Anda di halaman 1dari 3

GAMBARAN POLA MAKAN PADA PENYAKIT GASTRITIS

Dosen pembimbing:

Apriyani Puji Hastuti,S.Kep.,Ners,M.Kep.

Disusun Oleh :

Yusfia Ari Azizah (181118)

POLITEKNIK KESEHATAN RS Dr. SOEPRAOEN

KESDAM V BRAWIJAYA

MALANG

2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gastritis atau lebih sering dikenal dengan penyakit “maag” adalah


penyakit yang dapat mengganggu aktivitas dan bisa berakibat fatal apabila tidak
ditangani dengan baik. Orang yang sering mengkonsumsi makanan ataupun
minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung dan memiliki pola
makan tidak teratur biasanya dapat terkena penyakit maag. Maag juga dapat
disebabkan oleh beberapa infeksi mikroorganisme. Salah satu gejala terjadinya
maag adalah nyeri pada ulu hati, sealin itu juga bisa terjadi mual, muntah, lemas,
nafsu makan menurun, wajah pucat, keluar keringat dingin, sering bersendawa
dan pada kondisi uang parah bisa terjadi muntah darah (Wijoyo, 2009).

Menurut urutan besar penyakit di Kabupaten Sukoharjo, maag menempati


urutan ke-4 dengan jumlah 38.075 orang(Dinkes Sukoharjo, 2014). Pondok
Pesantren Al-Mukmin adalah salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten
Sukoharjo dengan kejadian maag yang meningkat setiap tahunnya khususnya
pada santriwati. Berdasarkan data tahun 2013 terdapat 230 orang yang menderita
maag, pada tahun 2014 terjadi peningkatan lagi menjadi 306 orang. Kejadian
maag menglami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 320 orang. Maag juga
merupakan penyakit urutan kedua terbanyak di Pondok Pesantren AL-Mukmin
pada tahun 2015 dengan usia tersering yang menderita maag adalah antara 14-18
tahun. Jumlah santri dengan keluhan gastritis pada bulan Januari-Maret tahun
2016 sebanyak 145 orang, bulan April-Juni 161 orang, dan bulan Juli-September
165 orang.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti masih ada


banyak santriwati yang memiliki pola makan yang kurang sehat seperti telat
makan atau menunda waktu makan, suka makan makanan yang pedas, sering
mengkonsumsi minuman bekafein, sering memakan makanan cepat saji.
Sebanyak 8 santri mengatakan dipondok tidak dapat memilih jenis makanan yang
mereka suka sehingga terkadang porsi makan mereka menjadi berkurang bahkan
ada yang tidak makan. Jika tetap saja seperti itu bisa mengakibatkan penyakit
yang berkelanjutan seperti gastritis akut, gastritis kronik,dan inflamasi mukosa,
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Gambaran
pola makan pada penyakit gastritis pada santri dipondok Pesantren Al-Mukmin
Sukoharjo”.

2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran pola makan pada penyakit gastritri?

1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui gambaran pola penyakit pada penyakit gastritris

1.4 Manfaat
Teori : Untuk menambah pengetahuan ilmu keperawatan khususnya pada
kasus penyakit Gastritis

Praktis :

1. Pengetahuan mengenai pola makan pada penyakit gastrtis


2. Angka kejadian gastrtis menurun
3. Dari penelitian ini masyarakat diharap lebih mengerti dan
memahami faktor dan geja penyakit gastritis.

Anda mungkin juga menyukai