Bab 2 MPR
PASAL 2
1. terdiri dari DPR dan DPD di pilih lewat Pemilu (duu)
2. Sidang minimal 1X dalam 5 thn
3. Putusan berdasarkan suara terbanyak
PASAL 3
1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Mengangkat Pres/Wapres
3. Dpt memberhentikan Pres/Wapres berdasarkan UUD
Bab 3 PRESIDEN/WAPRES
PASAL 4
1. Pres memegang kuasa pemerintahan berdasarkan UUD
2. Pres dibantu seorang Wapres
PASAL 5
1. Pres mengajukan RUU ke DPR
2. Pres menetapkan PP dlm melaksanakan UU
PASAL 6
1. CaPres/CaWapres harus WNI, tdk pernah WNA, keinginan sendiri, tidak berkhianat,
sehat jasmani rohani
2. Syarat jadi pres/wapres duu
1
PASAL 6A
1. Pres/Wapres dipilih langsung oleh rakyat
2. CaPres/CaWapres diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol
3. Pres/Wapres terpilih jika mendapatkan 50% Jumlah suara Pemilu dan Min. 20% tiap
provinsi yang tersebar di lebih dari ½ jumlah provinsi
4. Jika Point 3 tidak terpenuhi, maka putaran kedua di ikuti 2 pasang suara tertinggi, dan
yang menang jadi Pres/Wapres terpilih
5. Tata cara Pilpres duu
PASAL 7
Pres/Wapres memerintah selama 5 tahun, dan dpt dipilih sekali lagi.
PASAL 7A
DPR dpt mengusulkan pemberhentian Pres/Wapres kpd MPR jika melanggar hukum
(berkhianat, korupsi, suap, tindak pidana berat dan tercela, atau tdk memenuhi syarat lg utk jd
Pres/Wapres)
PASAL 7B
1. DPR dpt mengusulkan pemberhentian Pres/Wapres kpd MPR dengan persetujuan MK
2. Usul pemberhentian Pres/Wapres adalah fungsi pengawasan DPR
3. Usulan DPR tsb sah jika dihadiri sekurang2nya 2/3 dari seluruh anggota DPR dan di
setujui sekurang2nya 2/3 anggota DPR yg hadir pd sidang paripurna
4. MK memutuskan Permintaan DPR tersebut Maksimal 90 hari
5. Jika MK menerima, DPR bersidang kemudian dilanjutkan ke MPR
6. MPR bersidang maksimal 30 hari
7. Keputusan MPR sah jika dihadiri sekurang2nya ¾ dari seluruh anggota MPR dan
disetujui sekurang2nya 2/3 anggota MPR yang hadir pd sidang paripurna, setelah
Presiden memberikan penjelasan
PASAL 7C
Pres tidak dapat membubarkan DPR
2
PASAL 8
1. Jika Pres mangkat atau berhenti, maka ia digantikan wapres
2. Untuk mengisi kekosongan wapres, MPR bersidang maksimal 60 hari untuk mengangkat
salah satu dari dua nama yang diajukan oleh presiden
3. Jika Pres dan Wapres mangkat atau berhenti, maka PLT presiden sementara adalah
MenLu, Mendagri, atau MenHan. MPR bersidang maksimal 30 hari untuk mengangkat
salah satu dari dua pasangan capres/Cawapres peraih suara tertinggi pada pemilu
sebelumnya
PASAL 9
1. Pres/Wapres mengangkat sumpah di sidang MPR/DPR
2. Jika MPR/DPR tidak dpt bersidang, Pres/Wapres mengangkat sumpah di depan
Pimipinan MPR di saksikan MA
PASAL 10
Pres memegang kuasa tertinggi di AD, AL, dan AU
PASAL 11
1. Pres menyatakan perang, buat perjanjian dan perdamaian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
2. Pres membuat UU Perjanjian Internasional yang berdampak luas dan harus disetujui
DPR
3. Perjanjian Internasional duu
PASAL 12
Pres menyatakan keadaan bahaya duu
PASAL 13
1. Pres mengangkat duta
2. Pres memperhatikan pertimbangan DPR dlm mengangkat duta
3. Pres memperhatikan pertimbangan DPR dlm menerima duta negara lain
PASAL 14
1. Pres memperhatikan pertimbangan MA dlm memberi Grasi dan Rehabilitasi
2. Pres memperhatikan pertimbangan DPR dlm memberi Amnesti dan Abolisi
PASAL 15
Pres Memberi gelar dan tanda jasa duu
3
PASAL 16
Presiden mengangkat Wantimpres untuk memberi nasehat duu
Bab 5 MENTERI
PASAL 17
1. Pres dibantu menteri
2. Pres melantik dan mengganti Menteri
3. Satu menteri satu bidang
4. Urusan Menteri duu
Bab 6 PEMDA
PASAL 18
1. NKRI terdiri dari Provinsi, Kabupaten dan Kota duu
2. Setiap Pemda memiliki pemerintahan sendiri
3. Setiap Pemda memiliki DPRD sendiri dipilih lewat pemilu
4. Setiap Pemda memiliki Gub/Walkot/Bup sendiri dipilih secara demokratis
5. Setiap Pemda menjalankan otonomi seluas2nya
6. Setiap Pemda berhak membuat Perda
7. Penyelenggaraan Pemda duu
PASAL 18A
1. Hubungan pusat daerah memperhatikan keragaman daerah
2. Hubungan pusat daerah terkait pelayanan umum dan SDA harus adil duu
PASAL 18B
1. Negara menghormati Pemda bersifat khusus dan istimewa duu
2. Negara menghormati hukum adat daerah duu
4
Bab 7 DPR
PASAL 19
1. DPR dipilih lewat pemilu
2. Susunan DPR duu
3. Sidang DPR minimal 1X setahun
PASAL 20
1. DPR berkuasa membentuk UU
2. DPR membahas RUU bersama Pres untuk mendapatkan persetujuan bersama
3. Jika RUU tdk disetujui, maka tdk boleh diajukan lagi
4. Pres mengesahkan RUU yg telah disetujui menjadi UU
5. Jika Pres tidak mengesahkan RUU tsb dlm wkt 30 hari, maka RUU itu sah menjadi UU
PASAL 20A
1. Fungsi DPR adalah Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
2. Hak DPR adalah Interpelasi, Angket, dan Pendapat
3. Hak DPR yang lain adalah Bertanya, mengusulkan pendapat, dan Imunitas
4. Hak2 DPR duu
PASAL 21
Anggota DPR berhak mengajukan RUU
PASAL 22
1. Jika negara dalam keadaan genting, Pres menetapkan Perpu
2. Perpu tsb harus mendapatkan persetujuan DPR
3. Jika DPR tdk setuju, maka Perpu tsb dicabut
PASAL 22A
Ketentuan tata cara Pembentukan UU duu
5
PASAL 22B
Anggota DPR dapat diberhentikan duu
Bab 7A DPD
PASAL 22C
1. DPD dipilih dari setiap provinsi lewat pemilu
2. Jumlah anggota DPD maksimal 1/3 jumlah anggota DPR
3. DPD bersidang minimal 1X setahun
4. Susunan dan kedudukan DPT duu
PASAL 22D
1. DPD dapat Mengajukan RUU OTDA, hubungan pusat daerah, pemekaran dan
penggabungan daerah, dan pengelolaan SDA
2. DPD ikut membahas RUU OTDA
3. DPD melakukan Pengawasan thdp pelaksanaan UU OTDA
4. Anggota DPD dapat diberhentikan duu
Bab 7B PEMILU
PASAL 22E
1. Pemilu dilaksanakan tiap 5 thn sekali secara LUBER JURDIL
2. Untuk memilih DPR, DPD, DPRD, Pres dan Wapres
3. Peserta Pemilu untuk DPR dan DPRD adalah parpol
4. Peserta Pemilu untuk DPD adalah individu
5. Pemilu diselenggarakan oleh KPU
6. Ketentuan Pemilu duu
6
Bab 8 KEUANGAN
PASAL 23
1. APBN ditetapkan tiap tahun
2. RUU diajukan Pres dan dibahas Bersama DPR dengan memperhatikan DPD
3. Apabila DPR Tidak setuju RUU tsb, maka pakai APBN tahun lalu
Bab 8A BPK
PASAL 23E
1. BPK memeriksa keuangan negara
2. Hasil diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD
3. Hasil ditindaklanjuti Lembaga perwakilan duu
PASAL 23F
1. BPK dipilih oleh DPR, disahkan Pres
2. Pimpinan BPK dipilih oleh anggota
PASAL 23G
1. Kedudukan BPK berada di Pusat dan Daerah
2. Ketentuan BPK duu
7
Bab 9 KEHAKIMAN
PASAL 24
1. Kekuasaan kehakiman bersifat Merdeka
2. Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh MA dan badan peradilan di bawahnya (Umum,
Agama, Militer, PTUN, dan MK)
3. Badan peradilan duu
PASAL 24A
1. MA mengadili pada tingkat Kasasi, Wewenang: menguji peraturan trhdp UU
2. Hakim Agung harus berIntegritas, Profesional, dan berpengalaman
3. Calon hakim agung diajukan dari KY kpd DPR dan disahkan Pres
4. Ketua/wakil MA dipilih dari Hakim Agung
5. Susunan dan kedudukan MA duu
PASAL 24B
1. Komisi Yudisial (KY) mengusulkan hakim agung
2. KY harus miliki Pengetahuan hokum luas
3. Pres mengangkat dan melantik KY atas persetujuan DPR
4. Susunan dan kedudukan KY duu
PASAL 24C
1. MK mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, Wewenang: menguji UU trhdp UUD,
membubarkan Parpol, memutus sengketa Pemilu/Lembaga Negara.
2. Memberikan putusan atas usul DPR terkait pemberhentian Pres/Wapres
3. MK memiliki 9 Anggota dimana 3 dipilih oleh Pres, 3 dipilih oleh DPR, dan 3 dipilih oleh
MA
4. Ketua/Wakil dipilih dari Hakim Konstitusi
5. Hakim Konstitusi harus berIntegritas, menguasai konstitusi, dan tdk rangkap jabatan
6. Susunan dan kedudukan MK duu
8
PASAL 25
Syarat menjadi dan memberhentikan hakim duu
PASAL 27
1. Warga negara wajib menjunjung hokum dan pemerintahan
2. Tiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak
3. Tiap warga negara wajib bela negara
PASAL 28
Kebebasan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pendapat duu
PASAL 28B
1. Setiap orang berhak memiliki keluarga dan keturunan
2. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidupnya
9
PASAL 28C
1. Setiap orang berhak mengembangkan diri
2. Setiap orang berhak memajukan dirinya
PASAL 28D
1. Setiap orang berhak mendapatkan jaminan hukum
2. Setiap orang berhak bekerja
3. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan sama dalam pemerintahan
4. Setiap orang berhak atas status warga negaranya
PASAL 28E
1. Setiap orang bebas memeluk agama
2. Setiap orang bebas meyakini kepercayaan
3. Setiap orang bebas berserikat dan berkumpul mengeluarkan pendapat
PASAL 28F
Setiap orang berhak mendapatkan informasi
PASAL 28G
1. Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan pribadi dan keluarga
2. Setiap orang berhak mendapatkan suaka politik dari negara lain
PASAL 28H
1. Setiap orang berhak mendapatkan kesejahteraan lahir bathin
2. Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan
3. Setiap orang berhak mendapatkan jaminan sosial
4. Setiap orang berhak mendapatkan hak milik pribadi
10
PASAL 28I
1. Setiap orang berhak untuk hidup dan tidak diperbudak
2. Setiap orang berhak untuk bebas dari diskriminatif
3. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
4. Perlindungan HAM adalah tanggung jawab negara dan pemerintah
5. Pelaksanaan HAM duu
PASAL 28I
1. Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain
2. Dalam melaksanakan HAM, setiap orang dibatasi oleh UU
Bab 11 AGAMA
PASAL 29
1. Negara berdasar atas Ketuhanan YME
2. Negara menjamin kebebasan beragama
Bab 12 HANKAM
PASAL 30
1. Setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dlm hankam negara
2. Usaha hankam melalui rakyat semesta oleh TNI Polri (kekuatan utama) dan rakyat
(pendukung)
3. TNI mengurus pertahanan negara
4. POLRI mengurus keamanan dan menegakkan hukum
5. Susunan dan kedudukan TNI Polri duu
11
Bab 13 DIKBUD
PASAL 31
1. Setiap Warga Negara berhak mendapatkan pendidikan
2. Setiap Warga Negara berhak mengikuti pendidikan dan negara yang bayar
3. Pemerintah menyelenggarakan sistem Pendidikan nasional
4. APBN minimal 20% buat pendidikan
5. Pemerintah memajukan IPTEK
PASAL 32
1. Negara memajukan budaya Indonesia
2. Negara menghormati bahasa daerah
PASAL 34
1. Negara memelihara Fakir miskin
2. Negara menyediakan Jaminan sosial
3. Negara menyediakan pelayanan kesehatan
4. Ketentuan lain duu
12
Bab 15 BENDERA, BAHASA, LAMBANG, DAN LAGU
PASAL 35
BENDERA NEGARA = MERAH PUTIH
PASAL 36
BAHASA NEGARA = BAHASA INDONESIA
PASAL 36A
LAMBANG NEGARA = GARUDA PANCASILA DENGAN SEMBOYAN BHINEKA TUNGGAL IKA
PASAL 36B
LAGU NEGARA = INDONESIA RAYA
PASAL 36C
KETENTUAN LAIN MENGENAI BENDERA, BAHASA, LAMBANG, DAN LAGU DUU
13
PASAL PERALIHAN
PASAL 1
Peraturan dulu tetap berlaku
PASAL 2
Lembaga dulu tetap berlaku
PASAL 3
MK dibentuk selambat2nya tanggal 17 agustus 2003, dan untuk sementara MA mengambil alih
tugas MK
PASAL TAMBAHAN
PASAL 1
Tinjauan status hukum TAP MPR/S dan diambil putusan pada sidang MPR tahun 2003
PASAL 2
UUD 45 terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal
14