Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RAB)

A. Identitas Matakuliah
1. Nama Matakuliah : Kajian Tafsir Ulama Nusantara
2. Kode Matakuliah :
3. Jumlah SKS : Dua (2)
4. Komponen : Pilihan
5. Program Studi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
6. Semester :
7. Fakultas : Syariah
8. Nama Dosen : Dr. Muhammad, Lc., M.Th.I
9. Nomor HP : 082232334111
10. Alama E-mail Dosen : muhammadlc@syariah.uin-malang.ac.id
B. Deskripsi Matakuliah
Nusantara tergolong salah satu negara yang banyak memproduksi ilmuan dalam
bidang tafsir al-Qur’an. Sebagian ilmuan yang ahli dalam bidang tafsir di Nusantara
terkenal di daerah Jazirah Arab. Minimnya kajian tentang ahli tafsir di Nusantara terkesan
Nusantara tidak memiliki penafsir al-Qur’an. Padahal bila diteli kembali, terdapat sekian
banyak mufassir yang berdarah Nusantara yang di antaranya Nawawi al-Bantani dengan
karya tafsirnya yang berjudul Marah Labid, dan lainnya.
Materi matakuliah kajian tafsir ulama nusantara fokus mengkaji kitab tafsir yang
ditulis oleh ahli tafsir nusantara, metode penafsiran, penjelasan dalam menafsirkan ayat,
corak penafsiran, dan kecenderungan madzhab yang dianut baik berhubungan dengan
madzhah fikih atau teologinya.
Mempelajari tafsir Nusantara ini dapat mengetahui bagaimana intrpretasi al-Qur’an
yang sesuai dengan budanya dan tradisi yang ada di Nusantara. Oleh karena itu, matakuliah
Kajian Tafsir Ulama Nusantara merupakan matakuliah yang harus dikaji dalam jurusan
ilmu al-Qur’an dan tafsir di Nusantara.
C. Capaian Pembelajaran
1. Aspek Sikap dan Tata Nilai, mahasiswa dapat:
a. Menunculkan sebuah keyakinan bahwa di Nusantara terdapat banyak ahli tafsir
yang kompeten.

1
b. Membuktikan bahwa al-Qur’an mendapatkan perhatian lebih dari ulama Nasantara
yang menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan budaya dan karakter masyarakat
Indonesia.
2. Aspek Pengetahuan, mahasiswa dapat:
a. Mengulas kembali karya-karya tafsir dari ulama Nusantara.
b. Meneliti kembali metode penafsiran yang digunakan ulama Nusantara dalam
pendekatan teks suci.
c. Memberikan pengalama dalam mengkaji kitab tafsir yang ditulis dengan
menggunakan bahasa Arab, Jawa, dan Indonesia.
3. Aspek Keterampilan, mahasiswa dapat:
a. Menerapkan cinta tanah air dengan menteradisikan mengkaji pemikiran tafsir
ulama Nusantara.
b. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan
dan perluasan pengetahuan penafsiran al-Qur’an.
D. Metode/Strategi Pembelajaran
Metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajaran matakuliah ini dengan
classroom discussion, discovery learning, cooperative learning, project based learning, dan
problem based learning.
E. Tagihan dan Penilaian
a. Kuis
b. Tugas terstruktur dan mandiri
c. Praktikum
d. UTS
e. UAS
F. Sumber/Rujukan
Abd Ra’uf bin Ali al-Sinkili, Tarjuman al-Mustafid, Mesir: al-Halabi, 1952
Nawawi al-Bantani, Maraḥ Labit, Bairūt: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1989.
Bisri Mustafa, al-Ibriz li Ma’rifah al-Tafsir al-Qur’an.
Hamka, Tafsir al-Azhar, Surabaya: Pustaka Islam.
Hasbie al-Shiddieqy, Tafsir al-Nur, Tafsir al-Bayan. Bulan Bintang, 1976.
Ahmad Sanusi, Raudah al-‘Irfan fi Ma’rifah al-Qur’an.
Munawwar Haikal, Tafsir al-Qur’an Hidayatur Rahman.

2
Ilyas dan Abd Jalil, Alqoeranenoel Hakim Beserta Toejoean dan Maksoednya.
Misbah Mustafa, Tafsir Iklil.
Mahmod Yunus, Tafsir al-Qur’an al-Karim.
Muhammad Hatta, Tafsir al-Qur’an Perkata: Dilengkapi dengan Terjemah dan Asbab
Nuzulnya. Maghfirah Pustaka, 2009.
Oemar Bakri, Tafsir Rahmat.
Bakri Syahid, Tafsir Huda, Yogyakarta: Bab Arafah. 1979.
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Jakarta: Lentara Hati.
Ridlwan Nasir. Memahami Perspektif dan Metodologi Tafsir Muqarin. Surabaya:
Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
Muhammad ʽAli Ayazī, al-Mufassirūn Ḥayātuhum wa Munhajihim, Irān: Mu’min
Quraish, 1386.
Nashruddin Baidan, Perkembangan Tafsir al-Qur’an di Indonesia, Surakarta: Tiga
Serangkai, 2003.
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-
XVIII, Bandung: Mizan, 1994.
Taufik Abdullah, Dkk, Sejarah Umat Islam Indonesia, Jakarta: MUI, 1991.
Subhi Shalih, Membahas Ilmu-ilmu al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2011.

3
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Matakuliah : Kajian Tafsir Ulama Nusantara
SKS : Dua (2)
Kode :
Program Studi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Semseter :
Nama Dosen Pengampu : Dr. Muhammad, Lc., M.Th.I
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu mendiskripsikan sejarah perkembangan tafsir al-Qur’an di Nusantara
2. Mahasiswa mampu memahami metode yang digunakan ulama Nusantara dalam menafsiran al-Qur’an
3. Mahasiswa mampu membedakan corak penafsiran dari karya-karya tafsir ulama Nusantara
4. Mahasiswa dapat mengenal ulama Nusantara yang kompeten dalam bidang tafsir dan karya-karyannya

Minggu Kemampuan yang diharapkan Bahan kajian Metode Waktu belajar Pengalaman belajar Indokator Bobot Daftar referensi yang digunakan
ke pada setiap pertemuan pembelajaran (menit) mahasiswa penilaian
(Deskripsi tugas)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ke-1 1. Mahsiswa mampu Sejarah munculnya Classroom 1x 1. Mendiskusikan sejarah Mampu Bobot Muhammad ʽAli Ayazī, al-
menjelaskan sejarah penafsiran al-Qur’an discussion Pertemuan kajian al-Qur’an di menyebutkan dinilai dari Mufassirūn Ḥayātuhum wa
munculnya kajian al- di Nusantara. (50 menit) Nusantara. periodisasi: kedalaman Munhajihim, Irān: Mu’min
Qur’an di Nusantara Discovery 2. Menyusun dan kompetansi Quraish, 1386.
2. Mahasiswa mampu Unsur-unsur yang learning mengumpulkan data-data AT (total Nashruddin Baidan,
menjelaksan unsur yang melatar belakangi cooperative tentang sejarah kajian al- (Ckassroom 100%) Perkembangan Tafsir al-
melatar belakangi kecenderungan learning Qur’an di Nusantara dan Qur’an di Indonesia,

4
maraknya kajian al-Qur’an mengkaji al-Qur’an di yang melatar belakangi Assessmen Surakarta: Tiga Serangkai,
dari ulama Nusantara. Nusantara. Project based munculnya kajiannya Technique): 2003.
learning terhadap al-Qur’an Azyumardi Azra, Jaringan Ulama
3. Menyelesaikan tugas tulis Muddiest Timur Tengah dan
secara berkelompok point Kepulauan Nusantara Abad
mengkaji histori XVII-XVIII, Bandung: Mizan,
perkembangan tafsir di Tugas 1994.
Nusantara. Alternati: Taufik Abdullah, Dkk, Sejarah
4. Mempertanggung Concept Umat Islam Indonesia,
jawabkan tugas makalah Mapping Jakarta: MUI, 1991.
dihadap para mahasiswa Sikap dinalai Subhi Shalih, Membahas Ilmu-ilmu
lainnya. dari proses al-Qur’an, Jakarta: Pustaka
diskusi yang Firdaus, 2011.
berlangsung
secara
individual.
Ke-2 1. Mahasiswa mampu Biografi Abd Ra’uf Classroom 1. Menyusun dan Abd Ra’uf bin Ali al-Sinkili,
menjelaskan biografi bin Ali al-Sinkili. discussion mengumpulkan data-data Tarjuman al-Mustafid,
singkat Abd Ra’uf bin Ali tentang biografi Abd Ra’uf Mesir: al-Halabi, 1952
al-Sinkili. Metode penafsiran Discovery bin Ali al-Sinkili dan karya Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Abd Ra’uf bin Ali al- learning tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, Sinkili. 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Project based mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Abd Ra’uf bin Kecenderungan learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Ali al-Sinkili dan karya penafsiran Abd Ra’uf mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
tafsrinya Tarjuman al- bin Ali al-Sinkili. 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
Mustafid. jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
3. Mahasiswa mampu ditulis.
menjabarkan
kecenderungan madzhab

5
dalam kitab Tarjuman al-
Mustafid.
Ke-3 1. Mahasiswa mampu Biografi Nawawi al- Classroom 1. Menyusun dan Nawawi al-Bantani, Maraḥ Labit,
menjelaskan biografi Bantani. discussion mengumpulkan data-data Bairūt: Dar al-Kutub al-
singkat Nawawi al- tengan biografi Nawawi Ilmiyah, 1989.
Bantani. Metode penafsiran Discovery al-Bantani dan karya Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Nawawi al-Bantani. learning tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Nawawi al- penafsiran Nawawi al- learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Bantani dalam karyanya Bantani. mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
Maraḥ Labit. 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
3. Mahasiswa mampu jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
menjabarkan ditulis.
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-4 1. Mahasiswa mampu Biografi Bisri Classroom 1. Menyusun dan Bisri Mustafa, al-Ibriz li Ma’rifah
menjelaskan biografi Mustafa. discussion mengumpulkan data-data al-Tafsir al-Qur’an,
singkat Bisri Mustafa. tengan biografi Bisri Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery Mustafa dan karya Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, Bisri Mustafa. learning tafsirnya. Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak 2. Memaparkan dan Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Bisri Mustafa Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Muhammad ʽAli Ayazī, al-
dalam karyanya al-Ibriz li penafsiran Bisri learning tersebut dihadapan Mufassirūn Ḥayātuhum wa
Ma’rifah al-Tafsir al- Mustafa. mahasiswa lain. Munhajihim, Irān: Mu’min
Qur’an. 3. Mempertanggung Quraish, 1386.
3. Mahasiswa mampu jawabkan tugas yang telah
menjabarkan ditulis.
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.

6
Ke-5 1. Mahasiswa mampu Biografi Hamka. Classroom 1. Menyusun dan Hamka, Tafsir al-Azhar. Surabaya:
menjelaskan biografi discussion mengumpulkan data-data Pustaka Islam.
singkat Hamka. Metode penafsiran tengan biografi Hamka Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Hamka. Discovery dan karya tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, learning 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Kecenderungan mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Hamka dalam penafsiran Hamka. Project based tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
karyanya Tafsir al-Azhar. learning mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
3. Mahasiswa mampu 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
menjabarkan jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
kecenderungan madzhab ditulis.
dalam karya tafsirnya.
Ke-6 1. Mahasiswa mampu Biografi Hasbie al- Classroom 1. Menyusun dan Hasbie al-Shiddieqy, Tafsir al-Nur,
menjelaskan biografi Shiddieqy. discussion mengumpulkan data-data Tafsir al-Bayan. Bulan
singkat Hasbie al- tengan biografi Hasbie al- Bintang, 1976.
Shiddieqy. Metode penafsiran Discovery Shiddieqy dan karya Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Hasbie al-Shiddieqy. learning tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Hasbie al- penafsiran Hasbie al- learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Shiddieqy dalam karya Shiddieqy. mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
tafsirnya Tafsir al-Nur, 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
Tafsir al-Bayan. jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
3. Mahasiswa mampu ditulis.
menjabarkan
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-7 UTS
Ke-8 1. Mahasiswa mampu Biografi Ahmad Classroom 1. Menyusun dan Ahmad Sanusi, Raudah al-‘Irfan fi
menjelaskan biografi Sanusi. discussion mengumpulkan data-data Ma’rifah al-Qur’an,
singkat Ahmad Sanusi.

7
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery tengan biografi Ahmad Ridlwan Nasir. Memahami
menjelaskan karya tafsir, Ahmad Sanusi. learning Sanusi dan karya tafsirnya Perspektif dan Metodologi
motode, dan corak 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
penafasiran Ahmad Sanusi Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
dalam karya tafsirnya penafsiran Ahmad learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Raudah al-‘Irfan fi Sanusi. mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
Ma’rifah al-Qur’an. 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
3. Mahasiswa mampu jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
menjabarkan ditulis.
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-9 1. Mahasiswa mampu Biografi Munawwar Classroom 1. Menyusun dan Munawwar Haikal, Tafsir al-
menjelaskan biografi Haikal. discussion mengumpulkan data-data Qur’an Hidayatur Rahman
Munawwar Haikal. tengan biografi Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery Munawwar Haikal dan Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, Munawwar Haikal. learning karya tarfsirnya. Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak 2. Memaparkan dan Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Munawwar Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Haikal dalam karya penafsiran Munawwar learning tersebut dihadapan Mufassirūn Ḥayātuhum wa
tafsirnya Tafsir al-Qur’an Haikal. mahasiswa lain. Munhajihim, Irān: Mu’min
Hidayatur Rahman. 3. Mempertanggung Quraish, 1386.
3. Mahasiswa mampu jawabkan tugas yang telah
menjabarkan ditulis.
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-10 1. Mahasiswa mampu Biografi Misbah Classroom 1. Menyusun dan Misbah Mustafa, Tafsir Iklil.
menjelaskan biografi Mustafa. discussion mengumpulkan data-data
Misbah Mustafa. tengan biografi Misbah Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery Mustafa dan karya Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, Misbah Mustafa. learning tafsirnya. Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Pascasarjana IAIN Supel, t,t.

8
penafasiran Misbah Kecenderungan Project based 2. Memaparkan dan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Mustafa dalam karya penafsiran Misbah learning mendiskusikan materi Mufassirūn Ḥayātuhum wa
tafsirnya Tafsir Iklil. Mustafa. tersebut dihadapan Munhajihim, Irān: Mu’min
3. Mahasiswa mampu mahasiswa lain. Quraish, 1386.
menjabarkan 3. Mempertanggung
kecenderungan madzhab jawabkan tugas yang telah
dalam karya tafsirnya. ditulis.
Ke-11 1. Mahasiswa mampu Biografi Muhammad Classroom 1. Menyusun dan Muhammad Hatta, Tafsir al-
menjelaskan biografi Hatta. discussion mengumpulkan data-data Qur’an Perkata:
Muhammad Hatta. tengan biografi Dilengkapi dengan
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery Muhammad Hatta dan Terjemah dan Asbab
menjelaskan karya tafsir, Muhammad Hatta. learning karya tafsfirnya. Nuzulnya. Maghfirah
motode, dan corak 2. Memaparkan dan Pustaka, 2009.
penafasiran Muhammad Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Ridlwan Nasir. Memahami
Hatta dalam karya penafsiran learning tersebut dihadapan Perspektif dan Metodologi
tafsirnya Tafsir al-Qur’an Muhammad Hatta. mahasiswa lain. Tafsir Muqarin. Surabaya:
Perkata: Dilengkapi 3. Mempertanggung Pascasarjana IAIN Supel,
dengan Terjemah dan jawabkan tugas yang telah t,t.
Asbab Nuzulnya. ditulis. Muhammad ʽAli Ayazī, al-
3. Mahasiswa mampu Mufassirūn Ḥayātuhum wa
menjabarkan Munhajihim, Irān: Mu’min
kecenderungan madzhab Quraish, 1386.
dalam karya tafsirnya.
Ke-12 1. Mahasiswa mampu Biografi Ilyas dan Abd Classroom 1. Menyusun dan Ilyas dan Abd Jalil, Alqoeranenoel
menjelaskan biografi Ilyas Jalil. discussion mengumpulkan data-data Hakim Beserta Toejoean
dan Abd Jalil. tengan Ilyas dan Abd Jalil dan Maksoednya,
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran Discovery dan karya tafsfirnya. Ridlwan Nasir. Memahami
menjelaskan karya tafsir, Ilyas dan Abd Jalil. learning 2. Memaparkan dan Perspektif dan Metodologi
motode, dan corak mendiskusikan materi Tafsir Muqarin. Surabaya:
penafasiran Ilyas dan Abd Project based tersebut dihadapan Pascasarjana IAIN Supel,
Jalil dalam karya tafsirnya learning mahasiswa lain. t,t.

9
Alqoeranenoel Hakim Kecenderungan 3. Mempertanggung Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Beserta Toejoean dan penafsiran Ilyas dan jawabkan tugas yang telah Mufassirūn Ḥayātuhum wa
Maksoednya. Abd Jalil. ditulis. Munhajihim, Irān: Mu’min
3. Mahasiswa mampu Quraish, 1386.
menjabarkan
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-13 1. Mahasiswa mampun Biografi Oemar Bakri. Classroom 1. Menyusun dan Oemar Bakri, Tafsir Rahmat.
menjelaskan biografi discussion mengumpulkan data-data
Oemar Bakri. Metode penafsiran tengan biografi Oemar Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Oemar Bakri. Discovery Bakri dan karya tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, learning 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Kecenderungan mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
penafasiran Oemar Bakri penafsiran Oemar Project based tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
dalam karya tafsirnya Bakri. learning mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
Tafsir Rahmat. 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
3. Mahasiswa mampu jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
menjabarkan ditulis.
kecenderungan madzhab
dalam karya tafsirnya.
Ke-14 1. Mahasiswa mampun Biografi Bakri Syahid. Classroom 1. Menyusun dan Bakri Syahid, Tafsir Huda. Bab
menjelaskan biografi discussion mengumpulkan data-data Arafah, 1979.
Bakri Syahid. Metode penafsiran tengan biografi Bakri Ridlwan Nasir. Memahami
2. Mahasiswa mampu Bakri Syahid. Discovery Syahid dan karya Perspektif dan Metodologi
menjelaskan karya tafsir, learning tafsirnya. Tafsir Muqarin. Surabaya:
motode, dan corak Kecenderungan 2. Memaparkan dan Pascasarjana IAIN Supel,
penafasiran Bakri Syahid penafsiran Bakri Project based mendiskusikan materi t,t.
dalam karya tafsirnya Syahid. learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
Tafsir Huda. mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
3. Mahasiswa mampu Munhajihim, Irān: Mu’min
menjabarkan Quraish, 1386.

10
kecenderungan madzhab 3. Mempertanggung
dalam karya tafsirnya. jawabkan tugas yang telah
ditulis.
Ke-15 1. Mahasiswa mampun Biografi M. Quraish Classroom 1. Menyusun dan M. Quraish Shihab, Tafsir al-
menjelaskan biografi M. Shihab. discussion mengumpulkan data-data Misbah. Jakarta: Lentera
Quraish Shihab. tengan biografi M. Quraish Hati.
2. Mahasiswa mampu Metode penafsiran M. Discovery Shihab dan karya Ridlwan Nasir. Memahami
menjelaskan karya tafsir, Quraish Shihab. learning tafsirnya. Perspektif dan Metodologi
motode, dan corak 2. Memaparkan dan Tafsir Muqarin. Surabaya:
penafasiran M. Quraish Kecenderungan Project based mendiskusikan materi Pascasarjana IAIN Supel, t,t.
Shihab dalam karya penafsiran M. Quraish learning tersebut dihadapan Muhammad ʽAli Ayazī, al-
tafsirnya Tafsir al-Misbah. Shihab. mahasiswa lain. Mufassirūn Ḥayātuhum wa
3. Mahasiswa mampu 3. Mempertanggung Munhajihim, Irān: Mu’min
menjabarkan jawabkan tugas yang telah Quraish, 1386.
kecenderungan madzhab ditulis.
dalam karya tafsirnya.
Ke-16 UAS

11

Anda mungkin juga menyukai