Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN MK.

FIELD PRACTICE II
PMI KABUPATEN SEMARANG (UDD)

OLEH:
NAMA MAHASISWA : MARLIN W LUMULISANAY
NIM : 462014023

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA, 10 Juli 2019
Halaman Pengesahan

Laporan ini telah melalui proses pembimbingan dan dinyatakan selesai oleh Pembimbing pada
Rabu 10 Juli 2019

Pembimbing Lapang Pembimbing prodi

FATKHUR RAHMAN, S Thi Rifatolistia Tampubolon. S.S.T.Keb.,MH


Kata pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih
karuniaNya, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Field Practice II) di Institusi Kesehatan dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.
Laporan ini disusun guna melengkapi salah satu prasyarat dalam menyelesaikan
Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UKSW di PMI Kabupaten Semarang.
Kami menyadari bahwa selesainya praktik kerja Lapangan dan penyusunan laporan ini
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
haturkan terima kasih kepada:
1. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKSW
Dekan, Pembimbing Program Studi
2. PMI KABUPATEN SEMARANG (UDD)
Kepala PMI, Pembimbing Lahan dan semua staff
3. Semua pihak yang turut membantu kelancaran PKL.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan PKL ini,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan. Semoga laporan PKL ini
dapat bermanfaat, menambah pengetahuan dan menjadi bahan evaluasi bagi kita semua.

Salatiga, 10 Juli 2019

Penyusun
Daftar Isi

Halaman pengesahan............................................................................................................ ii

Kata pengantar......................................................................................................................... iii

Daftar isi...................................................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan.................................................................................................................. 5

A. Latar Belakang................................................................................................................. 5
B. Maksud dan Tujuan....................................................................................................... 6
C. Kegunaan............................................................................................................................ 6
D. Tempat Filed Practice II............................................................................................... 6
E. Jadwal Waktu.................................................................................................................... 6

BAB II Tinjauan Umum Tempat Field Practice II........................................................ 7

A. Sejarah Institusi Field Practice II............................................................................. 7


B. Struktur Organisasi........................................................................................................ 10
C. Kegiatan Umum Institusi Field Practice II.......................................................... 10

BAB III Pelaksanaan Field Practice II............................................................................... 12

A. Bidang Kerja....................................................................................................................... 12
B. Pelaksanaan Kerja.......................................................................................................... 13
C. Analisis Kebermanfaatan............................................................................................. 14
D. Kendala yang dihadapi................................................................................................. 14
E. Cara Mengatasi Kendala............................................................................................... 14

BAB IV Simpulan dan Saran................................................................................................ 14

A. Simpulan............................................................................................................................ 14
B. Saran ................................................................................................................................... 14

LAMPIRAN.................................................................................................................................. 15
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dunia kerja mewajibkan pekerja untuk berproduktifitas secara profesional,
mampu memberikan ide dan bekerja sama dalam tim, serta mampu menyelesaikan
masalah yang ada. Memiliki pemahaman, pengetahuan, dan gambaran tentang dunia
kerja merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh mahasiswa agar nantinya setelah
mahasiswa lulus dari perkuliahan Ia dapat memberikan kontribusi bagi bidang karirnya.
Namun tidak semua hal yang terkait dengan dunia kerja didapat dalam kelas
perkuliahan, oleh karena itu perlu diadakan mata kuliah praktik kerja lapangan (Field
Practice II) yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang
berkualitas. Melalui aktifitas perkuliahan di lapangan mahasiswa diarahkan untuk
terjun langsung melihat realita dunia kerja dan turut berperan serta dalam setiap
kegiatan yang ada. Mahasiswa dapat mengasah keterampilan praktik yang sudah
dipelajari ketika dikelas perkuliahan dan dapat mempelajari hal-hal baru yang belum
diketahui. Selain itu mahasiswa juga diajarkan untuk memiliki kepedulian terhadap
teman sejawat ataupun terhadap penerima layanan.
Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang terus berkembang dan menuntut
pemberi layanan untuk cepat dan tepat dalam melayani dan mengupayakan kesehatan
pasien. PMI Kabupaten Semarang (UDD) sebagai fasilitas kesehatan lanjutan sudah
seharusnya memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional kepada pasien
khususnya pada pasien yang membutuhkan darah. Untuk mewujudkan hal tersebut PMI
diperlengkapi dengan sarana dan prasarana yang menguasai dan memahami bidang
kesehatan PMI. Oleh karena itu menimba ilmu di PMI Kabupaten Semarang merupakan
kesempatan terbaik. Mahasiswa dapat memahami secara langsung pasien dengan
mendonor darah,serta mengambil sampel dan mendignosa darah tersebut.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Dilakukannya praktek kerja lapangan (Field Practice II) di PMI Kota Semarang
adalah sebagai salah satu mata kuliah wajib dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan yang harus diselesaikan oleh mahasiswa guna menciptakan lulusan
berkualitas yang mampu bersaing di dunia kerja
2. Tujuan
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan praktik yang sudah didapat di
kelas perkuliahan kedalam dunia kerja
 Mahasiswa memiliki gambaran mengenai industri kesehatan lain di luar
Rumah Sakit dan Puskesmas
 Mahasiswa mampu mengenal kondisi lingkungan kerja
 Mahasiswa mampu memberikan kontribusi dalam tim

C. Kegunaan
- Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menangani pasien dengan
masalah kesehatan.
- Mahasiswa memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugasnya
- Mahasiswa memiliki gambaran dan mampu mempersiapkan diri untuk memasuki
dunia kerja

D. Tempat Field Practice II


Praktek kerja lapangan (Field Practice II) dilaksanakan di PMI Kabupaten Semarang
(UDD) yang beralamat di Jl.Gatot Subroto No.96 Bandarjo Ungaran Barat 50517.

E. Jadwal Waktu
Praktek kerja lapangan (Field Practice II) dilaksanakan selama 300 jam terhitung dari
tanggal 24 mey 2019 sampai 25 Juni 2019 dengan jadwal pelayanan pada hari Senin-
Minggu 24 jam pukul 08.00– 21.00 WIB. Mahasiswa juga terlihat dalam beberapa
kegiatan lain diluar jam pelayanan seperti mengikuti jaga Pos PAM saat libur hari raya
Idul Fitri, dan mengikuti acara donor darah di beberapa tempat.
BAB II

Tinjauan Umum Tempat Field Practice II

A. Sejarah Institusi Field Practice II


PMI Kabupaten Semarang (UDD) keberadaannya semakin dibutuhkan
masyarakat khususnya pada penderita yang membutuhkan darah.
PMI cabang Kabupaten Semarang didirikan pada tanggal 11 oktober 1963 di
rumah Bapak dr. Mas Soehardi di salatiga oleh beberpa orang yang mengadakan
pertemuan di rumah beliau yang berpendapat bahwa Kabupaten Semarang sudah tiba
saatnya untuk mempunyai cabang Palang Merah sendiri. Gagasan ini timbul karena
kalau membutuhkan bantuan kemanusiaan dan harus minta bantuan kepada PMI
cabang Kodya Semarang atau cabang Kodya Salatiga. Gagasan mendirikan PMI cabang
sendiri ini tidaklah mudah pada waktu itu, karena tidak di setujui oleh cabang tetangga
dan dari pengurus besar menghendaki agar kalau akan mendirikan cabang harus
memenuhi beberapa syarat tertentu. Peranan ibu Masdiro Hadikusumo yang mendapat
bantuan sepenuhnya dari Bapak Mesdiro Hadikusumo, Bupati Kepala Daerah pada
waktu itu dan Bapak Soetoyo Darmosakoro dalam pendirian PMI cabang Kabupaten
Semarang sangatlah besar. Kedua beliau ini mondar mandir Ungaran-Jakarta untuk
mengjoangkan ijin dan pengakuan berdirinya cabang. Hasil pertama yang di peroleh
tanggal 5 April 1965 dengan surat Keputusanya No: 15/x/1965 Markas Besar PMI
mengesahkan berdirinya PMI cabang Kabupaten Semarang. Sepuluh bulan kemudian,
Markas Besar PMI dengan surat keputusannya tanggal 5:Februari 1966 No. 2/x/1966
PMI calon cabang Kabupaten Semarang di sahkan menjadi: PMI cabang Kabupaten
Semarang.
Struktur Organisasi Pengurus PMI Kabupaten Semarang Periode 2016-
2021 :

Dewan Kehormatan:

Ketua : Drs. H Roestamadji BR., M.Psi


Anggota : dr. H. Sulthoni, M. Kes
: Drs. H Machrus, Apt
: H. Ping Sugiyanto, SH
: dr. Rini Susilowati, M. Kes
KETUA : Hj. Bintang Marsasi Mundjirin, S.Pd
PELINDUNG : BUPATI SEMARANG
Wk. Ketua I : H. Nuryanto, SH. MBA. MM
Anggota : Cholid Mawardi, SH
Wk Ketua II : Drs. Djarot Supriyoto, MM
Wk Ketua III : dr. Epsilon Dewanto
Wk Ketua IV : dr. Sri Umi Rahardjo, MM
Anggota : Asep Mulyana, S.STP, M.Si
Wk Ketua V : Budiyanto, S.Pd, M.Pd
Bendahara : Dra. Romlah
Sekretaris : Safrudin M. NOOR, S.Sos, MM
Wk. Sekretaris : dr. AAM Amalia

Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Semarang


Markas PMI Kabupaten Semarang

VISI DAN MISI PMI


VISI
“PMI yang berkarakter, Profesional, mandiri dan dicintai masyarakat”

MISI
1. Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas
melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra sesuai dengan prinsip-prinsip
darar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
2. Meningkatkan kemandirian rganisasi PMI melalui kemitraan strategis yang
berkesinambungan dengan pemerintah,swasta, mitra dan gerakan pemangku
kepentingan lainnya di semua tingkatan
3. Meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat nasinal dan internasional.

Tujuan mendirikan PMI adalah untuk meringankan penderitaan sesama


manusia apapun sebabnya, tanpa membedakan golongan, warna kulit, jenis kelamin,
bahasa, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
B. STRUKTUR ORGANISASI
UNIT MARKAS PMI KABUPATEN SEMARANG

PENGURUS PMI
KABUPATEN

UNIT DONOR KEPALA


DARAH MARKAS

KEPALA SESI KEPALA SESI


PELAYANAN ADMINITRASI

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


PENANGANAN YANKESOS KEUANGAN, ADMINITRASI
BENCANA SDM UKDO & HUMAS KEPEGAWAI UMUM,
(PMR & AN, & LOGISTIK &
RELAWAN) ORGANISASI KOMUNIKASI

C. Kegiatan Umum Institusi Field Practice II


Kegiatan umum yang dilaksanakan di PMI Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut:
Senin:minggu:
Kegiatan dimulai pada pukul 8:00 WIB sampai 21:00 WIB, diawali dengan apel pagi dan
dilanjutkan dengan persiapkan pelayanan. Pasien yang datang diwajibkan untuk
membawa kartu periksa atau kartu donor. Kecuali pada pasien baru dan melakukan
pendaftaran. Kartu yang telah diterima di simpan karena setiap 2 bulan harus
melakukan donor darah kembali.
BAB III

Pelaksanaan Field Practice II

A. Bidang Kerja
PMI Kabupaten Semarang merupakan Faskes lanjutan yang melakukan penanganan
pada pasien khususnya dengan masalah donor darah. Adapun beberapa jenis layanan
yang terdapat di PMI adalah:
1. Melayani semua orang untuk melakukan donor darah
2. Pendaftaran
3. Cek Tekanan darah
4. Cek Hb
5. Berat badan
6. Umur
7. Golongan darah
8. Laboratorium pemisahan komponen darah, dll.

Jadwal Pelayanan PMI Kabupaten Semarang

1. Jadwal pelayanan pendaftaran


Senin-minggu : 08:00-21:00 WIB

2. Jadwal pelayanan rawat jalan


Petugas melayani pendonor darah sukarela dari jm 8:00-21:00 WIB saja. Tidak
melayani diluar jam tersebut kecuali ada permintaan atau kejadian khusus jika
ingin di layani di luar jam operasional. Tentunya harus melampirkan surat
keterangan dari rumah sakit. Sedangkan untuk hari kerjanya masih tetap sama, 7
hari kerjanya.

B. Pelaksanaan Kerja
Dalam menyelesaikan 300 jam masa praktek, mahasiswa diarahkan mengikuti berbagai
layanan kesehatan yang ada di PMI. Mahasiswa dirolling selama setiap hari dalam masa
praktek tersebut. Di layanan pendaftaran mahasiswa melakukan pengambilan darah
untuk mengecek Hb tersebut rendah atau tinggi dan melakukan tensi. Setelah itu, jika
ada di antaranya yang mengalami Hb nya rendah atau tinggi begitu sebaliknya tekanan
darah, kami mengarahkan mereka untuk istirahat beberapa menit dan setelah itu kita
mengecek kembali. Dan kalau masih kedapatan hal yang sama, maka kami mengarahkan
kepada mereka untuk sering mengkonsumsi sayur-sayuran. Setelah itu kami
mengarahkan mereka untuk pulang dan kembali lagi setelah satu minggu. Setelah itu,
diruang pemisahan komponen darah, mahasiswa di suru untuk melihat cara pembuatan
golongan darah, melihat pengaturan darah sesuai golonganny serta melihat sampel-
sampel darah yang sudah di serologi.

C. Analisis Kebermanfaatan
Manfaat yang dirasakan mahasiswa selama melakukan praktek kerja lapangan (Field
Practice II) antara lain:
- Mahasiswa dapat memiliki wawasan terkait dunia kerja khususnya pada layanan
PMI
- Mahasiswa dapat melatih time managemen dan kerjasama tim
- Mahasiswa memiliki pengetahuan baru mengenai cara mendonor darah dan
program upaya penanganannya
- Mahasiswa mampu beradaptasi, disiplin, bertanggungjawab, dan mampu
menyampaikan informasi kepada khalayak ramai

D. Kendala yang dihadapi


- Mahasiswa terkadang kurang fokus dan melakukan kesalahan
E. Cara Mengatasi Kendala
- Mahasiswa meminta staff yang berada diruangan untuk memberikan pengarahan
kepada mahasiswa.
BAB IV

Simpulan dan Saran

A. Simpulan
Melalui kegiatan praktek kerja lapangan di PMI Kabupaten Semarang mahasiswa
memiliki gambaran tentang dunia kerja, memiliki kemampuan dalam penanganan
pasien dengan masalah kesehatan, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan
status kesehatan.

B. Saran
- Institusi pendidikan
Diharapkan Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UKSW dapat mengkaji kendala
yang dihadapi oleh mahasiswa sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan dapat
meningkatkan kualitas pelaksanaan praktek kerja lapangan berikutnya.
- Institusi kesehatan
Diharapkan kerjasama antara PMI dengan FKIK UKSW dapat terus terjalin dan dapat
bermutualisme.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai