Oleh:
Kelompok II
Putu Yumi Andriani 1702562001
Etick Pristyan Dewi 1702562003
Made Ayu Widiani 1702562010
AA Gede Sukma Dewantara 1702562015
Luh Putu Paramitha Ardyariesa 1702562016
Ni Putu Siska Trisnayanti 1702562020
Yudhi Pratama 1702562024
Sang Ayu Made Dewi Mertyastuti 1702562046
Oleh karena itu perlu adanya peraturan desa yang mengikat warganya untuk mencegah
hal semacam pernikahan dini terjadi, sehingga akan memunculkan generasi yang nantinya
dapat bermanfaat bagi desa bahkan Indonesia.
Bemmelen Sita T. van. Sekilas Perkawinan Dini di Bali. 2016. Didapat dari
:http://kajiangender.pps.ui.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Hari-1-sesi-2-Sita-van-
Bemmelen-1.pdf
ICRW. Ending child marriage. 2007. [ Diunduh pada 1 Mei 2018] . Didapat dari :
www.icrwindia.org
IHEU. UN publishes IHEU statement: child marriage is child abuse. 2005. [Diunduh 1
IPPF. Ending child marriage: a guide for global policy action. 2006. [Diunduh 3 Mei
Kemajuan yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia Negeri;
1974.h.1-15.
Palu B. Menyelamatkan generasi muda. 2008. [Diunduh tanggal 4 Mei 2018]. Didapat
dari: www.bappenas.go.id
from:https://www.researchgate.net/publication/312404515_Pernikahan_Usia_Dini_da
UNICEF. Child protection information sheet: child marriage. 2006 [Diunduh 2 Mei
UNPFA. Child marriage fact sheet.2005. [ Diunduh 2 Mei 2018] Didapat dari
www.unpfa.org.