PENGANTAR
1
https://akurat.co/rahmah/id-1143929-read-4-kandungan-inti-surah-alfatihah-menurut-imam-
nawawi ( Diakses pada 14 Desember 2020 pukul 16.03 WIB )
2
https://www.goodreads.com/search?q=nael+robinson&qid=ZLzMFVgPA7 (Diakses pada 14
Desember 2020 pukul 16.22 WIB)
merekomendasikan orang yang bertanya untuk membaca buku Discovering the
Qur'an: A Contemporary Approach to a Veiled Text karya Neal Robinson.
Selain itu dalam Jurnal Internasional Timur Tengah disebutkan bahwa buku
karya Neal Robinson berisi bahasan yang cerdas, berwawasan kekinian, dan
sensasional pagi para pembacanya. 3
Salah satu hal yang menjadi perhatian dari Neal Robinson adalah rima dan
ritme dari al-Qur’an. Dalam Buku Discovering the Qur’an : A Contemporary
Approach to a Veiled Text halaman 10, Neal Robinson menyebutkan bahwa rima
dan ritme dalam al-Qur’an sangat jelas, menurutnya rima dan asonansi menjadi
dasar pembagian ayat-ayat dalam al-Qur’an. Misalnya dalam wahyu yang pertama
kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yakni QS. al-Alaq ayat
1-5. Dari ayat pertama hingga ayat kelima diahiri dengan huruf Qaf yang jika dibaca
waqaf akan jatuh pada hukum bacaan memantul atau qalqalah. Meskipun
panjangnya ayat ada yang tidak sama, namun bunyi ahirnya sama sebagai penanda
bahwa susunan ayat-ayat tersebut ada rima dan ritme tertentu.4
3
http://press.georgetown.edu/book/georgetown/discovering-quran (Diakses pada 14 Desember
2020 pukul 16. 42 WIB)
4
Neal Robinson, Discovering the Qur’an : A Contemporary Approach to a Veiled Text,
(Washington: Georgetown University Press, 2nd ed. 2003), hal.10.
sudah mendekati malam nuzulul qur’an dan sepuluh terahir Ramadhan untuk
mencari laylatul qadr.5
5
Ibid,. hal. 11
6
Neal Robinson, Discovering the Qur’an : A Contemporary Approach to a Veiled Text,
(Washington: Georgetown University Press, 2nd ed. 2003), hal.11
7
https://www.youtube.com/watch?v=0ZSQPreM4WU&t=5s (diakses pada 14 Desember 2020
pukul 17.05 WIB)
8
https://www.youtube.com/watch?v=GSWLu5NcoNE (Diakses pada 14 Desember 2020 pukul 17.
15 WIB )
Menurut Neal Robinson menghafal al-Qur’an adalah wajib, meskipun tidak
30 juz sebab ia adalah bagian dari rukun shalat. Begitu masifnya penghafalan
terhadap al-Qur’an dari zaman klasik hingga saat ini, sampai-sampai banyak
diadakan perlombaan hafalan al-Qur’an sebagai penyemangat atau ghirah dalam
menjaga hafalan al-Qur’an.9
Namun jika melihat dari cara pandang Neal Robinson, pemahaman terhadap
al-Qur’an dapat dilakukan dengan melihat ritme dan rima dari ayat-ayatnya. Itulah
satu tema yang yang sedang dibahas oleh al-Qur’an yang mana tema itu
disampaikan dengan keindahan tata bahasa sesuai dengan kaidan kesusastraan
Arab. Selain itu, Neal Robinson juga mengemukakan bahwa umat Islam merasa
lebih bersemangat dalam membaca dan mendengarkan al-Qur’an di bulan suci
Ramadhan. Hal itu tentu tak lepas dari pahala membaca al-Qur’an serta rasa
ketenangan hati yang dirasakan oleh pembaca dan pendengarnya.
Al-Qur’an adalah kitab yang disebut ummul kitaab yang artinya induk dari
semua kitab atau buku. Maka dalam tulisan ini penulis berpendapat bahwa
memahami al-Qur’an tidak cukup hanya dengan melihat teks dan konteksnya saja
9
Op.cit., Neal Robinson, hal. 84
ataupun hanya melihat dari segi sastranya saja, sebab al-Qur’an merupakan sebuah
kitab yang sangat kompleks karena merupakan mukjizat terbesar sepanjang zaman.
Pemahaman terhadap teks dan konteks harus diimbangi dengan pemahaman
terhadap kesusastraan Arab, sehingga makna yang didapat dari pemahaman
tersebut lebih mendalam dan luas sebagaimana cakupan al-Qur’an sendiri yang
merupakan rahmat bagi seluruh alam.
KESIMPULAN
REFERENSI