Paket Pekerjaan
UKL-UPL PEMBUATAN TANGGUL BANJIR DAN
PERKUATAN TEBING SUNGAI ALLU DAN
TAMANROYA KAB. JENEPONTO
I. LATAR BELAKANG
Maka dari itu pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang
dengan dasar atau mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, akan melaksanakan kegiatan Studi
UKL-UPL Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Allu
dan Tamanroya Kab. Jeneponto, yang diharapkan pada tahap pelaksanaan
konstruksi tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
1. Lingkup Kegiatan
d. Kajian UKL/UPL
Penyusunan UKL/UPL Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan
Tebing Sungai Allu dan Tamanroya Kab. Jeneponto merumuskan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dituangkan dalam matriks
UKL & UPL.
2. Wilayah Kegiatan
Batas wilayah studi bagi penyusunan UKL/UPL ditentukan oleh batas
kegiatan pekerjaan, batas ekologi, batas administrasi dan batas sosial. Batas
wilayah studi dimaksudkan untuk dapat memberikan kemudahan serta
membatasi lingkup kegiatan studi sesuai dengan fokus dan sasaran kegiatan
dalam Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Allu dan
Tamanroya Kab. Jeneponto.
IX. METODOLOGI
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan akan mencakup kegiatan penyelesaian kesepakatan
rencana kerja dan koordinasi yang akan dilakukan oleh tim penyusun
baik intern maupun extern pelaksanaan kegiatan.
3. Analisis Data
Analisis data diperlukan untuk mengetahui rona lingkungan hidup,
komponen lingkungan yang akan terkena dampak, dampak yang
diperkirakan timbul, upaya pengelolaan lingkungan dan upaya
pemantauan lingkungan yang akan dilaporkan. Analisis dan pengolahan
data komponen lingkungan yang dilakukan diantarnya komponen fisik
dan komponen sosial.
Komponen Fisik :
a) Iklim
b) Kualitas udara dan kebisingan
c) Kualitas air
d) Tata ruang dan Tata Guna Lahan
e) Kebijakan Tata Ruang
Komponen Sosial :
a) Kependudukan
b) Produk Domestik Regional Bruto
c) Pertumbuhan Ekonomi
d) Sikap dan Persepsi Masyarakat
4. Standar Teknis
Pada prosedur penyusunan UKL/UPL harus memperhatikan standar-
standar yang :
1) Kesesuaian dan pengembangan panduan penyusunan UKL/UPL;
2) Kesesuaian dan pengembangan peraturan perundang-undangan di
bidang sektor yang bersangkutan;
3) Kesesuaian lokasi dengan tata ruang;
4) Kesesuaian dan pengembangan metodologi;
5) Keabsahan data yang digunakan termasuk hasil pengujian
laboratorium.
6. Penyusunan Laporan
Penyusunan UKL/UPL berkewajiban membuat laporan hasil studi yang
diperlukan baik untuk Pemrakarsa, instansi terkait maupun masyarakat.
7. Presentasi
Tim Penyusun UKL/UPL berkewajiban dan bertanggung jawab penuh
atas pelaksanaan presentasi/pembahasan di Unit Pembina
AMDAL/UKL-UPL instansi terkait.
8. Pekerjaan Sosialisasi
Ketua tim dan para anggota penyusun melaksanakan sosialisasi untuk
memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat yang berada
disekitar lokasi pembangunan kemungkinan terkena dampak.
X. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (enam puluh) hari
kalender.
Tersedianya dokumen hasil studi yang berupa Laporan Akhir yang terdiri
dari Laporan UKL/UPL sebagai bahan untuk memperhatikan aspek
lingkungan dari tahapan konstruksi nantinya.
a. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat tentang uraian pekerjaan pada bulan yang
berjalan meliputi progress pekerjaan, aktivitas-aktivitas yang telah
dilaksanakan, permasalahan yang dihadapi, dan rencana kerja bulan
berikutnya.
Laporan bulanan diserahkan selambat-lambatnya pada akhir minggu ke
3 (tiga) setiap bulannya sebanyak 5 (lima) buku laporan.
d. Eksternal Disk
Semua laporan di atas berukuran kertas A4 dan dicopy ke dalam
eksternal harddisk 1 (satu) buah berisi dokumen-dokumen fisual dari
seluruh kegiatan penyelidikan, survei, dan lain-lain.
XIV. LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (terms
of reference) ini akan diberikan atau dapat ditanyakan pada saat Acara
Aanwijzing (penjelasan) di kantor dan di lapangan.