PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sedang
kita hadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda
dengan berbagai faktor risiko seperti kurang aktivitas fisik, pola makan
yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak sehat, gangguan mental emosional
merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kita dengar
peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut dan
kronis. Gejala gastritis antara lain adalah rasa terbakar diperut bagian atas,
kondisi stres, penyakit. Selain itu beban kerja yang tinggi ditambah
dan kurangi stres. Stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi
berupa keluhan seperti sakit kepala, sembelit, diare, sakit pinggang, urat
penyakit terbanyak pasien rawat inap yaitu 24,716 kasus dan peringkat ke
2
Penyakit ini dianggap remeh dan sering dianggap penyakit yang
pengobatan yang salah ataupun tidak tuntas penyakit ini kerap kambuh dan
yang lama akan menyebabkan terjadinya suatu luka dalam perut yang
dapat menimbulkan nyeri ulu hati yang sangat perih. Luka pada dinding
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Sigi.
3
D. Manfaat Penelitian
pemberantasan Gastritis.
3. Bagi Peneliti
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gastritis atau maag atau sakit ulu hati adalah peradangan pada
nyeri, pendarahan, rasa lemah, nafsu makan menurun atau sakit kepala
(Selviana, 2015).
dengan nyeri ulu hati, mual, muntah, cepat kenyang, nyeri perut dan
2015).
Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung dan itis
5
paling sering diakibatkan oleh ketidakteraturan diet, misalnya makan
terlalu banyak dan cepat atau makan makanan yang terlalu berbumbuh
(2012).
a. Gastritis gastropatih
b. Gastritis spesifik
c. Gastritis kronis
ulu hati, mual, muntah dan diare. Penyebabnya antara lain obat-obatan
dengan laser), kelainan pembuluh darah pada lambung dan luka akibat
seperti nyeri pada ulu hati (androksia), mual dan muntah. Penyakit ini
spesifik seperti perasaan tidak enak pada ulu hati yang terkadang
6
disertai mual dan muntah atau perasaan penuh diulu hati. Gastritis
pada lambung dan faktor kejiwaan atau stress juga berperan terhadap
sering terjadi pada penyakit gastritis antara lain timbulnya luka pada
gastritis dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak baik. Yaitu
pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam
lambung kosong antara 3 sampai 4 jam. Maka jadwal makan ini pun
7
menyesuaikan dengan kosongnya lambung (Okviani, 2011) dalam
mudah terserang penyakit gastritis. Pada saat perut harus di isi, tapi
menjadi tukak peptik. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa perih dan
daging mentah, kari, dan makan yang banyak mengandung krim atau
8
mencerna makanan tadi dan lambat meneruskan kebagian usus
Nurhayati (2010).
9
a. Tes Darah
b. Breath Tes
seseorang.
c. Stool Tes
d. Rontgen
10
Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih jelas
ketika di rontgen.
e. Endoskopi
lambung yang mungkin tidak dapat dilihat dengan sinar X. tes ini
merasa nyaman menjalani tes ini. Jika ada jaringan dalam saluran
pulang ketika tes ini selesai, tetapi harus menunggu sampai efek dari
anestesi menghilang, kurang lebih satu atau dua jam. Hamper tidak
ada resiko akibat tes ini. Komplikasi yang sering terjadi adalah rasa
11
Dokter melihat melalui kamera khusus, alatnya dimasukkan
b. Test Darah
c. Test Tool
12
menyebabkan lapisan dalam lambung terkelupas sehingga
merokok.
mengiritasi lambung.
karena itu, memelihara berat badan agar tetap ideal dapat mencegah
13
g. Memperbanyak olahraga. Olahraga aerobik dapat meningkatkan
dan stroke. Kejadian ini akan menekan respon imun dan akan
(Nurheti Y 2009).
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
terhadap suatu fakta dan sifat objek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk
C. Variabel
Sigi.
1. Jenis Data
a. Data Sekunder
Puskesmas Pandere
15
2. Cara Pengumpulan Data
E. Pengolahan Data
atau berarti maka data tersebut perlu diolah terlebih dahulu. Adapun tahap-
F. Analisis Data
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Desa Kalawara
2) Desa Pandere
3) Desa Pakuli
4) Desa Simoro
5) Desa Omu
6) Desa Tuva
berikut:
17
B. Hasil Penelitian
NO PENYAKIT JUMLAH
1 Gastritis 1072
2 Hipertensi 1051
3 Febris 560
4 Alergi 403
C. Pembahasan
18
Dari hasil penelitian dengan kejadian penyakit gastritis di
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun saran yang di harapkan dari hasil penelitian ini antara lain
adalah:
19
terkait dengan penyakit Gastritis agar masyarakat semakin
2. Bagi Masyarakat
Puskesmas.
20
DAFTAR PUSTAKA
Puskesmas pandere kecamatan gumbasa kabupaten sigi tahun 2020
Dinas kesehatan kabupaten sigi tahun 2019
21