian
TAB 2 atas
8
Kode
Gambaran Embrio TAB Hasil
TAB
Kontrol
Hemoragi
Swab leher bagian
kloaka atas dan
TAB 2 pertumbuhan
lambat
Perubahan yang terjadi pada embrio dengan kode swab kloaka yaitu
hemoragi, pertumbuhan yang lambat,. Virus yang dapat menyebabkan kematian
pada embrio ayam diantaranya virus ND, AI, ILT, atau IBD. Kematian akibat
infeksi ND terjadi akibat adanya pertumbuhan virus pada ruang alantois telur.
Pertumbuhan Virus ND virulen dapat merusak sel-sel epitel, makrofag, fibroblast,
endotel dan akhirnya menyebar ke seluruh embrio dan menyebabkan kematian
embrio (Wibowo et al. 2006). Menurut penelitian yang dilakukan Putra et al.
(2012) lesi makroskopis akibat virus ND isolat lapang yang bersifat patogen tidak
menunjukkan lesi yang spesifik karena beberapa penyakit pada unggas lain juga
menunjukkan perubahan yang sama pada embrio ayam. Menurut penelitian
Wibowo et al. (2006), virus AI juga dapat menyebabkan perubahan pada telur
ayam berembrio umur 9-11 hari, secara makroskopis teramati embrio kerdil,
hemoragi di seluruh bagian tubuh, dan kerontokan bulu embrio. Kekerdilan juga
dapat terjadi pada embrio ayam yang diinfeksi oleh virus IB dan ILT (Cavanagh
dan Gelb 2008).
Swab
trakea Positif
TAB 1
kontrol
Swab
kloaka Positif
TAB 1
Swab
trakea Positif
TAB 2
Swab
kloaka Positif
TAB 2
Swab
kloaka 28
Simpulan
Sampel ayam sakit yang diambil melalui swab kloaka dan trakea dari
peternakan ayam Laboratorium Lapang C Fakultas Peternakan IPB disebabkan
oleh infeksi virus yang mampu mengaglutinasi eritrosit. Berdasarkan hasil isolasi
dan inokulasi isolat lapang pada TAB, uji HA, dan uji HI metode β dapat
didiagnosis bahwa dari sampel yang dilakukan pengujian, Ayam C positif
terinfeksi virus ND.
12
Saran
DAFTAR PUSTAKA