TA’LIMAT AL-MABRUROH
Laporan dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah sejarah Agama Islam
Dosen pengampu : Ibu Rina Priani,S.Pd.I.,M.Pd.I
Assalamualaikum Wr.Wb.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
FENY WIDYAWATI
(19610016)
ii
SEJARAH BERDIRINYA RUMAH TAHFIDZ
TA’LIMAT AL-MABRUROH
iii
DAFTAR ISI
BAB. I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran/Rekomendasi.................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN FOTO-FOTO
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
juga pastinya ada pondok sebagai tempat tinggal para santri,agar demikian
nantinya para santri tidak kembali pulang kerumah untuk beristirahat setelah
ini mungkin masih asing didengar oleh semua orang,karena mamang letak
tempatnya yang mungkin bisa dibilang plosok atau terpencil. Rumah Tahfidz ini
didirikan pada tahun 2010/2011 yang diasuh oleh Bapak Sasmito dan Ibu Siti
Tahfidz ini dengan banyak sejarah dan berjuangan mereka,sehingga disini saya
ingin meneliti dan mengenal lebih jauh Rumah Tahfidz Ta’limat Al-Mabruoh.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana letak geografis Rumah Tahfidz Ta’limat Al Mabruroh?
b. Bagaimana sejarah berdirinya Rumah Tahfidz Ta’limat Al Mabruroh?
c. Bagaimana profil Rumah Tahfidz Ta’limat Al Mabruroh?
d. Bagaimana respon masyarakat dan santri dengan adanya Rumah Tahfidz
Ta’limat Al Mabruroh?
C. TUJUAN PENELITIAN
a. Mengetahui letak geografis Rumah Tahfidz Ta’limat Al Mabruroh
b. Untuk memperoleh informasi atau gambaran umum tentang sejarah berdirinya
Rumah Tahfidz Al-Mabruroh.
c. Untuk memperoleh data profil yang ada di Rumah Tahfidz Ta’limat Al-
Mabruroh.
d. Untuk mengetahui respon masyarakat sekitar dan santri akan existensi Rumah
Tahfidz Ta’limat Al-Mabruroh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Letak geografis,Rumah Tahfidz Ta’limat Al-Mabruroh terletak d Dusun Lerep Desa lerep
RT O6/RW 03 kecamatan Ungaran Barat, secara geografis,letak Rumah tahfidz ta’limat al-
masih mudah untuk diakses,, Alun-alun kota lama tepatnya di Ungaran Barat yang
Hal ini memposisikan Rumah Tahfidz yang berada di Desa Lerep Ungaran Barat ini
menjadi salah satu tujuan utama bagi mereka mereka yang bertujuan untuk mencari ilmu dan
mendalami ilmu keislaman disamping ilmu formal dan progam menghafal Al-Qur’an.
Rumah Tahfidz Ta’limat Al-Mabruroh didirikan oleh bapak SASMITO pada tahun
2010/2011,bapak SASMITO anak dari bapak SARIMIN,bapak Sasmito menikah dengan ibu
dikaruniai empat orang anak,dua seoarang perempuan yang sekarang mondok di AL HUSNA
Kajen Pati dan dua laki-laki kembar yang sekarang masih duduk dibangku sekolah Tk.
ditemani oleh dua temannya yaitu bapak Ikhsan dan Bapak Muhaimin,beliau bertiga
mendirikan tempat mengaji yaitu”Rumah Tahfidz Alhidayah” yang bekerja sama dengan
Darul Qur’an Nusantara,ceritanya saat itu beliau ditawarkan untuk gabung di Darul Qur’an
Nusantara oleh bapak Budi seorang Wisata Hati,antara wisata hati dengan PPPA(Progam
3
pendidikan penghafal Al-Qur’an) dua ini berbeda tetapi sebelum ada Wisata Hati itu PPPA
PPPA dan sekarang sudah resmi menjadi anggota dari Rumah Tahfidz cabang Semarang
PPPA,setelah itu beliau beliau mengadakan kegiatan-kegiatan yang mana harus menjalankan
program yang ada seperti setoran anak-anak,perkembangan hafalan anak-anak,dan ketika ada
penurunan hafalan itu juga harus mencari tau masalahnya,entah itu dari lingkungan ataupun
gurunya,dua tahun kemudian beliau mengalami masalah yaitu difitnah bermuka dua ikut
bergabung di dua wisata hati dan PPPA,setelah adanya masalah itu bapak Sasmito keluar dari
situ,kemudian beliau sowan pada beberapa kyai: Mbah MAWAHID,Mbah kyai ASY
dan masih banyak tokoh lainnya, beliau sowan kerumah para ‘Alim2 karena beliau merasa
Awal mulanya bapak SASMITO tidak ada bayangan bisa untuk mendirikan tempat
untuk mengaji,beliau memiliki prinsip”jika kita ditakdirkan untuk menjadi seorang pendidik
maka akan dipermudah jalan untuk sampai kesana”awal mula adanya tempat ngaji ini dari
anak-anak sekitar yang hanya beberapa orang saja,setelah itu beliau merintis hampir 1
tahunan,kegiatan berjalan setiap sore jam 04:00-05:00,karena tidak terbiasanya warga sekitar
dengan kegiatan mengaji disore hari,ada beberapa madrasah dilerep tetapi jaraknya yang
lumayan jauh dan enggan untuk mengaji,sehingga bapak SASMITO berfikiran untuk
mendirikan tempat untuk mengaji atau madrasah,saat itu murid-muridnya baru sekitar 50
orang,berjalan lambat tahun muridnya satu per satu banyak yang keluar,hingga saat itu beliau
berniat untuk terjun dibidang usaha,yaitu usaha jualan,dan sampai usaha ternak,tetapi beliau
4
masih mengajar mengaji kepada anak-anak yang masih ingin mengaji,berjalan beberapa
beliau.kemudian satu demi satu ada tetangga yang ikut mengaji terutama masyarakat Desa
Lerep,setelah itu mengalami perkembangan yang awal dari 10 orang,30 orang sampai 80
berkomitmen dengan sang istri bahwasannya sanggup tidak untuk miskin?jika sanggung
melanjutkan untuk maju jika tidak berhenti.setiap hari jum’at beliau mengadakan kegiatan-
kegiatan seperti yasin,tahlil,sholawat setelah selesai mereka diberikan makanan dan lain-
lain,beliau hanya mencoba saja bahwasannya akan miskin atau tidak,tapi justru
sebaliknya.beliau pun tidak menyadari bahwa akan berjalan sampai sekarang ini.
besar yang belum bisa membaca al-qur’an,dan beliau ingin melihat anak-anak kecil bisa
hafal Al-Qur’an,karena program menghafal alqur’an baru ada pertama kali didesa Lerep ini,
I. VISI
II. MISI
5
2. Mempersiapkan santri agar nantinya dapat menjadi orang yang
III. STRATEGI
pesantren
6
Selesai melaksanakan kewajiban sholat fardhu Rumah Tahfidz
yasin.
Mulk
7
7. Pukul 18:00 : sholat magrib berjama’ah + tadarus Al-Qur’an
RABU : Nahwu
JUM’AT : Shorof
SABTU : Libur
TATA TERTIB
1. Kewajiban
8
e. Berbakti(menghormati)pengasuh,keluarga ndalem,pendidik
h. Menjaga
7k(kesucian,keamanan,kebersihan,ketertiban,keindahan,kek
eluargaan,dan kerindangan)
2. Larangan
3. Sanksi
4. Adab berpakaian
ta’limat al-mabruroh ini sangat menyambut dengan baik dan benar-benar dirasakan
9
kemanfaatannya,masyarakat di desa lerep sangat merasa beruntung,karena dengan
adanya rumah tahfidz ini anak-anaknya dapat mengikuti kegiatan ngaji serta dapat
Bukti respon baik masyarakat terhadap berdirinya rumah tahfidz ini yaitu
kebanyakan santri yang ada di rumah tahfidz ini kebanyakan asli dari desa Lerep ini
sendiri,sehingga tak diragukan lagi bahwasannya orang tua dari santri-santri tersebut
mempercayai bahwa rumah tahfidz ini sangatlah bermanfaat bagi masa depan anak-
ananya.
dan hafalan al-quran bil ghaib juz 30 ,dengan adanya acara ini setiap tahunnya dapat
tersendiri,
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN:
sejarah berdirinya rumah tahfidz ta’limat Al-Mabruroh ini bermula pada sebuah
perjuangan dan kerja keras untuk mencapai sebuah visi dan misi
profil pondok pesantren rumah tahfidz ta’limat al-mabruroh sudah memenuhi kreteria
Masyarakat Desa Lerep dan masyarakat sekitar menyambut baik akan keberadaan
SARAN :
Rumah tahfidz ta’limat al-mabruroh hendaklah diikuti oleh pesantren yang lain
sehingga nanti agar masyarakat-masyarakat sekitar atau bahkan yang di luar daerah,jawa,kota
memenuhi syarat sebagaimana pondok pesantren,jadi diharapkan adanya perhatian yang lebih
11
Respon masyarakat yang baik sebaiknya terus ditingkatkan agar nantinya rumah
tahfidz ini akan berkembang dan melengkapi kekurangan dan meminimalisir kendala yang
12
LAMPIRAN FOTO-FOTO
13
Gambar 3: acara wisuda setiap tahun sekali yang diadakan
14
Gambar 5: temapat ruang mengaji/belajar
15