Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini dengan semakin modernya zaman, semakin banyak juga

penyakit yang timbul akibat gaya hidup manusia dan penularan bakteri.

Salah satunya adalah penyakit gastritis yang terjadi karena inflamasi yang

terjadi pada lapisan lambung yang menjadikan sering merasa nyeri pada

bagian perut. Penyakit ini tidak menular tapi bakteri helicobacter pylori

masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan. Gastritis adalah proses

inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung. Secara

histopasitologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada

darah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak di

jumpai di klinik atau ruangan penyakit dalam pada umumnya (Shulfany,

2011 dalam Megawati, 2014).

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2017,

insiden gastritis di dunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap

tahunnya, di Inggris (22%), China (31%), Jepang (14,5%), Kanada (35%),

dan Perancis (29,5%). Di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah

penduduk setiap tahunnya (Wahyuni, 2017).

Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi yaitu 40,8%,

dengan prevalensi 274,369 kasus dari 238,452, 952 jiwa penduduk.

Didapatkan bahwa dikota Surabaya angka kejadian tukak lambung sebesar

31,2%, Denpasar 46% sedangkan dikota Medan cukup tinggi sebesar 61,6%.
2

dibeberapa kota lainnya seperti Jakarta 60%, Bandung 31%, Palembang

39,5%, Aceh 45,5% dan Pontianak 40,1% (Riskesdas 2018).

Jumlah penderita gastritis di Kabupaten Aceh Timur pada tahun

2018 menjadi 13.635 orang dan pada tahun 2019 pada 6 bulan terakhir

jumlah penderita gastritis sebanyak 5.654, dengan jumlah terbanyak yang

tejadi pada usia 45-54 tahun yaitu 3.506 orang. Sementara itu jumlah

penderita gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Falah yaitu sebanyak

873 orang (Surveilans Penyakit Tidak Menular Berbasis Puskesmas

Kabupaten Aceh Timur, 2018-2019).

Dampak dari penyakit gastritis dapat menganggu aktivitas pasien

sehari-hari karena munculnya berbagai keluhan seperti rasa sakit di ulu hati,

rasa terbakar, mual, muntah, lemas, tidak nafsu makan dan keluhan-keluhan

lainnya. Bila penyakit ini tidak ditangani secara optimal dan di biarkan

hingga kronis, grastritis akan berkembang menjadi ulkus peptikus yang pada

akhirnya mengalami komplikasi perdarahan, perforasi gaster, peritonitis dan

bahkan kematian (Valle dalam Zakaria, 2013 dalam Wahyuni, 2017).

Peran perawat sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit gastritis

menjadi lebih parah. Adapun peran perawat dalam memberikan asuhan

keperawatan dan mencegah keparahan penyakit gastritis melalui upaya

promotif yaitu penyuluhan kepada masyarakat dan keluarga dengan tujuan

keluarga mampu mengenal masalah gastritis dan dapat menanggulanginya.

Upaya preventif yaitu menyarankan agar tidak makan yang pedas dan asam.

Upaya kuratif yaitu memberitahukan pada pasien untuk mengkonsumsi


3

obat-obat untuk mengatasi gastritis. Upaya rehabilitatif yaitu upaya masa

pemulihan perawat berperan penting untuk menyarankan kepada keluarga

atau masyarakat agar menjaga pola makan yang lebih sehat dan

menyarankan agar makan tepat waktu dan menghindari stress. Keberhasilan

perawat dalam memberikan asuhan keperawatan serta pelayanan kesehatan

tidak lepas dari peran keluarga dalam membantu anggota keluarga yang

mengalami masalah (Rasminingsih, 2017).

Peran keluarga terhadap penderita gastritis harus memperhatikan

adanya gejala mual, muntah serta kelemahan pada penderita sehingga dapat

memberikan dukungan secara emosional kepada penderita gastritis,

mengatur jadwal makan, dan juga pola makan yang baik untuk penderita

gastritis (Smeltzer & Bare dalam Rasminingsih, 2017).

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

asuhan keperawatan keluarga pada pasien gastritis di Desa Tunong Ulee

Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan

Keluarga Pada Pasien Gastritis di Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan

Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.

Rumusan masalah adalah “Bagaimanakah Asuhan Keperawatan

Keluarga dengan Gastritis di Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul

Falah Kabupaten Aceh Timur?”.


4

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan

gastritis secara langsung dan komprehensif meliputi aspek

biopsikososial dan psikososial dengan pendekatan proses keperawatan di

Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh

Timur.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat melakukan pengkajian keluarga dengan gastritis di Desa

Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.

b. Dapat menegakkan diagnosa keperawatan keluarga dengan gastritis

di Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten

Aceh Timur.

c. Dapat menyusun rencana asuhan keperawatan keluarga dengan

gastritis di Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah

Kabupaten Aceh Timur.

d. Dapat melakukan implementasi keperawatan keluarga dengan

gastritis di Desa Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah

Kabupaten Aceh Timur.

e. Dapat melakukan evaluasi pada keluarga pada dengan di Desa

Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.


5

f. Dapat memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai 5

pelaksanaan tugas keperawatan keluarga dengan gastritis di Desa

Tunong Ulee Gajah Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Sebagai referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian

lebih lanjut tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan

gastritis.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Institusi Terkait

Sebagai informasi tambahan yang akan menambah wawasan bagi

tenaga kerja, khususnya perawat agar memberikan informasi pada

keluarga mengenai perawatan gastritis.

b. Bagi Keluarga

Sebagai masukan dan menambah wawasan bagi keluarga tentang

perawatan pasien dengan gastritis kronis sehingga keluarga mampu

menerapkan fungsi keluarga bagi anggota keluarga yang mengalami

gastritis.

c. Bagi perawat

Untuk meningkatkan wawasan perawat dalam memberikan asuhan

keperawatan keluarga dengan gastritis.

Anda mungkin juga menyukai