Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

CHIROPRACTIC MEDICINE

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah


keperawatan menjelang ajal dan paliatif

Dosen: Rudy A, Ns.,M.Pd

Disusun oleh:

1. Ajeng Sinta Nuryani (KHGC17058)


2. Fitria Ahmad (KHGC17084)

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN 3B

STIKES KARSA HUSADA GARUT

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami bisa selesaikan makalah ini.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan
bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih
jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala
masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami
bisa melakukan perbaikan makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik
dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ini dan manfaatnya
untuk ini bisa memberi manfaat utaupun inpirasi pada pembaca.

Garut, November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3

A. Latar Belakang ............................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 5

D. Manfaat Makalah ........................................................................................ 5

E. Metode Penulisan ........................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

A. Pengertian Chiropractic .............................................................................. 6

B. Sejarah Kiropraktik ..................................................................................... 8

C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit ............................................................ 9

D. Kelebihan Kiropraktik ................................................................................ 9

E. Indikasi dan Kontaraindikasi ...................................................................... 9

F. Tahap Perawatan Kiropraktik ................................................................... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

A. Kesimpulan ............................................................................................... 13

B. Saran ......................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengobatan dengan cara pijat tak melulu berkutat di pijat refleksi.
Chiropractic adalah terapi pijat alternatif, yang berasal dari Amerika Serikat (AS)
dan masuk ke Indonesia sejak tahun 1999.Jika pijat refleksi „bermain‟ di wilayah
telapak tangan dan kaki, maka pijat ini menelusuri wilayah tulang belakang.
Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk teknik
terapi alternatif untuk tulang belakang.Kelebihannya, tanpa menggunakan obat,
dan tanpa pula melalui tindakan operasi.Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat
mengikuti terapi yang ditemukan Daniel David (D.D.) Palmer pada tahun
1895.Fokus chiropractic adalah melihat hubungan antara sistem syaraf dengan
semua sistem dalam tubuh. Terutama persendian dan otot di sekitar tulang
belakang. Gerakan pada persendian sangat berpengaruh pada seluruh syaraf dan
struktur yang berhubungan dengan syaraf itu, termasuk otot, organ tubuh, sistem
kekebalan tubuh, dan sistem syaraf keseluruhan.
Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh.Sistem ini
mengirimkan dan menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan bagian
tubuh lainnya. Kesehatan optimal diperoleh dari sistem syaraf yang berfungsi dan
bekerja 100%. Namun, sesuatu hal dapat menghalangi dan mengganggu sistem
syaraf bekerja secara maksimum.Kondisi ini disebut subluxation. Subluxation ini
bisa disebabkan adanya trauma, stres berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/
postur tubuh yang salah.Gejala yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri),
mati rasa, kesemutan, sakit kepala, dan otot yang tegang.
Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya
profesional di bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah
subluxation.Chiropractor menggunakan teknik aman, lembut, dan efektif. Teknik
ini dikenal dengan adjustment.Teknik ini bertujuan mengembalikan posisi tulang
belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang
muncul.Chiropractor berusaha menyeimbangkan tubuh dan berusaha melepaskan

3
berbagai tekanan pada syaraf, sehingga tubuh mampu menyembuhkan dirinya
sendiri.Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan fungsi dan kerja sistem
syaraf.
Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin
setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan
sistem syaraf bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal.Hampir setiap bayi
mengalami trauma pada proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui sebuah
saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu membentuk
kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini
juga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi. Proses melahirkan dengan
menggunakan forceps, vacuum, ataupun operasi Caesar mampu mengurangi
trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa menimbulkan efek buruk di kemudian hari.
Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut
tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat
kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan fase penting anak
mulai membentuk tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya
satu lengkungan. Semua “kecelakaan kecil”, seperti kepala terbentur, jatuh yang
selalu menyertai dalam proses belajar merangkak, berjalan maupun belajar
mengendarai sepeda akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak.
Karena itulah penting sekali untuk memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak
pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan tulang yang tidak dipantau, serta
keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang dengan posisi tulang tidak benar,
akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh bagian tubuhnya, dan
scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup.
Saat ini chiropractic merupakan sistem perawatan kesehatan terbesar kedua
di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Di
Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada
sekitar 6.000 dan kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di Australia. Walaupun
Chiropractic terbilang baru di Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan
Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di seluruh dunia.Chiropractic adalah
profesi tiga terbesar untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100

4
negara di seluruh dunia mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan
komunitas mereka menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru
dunia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut rumusan masalah makalah
adalah “apakah yang dimaksud dengan terapi holistik chiropractic ?”.
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum makalah ini yaitu mahasiswa mampu memahani
mengenai Chiropractic Medicine.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui pengertian terapi holistik chiropractic
b) Untuk mengetahui sejarah terapi holistik chiropractic
c) Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi terapi holistik
chiropractic
d) Untuk mengetahui tahapan dalam terapi holistik chiropractic
D. Manfaat Makalah
1. Bagi penulis
Pembuatan makalah ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang
sedang menempuh jenjang pendidikan S1 ilmu keperawatan sebagai tambahan
ilmu dan bekal kami dimasa depan.
2. Bagi ilmu keperawatan
Pembuatan makalah bermanfaat sebagai tambahan ilmu tentang terapi
komplementer dan alternatif dalam bidang holistik.
E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode
kepustakaan dan penulusuran internet.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Chiropractic
Chiropractic (siropraktik) merupakan suatu bentuk terapi koreksi tulang
baik menggunakan tangan saja atau menggunakan alat khusus, yang berfokus pada
hubungan antara struktur dan fungsi, khususnya pada tulang belakang.
Chiropractor (dokter Chiropractic) melakukan manipulasi terhadap sistem
muskuloskeletal untuk mengurangi rasa sakit dan mendorong tubuh untuk
menyembuhkan dirinya sendiri. Chiropractic, “Chiro” berasal dari kata Greek yang
berarti “tangan” dan “practor” yg berarti “dikerjakan dengan”. Chiropractor
menggunakan manipulasi dgn tangan atau alat untuk memperbaiki struktur tulang
belakang.
Chiropractic adalah terapi manual yang paling sering di gunakan dalam
pengobatan yang di lakukan sebuah profesi perawatan kesehatan berkaitan dengan
diagnosa, perawatan, pencegahan penyakit-penyakit pada sistem
neuromuskuloskeletal dan mengurangi dampak dari penyakit-penyakit ini terhadap
kesehatan secara umum. Terdapat penekanan pada teknik-teknik manual, termasuk
penyesuaian dan/atau manipulasi sendi, dengan fokus khusus pada subluksasi.
Praktik ini dilakuan pada seluruh tubuh manusia, baik otot, organ dan sel sekalipun
dikontrol oleh sistem saraf.
Chiropractic (siropraktik) adalah suatu bentuk terapi koreksi tulang baik
menggunakan tangan saja atau menggunakan alat khusus, yang berfokus pada
hubungan antara struktur dan fungsi, khususnya pada tulang belakang.
Chiropractor (dokter Chiropractic) melakukan manipulasi terhadap sistem
muskuloskeletal untuk mengurangi rasa sakit dan mendorong tubuh untuk
menyembuhkan dirinya sendiri.
Kiropraktis adalah teknik memanipulasi tulang belakang dan bagian bagian
lain dari tubuh , yang didasarkan pada prinsip bahwa gangguan gangguan yang

6
disebabkan oleh masalah masalah dalam fungsi sistem syaraf, yang bisa diperbaiki
dengan terapi ini.
Sakit belakang atau pinggang biasanya disebabkan oleh cidera atau
ketegangan dan tidak ada obat ajaib untuk mengatasi masalah ini. Biasanya
penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu waktu tertentu.. Namun
rawatan kiropraktik atau menggunakan "Tungku Panas" (batu bata yang dipanas
dengan kadar kepanasan yangmemadai) dapat melegakan sistem tubuh badan kita
dalam menjalankan proses kesembuhan.
Karena tubuh adalah sebuah unit tunggal, seluruh sistem-sistemnya harus
bekerjasama dalam keharmonisan untuk mencapai kesehatan yang terbaik. Tujuan
utama dari spesialis yang dilatih dalam seni kiropraktis adalah memastikan fungsi
sistem saraf tubuh yang sehat. Definisi ini bisa menjelaskan: "Kiropraktis adalah
suatu system pengobatan terhadap penyakit-penyakit dan luka luka pada manusia
yang didasarkan pada pendapat bahwa sistem saraf mengontrol semua sistem
lainnya dan semua fungsi fisiologis dalam tubuh; bahwa interferensi pada kontrol
saraf dari sistem-sistem itu merusak fungsi mereka dan menginduksi penyakit
dengan jalan membuat tubuh jadi kurang resisten terhadap infeksi atau penyebab-
penyebab lainnya.
Untuk mencapai tujuannya, para kiropraktor memanipulasi berbagai
struktur di dalam tubuh, terutama tulang belakang, untuk memastikan bahwa saraf-
saraf dan impuls saraf dari otak ke berbagai organ tidak terputus oleh kesalahan
susunan. Fungsi saraf yang tepat membantu tubuh mengoperasikan cara
penyembuhan-sendiri. Tubuh manusia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki
mesin apapun: tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri. Menjaga agar sistem saraf
tetap sehat menolong tubuh mempertahankan kemampuan itu.
Rawatan kiropraktik adalah gabungan senam dan pijat /tekanan dengan
tangan yang bersilang dengan kadar tekanan yang minim untuk melegakan / rilek
otot otot sebelum penyelarasan tulang belakang atau slip disc.
Tujuan utamanya adalah untuk menggembalikan tulang belakang atau disc
kepada kedudukan asal dengan harapan dapat mengurangi dan menghilangkan rasa
sakit pada tulang belakang.

7
Pada saat penyelarasan, kiropraktor akan menggunakan tangan untuk
menekan sendi-sendi. Pada tahap penyelarasan akan diikuti dengan bunyi 'pop'
atau 'krak'. Bunyi ini menandakan tulang atau disc telah kembali ke kedudukan
asalnya.
Selain dari pijatan dengan kaki pada bagian betis hingga ke peha, tekanan
dengan tangan pada bagian tubuh, regangan juga memainkan peranan yang penting
untuk melonggarkan otot-otot yang menguncup atau tersimpul. Setelah dilakukan
proses di atas, adakalanya pasien akan terasa loya, pusing kerana peredaran darah
yang luar biasa mengalir dalam badan setelah penyelarasan.
B. Sejarah Kiropraktik
Chiropracticberasal dari bahasa Yunani, Cheir dan Practicos yang berarti
dilakukan dengan tangan. Sederhana dan tanpa obat-obatan atau
operasi.Chiropractic bermula di Lowa, Amerika Serikat pada 1895. Di negara
bagian inilah, Daniel David Palmer melakukan praktik chiropractic untuk pertama
kalinya pada seorang petugas kebersihan yang tunarungu bernama Harvey
Lillard.D. D. Palmer dan Harvey sangat terkejut dengan perkembangan
kemampuan pendengaran Harvey.Dua tahun kemudian pada 1897, D. D. Palmer
membuka sekolah chiropractic bernama Palmer College of Chiropractic di
Davenport, Lowa.
Sebenarnya perawatan kiropraktik ini bermula sejak tahun 1895 kemudian
berkembang di Amerika Serikat, Australia dan Negara-negara Eropa dan dianggap
sebagai perawatan alternatif.Menurut Dr. Andre M,Abader dari Pusat Kiropraktis,
Subang Jaya. Rawatan kiropraktik ini dilihat secara menyeluruh (holistically) yang
berkaitan dengan otot, skeleton, dan sistem saraf. Sistem saraf diawali dari fungsi
setiap sel, bagian dan organ organ tubuh. Tempurung kepala bertanggungjawab
melindungi otak, korda spina diliputi oleh 24 tulang vertebra yang bergerak dan
sangat sensitif. Bila berlaku ketidakseimbangan tulang-tulang atau turutan tulang
yang tidak normal dapat mengakibatkan peradangan dan mengganggu sistem
vascular darah dan system saraf. Gangguan ini mengakibatkan rasa sakit dan
gangguan pada sistem saraf.

8
C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit
Bila seseorang pasien melakukan konsultasi dengan pakar kiropraktik
pertama sekali dokter akan mencatat semua sejarah / riwayat kesehatan pasien.
Pakar Kiropraktik akan mengenal pasti daerah daerah rasa sakit atau cidera. Ujian
tulang belakang akan dilakukan untuk mengetahui keadaan otot, sendi (joint),
ligament, tendon, system saraf dan tisu-tisu lembut yang lain. Selalunya pesakit
dikehendaki untuk melakukan ujian XRay ataupun ujian darah.Rawatan
kiropraktik ini menawarkan rawatan seperti fisioterapi, akuountur, pemakanan
(nutrition), pemulihan (senaman) dan pemampatan unsur panas dan sejuk.
Efek samping dari perawatan ini sangat mimim jika ditangani oleh ahli
kiropraktik. Pakar kiropraktik akan selalu memotifasi pasien untuk selalu
memegang prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Merubah kebiasaan
dan cara hidup, memperbaiki postur badan, menjaga makanan, senaman yang betul
dan sikap yang positif.
D. Kelebihan Kiropraktik
1. Meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan
2. Meningkatkan tenaga
3. Tidur yang lebih selesa
4. Membantu baiki postur tubuh
5. Melambatkan penuaan
6. Natural
7. Tidak sakit
8. Tanpaobat-obatan.
Teknik tekanan
Pakar Kiropraktik menggunakan cara membetulkan tulang untuk merawat
pasien mereka. Pakar Kiropraktik memerlukan kemahiran yang tinggi, lembut dan
malakukan penekanan pada tulang untuk menambahkan fungsi saraf dan
pergerakan sendi.
E. Indikasi dan Kontaraindikasi
Chiropractor selalu menyembuhkan penyakit langsung dari tulang belakang
sebagai sumbernya. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan kesehatan tulang

9
belakang perlu diwaspadai, diantaranya: sesak napas, tumit sepatu cepat aus dan
tidak rata, sering lesu dan mudah lelah, sulit konsentrasi, mudah terserang
penyakit, kaki mengarah keluar saat berjalan, kedua kaki tak sama panjang, postur
tubuh jelek, pegal pada otot dan sendi, serta pegal di leher dan bagian belakang
tubuh. Chiropractic dapat dilakukan kepada pasien yang mengalami:
1. Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi
2. Back Pain atau sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau
tidak
3. Sakit di tubuh yang tidak ada diagnosanya
4. Stiff Neck (leher atau tengkuk yang kaku sehingga sulit digerakkan ataupun
nyeri apabila digerakkan).
5. Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus
menerus
6. Frozen Shoulder, nyeri di bahu dan tangan sulit digerakkan
7. Migraine (sakit kepala sebelah)
8. Masalah di persendian tulang punggung
9. Nyeri di lengan dan kaki
10. Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat)
11. Perut kembung dan sembelit pada anak-anak
12. Kerusakan pada persendian
13. Bed Wet, masalah mengompol pada anak-anak atau orang tua
14. Lutut sakit
15. Athletic Injury cedera olah raga yang menyebabkan nyeri dan bengkak
16. Pregnancy Back Fatigue Rasa pegal di pinggang ketika hamil
17. Scoliosis Tulang belakang yang bengkok biasanya ditandai dengan bahu
tinggi dan pinggul tinggi pada sisi yang sama.
Kondisi-kondisi di atas seringkali melibatkan atau mempengaruhi sistem
saraf penting, yang dapat menyebabkan rasa sakit,disfungsi, bahkan hingga ke
area yang jauh dari sumber cedera. Perawatan pijat tulang (chiropractic) dapat
membantu mengatasi penyebab utama dari rasa sakit tersebut agar tidak
mengganggu struktur dan kesehatan tubuh. Perawatan pijat tulang (chiropractic)

10
juga bermanfaat bagi mereka yang telah berusia lanjut, karena proses ini
membantu mereka untuk mempertahankan gerakan dan rentang gerak yang
baik. Pada beberapa kondisi khusus, efek jangka panjang dapat dirasakan jika
cara ini digabungkan dengan beberapa terapi lain seperti terapi fisik, perangkat
pendukung bagian tubuh (ortotik), latihan rutin dan perubahan gaya hidup.
Sementara itu, pasien yang mengalami osteoporosis tak dianjurkan untuk
melakukan terapi ini. Begitu juga anak di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 65
tahun, chiropractic merupakan suatu kontra indikasi.
F. Tahap Perawatan Kiropraktik
Terdiri dari 3 tahap yang berbeda, yaitu :
1. Tahap penjagaan intensif : Penjagaan semasa keadaan pasien akut
Dalam tahap ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan
keadaan pasien melalui rawatan dengan " urut " atau memijat. Rawatan ini
akan dilakukan kerap kali agar dapat mengurangkan rasa sakit pasien dengan
cepat. Apabila keadaan tulang belakang pasien beransur ansur membaik,
peradangan yang dialami pasien semakin berkurang maka pasien akan merasa
tidak terlalu sakit maka kiropraktor dapat menganjurkan pasien untuk
melakukan gerakan yang semakin banyak..
2. Tahap Pemulihan : Menstabilkan keadaan pasien
Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang
normal kepada pasien.Senaman-senaman khas untuk menguatkan otot-otot
tulang belakang dapat diajarkan kepada pasien agar dapat diteruskan di rumah
sendiri. Selain itu, nasihat-nasihat dari segi nutrisi makanan serta untuk
menjaga tulang belakang juga akan diberi kepada pasien.
3. Tahap Pemulihan : Langkah pencegahan / menjaga kesehatan
Tahap pemulihan ini diberikan dengan memberikan motivasi kepada
pasien agar melakukan kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan yang sama
tidak terulang kembali. Pasien disarankan untuk mematuhi langkah langkah
pencegahan seperti yang diberi oleh para kiropraktor dan dinasihatkan untuk
meneruskan senaman yang telah diajarkan. Pada tahap ini adalah tahap
pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf dapat kembali seperti fungsi semula

11
secara alaminya dengan terus melakukan gerakan gerakan yang telah diajarkan.
Tujuan utama tahap ini agar pasien memiliki jaminan kesehatan yang lebih
baik. Diharapkan pasien dapat merasa lebih baik dalam hidup dan menjalankan
aktivitasnya tanpa dibayang bayangi ketakutan dikarenakan penyakitnya akan
kambuh kembali.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Chiropractic adalah metode perawatan kesehatan alami berdasarkan
hubungan antara tulang tulang belakang, sistem saraf, dan fungsi tubuh yang
optimal. MenurutJoannaWilson, D.C dari Chirropractic Indonesia., otak dan sistem
saraf bekerja efektif, tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga kesehatan akan
optimal. Posisi tulang belakang yang tidak sesuai dan sendi tulang belakang tidak
bergerak normal dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, serta fungsi
jaringan dan organ tidak bekerja maksimal. Gangguan ini disebut sebagai
subluksasi tulang belakang. Subluksasi ini dapat terjadi pada bagian mana pun di
24 ruas tulang belakang yang dapat menyebabkan gangguan ringan sampai
parah.Seorang chiropractor sangat ahli dalam menemukan, menganalisa, dan
mengoreksi sublukasi tulang belakang dengan melakukan tindakan yang disebut
adjustment chiropractic.Perawatan ini dilakukan oleh chiropractic dengan
mengoreksi posisi tulang belakang yang tidak sesuai sesuai dengan penekanan ke
arah yang spesifik.
B. Saran

13
DAFTAR PUSTAKA

Beliveau, P. J. H., Wong, J. J., Sutton, D. A., Simon, N. B., Bussières, A. E., Mior,
S. A., & French, S. D. (2017). The chiropractic profession: a scoping
review of utilization rates, reasons for seeking care, patient profiles, and
care provided. Chiropractic & Manual Therapies, 25, 35.
http://doi.org/10.1186/s12998-017-0165-8
Chuang, A & Chiro, M. (2014). Chiropractic treatment of gastro-esophageal reflux
disease in a pediatric patient: a case report. Journal of Clinical Chiroprctic
Pediatrics. Vol 14, No.2.
http://terapichiropractic.blogspot.com/2014/11/pengertian-chiropractic.html

https://www.slideshare.net/yabniellitjingga/chiropractic1

https://www.docdoc.com/id/info/specialty/kiropraktik/

https://www.scribd.com/document/367930685/MAKALAH-PENUGASAN-
BLOK-20-Chiropractik-Kelompok-Tutorial-2

14

Anda mungkin juga menyukai