Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Salah satu contoh penyakit yang lumrah di kalangan masyarakat adalah

gastritis. Gastritis adalah suatu peradangan atau perdarahan pada mukosa

lambung yang disebabkan oleh factor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam

pola makan, misalnya telat makan, makan terlalu banyak, cepat, makan

makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas (Priyoto, 2015).

Gastritis adalah istilah mukosa lambung paling sering diakibatkan oleh

ketidakseimbangan diet, misalnya makan terlalu banyak dan cepat atau makan

makanan yang terlalu berbumbu atau terinfeksi oleh penyebab yang lain seperti

alcohol, aspirin, refleks empedu atau terapi radiasi (Brunner, 2015).

Berdasarkan data World Health Organization (2014) insiden gastritis di dunia

sekitar 1,8 – 2,1 juta jumlah penduduk setiap tahunnya, tinjauan terhadap

beberapa Negara di dunia mendapatkan hasil presentase dari angka kejadian

gastritis di dunia, yaitu di Inggris (22%), China (31%), Jepang (14,5%), Kanada

(35%), dan Prancis (29,5%). Presentase dari angka kejadian gastritis di

Indonesia menurut WHO adalah 40,8%. Gastritis di Asia Tenggara mencapai

sekitar 583,635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya.

Prevalensi kejadian gastritis di Bali mencapai 4,6% (Kemenkes RI, 2013).

Gastritis termasuk dalam 10 besar penyakit yang diderita oleh Puskesmas

mencapai 19,076 jiwa (Dinkes Bali, 2017). Jumlah penderita gastritis di Gianyar

mencapai 2,646 jiwa dengan prevalensi 4,47% pada tahun 2016 (Dinkes

1
2

Gianyar, 2017). Menurut data penderita gastritis di wilayah UPT Kesmas

Sukawati I menunjukkan jumlah 236 penderita dengan prevalensi 6,1% pada

tahun 2016. Jumlah penderita meningkat ke tahun 2017 dengan total 531

penderita, dan pada tahun 2018 dengan total penderita gantritis di bulan Januari

– Agustus sebanyak 382 penderita dari 4,748 pengunjung, laki-laki 182 penderita

dan perempuan 200 penderita.

Pada hasil penelitian yang dilakukan Arikah di Rumah Sakit Islam Surabaya

tahun 2015 didapatkan perempuan lebih mudah menderita gastritis dibandingkan

laki-laki disebabkan oleh tingkat kejadian stress pada perempuan cenderung

lebih tinggi daripada laki-laki. Kejadian gastritis banyak ditemukan pada usia

produktif rentang 20-50 tahun. Pada rentang usia produktif ini pola makan

seseorang cenderung lebih dipengaruhi oleh lingkungan dan kesibukan.

Sebagian besar responden telah mengalami gastritis kronis (lebih dari tiga

tahun). Kejadian gastritis kronis adalah hasil dari pola makan dan gaya hidup

yang tidak sehat sehingga mengakibatkan perubahan pada sel epitel mukosa

lambung (Arikah, 2015).

Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu upaya

pencegahan primer dengan memberikan pendidikan kesehatan yang pada

hakikatnya merupakan suatu cara untuk membantu individu agar dapat

mengambil sikap yang bijaksana terhadap kesehatan dan kualitas hidup dan

memberi pengetahuan yang bertujuan mengembangkan pengertian yang benar

terhadap individu atau kelompok agar yang bersangkutan menerapkan cara

hidup sehat dalam hidupnya sehari-hari atas kesadaran dan kemauan sendiri

(Aspiani, 2014).
3

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan

keperawatan yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN

GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI SEHUBUNGAN DENGAN GASTRITIS DI

RUANG FLAMBOYAN 06 RUMAH SAKIT TNI AD Tk. IV 03 07 04 GUNTUR

GARUT”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam study kasus ini adalah: “BAGAIMANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA

Ny. N DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI SEHUBUNGAN

DENGAN GASTRITIS DI RUANG FLAMBOYAN 06 RUMAH SAKIT TNI AD Tk.

IV 03 07 04 GUNTUR GARUT?”.

3. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan asuhan

keperawatan dan juga memahami tentang gambaran Asuhan Keperawatan

pada Ny. N dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri sehubungan degan

Gastritis Di Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07 04

Guntur Garut.

b. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Ny. N maka siswa

diharapkan:
4

1) Mampu mengetahui konsep dasar Asuhan Keperawatan pada Ny. N

Guntur sehubungan dengan Gastritis di Ruang Flamboyan 06

Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07 04 Guntur Garut.

2) Mampu melaksanakan pengkajian dalam mengidentifikasi data

dalam menunjang Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan

Gangguan Rasa Nyaman Nyeri sehubungan dengan Gastritis Di

Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07 04 Guntur

Garut.

3) Mampu mengetahui diagnosa keperawatan yang mungkin muncul

pada Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan gangguan Rasa

Nyaman Nyeri sehubungan dengan Gastritis Di Ruang Flamboyan

06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07 04 Guntur Garut.

4) Mengidentifikasi rencana intervensi Asuhan Keperawatan pada Ny.

N dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri sehubungan dengan

Gastritis Di Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07

04 Guntur Garut.

5) Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Asuhan

Keperawatan pada Ny. N dengan Gangguan Nyaman Nyeri

sehubungan dengan Gastritis Di Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit

TNI AD Tk. IV 03 07 04 Guntur Garut.

6) Mampu mengevaluasi Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan

Gangguan Rasa Nyaman Nyeri sehubungan dengan Gastritis Di

Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07 04 Guntur

Garut.
5

7) Mampu mendokumentasikan Asuhan Keperawatan pada Ny. N

dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri sehubungan dengan

Gastritis Di Ruang Flamboyan 06 Rumah Sakit TNI AD Tk. IV 03 07

04 Guntur Garut.

4. Manfaat Penulisan

a. Bagi Penulis

Laporan studi kasus ini berguna untuk wawasan dan sebagai bekal ilmu

bagi penulis untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

terkait dengan masalah yang tentunya sehubungan dengan Gastritis.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai masukan bagi institusi pendidikan dalam proses belajar

mengajar, khususnya tentang Laporan Studi Kasus dan memberikan

sumbangan pikiran dan sumber referensi yang kiranya dapat berguna

sebagai informasi awal terkait dengan masalah-masalah yang tentunya

sehubungan dengan Gastritis.

c. Bagi Institusi Rumah Sakit

Laporan Studi Kasus ini dapat digunakan sebagai pertimbangan acuan

dalam melakukan Asuhan Keperawatan dan sebagai masukan dalam upaya

promotif, preventif dan kuratif tentang penanganan pasien Gastritis.

d. Bagi Pembaca

Laporan Studi Kasus ini dapat dijadikan masukan dalam pelayanan

kesehatan di sekitar subjek penelitian pada pasien gastritis.

Anda mungkin juga menyukai